Menu Close
Bukti keberadaan Monster Loch Ness
loch ness.

Apakah monster ‘Loch Ness’ itu ada? Seorang profesor menjawabnya

Apakah monster Loch Ness itu nyata? - Landon, usia 10 tahun


Suatu hal yang menakjubkan dan mengagumkan tentang manusia adalah imajinasi kita. Memang, imajinasi adalah salah satu kualitas yang membuat kita menjadi manusia.

Setiap penemuan yang mengarah pada peradaban kita yang maju - mobil, pesawat, TV, komputer, dan jutaan hal lainnya - berasal dari imajinasi seseorang.

Danau Loch Ness dianggap menjadi temapt tinggal seekor monster, Nessie
Ini adalah Loch Ness, sebuah perairan air tawar di Skotlandia; tak ada monster yang terlihat di sini. Ivan/Moment via Getty Images

Pada saat yang sama, pikiran manusia juga membayangkan segala macam hal yang tidak nyata: kurcaci, peri, troll, putri duyung, zombie, dan vampir. Hal ini juga termasuk hewan-hewan khayalan, seperti naga, unicorn, manusia serigala, ular laut, dan centaur.

Melalui cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi selama ratusan atau bahkan ribuan tahun, makhluk-makhluk mitologi ini telah menjadi legenda. Di zaman yang modern ini, film, televisi, dan buku telah menyebarkan kisah-kisah ini kepada jutaan bahkan miliaran orang.

Sebagai seorang profesor antropologi, saya telah menghabiskan hidup saya untuk mempelajari perilaku, biologi, dan budaya manusia. Selain itu, saya juga mempelajari evolusi manusia dan hewan. Saya bekerja berdasarkan fakta, bukan fantasi.

Namun saya mengerti mengapa makhluk-makhluk ini membuat kita terpesona; mereka menarik, ajaib, dan terkadang menakutkan. Namun mereka semua memiliki satu kesamaan. Mereka menarik bagi imajinasi. Orang-orang berharap mereka ada.

Di bawah langit yang biru dan emas, monster Loch Ness muncul ke permukaan air biru tua untuk menunjukkan kepala kecil dan lehernya yang memanjang.
Sebuah konsep dari seorang seniman mengenai monster Loch Ness saat matahari terbenam. Khadi Ganiev/iStock via Getty Images Plus

Legenda Loch Ness

Salah satu legenda berasal dari Skotlandia utara di Britania Raya, dimana terdapat danau air tawar yang dingin, keruh, dan misterius yang disebut Loch Ness. “Loch” diucapkan sebagai “lok”. Kata ini berarti “danau” dalam bahasa Skotlandia.

Loch Ness memiliki ukuran yang cukup besar - panjangnya sekitar 23 mil (37 kilometer), lebar satu mil (1.600 meter) dan sangat dalam (788 kaki, atau 240 meter, pada titik terdalamnya). Legenda tentang danau Loch Ness sudah ada sejak 1.500 tahun yang lalu, ketika seorang biarawan Irlandia, St Columba, bertemu dengan seekor binatang buas di sungai yang bermuara di Loch Ness. Konon, dia mengusir makhluk itu ketika dia membuat tanda salib Kristen.

Di zaman yang modern ini, lebih dari 1.000 orang mengklaim bahwa mereka telah melihat “Nessie”, nama yang diberikan oleh penduduk setempat kepada makhluk tersebut beberapa dekade yang lalu. Deskripsinya beragam. Ada yang mengatakan makhluk itu menyerupai salamander; ada juga yang mengatakan ikan paus, atau anjing laut.

Biasanya, jarak pandang selama penampakan ini tidak bagus. Dalam sebagian besar kasus ini, para saksi mata sudah tidak asing lagi dengan legenda Loch Ness.

Sejauh ini, tidak ada yang pernah menemukan bukti fisik dari makhluk yang tidak biasa atau prasejarah yang hidup di teluk tersebut. Bukti fisik yang baik mungkin berupa penangkapan makhluk tersebut atau foto yang jelas atau pertemuan di mana ahli biologi memiliki kesempatan untuk memeriksa makhluk tersebut.

Monster Loch Ness disebut-sebut merupakan reptil purba
Ilustrasi artistik plesiosaurus, reptil laut purba yang mirip dengan foto palsu monster Loch Ness tahun 1934. Namun, plesiosaurus telah punah lebih dari 65 juta tahun yang lalu. Mark Garlick/Science Photo Library via Getty Images

Monster Loch Ness bukan plesiosaurus

Selama bertahun-tahun, beberapa orang telah membuat bukti palsu - seperti jejak kaki, foto, atau benda-benda mengambang palsu - untuk mengelabui orang-orang dan “membuktikan” keberadaan monster tersebut.

Yang paling terkenal adalah foto tahun 1934 yang menunjukkan makhluk dengan leher panjang dan kepala kecil.

Gambar dalam foto tersebut tampak seperti plesiosaurus, dinosaurus laut berleher panjang dan sudah lama punah yang menyerupai deskripsi Nessie.

Foto palsu tersebut sebenarnya adalah sosok yang dibentuk secara kasar dari seekor plesiosaurus yang mengambang di atas kapal selam mainan.

Namun banyak orang yang percaya dan masih percaya bahwa foto itu asli.

Berikut adalah alasan mengapa Nessie tidaklah nyata

Berikut adalah empat alasan mengapa monster Loch Ness, seperti mumi berjalan atau manusia serigala yang melolong, adalah makhluk khayalan.

Pertama, hewan besar yang bernapas dengan udara harus sering muncul ke permukaan. Itu berarti lebih banyak orang yang melihatnya.

Kedua, banyak orang telah mencari Nessie, dengan menggunakan penyelam scuba dan sonar, namun tidak berhasil. Sebuah studi tahun 2019 tentang sampel DNA yang dikumpulkan dari danau tidak menunjukkan keberadaan dinosaurus atau reptil besar.

Ketiga, perairan Loch Ness baru terbentuk 10.000 tahun lalu, sejak akhir periode glasial terakhir di Bumi. Namun dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu. Jadi dinosaurus prasejarah tidak mungkin pernah hidup di danau tersebut.

Terakhir, dan mungkin yang paling penting: Agar monster Loch Ness tetap ada dan bertahan sepanjang masa, populasi hewan-hewan ini harus bereproduksi. Hewan-hewan tunggal hanya hidup untuk masa hidup mereka, dan bukan untuk ratusan tahun, seperti yang dikatakan dalam legenda.

Ilmuwan meneliti keberadaan Monster Loch Ness.

Ilmu pengetahuan menemukan jawaban

Para ilmuwan biasanya dapat menunjukkan bahwa sesuatu itu ada, entah itu tanaman atau planet. Seringkali sangat sulit untuk menunjukkan bahwa sesuatu - seperti monster di danau - tidak ada.

Dan merupakan hal yang bisa dimengerti jika banyak orang yang tertarik dengan monster Loch Ness. Keyakinan fantastis dan pembuatan mitos tampaknya menjadi bagian dari cara berpikir manusia.

Namun dengan menggunakan logika, eksperimen, dan penelitian, para ilmuwan dapat menjelajahi misteri dunia dan menemukan jawabannya.


Read more: Cara menemukan hoaks tentang sains dan membaca berita seperti ilmuwan


Dan ada lebih dari cukup bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa monster Loch Ness hanya hidup sebagai makhluk imajinasi kita.


Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,300 academics and researchers from 4,942 institutions.

Register now