Menu Close

Articles on India

Displaying all articles

Wabah virus Nipah di Kerala (2021) Associated Press/Alamy Stock Photo

Virus Nipah mewabah di India: apa yang perlu kamu tahu

Sebagian besar infeksi diperkirakan berasal dari kontak dengan hewan yang terinfeksi, baik kelelawar buah itu sendiri atau dari hewan perantara seperti babi.
Para pemimpin BRICS mengumumkan hasil-hasil KTT BRICS ke-15, di Sandton Convention Centre, Johannesburg, 24 Agustus 2023. Official media of 15th BRICS Summit

Indonesia tunda gabung BRICS: keputusan tepat, tapi aliansi ini tetap penting bagi ASEAN

Tidak bergabung BRICS adalah keputusan yang paling tepat, bijak dan masuk akal bagi Indonesia. Indonesia tidak boleh mempertaruhkan hubungan diplomasi baiknya dengan pihak manapun.
Sebuah rangkaian kereta mengangkut para penglaju di Mumbai, India, pada 2009. Meskipun telah terjadi langkah-langkah perbaikan dan modernisasi, kereta api masih jadi metafora India kontemporer. ShutterCo/shutterstock

Kereta sesak dengan penumpang jadi metafora India di mata Barat – namun ini adalah sisa kolonialisme dan kapitalisme

Kecelakaan mematikan di India yang merenggut nyawa sekitar 300 orang telah memfokuskan kembali perhatian internasional pada pentingnya perkeretaapian di negara tersebut.
Bendera 5 negara anggota BRICS: (dari kiri) Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan. William Potter/Shutterstock

Perlukah Indonesia jadi anggota BRICS? Ini peluang dan tantangan yang patut dipertimbangkan sebelum bergabung

Kesesuaian ideologi dan sistem politik, kapabilitas ekonomi, serta dampak terhadap hubungan Indonesia dengan Barat harus dipertimbangkan secara matang jika ingin bergabung dengan BRICS.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberikan keterangan pers tentang agenda KTT Keagamaan G20 (Religion-20/R20). NU Online

KTT Keagamaan G20 pertama akan dihadiri organisasi militan India Rashtriya Swayamsevak Sangh: langkah berani NU untuk wujudkan perdamaian global

Mengundang Rashtriya – yang terkenal atas perannya dalam konflik kekerasan antara umat Hindu dan Muslim di India – justru dapat membantu memulai gerakan global kerukunan antaragama.
Kelompok Muslim membakar obyek yang menggambarkan Nupur Sharma, dalam sebuah demonstrasi di Karachi, Pakistan. AP Photo/Fareed Khan

Mengapa negara-negara mayoritas Muslim cepat merespons dugaan penistaan agama, tetapi sering mengabaikan pelanggaran terhadap hak Muslim minoritas?

Seorang akademisi Islam menulis tentang bagaimana otoritarianisme yang meluas di negara-negara Islam memengaruhi kebijakan luar negeri mereka terhadap minoritas Muslim di luar negeri.
Pengunjung memindai kode QR aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara, 1 Oktober 2021. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/rwa

PeduliLindungi baru wajib setelah 1,5 tahun pandemi: kisah Cina, Singapura, dan India pakai aplikasi serupa lebih awal

Implementasi aplikasi pelacak di Cina, India, dan Singapura tidak jauh berbeda dengan aplikasi PeduliLindungi. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah tindak lanjut dari data yang telah terkumpul.
Kerabat korban COVID-19 berjalan melewati sebuah mobil di krematorium Nigambodh Ghat di New Delhi. SOPA Images Limited / Alamy Stock Photo

Lonjakan COVID-19 di India: sebuah krisis kemanusian sedang berlangsung

Pemadaman kebakaran kesehatan masyarakat selama pandemi hampir tidak mungkin dilakukan ketika alat utama untuk memadamkan api (vaksin) tidak tersedia selama 12 bulan pertama.
Ketika lahan menjadi pusat identitas dari masyarakat lokal terbentuk, begitu pula landskap politik. Nikita Sud

Manusia merombak alam, tapi alam membentuk manusia

Proyek pembangunan skala besar bisa berarti masyarakat lokal kehilangan identitas mereka dan koneksi ke masa lalu.
Isu air adalah masalah global dan para pemimpin di negara maju dan berkembang harus memperhatikan hal ini. www.shutterstock.com

Bagaimana membuat pemimpin dunia memperhatikan isu air

Tidak ada satu pun Hari Air Sedunia selama 25 tahun terakhir yang berfokus pada bagaimana air menjadi prioritas agenda politik negara untuk jangka panjang.
Perempuan Rohingya berjalan di penampungan pengungsi di Delhi, India pada 17 Agustus 2017. Perdana Menteri India mengumumkan bahwa 40.000 etnis Rohingya akan dideportasi. Cathal McNaughton/Reuters

Sementara Rohingya lari dari Myanmar, India perlu membuang kriteria agama di UU pengungsi mereka

Langkah pemerintah India baru-baru ini untuk mendeportasi warga Rohingya dari India menunjukkan diskriminasi berbasis agama di jantung kebijakan India soal pengungsi.

Top contributors

More