Pencegahan primer kanker adalah strategi kesehatan masyarakat yang hemat biaya. Namun, harus dilakukan bersama dengan strategi yang komprehensif (mencakup pencegahan sekunder dan tersier).
Program layanan kesehatan preventif yang sudah dijalankan pada saat ini masih belum efektif dan kurang mendapatkan prioritas sehingga kenjangan terus terjadi.
Meski waktu berakhirnya pandemi tidak dapat diprediksi, kita perlu mendorong dan mendukung pasien dengan kanker progresif untuk tetap mendapatkan terapi yang diperlukan.
Penurunan angka kelahiran dan peningkatan usia harapan hidup (UHH) menyebabkan perubahan struktur umur penduduk di Indonesia yang pada gilirannya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas penanganan COVID-19 jangan sampai mengorbankan pasien lain dengan penyakit diluar COVID-19 yang tetap memerlukan pengobatan dan tidak berkurang jumlahnya.
Coronavirus telah mengharuskan respons kesehatan masyarakat global. Tapi apa sebenarnya arti ‘kesehatan masyarakat’? Kita bisa belajar dari tiga contoh utama ini.
Menyadarkan pentingnya pemeriksaan payudara sendiri, dengan fokus pada manfaatnya, dengan menggunakan konteks dan budaya lokal kemungkinan besar lebih mudah diterima oleh masyarakat.
DNA kita mungkin mirip dengan simpanse dan hewan lain, tetapi perbedaan lah yang bisa membantu kita membuka cara baru untuk memahami dan mengobati penyakit di masa depan.
Penyelesaian atas dampak kesehatan dari asap yang mengandung zat-zat berbahaya tidak dapat dipisahkan dari masalah kebakaran hutan dan lahan, yang merupakan akar permasalahannya.
Baik komponen darah maupun ‘cairan’ darah belum ada pabriknya di luar tubuh kita. Jadi, mari mendonorkan darah. Setetes darah Anda menyelamatkan nyawa saudara kita.
Beijing, Jakarta dan Kota Ho Chi Minh berjuang melindungi penduduknya dari tembakau. Kebijakan pengendalian tembakau di negara-negara kaya sebagian dapat disalahkan.
Beberapa penelitian berbeda pendapat terhadap jumlah asupan garam yang bisa diterima tubuh manusia. Namun, ada baiknya kita sepakat untuk mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.
Untuk memutuskan bahwa bajakah mempunyai potensi untuk pengabatan kanker perlu dilakukan penelitan mendalam tentang zat yang berpotensi serta dengan tahapan penelitian ilmiah lebih lanjut.
Jutaan orang Indonesia adalah pengguna ponsel. Sejauhmana efektivitas aplikasi berbasis ponsel untuk mendukung pengendalian penyakit tidak menular? Meskipun potensial, apa pula tantangan penerapannya?