Dengan jumlah kasus yang masih tinggi, pemerintah seharusnya tidak terburu-buru mengimplementasi new normal, terutama di wilayah dengan tingkat penyebaran virus yang masih tinggi (zona merah)
Dalam beberapa artikel mengenai coronavirus minggu ini oleh para akademisi di seluruh dunia, kami mengeksplorasi berbagai dampak dari COVID-19 dan uji coba pengobatan terbaru.
Usaha The Lancet untuk menginvestigasi secara independen atas artikel ini mengalami kendala karena lembaga pengelola data tersebut menolak membuka data mentahnya.
Pemerintah harus memastikan ketersediaan dan distribusi APD di dalam negeri berjalan lancar dan mencukupi, mengontrol harga di pasaran. Tenaga kesehatan harus benar pakai APD.
Kambang Sariadji, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
Ini virus jenis baru yang belum pernah menyebar sebelumnya, sehingga setiap orang berisiko terinfeksi. Kematian akan tinggi sampai ditemukan vaksin atau kekebalan alamiah di masyarakat.
Riset menunjukkan bahwa anak-anak lebih sedikit terinfeksi virus corona dan tidak berperan utama dalam penularan. Karena itu, disarankan untuk mengembalikan anak-anak ke sekolah secara bertahap.
Setelah serangan 9/11, tindakan keamanan global fokus pada aksi terorisme. Tapi dengan adanya COVID-19, aksi serupa dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Obat-obatan dan vaksin untuk melawan COVID-19 sudah dalam uji klinis. Penting untuk memahami perbedaan antara setiap langkah dalam proses ini karena upaya untuk melawan wabah terus berlanjut.
Di tengah pandemi COVID-19, tenaga pendidik Indonesia masih kesulitan beradaptasi dengan online learning. Guru harus dilatih untuk lebih berani menerapkan “ketidakpastian” dalam proses pembelajaran.
Prototipe vaksin coronavirus buatan Konsorsium COVID-19 Indonesia ditargetkan siap untuk memasuki tahap uji klinis pada awal 2021. Bagaimana jalan panjang pengembangannya?
Langkah-langkah buruk yang diambil pemerintah dalam menangani COVID-19 adalah cerminan dari dinamika pembagian kekuasaan dan sumber daya dalam suatu negara.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Research officer, Department of Health Economics, Wellbeing and Society, National Centre for Epidemiology and Population Health, Australian National University