Menu Close

Ahli bahasa jelaskan kapan manusia mulai berbicara?

Seorang anak laki-laki berbisik ke telinga ayahnya.
Manusia adalah satu-satunya hewan yang dapat mengekspresikan pikirannya dalam kalimat utuh. Oliver Rossi/DigitalVision via Getty Images

Kapan manusia mulai berbicara? – Albert R., umur 12, Florida, Amerika Serikat


Sebenarnya, tidak ada yang tahu kapan manusia mulai berbicara atau kapan berbicara itu “diciptakan.” Ini merupakan sebuah misteri besar. Tetapi, sebagai ilmuwan bahasa selama 15 tahun, saya dapat memberi perkiraan terbaik kami tentang masa awal manusia berbicara dengan satu sama lain dengan menggunakan bahasa, dan pendapat kami mengenai permulaannya.

Bahasa manusia dan berapa lama bahasa itu telah ada

Berbicara adalah kemampuan yang hanya dimiliki oleh Homo sapiens, spesies kita. Dalam setiap budaya di mana orang bisa mendengar, kita berbicara dengan bahasa lisan. Dan dalam kelompok yang memiliki banyak orang tuli – seperti di desa-desa tertentu di mana banyak orang terlahir tuli karena alasan genetik – atau di komunitas tuna rungu di seluruh dunia, orang berbicara dengan tangan mereka, menggunakan bahasa isyarat. Seperti bahasa lisan yang jumlahnya banyak dan berbeda-beda, bahasa isyarat juga memiliki banyak jenis yang berbeda.

Burung bernyanyi, anjing menggonggong, dan kucing mengeong. Tapi, bentuk-bentuk komunikasi ini sangatlah sederhana jika dibandingkan dengan bahasa manusia. Misalnya, seekor binatang mungkin dapat membuat 10 suara berbeda, tetapi manusia dewasa dapat mengetahui lebih dari 20.000 kata. Selain itu, kita adalah satu-satunya hewan yang dapat mengekspresikan pikiran dalam kalimat utuh. Karena bahasa hanya dimiliki manusia dan sangat berbeda dengan dunia hewan, para peneliti tidak benar-benar berpikir bahwa bahasa merupakan sesuatu yang diciptakan; melainkan suatu hal yang berevolusi bersamaan dengan evolusi manusia dari kera.

Untuk itu, kita perlu melihat kembali ke masa awal evolusi manusia untuk mengetahui pertama kali kita mulai berbicara. Para ilmuwan percaya bahwa manusia yang kita kenal sekarang kemungkinan besar berevolusi sekitar 300.000 tahun yang lalu. Beberapa nenek moyang kita seperti Homo erectus dan saudara kita seperti Neanderthal mungkin juga memiliki bahasa mereka sendiri, tetapi para peneliti belum tahu pasti.

gambaran kapur evolusi kera ke manusia
Para ilmuan percaya bahwa nenek moyang manusia telah berbicara. altmodern/E+ via Getty Images

Yang menakjubkan dari hal ini adalah, hampir sepanjang waktu tersebut, bahasa hanya digunakan untuk berbicara. Manusia baru membaca atau menulis kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Hampir sepanjang waktu manusia tinggal di bumi, tidak ada yang membaca buku atau membaca tanda, atau bahkan menulis nama mereka.

Manusia mulai menulis untuk mencatat laporan aktivitas mereka. Contohnya, jika petani Joe berutang tiga domba kepada petani Jill, mereka akan menggambar seekor domba dan menulis tiga tanda. Pada akhirnya, gambar-gambar sederhana ini berubah menjadi hieroglif dan kemudian menjadi huruf-huruf pada alfabet yang kita gunakan saat ini untuk menuliskan segala macam hal, seperti daftar belanjaan, puisi, dan cerita.

Asal mula berbicara

Kamu juga mungkin bertanya-tanya dari mana berbicara berasal? Sebelum manusia menggunakan bahasa, bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain? Apakah mereka hanya membuat suara seperti hewan? Sebenarnya, kami juga tidak yakin dengan jawabannya. Tapi, ada dua teori yang mungkin dapat membantu menjawab pertanyaan ini.

Teori pertama mengatakan bahwa bahasa dimulai dengan manusia membuat suara yang berbeda-beda, kebanyakan dengan meniru hal-hal di sekitar mereka, seperti panggilan binatang, suara alam, dan suara alat. Mereka akhirnya mulai menggunakan suara-suara ini untuk berbicara dengan satu sama lain. Mereka mungkin membuat suara angin yang kencang untuk berbicara tentang cuaca atau menirukan suara burung untuk memberi tahu bahwa ada seekor burung di dekat lawan bicaranya. Ratusan tahun kemudian, suara-suara tersebut berubah menjadi kata-kata yang mulai dipelajari sebagai bagian dari bahasa mereka. Pada titik tertentu, manusia mulai merangkai kata-kata untuk membentuk kalimat.

Teori utama lainnya , yang lebih baru dari teori sebelumnya, meyakini bahwa manusia memulai dengan memberi isyarat, seperti menunjuk suatu hal dengan tangan mereka, meniru tindakan menggunakan tubuh mereka, dan membuat ekspresi wajah tertentu. Gerakan-gerakan ini akhirnya berubah menjadi bahasa isyarat yang utuh. Proses ini berlanjut hingga saat ini di desa-desa di mana banyak orang tuli. Jika banyak orang tuli yang tidak tahu bahasa isyarat berkumpul, mereka akan secara spontan menciptakannya dalam kurun waktu beberapa tahun.

Teori ini menduga bahwa manusia akhirnya mulai membuat suara bersama dengan gerak tubuh mereka setelah mengembangkan bahasa isyarat. Pada sebuah titik tertentu, mereka mulai meninggalkan gerakan tubuh untuk berkomunikasi dan beralih ke suara yang kemudian menjadi kata-kata. Menurut teori ini, suara menjadi lebih sering digunakan karena berbicara dengan suara yang keras memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain meskipun sedang tidak melihatnya.

Pertanyaan-pertanyaan besar seperti ini membantu kita mengeksplorasi apa artinya menjadi manusia. Hanya manusia yang memiliki bahasa, jadi mencari tahu asal mula bahasa adalah cara kita untuk juga mengetahui dari mana manusia berasal.


Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami. Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:


Zalfa Imani Trijatna dari Universitas Indonesia menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,400 academics and researchers from 4,942 institutions.

Register now