Meskipun orang Australia dan Indonesia sama-sama bersahabat dan terbuka, ada batas-batas sistemik yang dapat memperlambat proses.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Australia
Menampilkan 21 - 40 dari 46 artikel
Akademisi mengatakan pendisiplinan semi-militer dan standardisasi adalah penyebab masih maraknya praktek perpeloncoan. Harus ada perubahan fokus pendidikan menjadi pembangunan aspek kemanusiaan.
Badai Dorian telah memporakporandakan Bahama, dengan perkiraan jumlah korban terus meningkat seiring dengan diturunkannya regu penyelamat.
Pembaruan Daftar Merah IUCN Red List berupaya untuk memetakan sejauh mana keanekaragaman hayati yang telah hilang secara global.
Dengan sikap pemerintah Australia yang menerapkan kebijakan keras terhadap pengungsi, mungkin saatnya pemerintah Indonesia bertindak untuk melindungi para pengungsi yang tinggal di wilayah Indonesia.
Warga kedua negara akan memilih perwakilan mereka dalam pemilihan masing-masing, tapi mereka memiliki cara berbeda dalam pelaksanaannya.
Besarnya alokasi dana untuk penelitian itu penting. Tak kalah penting adalah bagaimana membelanjakan dana itu agar mendorong inovasi dan penelitian yang unggul.
Pakar memperingatkan bahwa waktu penggunaan gadget yang berlebihan meningkatkan risiko obesitas, kebugaran fisik yang rendah, kecemasan dan depresi.
Penundaan IA-CEPA tidak hanya membawa kerugian ekonomi tapi juga murubah dinamika hubungan bilateral Indonesia dan Australia
Upaya untuk menuntut kompensasi bagi anak-anak Indonesia yang tertangkap sebagai awak kapal penyelundup pencari suaka ke Australia akan gagal apabila pemerintah Australia terus menolak.
Berdasarkan perjanjian perdagangan bebas, perguruan tinggi Australia dapat menjadi pemegang saham mayoritas di universitas di Indonesia
Korban masih menunggu ganti rugi dampak tumpahan minyak Montara sembilan tahun lalu. Liputan media mengenai mitigasi bencana besar tersebut tidak substantif menurut sebuah penelitian.
Eksposur media lokal mengenai Perdana Menteri Scott Morrison menunjukkan meningkatnya kesadaran publik terhadap politik Australia.
Peserta forum meja bundar di Australia dan Indonesia setuju bahwa keluarga besar dan komunitas memegang peranan penting dalam pengasuhan di 1000 hari pertama kehidupan si anak.
Kita harus bersimpati kepada tim sepak bola yang terperangkap di dalam gua. Dan kita juga harus menyampaikan simpati yang sama kepada mereka yang terperangkap krisis jangka panjang yang sulit diatasi.
Dengan perkembangan ISIS sekarang yang telah mencapai ke seluruh dunia, kini waktu yang ideal untuk memfasilitasi hubungan kerja sama antara Detasemen 88 dan uni anti-terorisme Australia.
Manusia pertama yang sampai ke Australia mungkin menavigasi lautan unuk menyeberang hingga barat laut pesisir benua tersebut lebih dari 50.000 tahun lalu.
Pada 1800an, sekelompok Melayu dibawa ke Kepulauan Cocos (Keeling), sekarang bagian Australia. Keturunan mereka sekarang memperjuangkan status orang asli dari Australia.
Pernyataan President Indonesia Joko “Jokowi” Widodo tentang bergabungnya Australia ke ASEAN mengundang banyak tafsir. Ini telaah diplomasi Jawa ala Jokowi
Di tengah-tengah pertandingan, nomor baju para pemain terkelupas dari baju-baju seragam mereka.
Kontributor teratas
-
Assistant Professor in International Relations, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
PhD Candidate and Research Fellow, Melbourne Law School, The University of Melbourne
-
Senior Research Fellow, Bielefeld University
-
Professor, Bielefeld University
-
Senior Lecturer, Department of Media and Communication, La Trobe University
-
Professor of Epidemiology and Public Health, Australian National University
-
Team Science Fellow, Australia-Indonesia Centre
-
Professor, School of Sociology, Australian National University
-
Honorary Senior Lecturer, Crawford School of Public Policy, Australian National University
-
Lecturer, University of Wollongong
-
Emeritus Professor of Sociology, Monash University
-
Chair in Global Islamic Politics, Alfred Deakin Institute for Citizenship and Globalisation, Deakin University
-
Associate Professor in Sociology, Deakin University
-
ARC Laureate Fellow, Charles Sturt University
-
Laureate Professor in Archaeology, The University of Western Australia
