Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Lampung, 21 Oktober 2018.
Arief Adhari/Shutterstock
Karena keunikannya itu, area Anak Krakatau menjadi laboratorium hidup dan saksi dimulainya proses kehidupan.
Abu vulkanis merendam rumah setelah erupsi Gunung Merapi, Juni 2006.
Dewi Putra/Shutterstock
Menghitung kesuburan tanah
Letusan gunung api adalah cara alam mengembalikan kesuburan tanah. Abu vulkanis kelak akan melapuk menjadi tanah-tanah subur.
Petani Bali dengan latar Gunung Agung. Wilayah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi adalah wilayah dengan lahan pertanian yang paling subur.
Reuters/Darren Whiteside
Abu vulkanik menciptakan gangguan bagi petani, karena dapat mengubur lahan pertanian dan merusak tanaman. Namun, dalam jangka panjang, abu akan menciptakan tanah yang paling subur di dunia.