Menu Close
Beberapa profesor kini memberikan tugas pengeditan Wikipedia sebagai alternatif dari karya riset tradisional. (Nikolas Kokovlis/NurPhoto via Getty Images)

Apakah Wikipedia sumber yang baik? 2 pustakawan universitas menjelaskan kapan memakainya dan kapan sebaiknya kita hindari

Apa yang muncul di benakmu ketika memikirkan Wikipedia?

Mungkin kamu terbayang akan mengklik tautan demi tautan untuk mempelajari suatu topik, diikuti dengan topik lainnya, dan begitu seterusnya. Bisa jadi juga, kamu pernah mendengar seorang guru atau pustakawan memberitahumu bahwa bacaan di Wikipedia tidak reliabel.

Sebagai pustakawan riset dan pengajaran, kami tahu bahwa orang punya kekhawatiran tentang penggunaan Wikipedia dalam karya akademik. Meski begitu, ketika berinteraksi dengan mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang melakukan berbagai riset, kami juga melihat bagaimana Wikipedia bisa menjadi sumber penting untuk mendapatkan informasi latar belakang, pengembangan topik, dan mencari informasi lebih lanjut.

Bagaimana sebenarnya cara kerja Wikipedia?

Wikipedia, yang diluncurkan pada tahun 2001, adalah suatu ensiklopedi daring gratis yang dijalankan oleh organisasi nirlaba Wikimedia Foundation dan ditulis secara kolaboratif oleh para penggunanya.

Ada 10 peraturan dan 5 pilar dalam berkontribusi ke situs ini. Lima pilar tersebut menegaskan Wikipedia sebagai ensiklopedi daring yang bebas akses, dengan artikel-artikel yang akurat dan mengutip sumber-sumber kredibel, serta para editor – disebut ‘Wikipedians’ – yang menghindari bias dan memperlakukan satu sama lain dengan hormat.

Sejumlah kebijakan dan panduan kemudian mengembangkan 5 pilar itu dengan menjabarkan beragam praktik baik untuk penulisan dan pengeditan di Wikipedia. Beberapa hal umum yang bertentangan dengan panduan-panduan ini, misalnya, termasuk pengeditan berbayar dan vandalisme, yang merujuk pada praktik pengeditan artikel dengan niatan jahat, bersifat ofensif, atau berupaya mencemarkan nama baik secara sengaja (libel).

Berikut adalah beberapa hal yang kami pandang sebagai kelebihan dan kekurangan bagi mahasiswa dalam menggunakan Wikipedia sebagai sumber informasi riset dan tugas mereka, meski prinsip-prinsip ini juga tentu bisa berlaku bagi masyarakat umum.

Kelebihan Wikipedia

1. Informasi dasar tersedia untuk hampir semua topik

Selain bersifat gratis dan selalu sedia, desain halaman artikel-artikel Wikipedia yang terstandardisasi serta sistem tautan yang merujuk ke artikel lain membantu pembaca untuk dengan cepat melacak informasi-informasi dasar terkait topik yang mereka cari – utamanya siapa, apa, kapan, di mana, dan kenapa.

Dalam pengalaman kami, banyak mahasiswa datang ke perpustakaan dengan suatu topik tertentu di kepala mereka – sebut saja, hak pilih di Amerika Serikat (AS) pada era Rekonstruksi – tapi dengan pengetahuan yang masih minim terkait topik itu. Sebelum mereka mencari artikel-artikel atau buku ilmiah yang biasanya mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka, mahasiswa menjadi terbantu dengan pemahaman awal tentang kata kunci dan konsep yang berkaitan dengan topik itu.

Ini kemudian membantu memastikan bahwa mereka bisa mencoba beragam variasi kata kunci dan frase ketika mereka melakukan strategi pencarian dalam katalog atau basis data akademik.

2. Adanya catatan dan daftar pustaka mendorong pembaca untuk mempelajari topik lebih dalam lagi

Metafora “lubang hitam Wiki” adalah perilaku browsing yang nyata, yang menggambarkan bagaimana orang lompat dari topik ke topik lainnya tanpa henti. Ini merupakan cerminan betapa mudahnya navigasi situs Wikipedia.

Mahasiswa bisa mencari informasi berharga seperti ilmuwan dan figur penting di balik suatu topik dengan menelusuri ke bawah hingga bagian “Catatan” dan “Referensi” dari suatu laman Wikipedia. Di sini, mereka bisa mencari siapa yang menulis berbagai sumber yang digunakan dalam artikel tersebut, sekaligus informasi sitasi yang dibutuhkan untuk melacak buku dan artikel penting lainnya.

Women work together at a table with laptops
Mahasiswa membuat dan mengedit artikel Wikipedia tentang seniman perempuan marjinal pada suatu ajang ‘edit-a-thon’ di Queens College, New York. Wikimedia Commons, CC BY-SA

3. Mahasiswa bisa menjadi editor

Mahasiswa bisa menulis konten, membagikan informasi dan mengutip dengan benar sumber ilmiah di Wikipedia dengan menjadi editor. Siapa pun bisa dengan sigap menjadi salah satu editor pertama yang melakukan perubahan atas suatu artikel seiring kejadian itu berlangsung. Mereka yang punya akses ke sumber-sumber ilmiah, baik tertulis maupun daring melalui perpustakaan, bisa mengembangkan konten Wikipedia lebih jauh lagi dengan membagikan informasi akademik yang aksesnya terkunci atau jurnal berbayar.

Gelaran “edit-a-thon” Wikipedia adalah ajang yang mengundang orang-orang untuk berkumpul demi mengedit artikel dalam topik-topik tertentu atau topik lain yang mungkin saja tidak banyak mendapat perhatian. Sejumlah perguruan tinggi di AS telah menyelenggarakan edit-a-thon terkait seniman orang kulit hitam, sejarah perempuan, hingga kelompok-kelompok seniman yang beragam di wilayah Appalachia di AS bagian timur.

Beberapa profesor memberikan tugas pengeditan Wikipedia sebagai alternatif dari karya riset tradisional. Praktik ini membuat mahasiswa terlibat dengan literasi digital dan mengajarkan mereka tentang bagaimana pengetahuan di masyarakat itu dibangun dan dibagikan.

Kekurangan Wikipedia

1. Ada bias gender dan sistemik

Sifat urun daya (crowdsource) dari Wikipedia bisa berujung pada pengecualian sejumlah suara dan topik tertentu. Meski semua bisa mengedit, tidak semua melakukannya.

Terkait bias gender, Wikipedia mengakui bahwa sebagian besar kontributor adalah laki-laki, hanya ada sedikit biografi tentang perempuan, dan topik-topik yang mendapat perhatian besar dari perempuan masih minim.

Dinamika kurangnya representasi ini juga bisa kita lihat pada ranah-ranah lain, terutama ras dan etnis. Hampir 90% editor Wikipedia di AS mengaku kulit putih, yang kemudian bisa berujung pada nihilnya topik, perspektif, dan sumber tertentu.

2. Persyaratan pengutipan bisa mengeksklusi sumber-sumber penting

Wikipedia mensyaratkan bahwa informasi yang dilampirkan dalam artikel dipublikasikan oleh sumber yang reliabel. Meski ini seringkali menjadi aspek penting untuk mengkonfirmasi kredibilitas suatu informasi, ini bisa juga jadi hambatan untuk topik-topik yang jarang mendapat perhatian di surat kabar atau jurnal ilmiah.

Untuk beberapa topik, misalnya seperti masyarakat adat di Kanada, sejarah lisan bisa jadi sumber yang penting, namun bisa jadi tidak lolos sebagai sumber referensi suatu artikel Wikipedia.

3. Tidak semua sumber yang dikutip itu bebas akses

Beberapa sumber yang dijadikan referensi bisa jadi aksesnya berbayar. Kemudian, karena sitasi mendorong lalu lintas (traffic) dan pendapatan ke suatu situs, penerbit akademik punya kepentingan untuk membuat publikasi-publikasi mereka dikutip, meskipun sebenarnya aksesnya tidak gratis. Meski demikian, mahasiswa juga bisa menggunakan perpustakaan institusi mereka untuk mendapatkan akses teks penuh untuk sumber yang mereka temui di artikel-artikel Wikipedia.

4. Artikel-artikel sering berubah

Walau Wikipedia punya kelebihan karena selalu memperbarui informasi, sifat artikel yang tidak kekal ini bisa membuatnya sulit diandalkan sebagai sumber informasi. Mahasiswa bisa melacak tanggal saat mereka mendapatkan informasi tertentu di Wikipedia, mengingat isi laman tersebut bisa jadi berbeda saat mereka kembali mengaksesnya pada kemudian hari.

Laman “Talk” dari suatu artikel Wikipedia menyajikan informasi dan diskusi tentang perubahan yang terjadi pada artikel, dan situs Internet Archive Wayback Machine bisa dipakai untuk melihat versi-versi sebelumnya.

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 181,000 academics and researchers from 4,921 institutions.

Register now