Cara pandang menyalahkan individu atau kelas sosial di Indonesia terus dipakai oleh elit penguasa sejak zaman kolonial hingga kini untuk membenarkan praktik peminggiran yang mereka lakukan.
Di tengah laju virus yang makin cepat dan penyebaran yang makin luas, kita butuh data yang akurat, kebijakan dan kepemimpinan yang mampu menjawab dampak wabah ini berdasarkan pertimbangan sains.
Tim Rusia menunjukkan bahwa vaksin mereka menghasilkan tingkat antibodi tinggi yang dapat mengikat protein paku. Namun, hal yang lebih penting adalah apakah tingkatan antibodi ini berguna.
Peningkatan status kesehatan masyarakat membutuhkan pilihan dan kemauan politik karena krisis kesehatan tidak dapat dicegah hanya dengan perubahan gaya hidup, tapi juga perubahan struktural.
Untuk menghindari kesalahan serupa, universitas dan pihak yang bekerja sama harus mengikuti proses ilmiah standar sehingga dapat menjamin akuntabilitas penggunaan dana publik untuk riset.
Tanpa adanya intervensi dari pemerintah, komitmen dari instansi dan perusahaan, serta dukungan masyarakat, klaster perkantoran akan terus menjamur dan nyawa
pekerja menjadi taruhannya.
Soegianto Ali, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Jika kita mengembangkan vaksin sendiri, memproduksi sendiri, serta pembaruan terus-menerus, harapannya kebutuhan dosis vaksin bagi masyarakat Indonesia dapat segera terpenuhi.
Sangat menguntungkan jika kita memiliki beberapa calon obat untuk diujikan, tapi fokus utama tetap pada calon obat yang paling prospektif. Tentu saja harus didukung oleh bukti dari riset.
Pengelola apotek, apoteker, dan pengunjung perlu meningkatkan implementasi protokol kesehatan agar tempat layanan obat tidak menjadi medan penularan virus corona.
Kapasitas laboratorium pemeriksaan di Jawa Timur sebenarnya cukup besar. Namun, sebagian besar alat dan laboratorium ini masih terpusat di Kota Surabaya.
Soegianto Ali, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Perlu ada riset berskala besar untuk untuk mengukur penurunan kejadian berbagai penyakit infeksi lainnya sebagai dampak ikutan dari kebiasaan mencuci tangan pada saat pandemi Covid-19.
Meski mengubah perilaku masyarakat bukan perkara mudah, Puskesmas memiliki posisi strategis di masyarakat yang seharusnya mampu meyakinkan masyarakat untuk berupaya mencegah COVID-19,
Dalam waktu dekat sebagian besar telekonsultasi dokter-pasien akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat perkotaan. Tapi ada masalah etika, legal, dan sosio-teknologi.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Research officer, Department of Health Economics, Wellbeing and Society, National Centre for Epidemiology and Population Health, Australian National University