Dari ChatGPT hingga Lensa, rasanya AI lahir untuk mengambil alih tugas manusia. Namun, terlepas dari beberapa terobosan yang mengesankan, sistem AI masih memiliki banyak keterbatasan.
Perancang teknologi dan masyarakat perlu melihat dengan saksama bagaimana informasi dari sistem kecerdasan buatan digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Gambar ini diproduksi oleh algoritma AI dari jaringan saraf buatan “Deep Dream Generator’.
lylejk/flickr
Bahaya sebenarnya dari kecerdasan buatan bukanlah “singularitas AI” yang terkenal itu, tapi kehilangan pekerjaan dan penyalahgunaan oleh orang-orang jahat.