Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati kepada terdakwa Ferdy Sambo pada 13 Februari 2023 atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat…
Academic rigour, journalistic flair
Articles on Hukuman Mati
Displaying all articles
Pakar politik menjelaskan sejarah undang-undang penistaan agama di negara-negara mayoritas Muslim dan bagaimana aturan tersebut membungkam perbedaan pendapat.
KUHP baru yang sangat cacat ini akan mendapat penolakan keras dari para pengacara dan aktivis dalam bentuk aksi protes dan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut tafsir Al-Quran dan Alkitab, opsi hukuman mati bagi koruptor sangat terbuka dan tidak bertentangan dengan agama.
Jika tujuannya adalah pencegahan kekerasan seksual, maka yang perlu diutamakan adalah intervensi sosial, seperti pendidikan seksual serta edukasi terhadap pelajar.
Dukungan masyarakat Indonesia terhadap hukuman mati semakin berkurang ketika mereka mengetahui lebih dalam tentang ruang lingkup dan administrasi hukuman mati.
Pakistan, Iran, dan Arab Saudi menghukum penista agama secara keras. Hukum semacam itu memiliki motif politik dan agama: hukum tersebut adalah alat untuk menghancurkan perbedaan pendapat
Telah banyak argumentasi dan penelitian di dunia yang menunjukkan efek penggentar hukuman mati hanyalah mitos.
Kisah Gatot Lestario, tahanan politik di zaman rezim Soeharto, yang mendorong kampanye transnasional untuk menghapus hukuman mati.
Job Board
-
Sydney Horizon Educators (Identified)
-
Senior Disability Services Advisor
-
Deputy Social Media Producer
-
Associate Professor, Occupational Therapy
-
GRAINS RESEARCH AND DEVELOPMENT CORPORATION CHAIRPERSON
Top contributors
-
Professor of Political Science, Director of Center for Islamic & Arabic Studies, San Diego State University
-
Senior Lecturer in History, Curtin University
-
Director of the University of Oxford Death Penalty Research Unit, Centre for Criminology, Faculty of Law, University of Oxford
-
Ketua Departemen Kriminologi, FISIP, Universitas Indonesia
-
PhD Student, Australian National University
-
Co-Founder and Co-Executive Director of the Death Penalty Project, University of Oxford
-
Peneliti, Institute for Criminal Justice Reform
-
Pengajar Teologi dan Pendidikan Kristiani, Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
-
Dosen Ilmu Hukum, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri
-
Doctor of Philosophy, Ethicist and Writer, The University of Melbourne
-
Malcolm Smith Professor of Asian Law and Director of the Centre for Indonesian Law, Islam and Society, The University of Melbourne
-
Dosen Hukum Pidana, Universitas Gadjah Mada
