ASEAN bisa memberikan dorongan kepada negara-negara anggota untuk berkomitmen menyelesaikan asap karhutla yang terjadi hampir setiap tahun.
Academic rigour, journalistic flair
Articles on Hak Asasi Manusia
Displaying 41 - 60 of 61 articles
Selain menetapkan kedaruratan kesehatan dan memerintahkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Jokowi juga membuka ruang diterapkannya status ‘darurat sipil’ jika situasi pandemi semakin parah.
Peraturan di Indonesia memungkinkan adanya dispensasi kawin anak. Maka penting bagi hakim yang memeriksa dan mengadili permohonan untuk berperan yang lebih.
Perlindungan terhadap masyarakat adat belum terpenuhi, sementara eksistensi mereka terancam dengan upaya penjarahan sumberdaya alam dan pengalihan fungsi hutan.
HAM di 2019 terlihat suram, namun ada beberapa perkembangan baik dan menjadi harapan ke depannya.
Di tengah kebuntuan penuntasan kasus HAM di Indonesia, kita dapat belajar dari keberhasilan rekonsiliasi di Maluku yang mengalami kekerasan antara warga Muslim dan Kristen pada 1999-2002.
Politik bukan monopolii sarjana politik, analis kebijakan, maupun politikus. Kehadiran politikus amatir bisa memperkaya proses demokrasi.
Keputusan pemblokiran internet pada Aksi 22 Mei dan di Papua terbukti tidak memenuhi memiliki dasar legalitas dan legitimasi, serta tidak memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kemenangan perempuan Arab Saudi terus berlanjut; mereka kini diperbolehkan punya paspor dan bepergian tanpa ijin wali lelaki. Perjuangan mereka menuntut haknya tidak akan selesai sampai disini.
Pendekatan pemerintah cenderung menekankan integrasi teritorial dan pembangunan ekonomi Papua namun mengabaikan integrasi sosial dan pembangunan kemanusiaan.
Tidak ada ketegangan melekat antara syariat, hak asasi dan peraturan hukum. Seperti peggunaan agama dalam politik, penerapan syariat bergantung pada siapa yang menggunakannya dan mengapa.
Presiden Joko Widodo fokus pada pembangunan ekonomi, tapi mengabaikan pelanggaran HAM, politik lokal, dan masyarakat asli.
Ibu kota Sulawesi Tengah, Palu, yang terkena gempa dan tsunami, adalah kota dengan inisiatif HAM yang progresif.
Dimulai dari perang narkoba hingga tindakan keras terhadap aktivis hak asasi manusia dan lingkungan, hidup orang filipina semakin menakutkan.
Tentara Nasional Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa peneliti asing harus meminta izin untuk mengunjungi museum-museum demi kepentingan riset.
Survei SMRC mengungkapkan bahwa eksklusi sosial terhadap LGBT meningkat, terutama di tingkat komunitas—sebagaimana ditunjukkan oleh rendahnya tingkat penerimaan memiliki tetangga LGBT.
Pemerintah menargetkan banyak proyek pembangunan infrastruktur. Namun warga yang direlokasi demi pembangunan proyek-proyek ini tidak memiliki banyak daya memastikan penghidupan mereka di masa depan.
Pekerja LGBTI yang ditempatkan pada penugasan internasional besar kemungkinan mengalami tantangan lebih dibanding ekspatriat umumnya .
Kisah Gatot Lestario, tahanan politik di zaman rezim Soeharto, yang mendorong kampanye transnasional untuk menghapus hukuman mati.
Baik tentara, korban, penyintas, para aktivis HAM, dan masyarakat luas, kerap menyederhanakan narasi mengenai tragedi 1965.
Job Board
-
Deputy Social Media Producer
-
Research Fellow /Senior Research Fellow – Implementation Science
-
Associate Professor, Occupational Therapy
-
GRAINS RESEARCH AND DEVELOPMENT CORPORATION CHAIRPERSON
-
Faculty of Law - Academic Appointment Opportunities
Top contributors
-
Secretary General of ALMI and Assistant Professor of Constitutional Law and Human Rights, Universitas Gadjah Mada
-
Peneliti, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Lecturer, Indonesia Jentera School of Law
-
Dosen LB Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya
-
Research Fellow at Centre for Trusted Internet and Community, National University of Singapore
-
Lecturer, Indonesia Jentera School of Law
-
Peneliti, Amnesty International Indonesia
-
Dosen, Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada, University of Birmingham
-
Senior Lecturer in History, Curtin University
-
Associate Professor, Department of Anthropology, Universitas Indonesia
-
Lecturer in International Relations, Binus University
-
Assistant Professor, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Head of Department of Employment Relations & Human Resources, and Professor, Griffith University
-
Associate professor, University of Malaya
-
Lecturer, Indonesian Studies, School of Humanities and Social Sciences, Deakin University
