Berikut beberapa sorotan dari satu tahun terjadinya pandemi COVID-19 dalam dunia pendidikan dan anak muda di Indonesia.
Keberadaan berbagai platform kelas online (MOOC) seperti Coursera dan EdX meberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di luar bidang pendidikannya.
(Unsplash/Patrick Amoy)
Satu cara bagi kampus untuk mewujudkan belajar di luar kampus dalam visi #KampusMerdeka adalah menggandeng platform kelas online. Berikut adalah pelajaran dari kerjasama kampus kami dengan Coursera.
Diyan Nur Rakhmah, Research and Development Agency of Indonesian Education and Culture Ministry
Studi yang dilakukan Kemendikbud pada orang tua di 34 provinsi menunjukkan sebanyak dua pertiga - atau sekitar 66,7% - pendampingan anak di Indonesia masih dominan dilakukan oleh perempuan.
Peneliti dan ahli mengatakan tren online learning akan terus menguat dalam beberapa tahun ke depan, bagaimana pimpinan perguruan tinggi bisa mempersiapkannya?
(Flickr/Shaylor)
Tren online learning akan terus menguat dalam beberapa tahun ke depan. Saya menyarankan pada pimpinan universitas untuk menggunakan kerangka 'futures thinking' untuk mempersiapkannya.
Salah satu penyebab terbesar belum optimalnya online learning saat ini adalah guru masih dijadikan sebagai satu-satunya aktor. Padahal pemerintah juga bisa menggandeng universitas dan orang tua.
Bagi tenaga didik yang memiliki banyak murid tanpa akses internet, memanfaatkan SMS dapat menjadi solusi untuk tetap melaksanakan pendidikan jarak jauh.
Di tengah pandemi COVID-19, tenaga pendidik Indonesia masih kesulitan beradaptasi dengan online learning. Guru harus dilatih untuk lebih berani menerapkan "ketidakpastian" dalam proses pembelajaran.