tag:theconversation.com,2011:/ca/topics/indonesia-40509/articlesIndonesia – The Conversation2024-03-15T09:29:53Ztag:theconversation.com,2011:article/2249142024-03-15T09:29:53Z2024-03-15T09:29:53ZApa yang saya alami di Malaysia menunjukkan bagaimana agama dapat menyatu dengan nasionalisme populis untuk membungkam perbedaan pendapat<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/579261/original/file-20240228-16-yogbdr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C119%2C5720%2C3673&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Malaysian Islamists rally in favor of sharia law on Nov. 20, 2023.</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/malaysia-islamist-party-supporters-held-a-rally-to-protect-news-photo/1793715130?adppopup=true">Zahim Mohd/NurPhoto via Getty Images</a></span></figcaption></figure><p>Pada November 2023, saya mengunjungi Indonesia dan menjadi pembicara di <a href="https://www.youtube.com/watch?v=MTm0d9puIDM&list=PL5qlRtkOtwIeFS6Dt0qojy3iTluToSdKJ&index=11">Jakarta</a>, <a href="https://www.youtube.com/watch?v=FVq1k6wsmqI&list=PLtoVEQO2iwNtOymVhfS9pMeP5z7WrYTFz&index=41">Yogyakarta</a>, dan <a href="https://islami.co/prof-ahmet-t-kuru-agama-dan-politik-di-abad-ke-21-harus-bela-hak-hak-mereka-yang-tertindas/">Bali</a> tentang ulasan dari buku saya, “<a href="https://siapabilang.com/buku-islam-otoritarianisme-dan-ketertinggalan/info">Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan</a>” yang telah diterjemahankan ke bahasa Indonesia. Buku ini berisi analisis akademis mengenai krisis politik dan sosio-ekonomi yang dihadapi oleh banyak masyarakat Muslim saat ini.</p>
<p>Keramahan dan kehangatan orang-orang di Indonesia kemudian mendorong saya untuk mengunjungi negara tetangganya, Malaysia. Namun, saya tidak menyangka bahwa tur buku saya di Malaysia akan berakhir dengan konfrontasi dengan orang-orang yang menyebut diri mereka sebagai polisi di Bandara Kuala Lumpur.</p>
<p>Saya tiba di Malaysia pada awal Januari 2024 untuk mempromosikan buku yang sama, yang <a href="https://bookshop.irfront.net/product/islam-autoritarianisme-dan-kemunduran-bangsa-suatu-perbandingan-global-dan-pensejarahan/">diterjemahkan ke bahasa Melayu</a> dengan judul “<a href="https://www.cambridge.org/us/universitypress/subjects/politics-international-relations/comparative-politics/islam-authoritarianism-and-underdevelopment-global-and-historical-comparison?format=PB">Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan</a>”.</p>
<p>Kedatangan saya menarik <a href="https://www.malaysiakini.com/news/692340">perhatian yang tidak beralasan</a>. Beberapa kelompok konservatif dan Islamis di Malaysia rupanya telah keliru melabeli saya di <a href="https://www.facebook.com/share/p/osCx6x9uHoeziJ7a/?mibextid=I6gGtw">media sosial</a> sebagai <a href="https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2024/01/22/im-a-practising-muslim-and-oppose-secularism-says-academic/">“liberal”</a>-sebuah istilah yang digunakan oleh <a href="https://www.malaymail.com/news/malaysia/2015/01/18/doubting-religious-authorities-part-of-liberalism-jakim-dg-says/821833">badan federal Malaysia</a> yang mengelola urusan Islam untuk merujuk pada mereka yang menentang Islam Sunni, agama resmi di negara itu. <a href="https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2024/01/06/book-launch-by-us-academic-cancelled-after-pressure-from-conservatives/">Acara peluncuran buku saya</a> kemudian <a href="https://www.themalaysianinsight.com/s/480031">dibatalkan</a>.</p>
<p>Meski demikian, saya tetap mengisi beberapa acara diskusi lainnya. Lalu dua orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai <a href="https://www.malaysiakini.com/letters/693049">petugas polisi datang</a> ke acara terakhir saya dan menginterogasi penerbit saya. Saat itu saya tetap melanjutkan acara diskusi tersebut. </p>
<p>Keesokan harinya, petugas yang sama <a href="https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02qwLXFcVopg33CF879Ri9av8AJ9GvGQzbqZqcBF3Gi9jgZqSsmEM19kewCoUkAD4ul&id=100012201094873">menginterogasi saya dan mencoba menyita paspor saya</a> di Bandara Internasional Kuala Lumpur ketika saya akan terbang ke Pakistan. Karena khawatir akan keselamatan diri, saya membatalkan serangkaian acara diskusi yang diagendakan di <a href="https://thefridaytimes.com/11-Jan-2024/thinkfest-2024-set-to-bring-dynamic-lineup-of-academics-and-thought-leaders-to-lahore">Lahore</a> dan Islamabad, lalu saya kembali ke Amerika Serikat (AS).</p>
<p>Insiden yang saya alami di Malaysia tersebut menjadi <a href="https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2024/01/11/us-scholar-claims-he-feared-arrest-at-klia/">pemberitaan</a> di sana, namun inspektur jenderal polisi <a href="https://www.channelnewsasia.com/asia/malaysia-police-commission-ipcc-misconduct-4050961">Malaysia</a> <a href="https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2024/01/11/us-based-academic-not-on-police-radar-says-igp/">menyangkal bahwa otoritasnya mengirim petugas untuk menghadang saya</a>. <a href="https://www.facebook.com/story.php/?story_fbid=685001657151111&id=100069238491031&paipv=0&eav=AfYy1uNmtR1OBKb9QhQJU0WcL8AMkNYPwJM-g8bNXTmx3MHzysTnZX362yo7MfSNK14&_rdr">Kelompok hak asasi manusia (HAM)</a> di Malaysia telah menyerukan untuk dilakukannya <a href="https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2024/01/14/ask-igp-to-name-cop-who-approached-scholar-at-klia-ngo-tells-ipcc">investigasi yang lebih menyeluruh</a> terhadap <a href="https://www.malaysiakini.com/news/693137">kasus saya</a>.</p>
<p>Sebagai seorang akademisi bidang <a href="https://www.cambridge.org/core/books/secularism-and-state-policies-toward-religion/10F825409B3B7E7C3B35C443B1B6FF17">agama dan politik dalam perspektif komparatif</a>, saya tidak melihat apa yang saya alami sebagai contoh intoleransi agama yang terisolasi di negara-negara mayoritas Muslim. Sebaliknya, kejadian ini menunjukkan sesuatu yang lebih luas.</p>
<p><a href="https://www.youtube.com/watch?v=kw8QL6elUSI&t=17s">Penelitian saya</a> menunjukkan bahwa ada peningkatan <a href="https://www.youtube.com/watch?v=P0w4DikCK4Y&list=PLtoVEQO2iwNtOymVhfS9pMeP5z7WrYTFz&index=31">tren global</a> yang menentang perbedaan pendapat dan pandangan agama minoritas. Menganalisis tren ini sangat penting untuk memahami mengapa para pemimpin populis sayap kanan sekarang memerintah di berbagai negara, seperti di <a href="https://www.jawapos.com/internasional/26/11/2021/sekularisme-tukri-pasca-erdogan-perlunya-belajar-kepemimpinan-ormas/">Turki</a>, <a href="https://www.usnews.com/news/world-report/articles/2023-05-18/putin-appeals-to-russian-church-as-dangers-to-his-regime-grow">Rusia</a>, <a href="https://www.theguardian.com/commentisfree/2023/jul/28/israelis-benjamin-netanyahu-democracy-protests-donald-trump">Israel</a> dan <a href="https://theconversation.com/mengapa-negara-negara-mayoritas-muslim-cepat-merespons-dugaan-penistaan-agama-tetapi-sering-mengabaikan-pelanggaran-terhadap-hak-muslim-minoritas-185656">India</a>, dan bagaimana mereka dapat berkuasa di tempat-tempat lain, termasuk <a href="https://www.politico.com/news/2024/02/20/donald-trump-allies-christian-nationalism-00142086">AS</a>.</p>
<p>Semua negara tersebut baru-baru ini mengalami kombinasi dari tiga gerakan: konservatisme agama, nasionalisme, dan populisme.</p>
<h2>Agama dan nasionalisme: Musuh lama, kawan baru</h2>
<p>Dalam sejarah Kristen dan Muslim, nasionalisme muncul sebagai reaksi terhadap penegakkan agama. Para ahli nasionalisme seperti <a href="https://www.versobooks.com/products/1126-imagined-communities">Benedict Anderson</a> menjelaskan asal-usul nasionalisme di Eropa setelah abad ke-16 melalui perluasan bahasa-bahasa daerah, gereja-gereja nasional, dan negara-bangsa yang mengorbankan bangsa Latin, Vatikan, dan dinasti-dinasti yang ditahbiskan secara ilahi.</p>
<p>Demikian pula, di banyak negara mayoritas Muslim, terdapat ketegangan antara <a href="https://edinburghuniversitypress.com/book-secularism-in-the-arab-world.html">kelompok Islamis dan nasionalis</a>. Kelompok Islamis mendorong pendidikan agama tradisional dan hukum Islam, serta menekankan identitas Islam global. Sementara itu, kaum nasionalis memodernisasi sekolah-sekolah, membuat hukum sekuler, dan menekankan identitas nasional.</p>
<p>Ketegangan ini terus berlanjut sepanjang abad ke-20 di <a href="https://www.jstor.org/stable/10.7312/kuru15932">Turki</a>. Kelompok nasionalis yang dipimpin oleh <a href="https://www.jstor.org/stable/j.ctt1ch7679">Mustafa Kemal Ataturk</a> mendirikan republik sekuler pada tahun 1920-an. Ada perjuangan serupa di Mesir antara kelompok Islamis <a href="https://theconversation.com/riset-tunjukkan-penyebab-jatuhnya-ikhwanul-muslimin-di-mesir-dan-gerakan-gulen-di-turki-begitu-cepat-122319">Ikhwanul Muslimin</a> dan perwira militer nasionalis yang membangun republik di bawah kepemimpinan <a href="https://www.jstor.org/stable/j.ctvc7728b">Gamal Abdel Nasser</a> pada tahun 1950-an.</p>
<p>Namun, saat ini, kekuatan agama dan nasionalis sering kali menjadi sekutu politik. Selama satu dekade, aliansi semacam ini telah terjalin di Rusia, antara <a href="https://www.aljazeera.com/news/2024/2/9/far-from-harmless-patriarch-kirill-backs-putins-war-but-at-what-cost">Patriark Ortodoks Kirill dan Presiden Vladimir Putin</a>. Aturan yang menghukum <a href="https://www.rferl.org/a/russia-prosecuting-insults-to-religious-feelings/28678284.html#">penghinaan terhadap perasaan keagamaan</a> telah <a href="https://www.bbc.com/news/world-europe-22090308">diperluas</a>, dan <a href="https://www.themoscowtimes.com/2017/04/14/patriarch-kirill-from-ambitious-reformer-to-state-hardliner-a57725">nilai-nilai Kristen Ortodoks</a> dikembalikan ke dalam kurikulum sekolah.</p>
<p>Para analis mendefinisikan <a href="https://www.nytimes.com/2022/04/18/world/europe/ukraine-war-russian-orthodox-church.html">dukungan kuat Kirill</a> untuk invasi Putin ke Ukraina sebagai cerminan <a href="https://www.latimes.com/world-nation/story/2022-03-29/russian-orthodox-patriarch-offers-a-spiritual-defense-of-the-war-in-ukraine">ideologi nasionalis yang mereka anut</a>. </p>
<p>Di Turki, otoritas keagamaan utama adalah <a href="https://www.diyanet.gov.tr/en-US/Home/Index/">Diyanet</a>, sebuah badan pemerintah yang mengontrol masjid dan membayar gaji para imamnya. Meskipun Diyanet <a href="https://www.swp-berlin.org/publications/products/arbeitspapiere/CATS_Working_Paper_Nr_2__Guenter_Seufert.pdf">didirikan oleh Ataturk</a> untuk melayani kebijakan nasionalis sekuler, Diyanet telah menjadi <a href="https://nasional.sindonews.com/read/641155/18/aliansi-ulama-negara-hambat-demokrasi-dan-pembangunan-di-dunia-muslim-1640671922?showpage=all">pilar penting</a> dari pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang memadukan Islamisme dan nasionalisme. Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin Erdogan mewakili Islamisme, sementara mitra koalisinya selama satu dekade, <a href="https://www.aljazeera.com/news/2023/5/16/in-turkeys-elections-nationalism-is-the-real-winner">Partai Aksi Nasionalis (AKP)</a>, memiliki agenda nasionalis yang eksplisit.</p>
<p>Di dunia Arab, ada pertikaian antara Mesir nasionalis sekuler Nasser dan negara Islam Arab Saudi <a href="https://www.nytimes.com/2013/10/29/opinion/international/nasr-islamic-comrades-no-more.html">pada tahun 1950-an dan 1960-an</a>. Sekarang tidak lagi. Mesir, yang telah beralih ke Islamisme dengan konstitusi yang mengacu pada syariah <a href="https://blog-iacl-aidc.org/2021-posts/29-6-21-the-egyptian-supreme-constitutional-courts-interpretation-of-the-islamic-sharia-as-a-constitutional-check-mrbng">sebagai sumber hukum sejak 1980</a>, dan Arab Saudi, yang baru-baru ini menjadi <a href="https://www.project-syndicate.org/commentary/mbs-behind-saudi-nationalist-surge-by-bernard-haykel-2023-09">dianggap makin kurang Islamis dan menjadi lebih nasionalis</a> melalui reformasi Putra Mahkota <a href="https://blogs.lse.ac.uk/mec/2020/05/05/the-new-populist-nationalism-in-saudi-arabia-imagined-utopia-by-royal-decree/">Mohammed bin Salman</a>, kini menjadi <a href="https://apnews.com/article/egypt-saudi-arabia-sissi-bin-salman-economy-0ae05c6dbe715433015db07ef97519bb">sekutu regional</a>.</p>
<h2>Era pemimpin populis</h2>
<p>Apa yang menjelaskan transformasi dalam hubungan antara agama dan nasionalisme? Saya percaya bahwa populisme adalah perekat yang menyatukan keduanya.</p>
<p><a href="https://www.theguardian.com/commentisfree/2018/nov/22/populism-concept-defines-our-age">Kelompok populis</a> sering mengklaim bahwa mereka membela “rakyat” dari para elite dan minoritas, terutama para imigran. </p>
<p>Baru-baru ini, para pemimpin nasionalis populis telah menggunakan simbol-simbol agama untuk memobilisasi pengikut mereka. Misalnya, pada tahun 2016, <a href="https://unherd.com/2022/02/putins-spiritual-destiny/">Putin</a> mendirikan <a href="https://www.dw.com/en/in-political-move-russian-patriarch-blesses-putin-backed-paris-church/a-36633675">Katedral Ortodoks di Paris</a> di tepi Sungai Seine, dekat Menara Eiffel.</p>
<p>Pada tahun 2020, Erdogan mendeklarasikan <a href="https://international.sindonews.com/read/112940/43/arah-pluralisme-turki-setelah-hagia-sophia-menjadi-masjid-1595646436?showpage=all">Hagia Sophia sebagai masjid lagi</a>. Hagia Sophia pernah menjadi gereja selama lebih dari satu milenium hingga penaklukan Ottoman di Istanbul pada 1453 dan menjadi masjid selama sekitar 500 tahun hingga Ataturk menjadikannya museum.</p>
<p>Baru-baru ini, pada tanggal 22 Januari 2024, Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan <a href="https://www.theguardian.com/world/2024/jan/22/modi-inaugurates-hindu-temple-on-site-of-razed-mosque-in-india">kuil Hindu di Ayodhya</a>, lokasinya di sebuah masjid yang telah dibangun pada tahun 1528 tetapi <a href="https://thewire.in/communalism/babri-masjid-the-timeline-of-a-demolition">dihancurkan dengan kejam</a> pada 1992 oleh para radikal Hindu, setelah satu abad kontroversi atas tanah tersebut.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="Seorang pria berjalan dengan jubah putih di depan orang-orang yang berpakaian oranye dan sebuah kuil." src="https://images.theconversation.com/files/579083/original/file-20240301-24-vl5dty.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/579083/original/file-20240301-24-vl5dty.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/579083/original/file-20240301-24-vl5dty.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/579083/original/file-20240301-24-vl5dty.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/579083/original/file-20240301-24-vl5dty.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/579083/original/file-20240301-24-vl5dty.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/579083/original/file-20240301-24-vl5dty.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan sebuah kuil Hindu di Ayodhya, India.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://newsroom.ap.org/detail/IndiaElectionTemple/d3dde6bfe9034a4da87c29bfc954b254/photo?Query=Modi%20temple&mediaType=photo&sortBy=creationdatetime:desc&dateRange=Anytime&totalCount=424&currentItemNo=46">AP Photo/Rajesh Kumar Singh</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Mantan Presiden AS Donald Trump, meskipun ia tidak mendirikan gereja, ia pernah menunjukkan foto dirinya sedang memegang <a href="https://slate.com/human-interest/2020/06/the-inconceivable-strangeness-of-trumps-bible-photo-op.html">Alkitab pada saat yang genting</a>, yaitu selama protes Black Lives Matter pada Juni 2020-yang menandai adanya <a href="https://www.nytimes.com/2020/06/02/us/politics/trump-holds-bible-photo.html">politik agama dalam menantang para pengunjuk rasa</a>.</p>
<p>Tindakan-tindakan tersebut menunjukkan bahwa para pemimpin populis hendak menggabungkan agama dan nasionalisme untuk melayani agenda politik mereka. Namun, bagi minoritas agama, simbolisme ini dapat membuat mereka merasa sebagai warga negara kedua.</p>
<h2>Masa depan minoritas agama</h2>
<p>Di beberapa negara, aliansi antara kekuatan agama dan nasionalis populis telah mengancam <a href="https://www.youtube.com/watch?v=NYDUnk5RSj4&list=PLtoVEQO2iwNtOymVhfS9pMeP5z7WrYTFz&index=8&t=263s">hak-hak minoritas</a>.</p>
<p>Salah satu contohnya adalah di <a href="https://static1.squarespace.com/static/5bbb229a29f2cc31b47fa99c/t/5c862a2053450a49a40c191d/1552296484138/Malaysia-Freedom-of-religion-brief-Advocacy-Analysis-brief-2019-ENG.pdf">Malaysia</a>, sebuah negara <a href="https://www.dosm.gov.my/portal-main/release-content/key-findings-population-and-housing-census-of-malaysia-2020-administrative-district">yang memiliki keragaman etnis dan agama</a>. Orang Melayu Muslim menjadi mayoritas, sementara komunitas Buddha, Kristen, dan Hindu hanya mencakup sepertiga dari total populasinya.</p>
<p>Seperti yang saya pelajari selama kunjungan saya baru-baru ini, Islam menjadi pusat perdebatan politik tentang nasionalisme di Malaysia. Misalnya, pada 13 Januari 2024, Mahathir Mohamad, mantan perdana menteri Malaysia, mengatakan bahwa warga etnis Tionghoa dan India di Malaysia tidak sepenuhnya “<a href="https://www.nst.com.my/news/nation/2024/01/1000806/tun-m-believes-malaysian-indians-chinese-not-completely-loyal-country">setia kepada negara</a>” sehingga ia menawarkan <a href="https://www.malaysiakini.com/letters/693114">asimilasi</a> sebagai <a href="https://www.nst.com.my/news/nation/2024/01/1001858/anwar-dr-mahathir-all-non-malays-are-disloyal-except-his-cronies">solusi</a>.</p>
<p>Asimilasi etnis minoritas ke dalam mayoritas mungkin tidak dibatasi oleh bahasa dan budaya, karena konstitusi negara ini menghubungkan Islam dan identitas Melayu, yang menyatakan: “<a href="https://www.constituteproject.org/constitution/Malaysia_2007">Orang Melayu berarti orang yang menganut agama Islam</a>, terbiasa berbicara dalam bahasa Melayu, sesuai dengan adat Melayu.”</p>
<p>Bagi orang Melayu dan mualaf, meninggalkan Islam secara resmi bukanlah sebuah pilihan-baik <a href="https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/02/27/sarawak-shariah-court-can-hear-apostasy-cases-rules-apex-court/">pengadilan sipil</a> maupun <a href="https://www.malaymail.com/news/malaysia/2023/07/24/judicial-review-needed-as-shariah-court-dismissal-of-womans-apostasy-bid-irrational-appellate-court-told/81473">pengadilan syariat</a> telah menolak hal tersebut dalam berbagai kasus.</p>
<p>Hubungan yang kuat antara <a href="https://fulcrum.sg/islamisation-in-malaysia-beyond-umno-and-pas/">agama dan nasionalisme Melayu</a> telah membantu otoritas Islam, seperti <a href="https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2019/08/27/sis-fails-to-quash-selangor-fatwa/">pengadilan syariat</a> dan <a href="https://southeastasiaglobe.com/moral-policing-a-rise-in-state-religious-enforcement-is-shaking-multicultural-malaysia/">polisi syariat</a>, untuk memperluas pengaruh mereka. Namun, <a href="https://thediplomat.com/2023/08/the-rise-and-rise-of-malaysias-nationalist-right-wing/">Peningkatan Islamisasi</a> pemerintah Malaysia, bagaimanapun juga, merupakan <a href="https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysia-s-pas-has-tough-task-to-woo-non-muslim-voters-analysts-say">kekhawatiran bagi minoritas non-Muslim</a>.</p>
<p>Sementara itu, minoritas Muslim khawatir akan hak-hak mereka di beberapa negara non-Muslim yang diperintah oleh kaum nasionalis populis.</p>
<p>Menurut lembaga pengawas demokrasi Freedom House, di India, pemerintah Modi telah menerapkan <a href="https://freedomhouse.org/country/india/freedom-world/2023">kebijakan diskriminatif terhadap minoritas Muslim</a> yang berjumlah sekitar <a href="https://www.cfr.org/backgrounder/india-muslims-marginalized-population-bjp-modi">200 juta orang</a>. Kebijakan-kebijakan ini termasuk <a href="https://www.amnesty.org/en/latest/news/2024/02/india-authorities-must-immediately-stop-unjust-targeted-demolition-of-muslim-properties/">penghancuran</a> properti-properti <a href="https://scroll.in/bulletins/340/introducing-the-smart-shopper-get-deals-on-150000-brands-and-support-independent-journalism">Muslim</a> sampai-sampai buldoser menjadi simbol <a href="https://time.com/6303571/how-bulldozers-became-a-symbol-of-anti-muslim-sentiment-in-india/">“Hindu-nasionalis”</a> dan <a href="https://www.nytimes.com/2022/09/25/nyregion/bulldozer-indian-parade-new-jersey.html">anti-Muslim di India</a>.</p>
<p>Di AS, kebijakan anti-imigran Trump mencakup apa yang disebut “<a href="https://www.amnesty.org.uk/licence-discriminate-trumps-muslim-refugee-ban">larangan Muslim</a>”, yakni <a href="https://www.aclu.org/news/immigrants-rights/the-enduring-harms-of-trumps-muslim-ban">perintah eksekutif</a> yang melarang warga negara dari negara-negara mayoritas Muslim tertentu untuk memasuki AS. Saat berkampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) AS 2024 mendatang, Trump <a href="https://www.cbsnews.com/news/trump-bring-back-travel-ban-muslim-countries/">bersumpah untuk mengembalikan larangan tersebut dan memperluasnya</a>.</p>
<p>Seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman banyak negara di seluruh dunia, kecenderungan untuk memajukan agenda nasionalis-religius telah membatasi suara-suara minoritas. Kecenderungan ini merupakan tantangan besar bagi cita-cita demokrasi dan kesetaraan warga negara di seluruh dunia. </p>
<p>Kekhawatiran ini juga bersifat personal bagi saya. Sebagai seorang Muslim Amerika, saya ingin tetap menikmati kewarganegaraan yang setara di AS dan mendiskusikan tentang Islam di negara-negara mayoritas Muslim tanpa dilecehkan oleh polisi.</p>
<hr>
<p><em>Artikel ini diterjemahkan oleh Rahma Sekar Andini dari bahasa Inggris</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/224914/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Ahmet T. Kuru tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Agama dan nasionalisme pernah menjadi ideologi yang bertentangan. Kini, keduanya semakin bersahabat, dengan populisme yang sering kali menjadi perekatnya.Ahmet T. Kuru, Professor of Political Science, Director of Center for Islamic & Arabic Studies, San Diego State UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2236032024-02-15T02:32:50Z2024-02-15T02:32:50ZKemenangan Prabowo: efek Jokowi dan ujian demokrasi Indonesia<p>Para pemilih di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia, telah memilih mantan jenderal angkatan darat Prabowo Subianto sebagai presiden kedelapan, meskipun kampanyenya diwarnai dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan kecurangan. </p>
<p>Menurut <a href="https://pemilu.antaranews.com/berita/3964449/kedaikopi-prediksi-pilpres-2024-satu-putaran">jajak pendapat terbaru yang dapat diandalkan</a>, Prabowo—yang juga Menteri Pertahanan—mendapatkan hampir 60% suara dalam pemilihan umum (pemilu) sehari terbesar dan paling kompleks di dunia. Hal ini kemungkinan besar berarti tidak akan ada putaran kedua. </p>
<p>Lebih dari 200 juta pemilih yang memenuhi syarat di lebih dari 17 ribu pulau memberikan suara mereka di lebih dari 820 ribu TPS. Proses pemungutan suara yang berlangsung selama satu hari ini melibatkan 5,7 juta petugas pemilu, hampir sama dengan jumlah penduduk Singapura.</p>
<p>Mengingat kompleksnya rekapitulasi hasil pemilu, Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan hasil resmi <a href="https://www.kompas.tv/lifestyle/485104/kapan-pengumuman-hasil-pilpres-dan-pileg-pemilu-2024-ini-jadwalnya-dari-kpu?page=all">pada tanggal 20 Maret</a>. Namun, sejak pemilihan presiden pertama kali pada 2004, Indonesia telah mengandalkan penghitungan cepat untuk mengetahui siapa presiden baru pada hari pemilihan.</p>
<p>Berdasarkan hasil hitung cepat, Prabowo mengalahkan kandidat-kandidat lain, yaitu mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang didukung oleh kaum konservatif Muslim, dan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang didukung oleh partai politik terbesar di Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/575625/original/file-20240214-22-i3yvxo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C1%2C374%2C249&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/575625/original/file-20240214-22-i3yvxo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/575625/original/file-20240214-22-i3yvxo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/575625/original/file-20240214-22-i3yvxo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/575625/original/file-20240214-22-i3yvxo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/575625/original/file-20240214-22-i3yvxo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/575625/original/file-20240214-22-i3yvxo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Para pekerja melewati sebuah poster yang menampilkan tiga calon presiden pada pemilu 2024.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Shutterstock</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Kemenangan Prabowo telah melalui proses yang panjang. Ini adalah upaya keempatnya untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin negara. </p>
<p>Ia pertama kali maju sebagai calon wakil presiden untuk Megawati Sukarnoputri, ketua umum PDIP, dalam Pemilihan Presiden 2009.
Pasangan ini kalah dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. </p>
<p>Dalam pemilu 2014 dan 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden melawan Joko “Jokowi” Widodo, Presiden Indonesia saat ini. Prabowo kalah dalam pemilihan yang ketat dalam kedua kesempatan tersebut karena Jokowi didukung oleh partai Megawati.</p>
<p>Setelah kekalahan dalam pemilu 2019, Prabowo <a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230912225853-617-998201/cerita-prabowo-terima-tawaran-jokowi-jadi-menhan-tak-lebih-dari-1-jam">menerima tawaran</a> pekerjaan sebagai menteri pertahanan Jokowi. </p>
<p>Dalam pemilu tahun ini, Prabowo bekerja sama dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, setelah perselisihan antara <a href="https://www.liputan6.com/regional/read/5267482/jokowi-tinggalkan-rumah-di-solo-jelang-deklarasi-ganjar-pranowo-capres-pdip?page=2">Jokowi dan Megawati</a> mengenai pilihan calon presiden. Ini adalah contoh bagaimana manuver-manuver para politikus di Indonesia yang tidak dapat diprediksi untuk tetap berkuasa dan mempertahankan martabat mereka.</p>
<h2>Faktor Jokowi</h2>
<p>Sungguh menakjubkan melihat bagaimana Jokowi bangkit dari seorang politikus yang tidak dikenal pada 2005 ketika dia <a href="https://news.detik.com/berita/d-2723501/begini-perjalanan-politik-jokowi-si-capres-kerempeng">mencalonkan diri sebagai wali kota</a> Solo—kota kecil di Jawa Tengah, menjadi seorang “<em>kingmaker</em>” dalam pemilu kali ini.</p>
<p>Tiket Prabowo-Gibran diatur sedemikian rupa dengan keterlibatan substansial dari Jokowi di seluruh prosesnya. Gibran dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi calon wakil presiden setelah Mahkamah Konstitusi (MK), yang dipimpin oleh ipar Jokowi: Anwar Usman, mengubah persyaratan bahwa kandidat harus berusia minimal 40 tahun agar putranya yang berusia 36 tahun dapat mencalonkan diri. </p>
<p><a href="https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/putusan_mkri_9332_1697427438.pdf">Putusan MK</a> menambahkahkan syarat lainnya yang bisa digunakan apabila kandidat tidak memenuhi syarat usia yakni “pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.”</p>
<p>Tidak mengherankan jika protes dari pihak oposisi amat riuh. Banyak yang menyatakan bahwa pemilu kali ini bukan lagi tentang melanjutkan warisan Jokowi, melainkan tentang <a href="https://twitter.com/msaid_didu/status/1756987736316322005/photo/1">menyelamatkan demokrasi</a>. </p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/575622/original/file-20240214-28-r46n3t.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/575622/original/file-20240214-28-r46n3t.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=338&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/575622/original/file-20240214-28-r46n3t.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=338&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/575622/original/file-20240214-28-r46n3t.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=338&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/575622/original/file-20240214-28-r46n3t.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=425&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/575622/original/file-20240214-28-r46n3t.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=425&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/575622/original/file-20240214-28-r46n3t.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=425&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Presiden Joko Widodo.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Shutterstock</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Tiga hari sebelum pemilu, sebuah film dokumenter yang mengekspos dugaan kecurangan pemilu yang melibatkan Jokowi menjadi viral. Film tersebut menuduh bahwa Jokowi dengan susah payah mencurangi pemilu agar Prabowo dan putranya bisa menang. </p>
<figure>
<iframe width="440" height="260" src="https://www.youtube.com/embed/RRgLZ66NCmE?wmode=transparent&start=579" frameborder="0" allowfullscreen=""></iframe>
<figcaption><span class="caption">Dirty Vote yang disutradarai aktivis Dandhy Dwi Laksono.</span></figcaption>
</figure>
<p>Tiga akademisi terkemuka—Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar dan Feri Amsari—yang diwawancarai untuk film ini mengungkapkan apa yang mereka katakan sebagai aneka strategi Jokowi. Mulai dari gelontoran uang negara kepada para calon pemilih sebelum pemilu hingga penanaman dukungan di berbagai provinsi kunci. </p>
<p>Sutradara film tersebut, Dandhy Dwi Laksono, dan ketiga akademisi tersebut <a href="https://www.liputan6.com/pemilu/read/5527648/sutradara-dan-3-pemeran-di-film-dirty-vote-dipolisikan-mahfud-paling-untuk-imbangi-situasi">telah dilaporkan ke polisi</a>. </p>
<h2>Kemenangan Prabowo bagi demokrasi Indonesia</h2>
<p>Namun, masa lalu Prabowo yang pasang-surut telah banyak dibahas. Ia adalah menantu dari pemimpin otoriter Indonesia, Suharto. Prabowo dituduh terlibat dalam <a href="https://www.cnbcindonesia.com/news/20231213135152-4-496927/disinggung-ganjar-ini-13-aktivis-yang-hilang-tahun-1997-1998">penghilangan paksa</a> terhadap 13 aktivis pada masa kepresidenan Suharto.</p>
<p>Pengamanan demokratis yang diperkenalkan setelah jatuhnya rezim otoriter Suharto pada akhir 1990-an—sekaligus mengawali era reformasi—diperkirakan akan mencegah Prabowo menjadi penguasa otokratis di Indonesia.</p>
<p>Pertama, Prabowo tidak sepopuler Jokowi. </p>
<p>Tidak seperti Jokowi, yang memiliki <a href="https://jakartaglobe.id/news/jokowi-enters-final-year-in-presidency-with-80-job-approval-poll">tingkat kepuasan sangat tinggi sebesar 80%</a> memberinya banyak kelonggaran untuk menguji batas kekuasaannya, Prabowo tidak begitu populer. </p>
<p>Sebelum Jokowi memberikan dukungan secara diam-diam, Prabowo secara konsisten berada di posisi kedua di belakang Ganjar dengan perolehan suara sekitar 20%. Saat itu, kecil kemungkinan Prabowo dapat mencapai posisi <em>runner up</em> jika pemilihan diadakan setahun yang lalu. Partai politik Prabowo, Gerindra, berada di posisi ketiga, menurut penghitungan cepat, di belakang PDIP dan Golkar. </p>
<p>Reputasi Prabowo sebagai orang kuat mungkin menarik banyak orang untuk mendukungnya. Namun, pada saat yang sama banyak pemilih yang mewaspadainya. </p>
<p>Terlepas dari <a href="https://www.globalasia.org/v18no4/feature/jokowis-complex-legacy-and-the-future-of-democracy-in-indonesia_yohanes-sulaiman">bagaimana partai-partai politik yang korup</a>, sulit untuk melihat bahwa mereka akan dengan sukarela menyerahkan kekuasaan yang mereka peroleh dengan susah payah setelah kediktatoran Soeharto kepada Prabowo.</p>
<p>Yang terpenting, kalangan militer tidak serta merta mendukung Prabowo. Sebagai sebuah institusi, TNI selalu membanggakan diri mereka dengan mengikuti aturan hukum dan konstitusi, terutama setelah era reformasi. Sulit untuk melihat bahwa kalangan militer akan mempertaruhkan reputasi yang susah payah dibangun dan kepercayaan publik untuk mendukung langkah apa pun yang mungkin diambil Prabowo jika terpilih untuk merusak demokrasi. </p>
<p>Pengalaman negara tetangga Myanmar seharusnya memberi mereka jeda: <a href="https://www.britannica.com/event/2021-Myanmar-coup-d-etat">kudeta militer tahun 2021 di Myanmar</a> telah menjerumuskan seluruh negara ke dalam perang saudara. Militer Myanmar yang berkuasa, Tatmadaw, terus mengalami kekalahan dari kelompok-kelompok etnis dan oposisi bersenjata. </p>
<p>Faktor lain yang perlu diingat adalah popularitas Jokowi yang bertahan lama. Ada beberapa pihak yang berpikir bahwa ia mungkin tergoda oleh besarnya dukungan rakyat untuk terus mencampuri urusan politik melalui pencalonan putranya, Gibran, sebagai wakil presiden. </p>
<p>Ada juga yang merasa bahwa Jokowi menggunakan cara-cara non-demokratis untuk mempengaruhi pemilihan dan mengamankan tempat Gibran dalam pemilihan. </p>
<p>Beberapa minggu sebelum pemilihan, organisasi masyarakat sipil dan <a href="https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/08381211/gelombang-kritik-para-guru-besar-soal-pemilu-2024-dan-tanda-tanya-sikap?page=all">akademisi</a> serta para aktivis berbicara menentang Jokowi atas apa yang mereka lihat sebagai manuver untuk mempertahankan pengaruh politiknya. </p>
<p>Barangkali, kemenangan Prabowo adalah ‘berkah’ tersembunyi bagi demokrasi Indonesia jika ini berarti masyarakat akan mulai serius memperjuangkan demokrasi—tidak lagi <em>taken for granted</em> atau menerima begitu saja.</p>
<hr>
<p><em>Rahma Sekar Andini menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/223603/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Yohanes Sulaiman tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Berdasarkan hasil hitung cepat, Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka memenangkan mayoritas suara sebesar 55%.Yohanes Sulaiman, Associate Lecturer, School of Government, Universitas Jendral Achmad YaniLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2235672024-02-14T11:13:40Z2024-02-14T11:13:40Z200 juta pemilih, 820.000 TPS, dan 10.000 kandidat: Pemilu Indonesia dalam angka<p>Hari ini, rakyat Indonesia menyambangi tempat pemungutan suara di daerahnya masing-masing untuk memilih presiden baru. Ada tiga pasangan kandidat presiden dan wakilnya yang mencalonkan diri.</p>
<p>Menurut jajak pendapat, yang menjadi favorit adalah <a href="https://theconversation.com/cute-grandpa-or-authoritarian-in-waiting-who-is-prabowo-subianto-the-favourite-to-win-indonesias-presidential-election-221858">Prabowo Subianto</a>, pemimpin Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sebuah partai populis dan nasionalis yang ia dirikan pada 2008. Sebagai seorang mantan jenderal angkatan darat, Prabowo telah dua kali gagal menjadi presiden. Ia juga kini tengah menjabat menteri pertahanan di kabinet presiden saat ini, Joko “Jokowi” Widodo. </p>
<p>Pesaing lainnya adalah Ganjar Pranowo, mantan gubernur provinsi Jawa Tengah dan anggota partai terbesar di Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Anies Basweden, seorang kandidat independen yang pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.</p>
<p>Menurut hasil hitung cepat, Prabowo adalah kandidat terdepan, tetapi masih belum jelas apakah ia akan memenangkan mayoritas suara mutlak di putaran pertama. Jika ia gagal memenangkan 50,1% suara, akan ada pemilihan putaran kedua antara dua kandidat terdepan pada bulan Juni.</p>
<h2>Berdasarkan angka-angka</h2>
<p>Para pemilih juga memberikan suara dalam pemilihan parlemen, <a href="https://www.ifes.org/sites/default/files/2024-02/2024_Elections_FAQ_Final.pdf">yang meliputi</a>:</p>
<ul>
<li><p>580 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dengan lebih dari 9.900 kandidat </p></li>
<li><p>152 kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang dirancang untuk mewakili daerah, dengan sekitar 670 kandidat</p></li>
<li><p>dan parlemen lokal di masing-masing 38 provinsi dan 416 kabupaten.</p></li>
</ul>
<p>Secara keseluruhan, ada lebih dari 2.700 kontes pemilu yang diselenggarakan untuk memperebutkan sekitar 20.500 kursi. Semuanya merupakan tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang independen untuk menyelenggarakannya secara imparsial dan efisien.</p>
<p><iframe id="M5o3P" class="tc-infographic-datawrapper" src="https://datawrapper.dwcdn.net/M5o3P/2/" height="400px" width="100%" style="border: none" frameborder="0"></iframe></p>
<hr>
<h2>Mimpi buruk logistik</h2>
<p>Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah India dan Amerika Serikat (AS)–dan ketiganya mengadakan pemilu tahun ini. Namun, karena menyelenggarakan lima jenis pemungutan suara dalam satu hari, Indonesia sering disebut-sebut sebagai negara dengan <a href="https://theconversation.com/indonesia-will-hold-the-worlds-biggest-single-day-election-here-is-what-you-need-to-know-208673">pemilihan umum (pemilu) satu hari</a> terbesar dan paling kompleks di dunia.</p>
<p>Indonesia adalah negara kepulauan dengan sekitar 6.000 pulau berpenghuni, beberapa di antaranya terpencil dan memiliki infrastruktur yang terbatas. Jarak dari Aceh di barat ke Papua di timur adalah sekitar 5.100 kilometer, lebih luas AS. </p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/pilpres-mungkin-akan-berlangsung-dua-putaran-terlepas-dari-prediksi-lembaga-survei-222892">Pilpres mungkin akan berlangsung dua putaran, terlepas dari prediksi lembaga survei</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Menyelenggarakan pemilu sebesar ini butuh upaya besar, mulai dari pengadaan peralatan tempat pemungutan suara hingga mengelola staf pemilu yang sangat banyak demi memastikan publik mempercayai integritas dan keadilan pemungutan suara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk memastikan pemungutan suara dilakukan tepat waktu dan penghitungan suara dilakukan dengan cepat dan tanpa gangguan.</p>
<p>Untuk mendapatkan gambaran tentang besarnya tugas yang dihadapi KPU, mari kita awali dengan melihat pemilihan presidennya.</p>
<p>Terdapat 204 juta pemilih terdaftar di Indonesia, sehingga KPU harus mencetak dan mendistribusikan surat suara sebanyak itu ke seluruh penjuru negeri untuk pemilihan presiden saja, dengan beberapa juta tambahan untuk berjaga-jaga jika ada TPS yang kekurangan.</p>
<p>KPU kemudian harus mengantarkan, menghitung, dan mengembalikan surat suara ke lebih dari <a href="https://www.ifes.org/sites/default/files/2024-02/2024_Elections_FAQ_Final.pdf">820.000 TPS dalam negeri</a> dan lebih dari 3.000 TPS di luar negeri. Jika pemilu terpaksa memasuki putaran kedua, KPU harus siap untuk mengulang seluruh kegiatan dalam beberapa bulan, dengan satu set surat suara yang berbeda yang menunjukkan dua kandidat terakhir.</p>
<hr>
<p><iframe id="5d3zM" class="tc-infographic-datawrapper" src="https://datawrapper.dwcdn.net/5d3zM/5/" height="400px" width="100%" style="border: none" frameborder="0"></iframe></p>
<hr>
<p>Namun, meskipun hanya mendapat sedikit perhatian dibandingkan dengan jajak pendapat presiden, keadaan menjadi sangat rumit ketika menyangkut pemilihan parlemen nasional dan daerah di Indonesia.</p>
<p>Pemilihan presiden dilakukan dengan cara penghitungan suara mayoritas sederhana dari tiga kandidat. Namun, pemilihan parlemen nasional dan regional dilakukan melalui sistem representasi proporsional, sama seperti yang digunakan di negara-negara seperti Jerman dan Selandia Baru, serta Senat Australia. Dalam sistem ini, partai-partai mendapatkan kursi sesuai dengan jumlah suara yang mereka peroleh. Misalnya, sebuah partai yang meraih 20% suara akan mendapatkan sekitar 20% kursi di parlemen. </p>
<p>Peliknya lagi, para pemilih di Indonesia tidak dipaksa untuk memilih hanya satu partai, tetapi dapat memilih seorang kandidat dalam daftar partai. Jadi, ketika pemilih tiba di tempat pemungutan suara, mereka disodori kertas suara yang sangat besar untuk parlemen nasional saja, yang mencantumkan rata-rata 118 kandidat. </p>
<p>Dan, selama Pemilu berlangsung, mereka tak hanya harus menentukan pilihan presiden, namun juga untuk tiga kontes parlemen.</p>
<iframe width="100%" height="424" src="https://www.youtube.com/embed/HexbNevV4-E?si=Zsen8kMKqoEUORof" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe>
<h2>Pencapaian demokrasi yang tak gemerlap, tetapi luar biasa</h2>
<p>Jadi, seberapa baik Indonesia dalam melaksanakan tugas besar untuk mewujudkan pemilu yang demokratis? </p>
<p>Indonesia telah berkembang dengan sangat baik sejak merangkul demokrasi pada akhir 1990-an, setelah sebelumnya mendekam pemilihan umum yang dicurangi selama empat dekade di bawah kediktatoran Soeharto.</p>
<p>Faktanya, Indonesia jarang sekali mendapatkan pengakuan atas transformasi ini. Indonesia telah berhasil melakukan lima kali peralihan kekuasaan secara damai dan demokratis. Dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, yang <a href="https://www.newmandala.org/civil-society-and-southeast-asias-authoritarian-turn/">dominasi satu partai</a> terasa begitu kuat atau kemajuan demokrasinya hancur di bawah <a href="https://www.cfr.org/backgrounder/myanmar-history-coup-military-rule-ethnic-conflict-rohingya">kudeta militer</a>, Indonesia menonjol sebagai benteng politik demokratis.</p>
<p>Semua ini tidak berarti bahwa sistem di Indonesia sempurna. Faktanya, para pengamat domestik dan <a href="https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00074918.2018.1549918?casa_token=UxIulMCigoYAAAAA:6CZA0rTwlhWHlfUU6Y_sxAW1P3-ClmyKNUOlPfArJjAjAddU4jwBgltG41xOeLBi44jbLeISJ6m46B4">internasional</a> semakin menyadari munculnya kembali naluri otoriter di antara para pemimpin negara ini dan bangkitnya <a href="https://www.economist.com/asia/2023/10/26/jokowi-is-building-a-political-dynasty">politik dinasti</a>, yakni ketika para petahana merekayasa pemilihan anggota keluarga mereka. </p>
<p>Dan hal ini tidak hanya berlaku untuk tokoh-tokoh terkemuka dari zaman Soeharto, seperti calon presiden Prabowo. Jokowi juga <a href="https://theconversation.com/is-joko-widodo-paving-the-way-for-a-political-dynasty-in-indonesia-219499">dituduh</a> membuka jalan bagi sebuah dinasti politik dengan menggunakan pencalonan putranya untuk memastikan bahwa ia akan memiliki pengaruh dalam pemerintahan yang dipimpin Prabowo.</p>
<p>Namun dalam hal kontes pemilu itu sendiri, KPU meskipun tidak sempurna, telah memberikan hasil yang dapat diandalkan dan dipercaya.</p>
<hr>
<p><iframe id="DPv5y" class="tc-infographic-datawrapper" src="https://datawrapper.dwcdn.net/DPv5y/1/" height="400px" width="100%" style="border: none" frameborder="0"></iframe></p>
<p><iframe id="ZSWFJ" class="tc-infographic-datawrapper" src="https://datawrapper.dwcdn.net/ZSWFJ/1/" height="400px" width="100%" style="border: none" frameborder="0"></iframe></p>
<hr>
<p>Penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil adalah pekerjaan yang tidak gemerlap, tetapi sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem politik. Hal ini juga memastikan bahwa para kandidat dan partai menerima hasil pemilu dan tidak tergoda untuk melakukan kudeta atau dengan sengaja menghalangi proses pasca-pemilu. </p>
<p>Mengingat tekanan yang terjadi pada demokrasi AS yang telah lama mapan dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian Indonesia dalam menjalankan pemilu tidak boleh luput dari perhatian.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/kelemahan-pada-7-isu-krusial-membayangi-kemenangan-prabowo-gibran-222272">Kelemahan pada 7 isu krusial membayangi kemenangan Prabowo-Gibran</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p><em>Rahma Sekar Andini menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris</em><em>Rahma Sekar Andini dari Universitas Negeri Malang menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/223567/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Stephen Sherlock tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Inilah yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilihan umum satu hari yang terbesar dan paling kompleks di planet ini.Stephen Sherlock, Visiting Fellow, Department of Political and Social Change, Coral Bell School of Asia Pacific Affairs, Australian National UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2155942024-01-07T17:33:44Z2024-01-07T17:33:44ZMengapa militer lekat dengan citra represif? Menelisik sejarah militerisme Indonesia, Myanmar dan Thailand<p>Bagi beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Myanmar, <a href="https://www.cfr.org/report/revival-military-rule-south-and-southeast-asia">militer memegang peranan besar</a> dalam perkembangan politik di dalam negeri.</p>
<p>Sejarah Indonesia menjadi contoh yang mencolok, dengan rezim militer yang berkuasa selama tiga dekade akhirnya mengalami proses transisi menuju demokrasi pada <a href="https://www.benarnews.org/english/commentaries/democracy-history-05222023160755.html">akhir tahun 1990-an</a>.</p>
<p>Thailand juga menjadi salah satu contoh negara yang militernya terlibat dalam perubahan <a href="https://www.bbc.com/news/world-asia-36972396">konstitusi</a>, sebuah bentuk kudeta yang cenderung “halus” untuk membuat diri mereka bisa turut masuk dalam proses pengambilan keputusan politik. Hal ini menciptakan dinamika politik yang unik di negara tersebut, yang membuat militernya memainkan peran penting dalam politik nasional. </p>
<p>Di sisi lain, ada negara seperti Myanmar yang militernya (junta militer) jelas memperlihatkan tindakan represif, menggunakan kekerasan demi <a href="https://iis.fisipol.ugm.ac.id/2021/02/03/military-coup-2021-and-the-stalemate-of-democratization-process-in-myanmar/">mengintervensi pengambilan keputusan nasional</a>. Kini pasukan bersenjata di Myanmar telah memegang kendali politik dan menekan oposisi politik serta perlawanan sipil dengan kekerasan, yang berujung pada pelanggaran prinsip demokrasi.</p>
<p>Rezim militer pada dasarnya <a href="https://www.jstor.org/stable/45305829">tidak memiliki fondasi politik</a> yang kokoh, sering kali cenderung mengarah pada pemerintahan otoriter yang mengekang kebebasan sipil dan politik. Inilah mengapa militer maupun angkatan bersenjata lekat dengan citra represif dan pelanggaran HAM, meskipun fungsi militer tetap krusial sebagai alat pertahanan negara.</p>
<p>Penting untuk dicatat bahwa peran militer dalam kekuasaan suatu rezim, khususnya pada periode pasca-Perang Dunia II, tidak bersifat monolitik atau kaku. Variasi peran militer terlihat secara jelas dalam konteks regional Asia Tenggara.</p>
<p>Hal ini yang menunjukkan bagaimana meski pernah atau masih dikuasai rezim militer, Indonesia dan Thailand-yang tergolong dalam ASEAN 5 (lima negara dengan ekonomi paling maju di ASEAN)-memiliki stabilitas politik dan ekonomi yang berbeda dibandingkan dengan Myanmar.</p>
<h2>Era militer Orde Baru di Indonesia</h2>
<p>Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya pada akhir pemerintahan kolonial Belanda dan pendudukan Jepang <a href="https://www.benarnews.org/english/news/indonesian/netherlands-recognizes-1945-independence-06152023120456.html">pada 1945</a>. Sejak itu, negara ini telah mengalami serangkaian peristiwa reformasi dan transformasi yang signifikan, termasuk perkembangan angkatan bersenjatanya.</p>
<p>Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebelumnya dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), didirikan pada 1945 dengan tugas utama melindungi dan mempertahankan negara. Peran ini sangat penting selama perjuangan dalam melawan invasi Belanda setelah Jepang meninggalkan Indonesia. Situasi ini membentuk dasar indoktrinasi keterlibatan militer-sipil dalam politik Indonesia.</p>
<p>Namun, ketika TNI gagal mendapatkan peran yang memuaskan sesuai dengan aspirasinya, krisis politik dan ekonomi selama masa <a href="https://www.hukumonline.com/berita/a/periode-sistem-pemerintahan-demokrasi-terpimpin-di-indonesia-lt6239a34782507/">Demokrasi Terpimpin</a> (1959-1966) menjadi peluang bagi militer Indonesia untuk terlibat dalam politik. </p>
<p>Peristiwa ini bertepatan dengan <a href="https://www.insideindonesia.org/editions/edition-998/killing-for-god">serangkaian ketegangan</a> antara militer, kelompok Muslim radikal dan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) tahun 1965.</p>
<p>Krisis ini mencapai puncaknya melalui <a href="https://www.theatlantic.com/international/archive/2017/10/the-indonesia-documents-and-the-us-agenda/543534/">kudeta</a> yang dipimpin oleh <a href="https://theconversation.com/ben-andersons-works-on-indonesia-challenged-suhartos-military-rule-52447">Suharto</a> pada tanggal <a href="https://indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au/theres-now-clear-proof-that-soeharto-orchestrated-the-1965-killings/">30 September 1965</a>. Apa yang sebenarnya terjadi dalam pemberontakan tersebut dan bagaimana keterlibatan militer di dalamnya masih menjadi perdebatan, namun hal ini sukses menaikkan Suharto, yang kala itu menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), ke tampuk kekuasaan dan menggeser Sukarno.</p>
<p>Suharto kemudian berkuasa sebagai presiden pada 1967. Ia <a href="https://tirto.id/bagaimana-militer-menopang-kekuasaan-soeharto-selama-32-tahun-elxw">berkuasa selama 32 tahun</a> dan menjadi penguasa terlama sepanjang sejarah Indonesia. Masa pemerintahan Suharto, sebagai sebuah <a href="https://www.jurnal-adhikari.id/index.php/adhikari/article/view/41">rezim otoriter</a>, beroperasi dengan kultur politik dan birokrasi yang <a href="https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjFzZze_MqDAxW2SmwGHQxQBKQQFnoECCEQAQ&url=http%3A%2F%2Fe-jurnal.unisda.ac.id%2Findex.php%2FMADANI%2Farticle%2Fdownload%2F1267%2F859&usg=AOvVaw29trJuLshH-W1CQ2uie0u-&opi=89978449">kental akan dominasi militer</a> di Indonesia.</p>
<p>Represifnya rezim militer Suharto terlihat dari <a href="https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jih/article/view/47391">rentetan pembungkaman</a>, baik terhadap masyarakat sipil maupun <a href="https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/191">media massa</a>, atas kritik-kritik progresif.</p>
<p>Selama masa Suharto, militer memainkan peran kunci sebagai tulang punggung negara dan organisasi politik terbesar di Indonesia. Melalui Konsep “<a href="https://indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au/military-comeback-or-police-overreaction-the-arrest-of-robertus-robet/">dwifungsi</a> ABRI”, militer dilibatkan secara kuat, tak hanya dalam pertahanan namun juga dalam urusan sipil dan birokrasi negara.</p>
<p>Ini berlangsung hingga periode awal era refomasi tahun 1998 yang ditandai dengan jatuhnya rezim Suharto.</p>
<h2>Rezim militer di Thailand</h2>
<p>Sejak pengakhiran monarki <a href="https://www.tour-bangkok-legacies.com/1932-coup.html">absolut pada 1932</a>, militer menjadi faktor penting dalam perkembangan sejarah politik Thailand. Negara tersebut menyaksikan serangkaian <a href="https://www.cnbc.com/2019/08/20/why-does-thailand-have-so-many-coups.html">kudeta militer</a> dan ketegangan politik yang memengaruhi perjalanan demokrasi di negara ini.</p>
<p>Masa penting dalam politik Thailand adalah saat <a href="https://www.aljazeera.com/news/2023/8/22/profile-billionaire-and-former-thai-pm-thaksin-shinawatra">Thaksin Shinawatra</a> menjadi Perdana Menteri (PM) pada akhir tahun 1990-an. Selama era kekuasaannya, terjadi penurunan tajam dalam upaya demokratisasi, termasuk krisis keuangan tahun 1998 dan kemenangan partai <a href="https://www.ft.com/stream/7dc276d5-6a65-407d-b39a-0d77d763413b">Thai Rak Thai</a> yang dipimpin Thaksin dalam Pemilu 2001.</p>
<p>Kemenangan ini menciptakan perpecahan sosial yang memicu <a href="https://www.cetri.be/Thailand-s-political?lang=fr">konflik antara</a> kelompok pro-monarki, seperti People’s Alliance for Democracy (PAD), dan kelompok pro-demokrasi, seperti United Front for Democracy Against Dictatorship (UDD).</p>
<p>Tegangan politik berujung pada kudeta militer pada 2006, pertama kalinya militer langsung mengintervensi untuk menghentikan proses pemilu yang dianggap akan membawa Thaksin kembali berkuasa.</p>
<p>Konflik sosial ini menghambat stabilitas politik dan pemilu selama beberapa tahun. Baru pada tahun 2011, melalui kesepakatan antara kelompok antirezim, militer, dan monarki, Yingluck Shinawatra, saudara perempuan Thaksin, naik menjadi PM.</p>
<p>Krisis politik tahun 2013-2014, termasuk protes antipemerintah Shinawatra dan munculnya gerakan seperti People’s Democratic Reform Committee (PDRC) yang mendukung monarki, memaksa pembubaran parlemen dan pemilu lebih awal.</p>
<p>Namun, pemilu tidak terlaksana karena kudeta militer oleh <a href="https://www.eastasiaforum.org/tag/national-council-for-peace-and-order/">National Council for Peace and Order (NCPO)</a> yang dipimpin oleh Jenderal <a href="https://www.britannica.com/biography/Prayuth-Chan-ocha">Prayuth Chan-o-Cha</a>. Thailand kemudian berada di bawah rezim militer hingga tahun 2019.</p>
<p>Penting untuk dicatat bahwa kudeta tahun 2014 berbeda dari kudeta tahun 2006 karena peran kuat militer dalam pemerintahan dan perubahan <a href="https://www.eastasiaforum.org/2023/08/05/thailands-constitution-works-as-intended-to-frustrate-democratic-outcomes/">konstitusi tahun 2017</a> yang memberikan keuntungan besar kepada militer dalam pemilihan PM. Ini mencerminkan evolusi peran militer dalam proses politik Thailand.</p>
<p>Peran militer yang signifikan ini masih terlihat dalam Pemilu 2019 dan 2023, yang menunjukkan bagaimana pemilihan PM tetap bergantung pada Senat yang memiliki anggota yang banyak berasal dari <a href="https://apnews.com/general-news-71cdcec5a2514fba8512b7419684a882">militer dan polisi</a>. Ini mencerminkan keberlanjutan peran kuat militer dalam politik Thailand dan kerumitan lanskap politik di negara ini.</p>
<h2>Apa yang berbeda dari rezim militer di Myanmar</h2>
<p>Pada 1962, pemerintahan PM Myanmar pertama, U Nu, dijatuhkan melalui kudeta oleh militer. Sebabnya, kebijakan ekonomi U Nu dianggap sebagai <a href="https://www.jstor.org/stable/3023653">pengkhianatan terhadap prinsip sosialisme</a> yang seharusnya menjadi <a href="https://www.irrawaddy.com/news/burma/the-60th-anniversary-of-the-myanmar-militarys-first-coup-is-a-sad-and-singular-occasion.html">landasan ideologis rezim</a> tersebut.</p>
<p>Pascakudeta, Myanmar mengalami perubahan sistem politik menjadi <a href="https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi?article=1004&context=irhs">rezim satu partai yang dikuasai oleh militer</a>. Selama berlakunya sistem ini, militer memegang peran signifikan dalam mengendalikan aspek ekonomi negara. </p>
<p>Hari ini, peranan politik militer Myanmar tampak semakin kompleks dengan <a href="https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjW-ILah8uDAxXJSWwGHdwSBScQFnoECCIQAQ&url=https%3A%2F%2Fintermestic.unpad.ac.id%2Findex.php%2Fintermestic%2Farticle%2Fdownload%2F515%2F134%2F&usg=AOvVaw2NEmYJ7hPxJLVns_HA-dEt&opi=89978449">serangkaian kudeta dan kekerasan</a> yang dilakukan Junta militernya.</p>
<p>Hal inilah menyebabkan Myanmar cenderung sulit membangun perekonomiannya dan menjadi salah satu negara yang tertinggal di Asia Tenggara karena masih harus terjebak dalam konflik domestiknya.</p>
<p>Memang, Indonesia dan Thailand pun mengalami kudeta militer. Lalu mengapa keduanya mengalami perkembangan ekonomi yang jauh lebih baik daripada Myanmar?</p>
<p>Perlu digarisbawahi bahwa peran militer di antara ketiga negara tersebut memiliki dinamika yang berbeda.</p>
<p>Di Indonesia dan Thailand, peran militer cenderung berubah dari “penjaga” menjadi “penguasa”. Di Myanmar, militernya dari awal, dan selalu, tetap memegang peran praetorianisme alias memberikan pengaruh politik yang berlebihan dan cenderung kejam.</p>
<p>Apalagi, Myanmar juga mengalami rentetan kegagalan dalam memperbaiki maupun menjamin kestabilan politik, terutama pada masa pemerintahan <a href="https://www.thejakartapost.com/opinion/2022/08/31/aung-san-suu-kyi-shares-responsibility-for-rohingyas-misery.html">Aung San Suu Kyi</a>, terkait isu serius <a href="https://www.theguardian.com/world/2018/nov/23/aung-san-suu-kyi-fall-from-grace-myanmar">genosida yang melibatkan etnis Rohingya</a>.</p>
<p>Di Indonesia dan Thailand, militer tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan tetapi juga dapat mengemban peran dalam birokrasi. Sementara di Myanmar, peran militer murni bersifat praetorian, menunjukkan kecenderungan untuk mempertahankan <em>status quo</em> tanpa adanya dialog yang substantif dengan pihak oposisi.</p>
<p>Meski begitunya, ketiganya sama-sama memiliki pengalaman kudeta militer. Artinya, aktor militer mengambil tindakan <a href="https://imparsial.org/wp-content/uploads/2021/01/Buku-Peran-Internal-Militer_EBOOK_2020.pdf">tanpa persetujuan institusi sipil demokratik</a>. </p>
<p>Lekatnya militer dengan penggunaan senjata membuat mereka tampak selalu menyelesaikan persoalan dengan unjuk kekuatan dan praktik represif, mengabaikan proses demokrasi, kerap mengesampingkan hak-hak sipil dan mudah terjerumus ke dalam pelanggaran HAM ketika masuk ke ranah politik.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/215594/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Aniello Iannone tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Militer maupun angkatan bersenjata lekat dengan citra represif dan pelanggaran HAM, meskipun fungsi militer tetap krusial sebagai alat pertahanan negara.Aniello Iannone, Lecturer | Researcher| Indonesianists, Universitas DiponegoroLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2174442023-11-13T02:14:06Z2023-11-13T02:14:06ZJumlah pelajar Australia yang belajar bahasa Indonesia terus menurun. Bagaimana mengatasinya?<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/558761/original/file-20231030-29-q4pcps.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=30%2C40%2C6679%2C4426&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.pexels.com/photo/woman-using-a-laptop-with-headphones-7283630/">Karolina Grabowska/Pexels </a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">CC BY-SA</a></span></figcaption></figure><p>Siswa Kelas 12 di Australia sedang mengambil keputusan penting mengenai masa depan mereka. Bagi banyak orang, hal ini melibatkan pemilihan program studi di universitas dan mata pelajaran di dalamnya.</p>
<p>Namun jika melihat tren yang ada, Indonesia tidak akan dipertimbangkan sama sekali dalam pengambilan keputusan ini, meskipun <a href="https://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/suspicious-minds-will-closer-australia-indonesia-engagement-yield-greater-trust">dampaknya sangat besar bagi Australia</a>, baik dari segi kepentingan ekonomi, strategis maupun politik.</p>
<p>Banyak politisi yang <a href="https://www.abc.net.au/listen/programs/radionational-breakfast/3856606">menyerukan</a> pentingnya belajar bahasa Indonesia. Namun meminjam <a href="https://www.theage.com.au/national/costello-all-tip-no-iceberg-20070306-ge4cy8.html">kata-kata</a> dari mantan Perdana Menteri Paul Keating, itu semua hanyalah “puncak yang tampak dari gunung es yang tidak ada”.</p>
<p>Faktanya, kita harus kembali ke <a href="https://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/how-advanced-australia-faring-asian-Century">ke era Keating (1991-1996)</a> untuk menemukan upaya bersama pemerintah dalam memahami Asia.</p>
<p>Sebagai peneliti Indonesia, banyak dari kami yang memulai kariernya pada era tersebut. Namun sejak saat itu, kita telah menyaksikan literasi Australia atas Indonesia – pengetahuan kami tentang bahasa dan budaya negara tetangga – perlahan-lahan mati karena diabaikan.</p>
<p>Apa yang terjadi? Apa yang salah dari Australia? Adakah yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?</p>
<h2>Menurunnya pemahaman Australia atas Indonesia</h2>
<p>Semester ini, Sharyn Graham Davies, direktur <em>Herb Feith Indonesia Engagement Center, Monash University</em>, Australia, memiliki kurang dari sepuluh siswa dalam kursus pengantar bahasa Indonesia. Kursus ini diperuntukkan bagi siswa yang belum memiliki pengetahuan bahasa Indonesia sebelumnya. Kelas bahasa Indonesia tingkat menengah – yang mencakup mantan siswa Kelas 12 yang masuk universitas – memiliki 13 siswa.</p>
<p>Rendahnya jumlah pendaftaran ini bukanlah hal yang sepele, namun merupakan bagian dari tren nasional.</p>
<p>Pada tahun 1992, terdapat 22 universitas di Australia yang mengajarkan bahasa Indonesia. Pada tahun 2022, jumlah ini <a href="https://asiasociety.org/australia/indonesia-and-great-unrealised-opportunity-deep-partnership">turun menjadi 12</a>.</p>
<p>Terdapat juga penurunan besar dalam jumlah siswa yang belajar bahasa Indonesia hingga akhir sekolah menengah atas. Jumlah siswa sekolah menengah di Victoria, Australia, yang mengambil bahasa Indonesia di Kelas 12 telah <a href="https://www.acicis.edu.au/wp-content/uploads/2023/05/202303519_LP-Deck-2022_VIC_FULL-DECK.pdf">turun</a> dari 1.061 pada tahun 2002 menjadi 387 pada tahun 2022. Di New South Wales, Australia, angka tersebut <a href="https://www.acicis.edu.au/wp-content/uploads/2023/01/20230111_LP-Deck-2023_NSW_FULL-DECK.pdf">merosot</a> dari 306 menjadi 90 pada periode yang sama.</p>
<p>Memang ada beberapa titik terang. Sejak tahun 2014, generasi muda Australia telah melakukan perjalanan ke Indonesia di bawah <a href="https://www.dfat.gov.au/people-to-people/new-colombo-plan"><em>New Colombo Plan</em></a>. Misalnya, tahun ini sekitar 400 mahasiswa tahun pertama <em>Monash University</em>, Australia, akan berangkat ke Indonesia selama dua minggu. Namun, sebagian besar perjalanan akan berlangsung dalam bahasa Inggris.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/only-0-34-of-year-12s-study-indonesian-here-are-3-steps-we-can-take-towards-knowing-our-neighbour-better-184638">Only 0.34% of year 12s study Indonesian. Here are 3 steps we can take towards knowing our neighbour better</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<h2>Apa yang salah di Australia mengenai bahasa?</h2>
<p>Salah satu penyebab utama masalah ini adalah kampanye pemerintah Australia dan Indonesia sebelumnya yang gagal mendorong masyarakat Australia belajar bahasa Indonesia.</p>
<p>Penelitian kami <a href="https://www.melbourneasiareview.edu.au/invigorating-indonesian-studies-in-australia-through-collaborative-online-education-practices/">menemukan</a> bahwa kampanye yang berfokus pada <a href="https://aiya.org.au/2014/11/19/monolingual-australia-and-the-language-of-justification/">ekonomi</a> dan <a href="https://www.aspistrategist.org.au/australia-%20dan-indonesia-menuju-kemitraan-tahan%20lama/">kepentingan strategis</a> Indonesia, jarang beresonansi di kalangan pelajar.</p>
<p>Hal ini karena narasi-narasi tersebut terlalu esoterik (terbatas) dan berbasis masa depan bagi remaja, yang seringkali lebih terpengaruh oleh masa muda dan budaya populer. Misalnya, sejak tahun 1998, lebih dari 1.000 siswa per tahun <a href="https://www.acicis.edu.au/wp-content/uploads/2023/05/202303519_LP-Deck-2022_VIC_FULL-DECK.pdf">telah belajar</a> bahasa Jepang di sekolah menengah di Victoria, Australia, sebagian didorong oleh minat yang lebih luas terhadap budaya pop Jepang.</p>
<h2>Pola pikir monolingual</h2>
<p>Kita juga tahu bahwa Australia memiliki “<a href="https://www.lingualonthemove.com/monolingual-mindset-in-the-lucky-country/"><em>monolingual mindest</em></a>” atau gagasan bahwa komunikasi terjadi melalui dan hanya dengan satu bahasa pada satu waktu. Ada sikap warga Australia yang merasa tidak perlu mempelajari bahasa lain. Mantan Perdana Menteri John Howard (1996-2007) menggambarkan sikap ini, <a href="https://www.afr.com/policy/foreign-affairs/english-the-lingua-franca-of-asia-says-howard-20201119-p56g3l">dengan beragumen bahwa</a> bahasa Inggris adalah <em>lingua franca</em> – atau bahasa umum – di Asia.</p>
<p>Menurut <a href="https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa_19963777">hasil PISA tahun 2018</a>, yang membandingkan kemajuan akademis anak usia 15 tahun di berbagai negara, Australia menempati <a href="https://www.oecd-ilibrary.org/education/language-learning-and-contact-with-people-from-other-countries_a6bff0fa-en">peringkat</a> negara kedua terakhir untuk pembelajaran bahasa asing, di antara negara-negara anggota <em>Organisation for Economic Co-operation and Development</em> (OECD), organisasi internasional dari 38 negara yang berkomitmen pada demokrasi dan ekonomi pasar.</p>
<p>Studi ini juga menemukan bahwa 64% anak usia 15 tahun di Australia mengatakan belajar bahasa asing bukanlah bagian dari kehidupan mereka, dibandingkan dengan rata-rata keseluruhan OECD yang hanya sebesar 12%.</p>
<h2>Sementara itu, Cina sedang belajar bahasa Indonesia</h2>
<p>Meski tingkat literasi atas Indonesia di Australia menurun, literasi atas Indonesia di Cina <a href="https://www.scmp.com/week-asia/opinion/article/3191922/can-chinese-students-learning-indonesian-help-%20jembatan-kesenjangan-budaya">sedang meningkat</a>. Di Cina, kini terdapat <a href="https://www.bjreview.com/Lifestyle/202304/t20230424_800329300.html">19 universitas</a> yang mengajarkan bahasa Indonesia.</p>
<p>Literasi bahasa Mandarin di Indonesia juga <a href="https://thechinaproject.com/2023/08/23/once-banned-mandarin-learning-in-indonesia-on-the-rise-amid-improving-ties-with%20-Cina/">meningkat</a>. Terdapat <a href="https://thechinaproject.com/2023/08/23/once-banned-mandarin-learning-in-indonesia-on-the-rise-amid-improving-ties-with-china/">bukti signifikan</a> yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai belajar bahasa Mandarin (yang pernah dilarang) seiring upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan hubungan dengan Cina.</p>
<p>Pada saat yang sama, Indonesia juga mulai mendorong <a href="https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/berita-detail/3986/deklarasi-bahasa-indonesia-mendunia"><em>menduniakan bahasa Indonesia</em></a> atau “mengangkat bahasa Indonesia ke status global ”. Ini berarti sebagian orang Indonesia ingin bahasa mereka digunakan dan dipahami secara luas, khususnya <a href="https://www.channelnewsasia.com/asia/indonesia-reject-malaysia-proposal-second-asean-lingual-2608796">di Asia</a>.</p>
<h2>Australia akan tertinggal</h2>
<p>Warga Australia dapat terus berkomunikasi dengan sebagian masyarakat Indonesia melalui bahasa Inggris. Namun jika mereka melakukan hal tersebut, akan semakin banyak pembicaraan yang terjadi tanpa melibatkan mereka.</p>
<p>Sulit untuk menemukan angka pasti mengenai penutur bahasa Inggris di Indonesia dan seberapa baik bahasa Inggris digunakan. Ada beberapa perkiraan hingga 30% sebagaimana dipromosikan oleh <a href="https://blog.cudy.co/english-proficiency-in-asia/#:%7E:text=Indonesia%3A%%202030,8%25%20dari%20Orang%20Indonesia%20bisa,%20Bahasa%20Inggris%20baik%20atau%20sangat%20baik.">industri bimbingan belajar dan pengajaran bahasa Inggris</a>. Namun, beberapa sumber akademis <a href="https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/9781118791882.ch3#:%7E:text=The%20latest%20pemerintah%20statistics%20for,%2C%20and%2044.3%20%25%20of%20orang%20India.">menunjukkan,</a> hanya 5% orang Indonesia yang memiliki “kemampuan berbahasa Inggris fasih”.</p>
<p>Penelitian <a href="https://eric.ed.gov/?id=EJ1067936">juga menunjukkan</a>, penutur bahasa Inggris saja berada dalam posisi yang dirugikan saat berdiskusi dengan bukan penutur asli bahasa Inggris.</p>
<p>Dalam pertemuan bisnis, penutur asli bahasa Inggris <a href="https://www.multilingual-matters.com/page/detail/Reconceptualizing-English-for-International-Business-Contexts/?k=9781800415997">lebih kecil kemungkinannya</a> untuk mengakomodasi atau memahami apa yang terjadi dalam interaksi para bukan penutur asli dan lebih cenderung menyela.</p>
<h2>Perlunya pemikiran pelangi</h2>
<p>Untuk mengatasi masalah ini diperlukan berbagai pendekatan, atau yang kita sebut dengan pemikiran pelangi.</p>
<p>Pertama, kita perlu meninjau kembali investasi pemerintah. Puncak studi bahasa Indonesia di Australia terjadi pada pertengahan tahun 1990-an ketika Keating menginvestasikan dana yang signifikan untuk pembelajaran bahasa Indonesia. Jumlah pembelajar bahasa Indonesia di Victoria, Australia <a href="https://www.acicis.edu.au/wp-content/uploads/2023/05/202303519_LP-Deck-2022_VIC_FULL-DECK.pdf">naik dua kali lipat</a> dari 493 pada tahun 1995 menjadi 1.044 pada tahun 2001.</p>
<p>Kedua, sebagian dari pendanaan ini harus didedikasikan untuk pendekatan bahasa yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Misalnya, pemerintah Amerika Serikat (AS) mendanai <a href="https://www.startalk.info">program STARTALK</a>, yang memberikan hibah bagi siswa untuk mempelajari bahasa-bahasa yang “sangat diperlukan”, termasuk Arab, Mandarin, Korea, Persia, dan Rusia.</p>
<p>Program ini berupaya untuk lebih memahami motivasi dan hambatan dalam mempelajari bahasa yang jarang diajarkan dan kemudian merancang kurikulum untuk memenuhi kebutuhan guru dan siswa.</p>
<p>Kami <a href="https://www.melbourneasiareview.edu.au/invigorating-indonesian-studies-in-australia-through-collaborative-online-education-practices/">sebelumnya</a> berpendapat bahwa program serupa dapat berhasil dan berkelanjutan di Australia . Namun, hal ini memerlukan pendanaan yang cukup.</p>
<p>Ketiga, Indonesia membutuhkan strategi yang andal. <a href="https://www.mofa.go.kr/eng/wpge/m_5723/contents.do"><em>Academy for Korean Studies</em></a> milik pemerintah Korea memberikan investasi luar negeri yang signifikan dalam penelitian dan pendidikan bahasa dan budaya Korea. <a href="https://www.alliancefrancaise.com.au/about/fondation-af/"><em>Alliance Française</em></a> memiliki 31 cabang di seluruh Australia.</p>
<p>Indonesia belum melakukan investasi kuat yang serupa.</p>
<p>Dalam beberapa dekade terakhir, sulit untuk menghindari pejabat pemerintah dan dunia usaha membicarakan pentingnya Indonesia. Namun, jauh lebih sulit untuk menemukan orang atau organisasi dengan sumber daya yang baik yang benar-benar melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah ini.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/beyond-boats-beef-and-bali-albaneses-unfinished-business-with-indonesia-184547">Beyond boats, beef and Bali: Albanese's unfinished business with Indonesia</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<img src="https://counter.theconversation.com/content/217444/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Para penulis tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi di luar afiliasi akademis yang telah disebut di atas.</span></em></p>Para peneliti menyaksikan pengetahuan masyarakat Australia tentang bahasa dan budaya Indonesia perlahan-lahan mati karena diabaikan.Howard Manns, Senior Lecturer in Linguistics, Monash UniversityJessica Kruk, Lecturer in Indonesian Studies and Linguistics, The University of Western AustraliaMichael C Ewing, Associate professor, The University of MelbourneSharyn Graham Davies, Director, Herb Feith Indonesian Engagement Centre, Monash UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2124552023-09-07T05:38:31Z2023-09-07T05:38:31ZIndonesia bisa panen raya dari AI dan memimpin di Asia Tenggara<p><em>Artikel ini adalah bagian dari serial #KenapaTakutAI?#</em></p>
<p>Indonesia sedang memiliki peluang besar untuk menjadi navigator pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara.</p>
<p>Kesempatan ini dilatarbelakangi oleh keunggulan Indonesia dalam penerapan AI di sektor publik dan sektor bisnis, potensi pasar yang besar bagi investasi pengembangan AI dalam negeri, dan tingginya hasil riset terkait AI.</p>
<p>Teknologi berbasis AI sudah mulai diterapkan di sektor publik di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan publik melalui pendekatan <em>citizen-centric</em>.</p>
<p>Sebagai contoh, inisiatif Jakarta Smart City (<a href="https://smartcity.jakarta.go.id/">JSC</a>) milik Pemerintah DKI Jakarta telah berhasil menjadi pelopor penggunaan teknologi berbasis AI dalam mewujudkan <em>smart governance</em>. Ini inisiatif dalam pelayanan publik terintegrasi hingga penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan berbasis data di Indonesia sejak 2014.</p>
<p>Sementara di sektor bisnis, Indonesia menjadi pasar potensial terbesar dalam penanaman modal untuk pengembangan AI di Asia Tenggara. </p>
<p>Menurut <a href="https://oecd.ai/en/data?selectedArea=investments-in-ai-and-data&selectedVisualization=vc-investments-in-ai-by-country">laporan terbaru dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)</a>, hingga kuartal ketiga (Q3) 2023, Indonesia mencatatkan rata-rata besaran nilai penerimaan pendanaan modal ventura (VC) untuk pengembangan AI terbesar di antara enam negara pengembang AI terdepan di Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. </p>
<p>Indonesia berhasil meraup rata-rata besaran investasi sebesar US$23 juta (Rp 351,670 miliar). Angka ini jauh melebihi Filipina ($11 juta), Singapura ($10 juta), Thailand ($6,4 juta), Malaysia ($4 juta), dan Vietnam ($3,9 juta). </p>
<p>Dalam area riset, Indonesia juga menjadi yang terdepan. </p>
<p>Laporan terbaru <a href="https://oecd.ai/en/data?selectedArea=ai-research&selectedVisualization=ai-publications-time-series-by-country">OECD</a>, secara akumulatif, ada 124.251 publikasi saintifik terkait AI yang telah dipublikasikan oleh akademisi dan peneliti di Indonesia hingga 2022. </p>
<p>Pencapaian ini membuat posisi Indonesia menempati peringkat tertinggi dalam publikasi riset di bidang AI, melampaui pencapaian negara-negara anggota ASEAN lainnya.</p>
<h2>Manfaat penggunaan AI dan tantangan</h2>
<p>Potensi terbesar dari penggunaan AI adalah pada sektor pertumbuhan ekonomi. </p>
<p>Dalam lingkup regional, negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diprediksi akan mendapatkan keuntungan <a href="https://www.kearney.com/service/digital/article/-/insights/racing-toward-the-future-artificial-intelligence-in-southeast-asia">ekonomi</a> hingga US$950 miliar (Rp14.525 triliun), atau 13%, dari total produk domestik bruto (PDB) kawasan pada 2030. </p>
<p>Dari sebelas negara anggota ASEAN, Indonesia diperkirakan akan mendapat dampak ekonomi paling tinggi, sekitar US$366 miliar (Rp5.596 triliun), diikuti Thailand ($117 miliar), Singapura ($110 miliar), Malaysia ($115 miliar), Vietnam ($109 miliar), dan Filipina ($92 miliar). </p>
<p>Keuntungan ekonomi dari pemanfaatan AI di kawasan <a href="https://www.kearney.com/service/digital/article/-/insights/racing-toward-the-future-artificial-intelligence-in-southeast-asia">didominasi</a> oleh dua sektor utama, yaitu <em>marketing and sales</em> dan <em>supply chain management</em>, dengan persentase penambahan nilai (<em>value added</em>) masing-masing sebesar 50-60% dan 20-25%.</p>
<p>Namun, di samping manfaat tersebut, terdapat beberapa tantangan bagi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam tata kelola AI pada masa depan. </p>
<p>Menurut <a href="https://asiasociety.org/policy-institute/raising-standards-data-ai-southeast-asia">studi Asia Society Policy Institute (2022)</a>, setidaknya terdapat tiga isu krusial yang perlu mendapat perhatian, yaitu inklusivitas, ketahanan siber, dan disrupsi pasar tenaga kerja.</p>
<p>Inklusi berkaitan dengan perlunya mengedepankan pendekatan berbasis masyarakat (<em>citizen-centric approach</em>) dalam merumuskan berbagai kebijakan terkait pengembangan dan penggunaan teknologi berbasis AI ke depan. </p>
<p>Dengan AI yang sangat bergantung pada data publik dari penggunaan aplikasi, layanan, dan utilitas virtual, maka ketahanan siber harus menjadi <a href="https://www.eastasiaforum.org/2022/08/24/asia-pacific-cybercrime-threatens-to-crimp-ai/">prasyarat</a> sebelum melakukan pengembangan lebih lanjut. </p>
<p>Meskipun Indonesia telah mengesahkan <a href="https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/4761/UU%2019%20Tahun%202016.pdf">Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)</a> dan <a href="https://peraturan.bpk.go.id/Details/229798/uu-no-27-tahun-2022">UU Perlindungan Data Pribadi (PDP)</a>, keberadaan regulasi spesifik tentang keamanan siber masih diperlukan. Ini untuk memperkuat keamanan infrastruktur jaringan informasi dan sumber daya di bidang keamanan siber.</p>
<p>Mengamankan perlindungan data pribadi berstandar tinggi dan mengantisipasi maraknya pengintaian digital (<em>digital surveillance</em>) harus menjadi prioritas negara. Ini sangat penting dalam rangka menumbuhkan kepercayaan publik terhadap penggunaan teknologi berbasis AI. </p>
<p>Adopsi AI yang eksponensial dan meluas juga menimbulkan disrupsi pada pasar tenaga kerja. Menurut <a href="https://www.mckinsey.com/featured-insights/asia-pacific/automation-and-the-future-of-work-in-indonesia">prediksi McKinsey (2019), Indonesia</a> akan kehilangan 23 juta pekerjaan pada 2030. Namun, pada periode tahun yang sama akan muncul pula 27-46 juta jenis pekerjaan baru. </p>
<p>Oleh karena itu, kita perlu perencanaan strategi jangka panjang demi menghasilkan dan mempertahankan ketersediaan tenaga kerja berkapabilitas tinggi ke depan.</p>
<p>Sejauh ini, Indonesia sudah memulai langkah konkret dengan adanya 10 agenda prioritas di dalam visi “<a href="https://investindonesia.go.id/en/why-invest/indonesia-economic-update/making-indonesia-4.0-indonesias-strategy-to-enter-the-4th-generation-of-ind">Making Indonesia 4.0</a>” yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. </p>
<p>Salah satu inisiatif yang berdampak positif adalah upaya penguatan kerja sama dengan sektor swasta dan universitas dalam menghasilkan talenta berkualitas yang mampu bekerja di industri teknologi tinggi, seperti <a href="https://www.thejakartapost.com/news/2019/02/02/bukalapak-itb-launch-ai-cloud-computing-innovation-center.html">the Artificial Intelligence and Cloud Computing Innovation Center</a> dan <a href="https://tokopedia-ai.cs.ui.ac.id/#:%7E:text=As%20a%20result%20of%20partnership%20between%20UI%20and,government%2C%20delivering%20concrete%20AI%20solutions%20for%20real-world%20problems.">Tokopedia AI Center of Excellence</a>. </p>
<h2>Peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023</h2>
<p>Berkaca pada kesuksesan Presidensi G20 yang lalu, Indonesia yang sedang memegang Presidensi ASEAN 2023 harus melanjutkan pengaruhnya untuk menavigasi masa depan tata kelola AI di kawasan. Ini sebagai bagian dari penguatan lingkungan digital di kawasan, sehingga optimalisasi manfaat dan pencegahan potensi risiko dapat dilakukan. </p>
<p>Peranan tersebut dapat diawali dengan merangkul negara-negara lain yang terdepan dalam pengembangan AI di Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Kita perlu memastikan bahwa pemanfaatan AI dilakukan secara adil bagi masyarakat di kawasan dan potensi risiko dapat dikelola dengan baik. </p>
<p>Pertemuan <a href="https://asean.org/wp-content/uploads/2023/02/Endorsed-3rd-ADGMIN-JMS.pdf">para menteri digital se-ASEAN pada awal tahun ini memang sudah mengakui</a> pentingnya pembuatan pedoman tata kelola dan etika penggunaan AI. Namun, substansi pedoman untuk mencegah potensi risiko dalam pemanfaatan teknologi ini masih belum terlihat secara spesifik. </p>
<p>Untuk itu, beberapa inisiatif konkret dan kolektif lebih lanjut sangat dibutuhkan.</p>
<p>Pertama dan terpenting, Asia Tenggara perlu menyepakati definisi bersama terkait AI beserta berbagai risiko pemanfaatannya. </p>
<p>Dalam hal ini, Indonesia bisa mengusulkan adopsi pendekatan berbasis risiko (<em>risk-based approach</em>) yang diterapkan Uni Eropa dalam mendefinisikan risiko-risiko dalam pemanfaatan AI.</p>
<p>Kedua, Indonesia perlu mendorong pembentukan kerangka peraturan bersama di tingkat regional untuk mengatur tata kelola AI, yang juga melingkupi pengembangan dan pemanfaatannya. </p>
<p>Keberadaan basis hukum ini diperlukan untuk mengatur praktik penggunaan AI yang dianggap berpotensi berdampak negatif bagi pengguna. Praktik-praktik negatif tersebut dapat berupa diskriminasi, pengintaian digital, hingga kebocoran data pribadi. </p>
<p>Keberadaan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia (<a href="https://karya.brin.go.id/id/eprint/13918/1/Artikel_Michael_PR%20Elektronika_2020.pdf">Stranas KA</a>) sebagai pedoman pengembangan AI dan beberapa instrumen hukum terkait ekosistem digital, seperti (<a href="https://peraturan.bpk.go.id/Details/37582/uu-no-19-tahun-2016">UU ITE</a>) dan (<a href="https://peraturan.bpk.go.id/Details/229798/uu-no-27-tahun-2022">UU PDP</a>), bisa menjadi modal Indonesia dalam menginisiasi perumusan kerangka peraturan tata kelola AI di kawasan.</p>
<p>Ketiga, Indonesia perlu menginisiasi perumusan kemitraan komprehensif regional untuk pengembangan AI. Inisiatif ini sangat penting untuk memperkuat semangat kebersamaan antarnegara anggota ASEAN dalam memanfaatkan dan mengembangkan AI secara kolektif. </p>
<p>Beberapa kerja sama yang dilakukan dapat melingkupi pembinaan tenaga kerja berketerampilan tinggi, pembangunan infrastruktur digital, penguatan penelitian, hingga peningkatan investasi. </p>
<p>Begitu besar potensi manfaat dari penggunaan AI untuk kawasan pada masa depan dan Indonesia bisa panen raya nanti. Kepemimpinan Indonesia atas ASEAN tahun ini dapat digunakan untuk memastikan masa depan tata kelola AI di kawasan tidak hanya berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara, tapi juga memastikan keadilan pengembangan antarnegara, dan keamanan terhadap hak-hak digital penggunanya.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/212455/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Albert Jehoshua Rapha tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Potensi terbesar dari penggunaan AI adalah pada sektor pertumbuhan ekonomi.Albert Jehoshua Rapha, Research Fellow, Pusat Kajian Kebijakan dan Manajemen Pembangunan (PK2MP), Universitas DiponegoroLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2108022023-08-15T02:34:33Z2023-08-15T02:34:33ZTiga alasan mengapa Coldplay akhirnya memilih manggung di Indonesia<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/541394/original/file-20230807-21-63emwo.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C0%2C374%2C250&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption"></span> </figcaption></figure><p>Grup band asal Inggris, Coldplay, dijadwalkan tampil di Indonesia untuk pertama kalinya pada <a href="https://www.coldplay.com/tour-date/gelora-bung-karno-stadium/">15 November 2023</a>. </p>
<p>Masih jelas di ingatan, bagaimana band rock yang dibentuk tahun 1997 ini, terang-terangan melewati Indonesia dan memilih tampil di negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Filipina, dan Australia pada tur tahun 2017.</p>
<p>Mengapa melewati Indonesia? Saat itu, Indonesia dianggap negara yang tidak ramah terhadap lingkungan, dan abai memanfaatkan energi berkelanjutan. <a href="https://www.bbc.com/news/entertainment-arts-50490700">Prinsip yang dipegang teguh oleh Coldplay</a>.</p>
<p>Coldplay terlihat masih memegang kuat prinsip tersebut ketika penulis menyaksikan konser mereka di Gothenburg, bulan lalu. Ini kota terbesar kedua di Swedia setelah ibu kota negara, Stockholm. </p>
<p>Sebelum konser dimulai, layar di panggung menampilkan sejumlah program kerja sama dengan organisasi lingkungan di berbagai negara yang didanai dari penjualan tiket. Aliran listrik selama pertunjukan bersumber dari energi terbarukan. Penonton diimbau membawa botol air isi ulang; wajib mengembalikan gelang (<em>wristband</em>) LED berbahan nabati; hingga menggunakan transportasi publik, bersepeda dan berjalan kaki menuju lokasi konser.</p>
<p>Syarat terakhir tentu mudah diterapkan oleh Gothenburg. Enam kali berturut-turut, kota ini menjadi destinasi paling berkelanjutan di dunia menurut <a href="https://www.goteborg.com/en/guides/the-worlds-most-sustainable-destination">the Global Destination Sustainability Index</a>.</p>
<p>Tidak hanya isu lingkungan, Coldplay juga mengusung topik LGBTQ+ di konsernya.</p>
<p>Menariknya, meskipun Indonesia sama sekali tidak memiliki komitmen serius di kedua topik tersebut, Coldplay tetap memutuskan menggelar konser di sini. </p>
<p>Sebagai ilmuwan di bidang Ilmu Komunikasi yang fokus meneliti industri media, penulis mengkaji keputusan Coldplay untuk tetap manggung di Jakarta dengan menggunakan konsep “industri budaya” dan “konsumsi budaya” yang diciptakan oleh dua filsuf terkenal Jerman <a href="https://www.marxists.org/reference/archive/adorno/1944/culture-industry.htm">Theodor Adorno dan Max Horkheimer</a>.</p>
<h2>Industri budaya</h2>
<p>Industri budaya menggambarkan produksi budaya massa dan hubungan kekuasaan antara produsen kapitalis dan konsumen massa. Budaya dan industri seharusnya dua hal yang bertentangan. Budaya mempunyai fungsi menghibur, solidaritas, mewariskan nilai. </p>
<p>Menurut antropolog Indonesia, <a href="https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/24/220000369/7-unsur-kebudayaan-menurut-koentjaraningrat?page=all">Koentjaraningrat</a>, kebudayaan melahirkan cipta, rasa, karsa. Hal-hal mendasar dalam hidup manusia seperti ideologi dan identitas. Sementara industri, melibatkan banyak kepentingan di dalamnya, bersifat komersial dan berorientasi pada keuntungan.</p>
<p>Dalam demokrasi kapitalis modern, batasan keduanya menjadi kabur atau bahkan runtuh. Kebudayaan yang merupakan gagasan dan sistem nilai manusia dan masyarakat, kemudian diuangkan, dieksploitasi, dikomodifikasi sedemikian rupa untuk kepentingan pihak-pihak tertentu.</p>
<p>Dari pemahaman di atas, kita melihat bahwa ada tiga alasan mengapa Coldplay akhirnya memilih Indonesia.</p>
<p><strong>Pertama</strong>, adanya alasan ekonomis di balik keputusan ini.</p>
<p>Pertumbuhan ekonomi di industri musik meningkat luar biasa pasca pandemi COVID-19. Industri musik merupakan salah satu sektor yang terpukul saat terjadi pembatasan sosial di seluruh dunia. </p>
<p>Pada awal penguncian wilayah (<em>lockdown</em>) pada 2020, semua tur dibatalkan. Ratusan kru dirumahkan. Sebagai gantinya, para musisi menggelar <a href="https://unctad.org/news/how-covid-19-exposed-music-industry-fault-lines-and-what-can-be-done">konser virtual</a> dari rumah, termasuk Chris Martin. </p>
<p>Nyatanya, platform <em>streaming</em> belum bisa menggantikan pemasukan dari penampilan langsung (<em>live performances</em>) yang biasanya diikuti dengan penjualan <em>merchandise</em> dan iklan. Fakta ini tidak hanya terjadi di <a href="https://www.theindonesianinstitute.com/covid-19-dan-masa-depan-festival-musik-indonesia/">Tanah Air</a> tetapi juga <a href="https://unctad.org/news/how-covid-19-exposed-music-industry-fault-lines-and-what-can-be-done">industri musik global</a>.</p>
<p>Berkaca dari pengalaman mati surinya industri musik global selama pandemi, membuat musisi dan produser ‘melonggarkan’ aturan mainnya.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/541395/original/file-20230807-27-24ggu2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/541395/original/file-20230807-27-24ggu2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/541395/original/file-20230807-27-24ggu2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/541395/original/file-20230807-27-24ggu2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/541395/original/file-20230807-27-24ggu2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/541395/original/file-20230807-27-24ggu2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/541395/original/file-20230807-27-24ggu2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption"></span>
</figcaption>
</figure>
<p><strong>Kedua</strong>, <a href="https://www.marxists.org/reference/archive/adorno/1944/culture-industry.htm">menurut Adorno</a>, layaknya industri atau pabrik, produk atau jasa yang ditawarkan pun akhirnya sesuai standar (<em>culture standardised</em>) dan diproduksi dalam jumlah besar (<em>mass-produced</em>) untuk memenuhi permintaan dan menyenangkan penonton. </p>
<p>Awalnya, Coldplay menganut budaya tinggi (<em>high culture</em>) dengan idealisme, menolak menggelar konser musik di negara-negara yang tidak sesuai dengan misi sosial mereka. Budaya tinggi merupakan budaya keseriusan, terdapat standar dan perspektif pencipta atau artis yang diterima oleh seluruh pengguna. Tapi belakangan, prinsip diubah demi kepentingan pasar.</p>
<p>Pada tur <a href="https://www.coldplay.com/tour/">“Music of the Spheres” tahun 2022-2024</a>, Coldplay mulai elastis dengan permintaan pasar (<em>mass culture</em>). Skala ekonomi lagi-lagi menjadi dasar perhitungan (<em>mass profit</em>).</p>
<p>Kita bisa melihat ini ketika Coldplay menambah konser di Singapura selama lima hari untuk menampung lonjakan permintaan penggemar di negara-negara Asia Tenggara. </p>
<p>Dan untuk pertama kalinya, mereka mengelar konser di Indonesia dan Malaysia, dua negara dengan <a href="https://assets.researchsquare.com/files/rs-2945587/v1/7f863217-8978-49bb-9aa6-bdfe2f915d46.pdf?c=1684514622">isu lingkungan hidup</a> dan <a href="https://www.benarnews.org/english/news/indonesian/indonesia-malaysia-coldplay-concerts-controversy-05302023114359.html">LGBTQ+</a> yang belum selaras dengan apa yang diperjuangkan oleh Coldplay.</p>
<p>Kecenderungan yang sama juga terjadi di sejumlah negara Eropa. Negara seperti <a href="https://www.romania-insider.com/coldplay-first-concert-bucharest-summer-2024#:%7E:text=Famous%20British%20rock%20band%20Coldplay,according%20to%20the%20official%20announcement.">Romania</a>, <a href="https://greekcitytimes.com/2023/07/26/coldplay-second-concert-in-athens/#:%7E:text=Coldplay's%20first%20concert%20in%20Athens,Saturday%2C%20June%208%2C%202024.">Yunani</a>, <a href="https://dailynewshungary.com/coldplay-to-play-in-hungary-again-after-16-years/#:%7E:text=Coldplay%20have%20only%20been%20to,interest%2C%20index.hu%20reports.">Hungaria</a> kali ini masuk dalam daftar tur. Jumlah hari terus ditambah dan mendapatkan pemberitaan masif oleh media setempat. </p>
<p>Ini yang Adorno maksud ketika massa menganggap serius bisnis pertunjukan. Bintang-bintang dipuja-puja bagai pahlawan dan melahirkan apa yang disebut <a href="https://www.secretintelligenceservice.org/wp-content/uploads/2017/08/witkin-adorno-pop-culture.pdf"><em>fetish-consciousness</em></a>, keterasingan manusia pada kesadaran.</p>
<p><strong>Ketiga</strong>, menggunakan logika konser musik sebagai produk dan jasa, pelaku di industri musik sebagai bagian dari industri budaya perlu memberikan nilai tambah dan berpikir kreatif. </p>
<p>Coldplay bisa dikatakan pelopor dalam penyelenggaraan konser menggunakan energi hijau. Pertunjukan musik juga dipandang efektif untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan mendukung hak-hak kaum minoritas dan terpinggirkan. </p>
<p>Menurut penulis, Coldplay tampaknya menyadari bahwa mereka belum maksimal menggunakan panggung hiburan sebagai sarana advokasi. Sebagai contoh, Coldplay melakukan kampanye ramah lingkungan, memperjuangkan kesetaraan gender, dan mengentaskan kemiskinan. </p>
<p>Namun kampanye tersebut menjadi kurang efektif jika dilakukan di sebuah kota atau negara yang sudah sempurna menjalankan program tersebut atau bahkan tidak memiliki permasalahan dengan isu-isu tersebut. Kampanye justru harus disisipkan pada pertunjukan musik dengan penduduk dan pemerintahan yang memang masih tertinggal dalam isu tersebut.</p>
<p>Dari analisis di atas, dapat dilihat bahwa pada akhirnya, sejumlah band luar negeri akan memperhitungkan skala ekonomi dan berorientasi pada pasar. </p>
<p>Industri budaya juga melihat bahwa seniman yang cakap dan kreatif, serta mampu melihat nilai jual akan bertahan. Indonesia dengan aset populasi yang besar dan jumlah penduduk kelas menengah yang terus meningkat, akan menjadi magnet industri musik global, selama stabilitas ekonomi dan keamanan negara kita tetap kondusif.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/210802/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Roswita Oktavianti tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Ini tiga alasan mengapa Coldplay akhirnya memilih Indonesia.Roswita Oktavianti, PhD Student at the Department of Communication, University of Vienna & Lecturer in the Communication Studies Programme, Universitas TarumanagaraLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/2038482023-05-04T04:28:19Z2023-05-04T04:28:19Z4 tantangan pelayanan publik berbasis digital di Indonesia<p>Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas menargetkan <a href="https://kumparan.com/kumparannews/menpanrb-pemerintah-bangun-120-mal-pelayanan-publik-digital-tahun-ini-1zcjCCY8BSF">pembukaan 120 mal pelayanan publik digital sepanjang 2023</a> di seluruh Indonesia. Jumlahnya diharapkan mencapai 411 mal pada 2024.</p>
<p>Hingga Januari 2023, pemerintah telah membuka <a href="https://www.liputan6.com/bisnis/read/5179222/wapres-minta-514-kabupaten-dan-kota-sudah-punya-mal-pelayanan-publik-pada-2024">103 mal</a> yang tersebar di berbagai wilayah.</p>
<p>Ide ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mereformasi birokrasi untuk mempercepat pemberian layanan publik kepada masyarakat.</p>
<p>Mal pelayanan digital ini memberikan segala layanan administrasi kependudukan, mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Akta Kelahiran, hingga Akta Kematian.Aaaaa</p>
<p>Dengan layanan digital ini, pemerintah dapat <a href="https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/akselerasi-digitalisasi-pelayanan-publik-melalui-mpp-digital">menghemat 50% waktu pelayanan dan 50% anggaran layanan publik</a>. </p>
<p>Dalam pelaksanaannya, saya sebagai pengajar kajian pemerintahan digital melihat setidaknya ada empat tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan ide mal pelayanan publik ini.</p>
<h2>Tantangan infrastruktur</h2>
<p>Tantangan pertama pemerintah dalam membangun pelayanan publik berbasis digital adalah infrastruktur digital yang bisa mendukung pelayanan publik yang terintegrasi antardaerah. </p>
<p>Ketersediaan internet cepat merupakan aspek krusial untuk memastikan layanan digital mampu mencapai seluruh pelosok negeri.</p>
<p>Untuk itu, pemerintah harus lebih dulu menyelesaikan masalah infrastruktur. Salah satu contoh yang paling mendesak adalah Pembangunan Serat Optik Terintegrasi (Palapa Ring). Pembangunan serat optik menjadi penting untuk menghadirkan akses layanan internet yang cepat serta dapat diakses dari berbagai penjuru negeri.</p>
<p>Saat ini, pemerintah telah memiliki jejaring Palapa Ring fase pertama sepanjang 12.229 km dan sudah beroperasi sejak 2019.
<a href="https://www.detik.com/jatim/berita/d-6380501/menkominfo-harap-pembangunan-palapa-ring-selesai-tahun-2025">Total Palapa Ring</a> yang dibutuhkan agar bisa mengintegrasikan seluruh wilayah Indonesia adalah sepanjang 23.300 km di darat dan laut. </p>
<h2>Literasi warga</h2>
<p>Tantangan kedua adalah bahwa pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah terkait dengan literasi digital masyarakat. </p>
<p><a href="https://www.google.co.id/books/edition/Digital_Literacy/ppVx7pHr07kC?hl=en&gbpv=0&bsq=Paul%20Gilster">Literasi digital</a> merupakan kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan informasi dari berbagai sumber, yang bisa diakses melalui komputer atau media digital. </p>
<p>Literasi digital tidak hanya menekankan pada kemampuan dalam mengoperasikan teknologi informasi, tapi juga kemampuan untuk bersosialiasasi secara kritis, kreatif, dan inspiratif dalam ruang digital. </p>
<p><a href="https://kic.katadata.co.id/insights/35/status-literasi-digital-indonesia">Survei</a> yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Katadata Insight Center memperlihatkan bahwa indeks literasi digital di Indonesia berada pada skor 3,49. Artinya, Indonesia berada pada kategori sedang, dengan basis penilaian indeks 0-5. </p>
<p><a href="https://www.tandfonline.com/doi/epdf/10.1080/02681102.2020.1841713?needAccess=true&role=button">Riset pada 2020</a> menjelaskan bahwa salah satu jalan untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang memanfaatkan platform digital pemerintah adalah dengan mengadakan pelatihan literasi digital yang dilakukan secara rutin dan terprogram. </p>
<p>Tidak hanya literasi bagi masyarakat, pemerintah juga perlu memperhatikan kapasitas literasi digital yang dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). </p>
<p>Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan bahwa <a href="http://www.wantiknas.go.id/wantiknas-storage/file/img/materi/2020/Juli/28%20Juli%202020-worldbank/Worldbank-ASN%20Digital%20Literacy%20&%20Leadership%20ver%201.4_compressed%20(1)_compressed_compressed_compressed_compressed.pdf">hanya 0,17% pegawai pemerintah</a> yang memiliki spesialisasi dalam pemanfaatan teknologi internet. </p>
<h2>Integrasi data</h2>
<p>Tantangan ketiga dalam penerapan layanan publik digital di Indonesia adalah integrasi data. Pemerintah membutuhkan sebuah bank data tunggal untuk memberikan pelayanan publik berbasis digital.</p>
<p>Bank data yang terpusat ini penting untuk memastikan adanya integrasi data. Jika ada warga yang pindah alamat domisili, ia tidak akan menghadapi masalah ketika ingin mengurus administrasi terkait kepindahannya karena datanya sudah tersimpan di bank data pusat. </p>
<p>Pada 23 Desember 2022 pemerintah telah merilis <a href="https://www.kominfo.go.id/content/detail/46520/pemerintah-luncurkan-portal-satu-data-indonesia/0/berita">program Satu Data Indonesia (SDI)</a> yang bertujuan untuk mengintegrasikan data antarlembaga pemerintah.</p>
<p>Mal pelayanan publik pemerintah yang berbasis digital ini akan memerlukan SDI untuk mewujudkan bank data yang terintegrasi. Lebih lanjut, SDI bisa dipakai sebagai basis untuk pelayanan publik yang dapat menghubungkan antarlembaga pemerintah di level pusat dan daerah.</p>
<p>Hari ini, tantangan terbesar dari integrasi satu data adalah jumlah aplikasi layanan digital di Indonesia yang masih terpecah-pecah di berbagai lembaga. Sampai 2022, <a href="https://www.kominfo.go.id/content/detail/43059/menteri-johnny-pemerintah-siapkan-super-apps-layanan-publik/0/berita_satker">pemerintah mempunyai 24.400 aplikasi pelayanan publik</a>. </p>
<p><a href="https://theconversation.com/riset-ungkap-mengapa-birokrat-ciptakan-aplikasi-layanan-publik-yang-dianggap-boros-dan-nirfaedah-191468">Banyaknya aplikasi </a> berhubungan dengan pola pikir ASN yang masih menganggap satu instansi wajib memiliki satu aplikasi digital dan semakin banyak aplikasi maka semakin inovatif lembaganya. </p>
<p>Padahal, banyaknya aplikasi tersebut justru membuat pelayanan publik di Indonesia menjadi rumit dan tidak efisien. </p>
<h2>Keamanan data</h2>
<p>Keempat, isu kebocoran data menjadi salah satu aspek yang dapat menghadang implementasi pelayanan berbasis digital. </p>
<p>Beberapa waktu belakangan pemerintah masih kesulitan dalam mengontrol isu kebocoran data. Salah satu contohnya adalah <a href="https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220914130145-192-847677/102-juta-data-ktp-bocor-di-forum-hacker-diduga-dari-kemensos">bocornya 102 juta data personal</a> dari sebuah instansi kementerian. </p>
<p>Laporan National Cyber Security Index (NCSI) tahun 2022 memperlihatkan bahwa skor Indonesia dalam konteks keamanan data hanya sebesar <a href="https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/13/indeks-keamanan-siber-indonesia-peringkat-ke-3-terendah-di-antara-negara-g20">38,96 dari nilai paling tinggi 100</a>. Skor ini memperlihatkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-3 terendah di antara negara G-20.</p>
<p>Lebih lanjut, ketika menengok peringkat secara global dengan indikator penilaian yang sama, Indonesia menempati <a href="https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/07/keamanan-siber-indonesia-peringkat-ke-6-di-asia-tenggara">peringkat 83 dari 160</a> negara dalam konteks keamanan data. </p>
<p>Kebocoran data pribadi yang marak terjadi mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah yang dapat berdampak buruk pada pemanfaatan layanan publik digital yang disediakan pemerintah. </p>
<h2>Rekomendasi solusi</h2>
<p>Pemerintah meresmikan mal pelayanan publik berbasis digital <a href="https://radarsurabaya.jawapos.com/surabaya/08/10/2017/mal-pelayanan-publik-pertama-di-indonesia/">pertama kali pada 2017 </a> dengan tujuan untuk menghilangkan hambatan birokrasi yang selama ini melekat pada pelayanan publik.</p>
<p>Ke depannya, langkah yang dapat dilakukan pemerintah dalam membangun mal pelayanan publik digital adalah dengan meningkatkan kolaborasi dengan pihak swasta dan masyarakat. </p>
<p>Kolaborasi pemerintah dengan swasta dapat ditempuh sebagai jalan untuk mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung. Seperti bank data pada SDI yang dapat menampung data dalam jumlah besar maupun penyediaan <em>broadband</em> di masing-masing kabupaten/kota berfungsi untuk menghadirkan internet cepat ketika mengakses layanan pemerintah secara digital.</p>
<p><a href="https://industri.kontan.co.id/news/penyediaan-koneksi-internet-di-indonesia-butuh-kolaborasi-dengan-sektor-swasta?page=2">Skema kolaborasi</a> antara pemerintah dan swasta sudah sering berlangsung dalam beberapa proyek. Misalnya, <a href="https://www.merdeka.com/teknologi/kolaborasi-telkomsel-dan-huawei-bangun-jaringan-4g-di-3-wilayah-pelosok.html">kolaborasi</a> dalam membangun jaringan internet di wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T) yang dijalankan bersama PT Telkom Indonesia. </p>
<p>Contoh lainnya adalah kerja sama pemerintah dengan PT. XL Axiata Tbk untuk membangun jaringan internet <a href="https://diskominfo.natunakab.go.id/rencana-xl-axiata-akan-bangun-jaringan-4g-di-natuna/">di luar Jawa</a>.</p>
<p>Lebih lanjut, kolaborasi dengan masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk pelatihan literasi digital bagi warga. Ini merupakan aspek dasar jika pemerintah ingin warga dapat mengakses pelayanan publik.</p>
<p>Aspek lain yang harus diperhatikan dalam pembangunan mal pelayanan publik berbasis digital adalah tenaga ASN yang memiliki kapasitas dalam pemanfaatan teknologi informasi. Ini bisa diwujudkan dengan penerapan sistem rekrutmen baru yang berkualitas yang disertai dengan upaya peningkatan kapasitas bagi ASN yang belum punya keahlian.</p>
<p>Untuk menghadirkan pelayanan publik digital yang berkualitas dan dinikmati seluruh warga negara, pemerintah harus jeli dalam menyelesaikan tantangan ini terlebih dahulu.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/203848/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Bagus Nuari Harmawan tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Ada empat tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan ide mal pelayanan publik iniBagus Nuari Harmawan, Lecturer at Department of Public Administration, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa TimurLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1998922023-03-16T02:16:13Z2023-03-16T02:16:13ZBandar antariksa Indonesia dibangun untuk luncurkan roket dan satelit, tapi ada 2 kendala<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/514854/original/file-20230313-14-w3k1m2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C4%2C3000%2C1989&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><span class="source">Unsplash/SpaceX</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span></figcaption></figure><p>Indonesia sudah mengembangkan satelit antariksa sejak tahun 1963, hanya enam tahun sejak peluncuran Sputnik 1, satelit buatan pertama milik Uni Soviet, pada tahun 1957.</p>
<p>Awal tahun 1963, Indonesia membuat dan meluncurkan <a href="https://www.lapan.go.id/post/7762/garam-lokal-bisa-jadi-solusi-dalam-pengembangan-roket-nasional">roket Sonda</a> yang menjadi satelit pertama yang diluncurkan di Asia Tenggara, dan kedua di Asia, setelah Jepang.</p>
<p>Semenjak itu, Indonesia mulai aktif mengembangkan kegiatan keantariksaan. </p>
<p>Kegiatan keantariksaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan antariksa, mulai dari peluncuran roket, pengoperasian satelit, kegiatan riset, dan penggunaan ruang antariksa untuk tujuan-tujuan ekonomi seperti penyewaan <em>transponder</em> (alat pemancar), bisnis jasa peluncuran satelit, pembuatan satelit, serta bisnis pembuatan roket peluncuran.</p>
<p>Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri yang berkaitan dengan kegiatan keantariksaan karena posisi geografisnya yang berada di khatulistiwa.</p>
<p>Daerah ekuator memiliki <a href="https://www.scienceabc.com/eyeopeners/why-are-rockets-launched-from-areas-near-the-equator.html">beberapa keuntungan</a> sebagai tempat peluncuran roket atau satelit karena beberapa alasan, salah satunya adalah adanya tambahan daya dorong yang muncul dari gaya rotasi bumi yang bisa menghemat bahan bakar roket. </p>
<p>Bisnis peluncuran roket antariksa <a href="https://www.cnbc.com/2022/05/21/space-industry-is-on-its-way-to-1-trillion-in-revenue-by-2040-citi.html">pada tahun 2040 diproyeksikan mencapai US$1 triliun atau setara dengan Rp 15 ribu triliun</a> atau naik hampir tiga kali lipat dibanding nilai tahun ini. </p>
<p>Namun, masih ada kendala untuk dapat mengembangkan industri ini di Indonesia, antara lain karena masalah regulasi dan keberadaan lembaga yang bertanggung jawab pada sektor ini. </p>
<h2>Rencana bangun bandar antariksa belum dieksekusi</h2>
<p>Indonesia sudah mengesahkan <a href="https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/367.pdf">Undang-Undang (UU) Keantariksaan</a> pada tahun 2013. Ahli Hukum Udara dan Antariksa dari Universitas Atma Jaya Jakarta, Ida Bagus Rahmadi Supancana, <a href="https://books.google.co.id/books?id=AWC1DwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false">mengatakan</a> bahwa UU ini visioner dan melihat jauh ke depan. </p>
<p>Ini karena substansi dari UU Keantariksaan juga mengatur beberapa ketentuan termasuk pembangunan bandar antariksa dan komersialisasi antariksa di Indonesia. <a href="https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/367.pdf">Bandar Antariksa</a> adalah kawasan di daratan yang dipergunakan sebagai landasan dan/atau peluncuran Wahana Antariksa yang dilengkapi dengan fasilitas Keamanan dan Keselamatan serta fasilitas penunjang lainnya. </p>
<p>Sejak peluncuran Sputnik 1 di tahun 1957, setidaknya ada <a href="https://aerospace.csis.org/data/spaceports-of-the-world/">28 bandar antariksa di seluruh dunia</a> yang telah digunakan untuk melayani peluncuran roket, baik yang mengangkut satelit maupun manusia, ke orbit Bumi. </p>
<p>Namun, dari 28 bandar antariksa tersebut hanya <a href="https://aerospace.csis.org/data/spaceports-of-the-world/">3 bandar yang masih aktif</a> melayani peluncuran roket bermuatan satelit dan manusia ke orbit Bumi, yaitu <em>Kennedy Space Center</em> yang berada di Florida, Amerika Serikat (AS), milik <em>National Aeronautics and Space Administration</em> (NASA); <em>Kosmodrom Baikonur</em> yang berada di selatan Kazakhstan milik Roscosmos, Rusia; dan <em>Jiuquan Satellite Launch Center</em> yang berada di Cina, milik pemerintah Cina.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="Kennedy Space Center adalah bandar antariksa ternama di dunia" src="https://images.theconversation.com/files/514855/original/file-20230313-16-lw872m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/514855/original/file-20230313-16-lw872m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/514855/original/file-20230313-16-lw872m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/514855/original/file-20230313-16-lw872m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/514855/original/file-20230313-16-lw872m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/514855/original/file-20230313-16-lw872m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/514855/original/file-20230313-16-lw872m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption"></span>
<span class="attribution"><span class="source">SpaceX</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Meningkatnya permintaan peluncuran satelit dan kegiatan eksplorasi di antariksa berimplikasi terhadap peningkatan jumlah lokasi peluncuran roket ke orbit Bumi. Ini bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia.</p>
<p>Guna mengakselerasi rencana pembangunan bandar antariksa di Indonesia, maka pada tahun 2017, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan 2016 - 2040 yang juga mengatur pengoperasian bandar antariksa di Indonesia. </p>
<p>Apabila kita merujuk kepada <a href="https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/175248/Perpres%20Nomor%2045%20Tahun%202017.pdf">dokumen tersebut</a>, seharusnya dalam kurun waktu 2021 hingga 2025, pemerintah telah melakukan pembangunan dan pengoperasian awal bandar antariksa. </p>
<p>Namun, hingga saat ini pemerintah Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) belum menentukan lokasi yang akan dijadikan sebagai bandar antariksa Indonesia. BRIN tampaknya <a href="https://www.thejakartapost.com/opinion/2022/10/26/a-spaceport-in-indonesias-new-capital.html">masih menggodok</a> beberapa daerah kandidat pembangunan bandar antariksa, diantaranya adalah Pulau Morotai di Maluku dan Pulau Biak di Papua. </p>
<p>Dalam artikel ini, kami mencoba menjabarkan dua alasan besar mengapa implementasi Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan terhambat.</p>
<h2>1. Tantangan regulasi internasional</h2>
<p>Satu kendala utama terkait kendala eksternal terkait regulasi internasional yang mengatur penggunaan roket sebagai senjata.</p>
<p>Indonesia harus mendapatkan izin dengan menjadi anggota <a href="https://mtcr.info"><em>Mission Technology Regimes Control</em></a> (MTCR) untuk dapat mengimpor bahan-bahan pembuat roket dan roket peluncur untuk dapat diluncurkan dari bandara antariksa Indonesia. Tanpa izin dan keanggotaan ini, maka pembangunan bandar antariksa akan menjadi sia-sia belaka karena Indonesia tidak bisa menerima roket atau pun membuat roket.</p>
<p>Kendala yang dihadapi terkait menjadi anggota MTCR ialah tantangan politik teknologi yang mana Indonesia harus mendapatkan “lampu hijau” dari negara-negara anggota MTCR untuk penguasaan teknologi peroketan, dan tentu saja perlu kesiapan sumber daya manusia serta anggaran. </p>
<h2>2. Ketidakjelasan otoritas</h2>
<p>Selain itu, ada kendala internal yang berkaitan dengan ketidakjelasan otoritas lembaga yang dapat mengurusi kegiatan keantariksaan ini. </p>
<p>Sebelumnya, Indonesia memiliki <a href="https://www.lapan.go.id/">Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)</a>. Namun, setelah dileburnya LAPAN ke dalam BRIN, kendali otoritasnya menjadi tidak jelas.</p>
<p>Sebelum proses peleburan terjadi, LAPAN merupakan lembaga pemerintah non-kementerian satu-satunya yang bertugas untuk <a href="https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/41785/perpres-no-49-tahun-2015#:%7E:text=PERPRES%20No.%2049%20Tahun%202015,Antariksa%20Nasional%20%5BJDIH%20BPK%20RI%5D">melakukan penelitian dan pengembangan kedirgantaraan</a> dan pemanfaatannya, menjadi penyelenggara keantariksaan di Indonesia, dan menjadi perwakilan pemerintah Indonesia dalam pertemuan internasional terkait keantariksaan.</p>
<p>Setelah peleburan terjadi, tugas pengembangan industri keantariksaan secara keseluruhan menjadi terpecah. Saat ini, organisasi yang memiliki tugas melakukan penelitian dan pengembangan kedirgantaraan adalah <a href="https://hukor.brin.go.id/puu/dokumen/preview/24d85400-f5c3-4af1-8b6e-b8ba68c5b0bf">Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa</a>. Organisasi tersebut merupakan organisasi riset yang berada di dalam BRIN dan bertanggung jawab kepada Kepala BRIN. </p>
<p>Selain itu, BRIN juga membentuk <a href="https://www.thejakartapost.com/opinion/2022/08/12/whats-next-for-the-indonesian-space-program.html"><em>Indonesian Space Agency</em> (INASA)</a> yang bertugas untuk mewakili Indonesia pada sejumlah pertemuan internasional yang terkait dengan keantariksaan, tugas yang dulunya diemban oleh LAPAN. </p>
<p>Proses yang terjadi saat ini di BRIN menjadi beban birokrasi yang cukup besar. Padahal dengan desentralisasi lembaga riset sebelumnya, kegiatan penelitian dan penyelenggaraan keantariksaan di Indonesia dapat dilakukan secara jelas, terarah dan memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya. </p>
<p>Melihat banyaknya tantangan di atas akan memberikan dampak terhadap kelangsungan dan kelancaran kegiatan keantariksaan di Indonesia, salah satunya adalah terhambatnya implementasi pelaksanaan Rencana Induk Keantariksaan 2016-2040, yang sebenarnya menghambat peluang Indonesia untuk mengambil keuntungan dalam perkembangan industri satelit dan roket global yang terus berkembang.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/199892/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Para penulis tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi di luar afiliasi akademis yang telah disebut di atas.</span></em></p>Proyek bandar antariksa Indonesia yang sarat akan politik ini menghadapi tantangan serius dari internal dan eksternal. Apa sajakah itu?Yaries Mahardika Putro, Lecturer in Air and Space Law, Universitas SurabayaTaufik Rachmat Nugraha, Research Fellow at The Indonesian Centre for the Law of the Sea (ICLOS), Universitas PadjadjaranLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1992792023-02-14T03:54:48Z2023-02-14T03:54:48ZGempa Maluku: bagaimana gempa bumi bisa memicu terjadinya tsunami<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/508206/original/file-20230205-31-5mo9sj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><span class="source">Google Maps</span></span></figcaption></figure><p>Kita hidup di planet yang aktif dengan permukaan yang terus bergerak. Ini hampir tidak terlihat, hingga gempa kemudian terjadi.</p>
<p>Pada bulan Januari tahun ini, peristiwa seperti ini terjadi di laut utara Kepulauan Indonesia, di mana gempa kuat (berkekuatan 7,6 Skala Richter) <a href="https://www.abc.net.au/news/2023%20-01-10/nt-earthquake-indonesia-darwin/101839192">mengguncang wilayah tersebut</a> hingga terasa sampai di Darwin, Australia.</p>
<p><div data-react-class="Tweet" data-react-props="{"tweetId":"1612517725745860608"}"></div></p>
<p>Biro Meteorologi Australia mengatakan bahwa tidak ada peringatan tsunami untuk Australia, sementara beberapa bagian di Indonesia berada dalam mode waspada dan tunggu. Namun, apa yang menyebabkan tsunami akan terjadi?</p>
<h2>Batu gerinda</h2>
<p><a href="https://www.lyellcollection.org/doi/full/10.1144/SP470-2019-58">Tujuh puluh tahun yang lalu</a>, planet kita dianggap tegar dan hanya berubah karena pelengkungan dan peningkatan bentang alam.</p>
<p>Namun, dengan kemajuan teknologi di tahun 1950-an, sonar mulai digunakan untuk memetakan dasar laut. <a href="https://oceanexplorer.noaa.gov/technology/magnetometer/magnetometer.html">Mengukur sifat magnetik</a> dasar laut juga dapat dilakukan.</p>
<p>Akibatnya, kita mengetahui bahwa dasar samudra terbelah di pegunungan bawah laut yang dikenal sebagai <a href="https://oceanexplorer.noaa.gov/facts/mid-ocean-ridge.html">pegunungan di tengah samudra</a>.</p>
<p>Selain itu, <a href="https://www.britannica.com/science/oceanic-crust">kerak samudra</a> (bagian dari kerak bumi yang mendasari cekungan samudra) hilang di sekitar tepi sebagian besar benua. Bagian itu kembali jauh ke dalam mantel Bumi – lapisan tebal batuan semi-cair di bawah kerak permukaan Bumi.</p>
<p>Hal ini terjadi pada apa yang dikenal sebagai “zona subduksi.” Zona subduksi adalah parit samudera yang dalam di mana satu lempeng tektonik menyelam di bawah lempeng lain. Saat bebatuan perlahan-lahan menggiling satu sama lain, saat gempa bumi terjadi.</p>
<h2>Sumber tsunami</h2>
<p>Lalu mengapa beberapa gempa bumi menghasilkan tsunami yang mematikan dan yang lainnya tidak?</p>
<p>Lempeng tektonik Bumi bergerak melintasi permukaan planet dengan kecepatan rata-rata sekitar 10 cm per tahun. Kecepatan ini awalnya diperkirakan berdasarkan perubahan sifat magnetik dasar laut, tetapi saat ini telah diukur oleh satelit di luar angkasa.</p>
<p>Kerak Bumi yang keras dan gesekan yang kuat saat lempeng tektonik bersentuhan satu sama lain menyebabkan proses pergerakan ini tidak mulus.</p>
<p>Saat mereka bergerak, gesekan ini membangun tekanan pada batuan, yang sesekali dilepaskan dalam bentuk gempa bumi. Di beberapa tempat, gempa bumi hanya terjadi sesekali tetapi sangat kuat, sementara di tempat lain terjadi lebih sering dan lebih lemah.</p>
<p>Namun, gempa bumi juga sangat bervariasi dalam hal seberapa <em>dalam</em> dihasilkan di bawah permukaan. Ini karena zona subduksi berlanjut jauh ke dalam mantel. Batuan tetap berada dalam kondisi dingin dan kaku selama ratusan kilometer sebelum menjadi cukup panas dari panas internal planet untuk menjadi lunak.</p>
<p>Inilah alasan utama beberapa gempa bumi menghasilkan tsunami dan yang lainnya tidak. Gempa zona subduksi dangkal sebenarnya menggusur dasar laut – baik ke atas maupun ke bawah – dan lautan di atasnya.</p>
<p>Pada <a href="https://www.ncei.noaa.gov/news/day-2011-japan-earthquake-and-tsunami">gempa Tohoku 2011</a> di Jepang, yang terletak di kedalaman 24 km dan berkekuatan 9,1 Skala Richter, ini terjadi dengan dampak yang menghancurkan. Gempa tunggal ini menggerakkan kerak bumi sejauh 26 meter dalam hitungan detik dan mengangkat samudra, yang akhirnya mengirimkan gelombang tsunami yang menerjang tepat melintasi Samudra Pasifik.</p>
<p>Sementara itu, gempa Maluku bermagnitudo 7,6 yang terjadi bulan Januari lalu di perairan Indonesia tidak begitu kuat dan terjadi <a href="https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/us7000j36j/executive">pada kedalaman 105km</a>. Pada kedalaman ini, energi dan pergerakan yang terkait dari gempa bumi tersebar menjadi sejuta rekahan kecil pada bebatuan di atasnya.</p>
<p>Energi tersebut juga harus melewati irisan mantel semi-cair. Dengan demikian, ekspresi permukaan gempa melemah secara signifikan. Ini tidak menghasilkan gelombang laut, atau jika menghasilkan, hanya gelombang kecil.</p>
<p>Karena lempeng Bumi bergerak dengan kecepatan yang relatif konstan dan kita memiliki catatan aktivitas gempa bumi untuk bagian tertentu dari kerak Bumi dalam bentuk catatan geologis, kita dapat memperkirakan secara kasar seberapa sering gempa bumi akan terjadi di lokasi yang luas.</p>
<p>Sayangnya, kita belum memiliki teknologi untuk dapat memprediksi dengan tepat kapan atau di mana gempa akan terjadi. Yang bisa kita lakukan adalah mengidentifikasi daerah yang berisiko dan membangun infrastruktur tahan gempa di daerah rawan untuk mencegah kerusakan dan korban jiwa.</p>
<hr>
<p><em>Zalfa Imani Trijatna dari Universitas Indonesia menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/199279/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Martin Van Kranendonk menerima dana dari Australian Research Council.</span></em></p>Gempa bumi yang berasal dari bawah laut seringkali disertai dengan peringatan tsunami. Inilah yang menentukan risiko tsunami.Martin Van Kranendonk, Professor and Director of the Australian Centre for Astrobiology, UNSW SydneyLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1971082023-01-24T11:33:15Z2023-01-24T11:33:15ZOrang Australia semakin tidak berminat belajar bahasa Indonesia: apa penyebabnya dan apa yang perlu dilakukan Indonesia?<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/506075/original/file-20230124-26-l3p60g.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Australian_and_Indonesian_flags.jpg">(Wikimedia Commons/Mia Salim)</a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span></figcaption></figure><p>Selama lebih dari satu dekade terakhir, berbagai praktisi, peneliti, dan pemerhati pendidikan bahasa mengamati merosotnya minat belajar bahasa Indonesia di Australia.</p>
<p><a href="https://www.dese.gov.au/download/1038/current-state-indonesian-language-education-australian-schools/775/document/rtf">Laporan tahun 2010</a> dari tim peneliti bahasa dan linguistik terapan Australia menyatakan bahwa sejak 2001, jumlah pelajar yang mengambil mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia berkurang setidaknya 10.000 setiap tahunnya.</p>
<p>Dalam <a href="https://www.asiaeducation.edu.au/docs/default-source/why-indonesia-matters-in-our-schools/mkholer_lit-review_design_v2.pdf?sfvrsn=2">studi independen terbarunya pada 2021</a>, misalnya, Michelle Kohler dari University of South Australia mencatat penurunan pengambilan kelas bahasa Indonesia terjadi <a href="https://www.abc.net.au/news/2021-10-30/academics-renew-push-for-more-students-to-study-bahasa-indonesia/100560066">seiring naiknya jenjang pendidikan dasar dan menengah</a> – dari sekitar 14.000 di akhir tingkat SD menjadi hanya sekitar 350 di akhir SMA.</p>
<p>Sementara di tingkat perguruan tinggi, jumlah pendaftar kelas bahasa Indonesia pada 2019 <a href="https://asaa.asn.au/the-state-of-indonesian-language-in-australian-universities-the-past-20-years/">turun 63% dari puncaknya pada 1992</a>.</p>
<figure class="align-right zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=237&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=948&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=948&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=948&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=1192&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=1192&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/506077/original/file-20230124-26-fhve9o.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=1192&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption"><em>School of Languages</em> kelolaan pemerintah Australia Selatan merupakan salah satu institusi yang masih menawarkan kelas bahasa Indonesia.</span>
<span class="attribution"><span class="source">(School of Languages)</span>, <span class="license">Author provided</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, banyak universitas seperti La Trobe University, Western Sydney University, dan University of New South Wales <a href="https://theconversation.com/closure-of-indonesian-language-programs-in-australian-universities-will-weaken-ties-between-the-two-countries-158894">menutup program kelas bahasa Indonesia mereka</a>. University of Melbourne <a href="https://indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au/can-australias-declining-indonesia-literacy-survive-covid-19-cuts/">memperkirakan</a> pada 2020, hanya ada 12 universitas di Australia yang membuka program kelas bahasa Indonesia – turun dari 22 universitas pada 1992.</p>
<p>Beberapa peneliti khawatir tren penutupan program bahasa Indonesia di perguruan tinggi Australia ini akan <a href="https://theconversation.com/maraknya-penutupan-program-bahasa-indonesia-di-berbagai-kampus-australia-akan-lemahkan-hubungan-kedua-negara-159440">melemahkan hubungan bilateral antara kedua negara</a>.</p>
<p>Yang menarik, keprihatinan tersebut lebih banyak muncul dari pihak-pihak di Australia dan bukan oleh Indonesia – si empunya bahasa tersebut. Kajian-kajian tentang topik ini semuanya ditulis orang Australia, dengan <a href="https://www.dese.gov.au/download/1038/current-state-indonesian-language-education-australian-schools/775/document/rtf">rekomendasi langkah-langkah bagi pemerintah Australia</a> untuk mempertahankan minat pembelajaran bahasa Indonesia di negara mereka.</p>
<p>Tampaknya, Indonesia belum banyak mengambil langkah untuk menghidupkan kembali minat belajar bahasa Indonesia di Australia. Padahal, bukan hanya Australia, Indonesia pun akan mendapat banyak manfaat seperti meningkatkan relasi dan citra positif Indonesia di Australia.</p>
<h2>Mengapa minat belajar bahasa Indonesia di Australia terus menurun</h2>
<p>Ada beberapa alasan yang memotivasi seseorang belajar bahasa asing. Faktanya, preferensi terhadap suatu bahasa bisa jadi <a href="https://www.theguardian.com/education/2014/jul/17/what-makes-a-language-attractive">tidak ada hubungannya dengan seberapa menarik atau “seksi” bunyi dari bahasa itu sendiri</a>. </p>
<p>Ahli sosiolinguistik seperti Vineeta Chand dari University of Essex, Inggris, berargumen bahwa ketertarikan terhadap suatu bahasa lebih ditentukan oleh faktor eksternal seperti <a href="https://www.theguardian.com/education/2014/jul/17/what-makes-a-language-attractive">pandangan positif terhadap para penutur bahasa tersebut ataupun budaya mereka</a>. Hal tersebut biasanya terhubung dengan prestise atau reputasi penutur bahasa, serta keuntungan ekonomi dan mobilitas sosial yang ditawarkan oleh penguasaan bahasa tersebut.</p>
<p>Dalam konteks Australia, ada beberapa alasan mengapa pendidikan bahasa Indonesia penting.</p>
<p>Indonesia adalah salah satu negara tetangga terpenting dan kunci untuk kemakmuran dan keamanan Australia. <a href="https://www.dese.gov.au/download/1038/current-state-indonesian-language-education-australian-schools/775/document/rtf">Alasan lainnya</a> adalah aksesibilitas dan struktur bahasa yang tidak terlalu rumit untuk standar bahasa asing, serta manfaat personal seperti pemahaman dan literasi lintas budaya antara Australia dan Indonesia.</p>
<p>Namun, minat pendidikan bahasa Indonesia di Australia termasuk <a href="https://www.dese.gov.au/download/1038/current-state-indonesian-language-education-australian-schools/775/document/rtf">rentan terhadap faktor-faktor eksternal</a>.</p>
<p>Dari segi ekonomi, misalnya, <a href="https://www.dese.gov.au/download/1038/current-state-indonesian-language-education-australian-schools/775/document/rtf">banyak yang beranggapan</a> bahwa Indonesia adalah negara “miskin”. Padahal, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang terus berkembang, Indonesia diprediksikan akan menjadi negara dengan <a href="https://en.tempo.co/read/1619619/jokowi-eyes-to-make-indonesia-7th-largest-economy-in-2030">ekonomi ketujuh terbesar pada 2030</a>.</p>
<p>Dari segi budaya, Indonesia dikenal dengan identitas agama yang kuat, yang sayangnya diperburuk oleh peristiwa bom di Bali pada awal 2000-an dan di Jakarta beberapa tahun silam. <a href="https://www.dese.gov.au/download/1038/current-state-indonesian-language-education-australian-schools/775/document/rtf">Tidak banyak orang Australia yang tahu</a> bahwa realitanya, Indonesia adalah negara yang relatif toleran dan multikultural dengan dominasi pemeluk agama Islam yang relatif moderat. </p>
<p>Bahkan, beberapa orang Australia mengatakan kepada saya bahwa mereka resah akan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru saja disahkan Indonesia pada Desember 2022 karena dianggap <a href="https://theconversation.com/expert-panel-indonesias-new-criminal-code-crosses-private-boundaries-is-anti-democratic-and-can-easily-jail-people-196133">menerobos ranah privat dan bersifat antidemokrasi</a>. Di mata orang Australia, ini semakin melukai citra Indonesia sekaligus mengurangi minat mereka untuk mempelajari bahasa Indonesia.</p>
<p>Berbagai peristiwa politik lainnya selama beberapa dekade ke belakang – dari kekerasan yang mewarnai pemisahan Timor Timur dari Indonesia pada 1997 hingga gelombang pencari suaka (<em>asylum seekers</em>) yang menjadikan Indonesia batu loncatan ke Australia – <a href="https://asaa.asn.au/the-state-of-indonesian-language-in-australian-universities-the-past-20-years/">turut memperkeruh citra tersebut</a>.</p>
<p><a href="https://minerva-access.unimelb.edu.au/items/8a847ac2-2586-558d-afb4-764d0c7e069d">Tesis S3 tahun 2007 milik Yvette Slaughter</a> dari University of Melbourne mengungkap bahwa turunnya pembelajaran bahasa Indonesia di Australia secara berkelanjutan merupakan contoh “ekstrem” akan dampak dari peristiwa-peristiwa politik terhadap minat belajar bahasa asing.</p>
<h2>Yang bisa dilakukan Indonesia</h2>
<p><a href="https://pursuit.unimelb.edu.au/articles/indonesian-matters-in-our-schools">Artikel-artikel</a> yang saya temui tentang topik ini semuanya ditulis orang Australia. Mereka membahas apa yang Australia dan pemerintah pusatnya bisa lakukan. </p>
<p>Sementara, orang-orang Indonesia masih perlu menunjukkan kepedulian dan perhatian yang lebih besar akan isu ini. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra pernah membuat laporan beberapa tahun lalu tentang isu ini – namun laporan tersebut tidak pernah dipublikasikan ke publik sehingga sulit untuk ditindaklanjuti.</p>
<p>Sudah sepatutnya isu ini mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan. Ini termasuk pemerintah Indonesia yang bisa berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait, KBRI di Canberra, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Australia serta ranting-ranting komunitas Indonesia seperti <a href="https://australia-indonesia-association.com/">Australia Indonesia Association (AIA)</a>, <a href="https://aiya.org.au/">Australia Indonesia Youth Association (AIYA)</a>, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di setiap negara bagian dan universitas di Australia.</p>
<p>Memang, KJRI sudah menginisiasi jaringan Balai Bahasa Indonesia di Australia, seperti lewat peluncuran situs <a href="https://www.kemlu.go.id/sydney/id/news/21664/luncurkan-website-balai-bahasa-dan-budaya-indonesia-new-south-wales-perkuat-promosi-bahasa-indonesia">Balai Bahasa dan Budaya Indonesia New South Wales</a>. Namun, menurut obrolan pribadi saya dengan Michelle Kohler, peneliti bahasa Indonesia yang juga merupakan kolega saya di University of South Australia, bantuan tersebut masih minim.</p>
<p>Misalnya, program-program promosi bahasa tersebut masih terlihat sebagai formalitas dan belum berbasis perencanaan strategis. Ini sangat timpang jika dibandingkan dengan yang dilakukan <a href="https://www.af.org.au/">Alliance Française</a> dalam mempromosikan pendidikan bahasa Prancis di Australia lewat lima pilar strateginya – termasuk meningkatkan kesadaran generasi muda dan memperkuat daya tarik budaya Prancis. </p>
<p>Diaspora Indonesia di Australia pun bisa bertindak lebih proaktif tanpa instruksi dari pusat. Menurut pengamatan Kohler, komunitas Indonesia di Australia bisa mengambil contoh dari yang dilakukan komunitas diaspora Yunani, Turki, dan Vietnam di Australia yang jauh lebih proaktif mempromosikan pendidikan bahasa melalui berbagai acara dan program pengenalan budaya.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=367&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=367&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=367&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=461&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=461&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/506079/original/file-20230124-22-fdpszf.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=461&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Komunitas diaspora Indonesia perlu lebih proaktif mempromosikan budaya Indonesia di Australia, seperti melalui Kegiatan IndoFest 2021 yang diprakarsai diaspora Indonesia di Adelaide, Australia Selatan.</span>
<span class="attribution"><span class="license">Author provided</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Hal besar lain yang dapat dilakukan adalah kolaborasi bantara Indonesia dan Australia di bidang produksi seni seperti fiksi, TV, dan film sehingga memperkenalkan lebih dekat karakter serta pandangan budaya Indonesia ke anak-anak muda di Australia. Harapannya, ini bisa menangkal stereotip yang tidak tepat terhadap budaya dan masyarakat Indonesia dan membantu meningkatkan minat mereka untuk belajar bahasa Indonesia.</p>
<p>Indonesia seharusnya merasa bangga negara lain seperti Australia memberikan perhatian besar terhadap pendidikan bahasa Indonesia di negara mereka – dan malu bahwa mereka belum menunjukkan kepedulian sebesar itu.</p>
<p>Jangan sampai Indonesia kalang kabut jika nanti bahasanya diklaim oleh negara lain yang lebih peduli terhadap keberlangsungan pendidikan bahasa Indonesia di negara mereka.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/maraknya-penutupan-program-bahasa-indonesia-di-berbagai-kampus-australia-akan-lemahkan-hubungan-kedua-negara-159440">Maraknya penutupan program bahasa Indonesia di berbagai kampus Australia akan lemahkan hubungan kedua negara</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<img src="https://counter.theconversation.com/content/197108/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Billy Nathan Setiawan tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Minat belajar bahasa Indonesia di Australia terus menurun setiap tahunnya. Menariknya, keprihatinan tersebut lebih banyak muncul dari pihak-pihak di Australia dan bukan oleh Indonesia.Billy Nathan Setiawan, PhD Candidate in Applied Linguistics, University of South AustraliaLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1952042022-11-23T10:56:29Z2022-11-23T10:56:29ZGempa Cianjur: ahli jelaskan mengapa gempa dangkal lebih destruktif<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/496963/original/file-20221123-20-vbydcw.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Seorang lelaki menunjukkan reaksinya saat melihat kerusakan akibat gempa bumi pada hari Senin di Cianjur, Jawa Barat.</span> <span class="attribution"><span class="source">Tatan Syuflana/AP</span></span></figcaption></figure><p>Pada tanggal 21 November 2022, gempa bumi di dekat kota Cianjur, Jawa Barat menyebabkan setidaknya <a href="https://www.bbc.com/news/world-asia-63712461">268 kematian dan merusak 22.000 bangunan</a>.</p>
<p>Dengan kekuatan 5,6 skala richter, gempa ini jauh lebih kecil daripada banyak <a href="https://www.ngdc.noaa.gov/hazel/view/hazards/earthquake/search">gempa bumi lainnya</a> yang telah menyebabkan kematian dan kehancuran di Indonesia selama beberapa dekade terakhir.</p>
<p>Mengapa gempa Cianjur sangatlah berbeda? Salah satu alasan utama yang membuat gempa bumi ini begitu merusak adalah kedalamannya yang dangkal, yaitu 10 km.</p>
<p>Peristiwa ini harus menjadi peringatan untuk meningkatkan praktik kontruksi bangunan di Indonesia, mengingat bencana dangkal yang jauh lebih besar dapat terjadi di Jawa kapan saja.</p>
<h2>Peran kedalaman gempa</h2>
<p>Dua faktor terpenting yang menentukan intensitas guncangan tanah yang disebabkan oleh gempa bumi adalah kekuatan dan jaraknya.</p>
<p>Gempa bumi besar dengan kedalaman lebih dari 50 km dapat menyebabkan kerusakan yang meluas, tetapi intensitas guncangan berkurang karena gelombang seismik berjalan setidaknya 50 km sebelum mencapai ke permukaan hingga dapat dirasakan manusia.</p>
<p>Gempa bumi seperti ini jarang menimbulkan korban jiwa yang besar. Sebagai contoh, gempa Tasikmalaya yang berkekuatan 6,5 SR pada tahun 2017 terjadi pada kedalaman 90 km dan <a href="https://www.ngdc.noaa.gov/hazel/view/hazards/%20data%20gempa/peristiwa?maxYear=2017&minYear=2017&minDeaths=4">hanya menewaskan empat orang dan merusak 4.826 rumah</a>.</p>
<p>Meskipun gempa Cianjur yang baru-baru ini terjadi jauh lebih kecil dari gempa Tasikmalaya – dengan kekuatan 5,6 skala Richter, energinya delapan kali lebih kecil, kerusakan yang dihasilkan jauh lebih besar.</p>
<p>Gempa Cianjur memiliki dampak yang lebih besar karena terjadi dalam jarak beberapa kilometer dari kota Cianjur, dengan guncangan yang dikategorikan “parah” – (<a href="https://www.usgs.gov/programs/earthquake-%20bahaya/modifikasi-merkali-intensitas-skala">Skala 8 menurut menurut skala yang dibuat oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli</a>.</p>
<p>Perbandingan serupa dapat dilakukan dengan gempa zona yang terjadi di lepas pantai. Meskipun ukurannya bisa jauh lebih besar daripada gempa Cianjur, gempa jenis ini umumnya berjarak 100 km atau lebih dari pusat populasi, sehingga menyebabkan lebih sedikit korban jiwa akibat keruntuhan bangunan.</p>
<h2>Bahaya yang jarang terjadi</h2>
<p>Selain itu, gempa bumi dangkal di daratan dapat menjadi begitu dahsyat karena jarang terjadi, khususnya di Jawa. Ini menyebabkan kebanyakan orang tidak menyadari bahayanya.</p>
<p>Populasi Pulau Jawa meningkat <a href="http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=12&notab=1">empat kali lebih besar</a> selama <a href="https://www.researchgate.net/publication/235003003_Mortality_from_the_influenza_pandemic_of_1918-19_in_Indonesia/link/55ba347408ae9289a0926b9f/download">abad ke-20</a>. Selama ini, hanya ada satu gempa dangkal yang terjadi, yaitu pada tahun 1924 yang menyebabkan hampir 800 kematian, dan empat gempa lainnya menyebabkan korban jiwa sebanyak 10 hingga 100.</p>
<p>Kemudian pada tahun 2006, gempa bumi Yogyakarta dengan <a href="https://www.ngdc.noaa.gov/hazel/view/hazards/earthquake/event-data?maxYear=2022&maxLongitude%20=119.0394401550293&minYear=1900&maxLatitude=-5.482546633157073&minDeaths=10&minLongitude=104.7572135925293&minLatitude=-9.75017078272175">kekuatan 6,3 skala Richter</a> terjadi. Peristiwa yang luar biasa ini menewaskan hingga 5.749 orang.</p>
<p>Selama beberapa generasi, gempa bumi besar belum pernah terjadi di daerah lain di Pulau Jawa.</p>
<p>Karena hal ini, tidak banyak perhatian yang diberikan terkait konstruksi bangunan, sehingga banyak bangunan lemah akan runtuh ketika gempa terjadi.</p>
<h2>Masa kolonial yang sangat berbeda</h2>
<p>Sejarah gempa bumi di Jawa pada masa kolonial melukiskan gambaran yang sangat berbeda. <a href="https://pubs.geoscienceworld.org/ssa/bssa/article/doi/10.1785/0120220047/618736/Gempa-Nusantara-A-Database-of-7380-Macroseismic">Studi terbaru kami</a> menunjukkan banyak gempa bumi yang menimbulkan kerusakan telah terjadi di Jawa sejak abad ke-17. Setidaknya sembilan gempa bumi sejak tahun 1865 telah menyebabkan guncangan yang begitu parah sehingga hampir pasti merupakan peristiwa gempa yang dangkal.</p>
<p>Ini termasuk dua gempa bumi di dekat Wonosobo di Jawa Tengah pada tahun 1924 yang menjadi penyebab bencana tanah longsor yang menewaskan hampir 900 orang.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="Sebuah foto sepia yang menunjukkan bangunan kecil yang runtuh sepenuhnya" src="https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=448&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=448&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=448&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=563&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=563&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/496722/original/file-20221122-16-xu4jmg.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=563&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Kerusakan akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Maret 1879.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/826282">Leiden University Libraries Digital Collections</a>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Dalam <a href="https://pubs.geoscienceworld.org/ssa/bssa/article/doi/10.1785/0120220047/618736/Gempa-Nusantara-A-Database-of-7380-Macroseismic">penelitian terbaru</a> kami, kami juga mendokumentasikan getaran yang sangat ekstrem yang disebabkan oleh gempa pada 25 Oktober 1875 di dekat Kuningan, Jawa Barat. Seorang saksi mata menggambarkan dirinya terlempar dari kursi dan melihat sekawanan sapi terlempar dari tanah.</p>
<p>Gempa bumi yang menyebabkan kerusakan juga pernah terjadi di Cirebon pada tanggal 16 November 1847. Peristiwa ini diperkirakan menyebabkan <a href="https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/873/1/012052/meta">aliran sungai setinggi 5 meter</a> karena kekuatannya yang mencapai 7 skala Richter atau bahkan lebih besar.</p>
<p>Cianjur, lokasi gempa minggu ini, telah mengalami setidaknya satu gempa bumi yang menyebabkan kerusakan hebat, yaitu pada 28 Maret 1879, yang menyebabkan runtuhnya beberapa bangunan dengan korban jiwa.</p>
<h2>Fakta kehidupan</h2>
<p>Ahli geologi sangat memahami bahwa gempa bumi adalah fakta kehidupan di Pulau Jawa. Selama dua dekade terakhir, para ahli geologi telah <a href="https://pubs.geoscienceworld.org/earthquake-spectra/article-abstract/36/1_suppl/112/592080/Development-of-the-2017-national%20-seismic-hazard?redirectedFrom=fulltext">mengidentifikasi banyak retakan</a> atau sambungan di kerak bumi di Jawa yang cenderung aktif, tetapi hanya segelintir yang telah dipelajari secara detail.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/belajar-dari-gempa-lombok-pentingnya-strategi-komunikasi-risiko-gempa-di-indonesia-yang-rasional-101816">Belajar dari gempa Lombok, pentingnya strategi komunikasi risiko gempa di Indonesia yang rasional</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Patahan Lembang di pinggiran Bandung, kota terbesar keempat di Indonesia (dengan populasi 8,8 juta, yang lokasinya berlawanan dengan Cianjur 170.000), adalah salah satu dari sedikit <a href="https://www.sciencedirect.com/science/%20article/pii/S0040195118304268">bukti geologis</a> dari aktivitas gempa prasejarah yang telah ditetapkan. Patahan ini diperkirakan mampu menghasilkan gempa berkekuatan 6,5–7,0 skala Richter setiap 170–670 tahun.</p>
<p>Selain Yogyakarta, patahan aktif lainnya diketahui mengancam kota Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Ini tidak menutup kemungkinan bahwa patahan lain juga mengancam daerah-daerah lain di luar ketiga kota tersebut.</p>
<h2>Bersiap-siap untuk gempa berikutnya</h2>
<p>Gempa dangkal yang jauh lebih besar dari gempa Cianjur dapat terjadi di kota-kota yang jauh lebih besar dari Cianjur. Apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk menghindari kematian massal akibat peristiwa seperti itu?</p>
<p>Jawaban tipikalnya adalah memperbaiki – dan menegakkan – aturan bangunan yang akan memaksa setiap konstruksi baru menjadi lebih tahan gempa.</p>
<p>Indonesia memang memiliki kode bangunan berdasarkan peta bahaya seismik modern, tetapi hanya berlaku untuk bangunan delapan lantai atau lebih tinggi. Mengingat tingkat kemiskinan yang tinggi di Indonesia, penegakan aturan bangunan secara universal dianggap tidak praktis.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/meninjau-ulang-strategi-peringatan-dini-tsunami-di-indonesia-cermin-dari-palu-104238">Meninjau ulang strategi peringatan dini tsunami di Indonesia: cermin dari Palu</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<p>Sebagai alternatif, Indonesia mungkin dapat mengadopsi standar minimum yang sederhana untuk kekuatan beton, kualitas struktur, dan aspek lain dari praktik bangunan yang mungkin tidak sesuai dengan kode bangunan, tetapi setidaknya dapat memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada praktik yang diterapkan saat ini.</p>
<p>Setiap perubahan dalam praktik bangunan memerlukan perubahan budaya. Artinya, masyarakat harus menaruh harapan lebih pada tenaga konstruksi bangungan, dan bersedia membayar untuk membayar jasa mereka.</p>
<hr>
<p><em>Zalfa Imani Trijatna dari Universitas Indonesia menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/195204/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Stacey Servito Martin didukung oleh beasiswa penelitian dari Australian National University.</span></em></p><p class="fine-print"><em><span>Mudrik Rahmawan Daryono dan Phil R. Cummins tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Gempa di Pulau Jawa sangat dahsyat karena terjadi begitu dekat dengan permukaan.Phil R. Cummins, Professor, Australian National UniversityMudrik Rahmawan Daryono, Senior research scientist, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)Stacey Servito Martin, PhD Candidate, Earth Sciences, Australian National UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1856562022-06-23T04:45:06Z2022-06-23T04:45:06ZMengapa negara-negara mayoritas Muslim cepat merespons dugaan penistaan agama, tetapi sering mengabaikan pelanggaran terhadap hak Muslim minoritas?<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/470355/original/file-20220622-34601-4l1q8v.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C0%2C613%2C411&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Kelompok Muslim membakar obyek yang menggambarkan Nupur Sharma, dalam sebuah demonstrasi di Karachi, Pakistan.</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://newsroom.ap.org/detail/PakistanIndiaIslam/cfcff703192e4cfda0ddc017f7060ad8/photo?Query=nupur%20sharma&mediaType=photo&sortBy=&dateRange=Anytime&totalCount=65&currentItemNo=0">AP Photo/Fareed Khan</a></span></figcaption></figure><p>Pemerintah India saat ini tengah mengalami krisis diplomatik menyusul pernyataan ofensif <a href="https://thewire.in/communalism/after-boycott-india-tweets-in-arab-world-bjp-clarifies-on-insulting-remarks-against-islam">Nupur Sharma</a>, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), partai pemerintah, tentang Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Aisyah.</p>
<p>BJP menangguhkan Sharma dari posisinya di partai, tetapi ternyata itu tidak cukup untuk <a href="https://thewire.in/diplomacy/qatar-summons-indian-envoy-seeks-govts-public-apology-over-bjp-leaders-remarks-on-prophet">meredakan krisis</a>. Puluhan negara mayoritas Muslim – termasuk Pakistan, Iran dan Arab Saudi – mengecam pemerintah India dan menuntut permintaan maaf mereka terhadap masyarakat luas.</p>
<p>Kasus tersebut hanyalah salah satu dari rangkaian insiden terkait <a href="https://indianexpress.com/article/opinion/columns/what-the-recent-hate-speech-incidents-will-achieve-7712243/">ujaran kebencian terhadap Muslim</a>, yang jumlahnya meningkat di India sejak pemerintahan dikuasai oleh BJP, yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, mulai tahun 2014.</p>
<p>Pemerintah India telah banyak dikritik atas beberapa <a href="https://www.bbc.com/news/world-asia-india-60225543">pembunuhan di luar hukum terhadap Muslim oleh massa Hindu, diiringi dengan sikap apatis polisi dan lembaga peradilan</a>, selama beberapa tahun terakhir.</p>
<p>Pada 2019, BJP mengesahkan undang-undang kewarganegaraan baru <a href="https://www.nytimes.com/2019/12/22/world/asia/modi-india-citizenship-law.html">yang mendiskriminasi Muslim</a>. <a href="https://www.state.gov/reports/2021-report-on-international-religious-freedom/india/">Sikap Islamofobia</a> mereka juga kerap mendorong <a href="https://www.nytimes.com/2022/03/15/world/asia/india-hijab-ban-schools.html">beberapa sekolah dan perguruan tinggi</a> untuk memberlakukan <a href="https://frontline.thehindu.com/cover-story/hijab-controversy-karnataka-the-paradox-of-hijab-quran/article38430996.ece">larangan memakai jilbab bagi siswi ataupun mahasiswi</a>.</p>
<p>Kebijakan-kebijakan diskriminatif tersebut berdampak signifikan bagi tatanan global karena India merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar ketiga di dunia, setelah Indonesia dan Pakistan. Dari perkiraan total 1,4 miliar populasi India, <a href="https://www.pewresearch.org/religion/2015/04/02/religious-projection-table/">15% atau sekitar 210 juta orang</a>, adalah umat Muslim.</p>
<p>Sebagai seorang Muslim, saya menyadari betapa besar dan dalamnya rasa hormat umat Muslim kepada Nabi Muhammad dan memahami kemarahan mereka atas situasi saat ini. Reaksi negara-negara mayoritas Muslim, bagaimanapun, mencerminkan sikap politik mereka.</p>
<p>Seperti yang tertulis dalam buku saya, “<a href="https://ebooks.gramedia.com/books/islam-otoritarianisme-dan-ketertinggalan">_Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan _</a>”, sebagian besar negara-negara Islam atau yang mayoritas populasinya adalah Muslim cenderung bersifat otoriter dan <a href="https://theconversation.com/menista-agama-bisa-dihukum-mati-di-beberapa-negara-muslim-mengapa-dianggap-pelanggaran-besar-132445">lebih mudah mengecam adanya penistaan terhadap Islam</a> daripada melakukan advokasi untuk melindungi hak-hak minoritas Muslim di luar negeri.</p>
<h2>Aisyah: perempuan yang hebat</h2>
<p>Poin masalah kontroversi pernyataan Sharma adalah tentang usia Aisyah ketika ia menikah dengan Nabi Muhammad. <a href="http://cup.columbia.edu/book/politics-gender-and-the-islamic-past/9780231079990">Aisyah adalah salah satu tokoh yang paling penting, dihormati, dan dianggap hebat</a> dalam sejarah Islam.</p>
<p>Ia adalah istri kesayangan Muhammad dan putri dari penerus dan sahabat terdekat Muhammad, Abu Bakar. Ia menjadi narator hadis – catatan kata-kata dan perilaku hidup Nabi yang dijadikan pedoman hidup umat Muslim – yang terkemuka. Asiyah juga menjadi guru dari banyak akademisi, serta pernah menjadi pemimpin militer dalam perang saudara.</p>
<p>Menurut catatan hadis, <a href="https://yaqeeninstitute.org/read/paper/understanding-aishas-age-an-interdisciplinary-approach">Aisyah masih berusia 9 tahun</a> ketika ia menikah dengan Nabi Muhammad. Bagi sebagian umat Muslim pada masa itu, usia tersebut termasuk normal untuk menikah.</p>
<p>Sebagian Muslim lainnya, dengan merujuk ke hadis lain, meyakini bahwa Aisyah sudah berusia antara <a href="https://unity1.store/2021/09/26/the-age-of-aisha-at-marriage/">18</a> atau <a href="https://www.hindustantimes.com/india/hazrat-aisha-was-19-not-9/story-G4kaBHqM0VXoBhLR0eI2oO.html">19 tahun</a> ketika menikah.</p>
<p>Kita tidak mungkin mengetahui dengan pasti fakta sebenarnya tentang usia menikah Aisyah. Seperti yang ditekankan oleh pakar hukum Islam, <a href="https://law.ucla.edu/faculty/faculty-profiles/khaled-m-abou-el-fadl">Khaled Abou El Fadl</a>, bahwa “<a href="https://www.searchforbeauty.org/2016/06/30/my-good-friend-confronted-me-on-the-issue-of-the-prophet-s-wife-aisha-and-asked-did-muhammad-rape-a-child-i-was-disturbed-and-confounded-and-did-not-answer/">kami tidak tahu dan tidak akan pernah tahu</a>”.</p>
<p>Kala itu dalam pidato sambutannya, Sharma hanya menggunakan satu narasi tentang usia Aisyah, dan mengabaikan alternatif penjelasan lain.</p>
<h2>Mengutamakan penistaan agama, bukan HAM</h2>
<p>Ini bukan pertama kalinya negara-negara Islam bereaksi terhadap dugaan pencemaran nama baik terhadap Nabi Muhammad. Pada 1989, Pemimpin Tertinggi Iran, Ruhollah Khomeini, <a href="https://www.history.com/this-day-in-history/salman-rushdie-satanic-verses-fatwa-iran">menyerukan kepada umat Muslim untuk membunuh novelis Salman Rushdie</a> karena bukunya yang berjudul ‘<em>The Satanic Verses</em>’ dianggap menghina Muhammad.</p>
<p>Pada 2006, negara-negara Timur Tengah ramai-ramai <a href="https://yalebooks.yale.edu/book/9780300124729/the-cartoons-that-shook-the-world/">memboikot produk Denmark di seluruh kawasan tersebut</a> sebagai reaksi terhadap puluhan kartun yang diterbitkan dalam sebuah surat kabar. Kartun-kartun tersebut dianggap mengejek Muhammad dan menghina Islam.</p>
<p>Ada pola menarik yang terlihat dari sikap negara-negara mayoritas Muslim: Mereka sangat vokal dalam kasus serangan verbal maupun artistik terhadap nilai-nilai Islam, tapi cenderung diam tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap individu Muslim sendiri.</p>
<p>Selama lebih dari satu dekade, sudah banyak masyarakat Muslim di India yang mengeluhkan maraknya pelanggaran terhadap hak-hak mereka, tapi <a href="https://time.com/6185355/india-bjp-muslim-world-prophet/">negara-negara mayoritas Muslim telihat tidak menunjukkan reaksi yang signifikan</a> terhadap BJP.</p>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="Dua laki-laki dan seorang perempuan memegang poster yang menampilkan foto-foto warga Uyghur yang hilang." src="https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=421&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=421&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=421&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=529&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=529&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/468274/original/file-20220610-43412-vmhhoj.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=529&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Warga Uyghur, yang mengatakan bahwa mereka sudah bertahun-tahun tidak mendengar kabar tentang nasib sanak keluarganya, melakukan protes di dekat Kedutaan Besar Cina di Ankara, Turki, pada Februari 2021.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://newsroom.ap.org/detail/TurkeyChinaUighurs/85e4020b2b5a4241be53a5fe19abf6e8/photo?Query=%20uighurs&mediaType=photo&sortBy=&dateRange=Anytime&totalCount=947&currentItemNo=100">AP Photo/Burhan Ozbilici</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Contoh lainnya adalah apa yang terjadi di Cina terhadap Muslim Uyghur. Pemerintah Cina telah <a href="https://www.bbc.com/news/world-asia-china-22278037">mempersekusi 12 juta Muslim Uyghur</a> selama bertahun-tahun, tapi <a href="https://www.rferl.org/a/islamic-world-china-uyghurs/31324045.html">tidak ada negara Islam yang menunjukkan reaksi keras</a>.</p>
<p>Negara-negara tersebut justru malah berfokus kepada kepentingan materi mereka dan <a href="https://uhrp.org/wp-content/uploads/2021/06/Transnational-Repression_FINAL_2021-06-24-1.pdf">menutup mata terhadap bagaimana Cina memperlakukan kelompok minoritas Muslim di sana</a>.</p>
<p>Standar ganda tersebut dapat dijelaskan dengan meluasnya otoritarianisme di dunia Muslim. Dari 50 negara Muslim di dunia, <a href="https://institute.global/policy/ulema-state-alliance-barrier-democracy-and-development-muslim-world">hanya lima yang menerapkan prinsip demokrasi</a>.</p>
<p>Sebagian besar pemerintahan otoriter di negara-negara mayoritas Muslim memiliki aturan hukum tentang penistaan agama yang <a href="https://theconversation.com/menista-agama-bisa-dihukum-mati-di-beberapa-negara-muslim-mengapa-dianggap-pelanggaran-besar-132445">mengkriminalisasi individu yang mengeluarkan pernyataan asusila dan menyuarkan pandangan yang berbeda</a>.</p>
<p>Aturan tersebut membuat pemerintah negara-negara mayoritas Muslim ini menuntut hukuman terhadap pelaku penistaan dan pencemaran nama baik yang terjadi India maupun negara-negara yang bukan mayoritas Muslim.</p>
<p>Karakteristik lain dari pemerintahan Islam otoriter adalah mereka sendiri kerap melakukan <a href="https://www.state.gov/reports/2021-report-on-international-religious-freedom/">pelanggaran terhadap hak-hak agama dan etnis minoritas</a> di negaranya.</p>
<p>Di Pakistan, misalnya, pelanggaran dihadapi oleh kelompok <a href="https://www.uscirf.gov/sites/default/files/2022-06/USCIRFAnnualReport2022_ONLINE_FINAL.pdf">Ahmadiyah, Syiah, Hindu dan beberapa komunitas agama minoritas lainnya</a>. Di Iran, etnis minoritas – termasuk Turki Azerbaijan, Baluchis dan Kurdi – menghadapi <a href="https://www.amnesty.org/en/location/middle-east-and-north-africa/iran/report-iran/">diskriminasi di sektor pendidikan dan pekerjaan</a>. Oleh karena itu, narasi penegakan HAM di luar negeri akan bertentangan dengan kebijakan dalam negeri negara-negara ini.</p>
<p>Otoritarianisme di negara-negara mayoritas Muslim membawa konsekuensi tragis bagi minoritas Muslim di India dan negara lain. Reaksi emosional jangka pendek mereka terhadap beberapa kasus pencemaran nama baik tidak akan membantu memperbaiki kondisi penderitaan minoritas Muslim, yang sebenarnya membutuhkan dukungan yang lebih konsisten.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/185656/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Ahmet T. Kuru tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Seorang akademisi Islam menulis tentang bagaimana otoritarianisme yang meluas di negara-negara Islam memengaruhi kebijakan luar negeri mereka terhadap minoritas Muslim di luar negeri.Ahmet T. Kuru, Professor of Political Science, San Diego State UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1805742022-04-06T06:41:57Z2022-04-06T06:41:57ZRiset: bagaimana ‘self-help book’ membangun sosok muslimah yang “ideal” di Indonesia<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/456487/original/file-20220406-21-kba46m.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C35%2C6000%2C3952&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><span class="source">Tom Hermans dari Unsplash</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span></figcaption></figure><p>Seiring dengan <a href="https://www.republika.co.id/berita/nl3k5a/sastra-islami-sudah-menjadi-mainstream">meningkatnya popularitas sastra pop Islami</a> dan semakin terfragmentasinya otoritas keagamaan Islam di Indonesia, banyak anak muda muslim yang beralih pada <a href="https://www.degruyter.com/document/doi/10.1355/9789814818001/pdf#page=172">buku pengembangan diri bertema Islam</a> sebagai pegangan hidup mereka. </p>
<p>Penelitian kami, yang masih dalam proses tinjau ulang untuk terbit di sebuah jurnal, menemukan bahwa buku-buku tersebut cenderung mendorong peran perempuan muslim sebagai sosok istri yang patuh dan setia pada suami, juga ibu yang berdedikasi bagi anak-anaknya, namun pada saat yang sama juga sebagai individu yang produktif secara ekonomi. </p>
<p>Jika melakukan peran tersebut maka penghargaan berupa surga, pahala dan berkah Tuhan akan diterima, jika tidak, maka hukuman berupa dosa dan murka Tuhan akan menjadi ganjarannya.</p>
<p>Temuan kami ini menunjukkan perubahan konsep perempuan ideal di Indonesia selepas masa Orde Baru. Sebelumnya, pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Suharto menggarisbawahi bahwa konsep perempuan ideal adalah ibu yang mengasuh anaknya dengan baik dan istri yang patuh pendamping suami. Konstruksi ini banyak mendapat tentangan dari pendukung emansipasi perempuan dan kesetaraan gender.</p>
<p>Saat ini, semakin masifnya Islamisasi di tanah air membuat perjuangan politik gender semakin kompleks. Penafsiran yang berbeda dari berbagai teks Islam oleh banyak kelompok digunakan untuk membenarkan konsep mereka tentang perempuan ideal. </p>
<h2>Buku pengembangan diri</h2>
<p>Buku-buku pengembangan diri tentang pernikahan yang berlatar Islam ini adalah bagian dari gerakan <em><a href="http://www.asianews.it/news-en/Islamic-Hijrah-movement-changing-Indonesian-society-47855.html">hijrah</a></em> yang berkembang di kalangan anak muda muslim Indonesia pada masa pasca Orde Baru. Gerakan ini mengilhami sebuah transformasi diri untuk menjalani apa yang mereka yakini sebagai sebuah gaya hidup Islami.</p>
<p>Beberapa penulis buku ini adalah tokoh penting dalam gerakan tersebut, seperti <a href="https://www.thejakartapost.com/academia/2019/02/21/hijrah-movement-and-millennials-ahead-of-2019-election.html">Felix Siauw</a>, <a href="https://sr.sgpp.ac.id/post/hijrah-between-radical-and-moderate-islam">La Ode Munafar</a>, dan <a href="https://www.scmp.com/week-asia/politics/article/3004919/million-views-preacher-islamic-carpool-karaoke-clerics-behind">Abdul Somad</a>. </p>
<p><div data-react-class="InstagramEmbed" data-react-props="{"url":"https://www.instagram.com/p/CbOOtkUPYj9","accessToken":"127105130696839|b4b75090c9688d81dfd245afe6052f20"}"></div></p>
<p>Dalam penelitian ini, kami memilih sejumlah buku pengembangan diri terkait pernikahan dan menemukan bagaimana buku-buku tersebut membimbing kaum muda muslim dalam membangun pernikahan yang diberkati sampai <em>jannah</em> (surga). Hal ini dapat dicapai antara lain dengan melakukan peran perempuan yang setia dan patuh pada suami dan menjadi ibu yang sempurna bagi anaknya, sambil tetap produktif secara ekonomi.</p>
<p>Buku-buku tersebut termasuk karya Felix Siauw <a href="https://seleb.tempo.co/read/1123153/film-udah-putusin-aja-terinspirasi-dari-buku-felix-siauw">Udah Putusin Aja</a> (Hanya Putus!), karya-karya La Ode Munafar seperti <a href="https://indonesiatanpapacaran.com/">Indonesia Tanpa Pacaran</a>, <a href="https://www.facebook.com/LaOdeMunafar/posts/saat-buku-cinta-%20onde-onde-keluar-terjadi-pertempuran-dahsyat-antara-onde-onde-vs/483124465067191/">Cinta Onde-Onde</a>, <a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190517194056-%2020-395913/curhat-hijrah-para-ukhti-di-indonesia-tanpa-pacaran">Hati-hati Muslihat Lelaki</a>, <a href="https://www.penasulfa.com/2021/03/review-buku-calon%20-umi-shalehah-penulis-la-ode-munafar.html">Calon Umi Shalehah</a> (ditulis bersama dengan istrinya, D.S. Apriani), serta <a href="https://topiksultra.com/2019/%2002/berani-nikah-takut-pacaran-hadiri-talk-shownya-di-uho/">Berani Nikah Takut Pacaran</a>. Ada pula tulisan Abdul Somad berjudul <a href="https://www.bukukita.com/Agama/Islam/159483-Ustadz-Abdul-Somad-Tentang-Wanita.html">Ustadz Abdul Somad tentang Wanita</a>, dan tulisan Ahya Alfi Shobari berjudul <a href="https://www.solusibuku.com/menjadi-istri-suami-dambaan-surga.html">Menjadi Istri & Suami Dambaan Surga</a>.</p>
<p>Kami menemukan bahwa buku-buku ini mencoba memberdayakan perempuan muda muslim dalam lingkup nilai-nilai yang dianggap Islami. </p>
<p>Mereka percaya bahwa dengan menerapkan peran gender yang dianggap sesuai dengan ajaran Islam seperti di atas, Allah akan membalas mereka dengan berkah berupa cinta suami, keluarga yang bahagia, dan pada akhirnya, mereka akan mendapatkan kunci surga.</p>
<p>Peran perempuan di ruang publik dan kontribusi mereka terhadap pendapatan keluarga juga dihargai, akan tetapi hal-hal tersebut tidak serta merta menghasilkan relasi kuasa yang setara dengan suami mereka.</p>
<p>Dengan demikian, buku-buku tersebut menunjukkan kepada para pembaca muda muslim bahwa istri dan ibu yang baik adalah mereka yang menjaga kesalehan dan memiliki kemampuan bernegosiasi untuk melakukan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.</p>
<h2>Perempuan muslim yang ideal</h2>
<p>Buku-buku ini menyoroti nilai-nilai yang dianggap mencerminkan seorang perempuan muslim yang baik. </p>
<p>Peran yang paling ditekankan bagi perempuan muslim adalah yang terkait dengan reproduksi.</p>
<p>Buku-buku itu menunjukkan bahwa menjadi istri yang reproduktif dan pengasuh adalah tanggung jawab utama seorang perempuan.</p>
<blockquote>
<p>Maka istri yang salehah inilah yang akan melahirkan anak-anak yang saleh. (<a href="https://www.bukukita.com/Agama/Islam/159483-Ustadz-Abdul-Somad-Tentang-Wanita.html">Ustadz Abdul Somad tentang Wanita</a>, p.16)</p>
</blockquote>
<p>Buku lain juga menyebutkan:</p>
<blockquote>
<p>Memelihara rumah dan menjalankan tugas-tugas rumah tangga adalah menjadi tanggung jawab wanita. (<a href="https://www.solusibuku.com/menjadi-istri-suami-dambaan-surga.html">Menjadi Istri & Suami Dambaan Surga</a>, p.106)</p>
</blockquote>
<p>Karena para ibu juga bertanggung jawab atas pendidikan anak-anaknya, mereka diharapkan berpendidikan dan memiliki pengetahuan yang baik (<a href="https://mizanstore.com/the_perfect_istri_salehah_69107">The Perfect Istri Salehah</a>, p.25). </p>
<p>Meski buku-buku ini menghargai partisipasi laki-laki dalam rumah tangga dan merawat anak, namun ditekankan juga bahwa hal-hal tersebut bukan kewajiban laki-laki; tanggung jawab utama mereka adalah menafkahi keluarga dan memberikan bimbingan bagi istri dan anak-anak mereka.</p>
<blockquote>
<p>Adakalanya suami harus meluangkan waktu untuk sekadar meringankan tanggung jawab istri dalam mengurus rumah tangga dan pendidikan anak-anak. (<a href="https://mizanstore.com/the_perfect_istri_salehah_69107">The Perfect Istri Salehah</a>, p.15)</p>
</blockquote>
<p>Karena tidak ada kewajiban bagi laki-laki untuk terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, suami yang bersedia melakukannya harus disemangati dan diberi pujian.</p>
<p>Kedua, seorang perempuan harus tahu cara berdandan dengan sempurna untuk membuat suaminya bahagia.</p>
<p>Berada di rumah setelah seharian bekerja, seorang suami memiliki hak untuk bersantai dan tidak perlu repot dengan pekerjaan rumah tangga.</p>
<blockquote>
<p>Seorang istri shalehah adalah seorang perempuan yang bisa merawat dirinya sendiri sehingga bisa selalu terlihat menarik di depan suaminya (<a href="https://www.solusibuku.com/menjadi-istri-suami-dambaan-surga.html">Menjadi Istri & Suami Dambaan Surga</a>, p.103).</p>
</blockquote>
<p>Selanjutnya, istri yang baik diwajibkan taat kepada suaminya. Berbakti kepada suami adalah perintah Allah:</p>
<blockquote>
<p>… seorang istri wajib untuk memberikan ketaatan sepenuhnya pada suami dalam perintah yang ma'ruf. (<a href="https://topiksultra.com/2019/02/berani-nikah-takut-pacaran-hadiri-talk-shownya-di-uho/">Berani Nikah Takut Pacaran</a>, p.162) </p>
</blockquote>
<p>Gagasan yang sama juga disebutkan dalam buku lain: </p>
<blockquote>
<p>Sudah menjadi kewajiban kamu (istri, <em>red</em>) melaksanakan segala perintah untuk taat kepada suamimu………(<a href="https://toko-muslim.com/buku-menjemput-jodoh-impian/">Menjemput Jodoh Impian</a>, p.121)</p>
</blockquote>
<p>Meskipun mempertahankan peran yang tunduk dan patuh kepada suami mereka, perempuan masih diperbolehkan untuk bekerja dan memiliki peran publik. </p>
<p>Namun, buku-buku ini menganjurkan agar mereka memilih karir yang tidak akan mengganggu peran utama mereka sebagai ibu di rumah, dan tidak akan merendahkan peran suami sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Mereka juga harus meminta izin terlebih dulu kepada suami: </p>
<blockquote>
<p>Lantas bagaimana dengan istri apakah boleh bekerja? Boleh, asalkan mendapat izin dari suaminya. Dan bagaimana jika suaminya melarang bekerja? Maka istri harus resign dari tempat dia bekerja. (<a href="https://mizanstore.com/the_perfect_istri_salehah_69107">The Perfect Istri Salehah</a>, p.15)</p>
</blockquote>
<p>Dari kutipan-kutipan ini, kami menyimpulkan buku-buku ini menginspirasi pembacanya untuk meninggalkan apa yang mereka anggap liberal, termasuk peran gender yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam, dan mengadopsi apa yang mereka anggap lebih Islami.</p>
<h2>Mengislamkan peran perempuan Indonesia</h2>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/454307/original/file-20220325-29-ruag9s.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Perempuan muslim Indonesia berjuang untuk menjadi sosok perempuan ideal.</span>
<span class="attribution"><span class="source">John Crozier/Unsplash</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Konstruksi perempuan ideal yang dipromosikan dalam buku-buku pengembangan diri ini dapat digambarkan sebagai sebuah versi <em>neo-ibuisme</em> yang dianggap Islami. </p>
<p>Feminis Indonesia, Julia Suryakusuma, memperkenalkan istilah <a href="https://www.jurnalperempuan.org/warta-feminis/julia-suryakusuma-ibuisme-negara-adalah-perkawinan-antara-feodalisme-dan-kapitalisme?locale=en"><em>ibuisme negara</em></a> untuk menggambarkan wanita ideal yang dibentuk oleh rezim Soeharto yang otoriter di Indonesia: pendamping setia suami, pereproduksi dan pendidik anak-anaknya, pengurus rumah tangga, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna.</p>
<p>Banyak yang menentang keterbatasan tersebut seiring dengan berkembangnya gerakan pemberdayaan perempuan. <a href="https://www.berghahnjournals.com/view/journals/social-analysis/50/1/sa500111.xml">Perempuan-perempuan muslim feminis</a>, misalnya, mengkritik subordinasi perempuan dan peran gender mereka di Indonesia.</p>
<p>Namun pada saat yang sama, ada kelompok-kelompok lain yang mencoba untuk mengembalikan _ ibuisme negara_ atau sedikit memodifikasinya agar terdengar baru dan relevan dengan perkembangan kontemporer gerakan pemberdayaan perempuan.</p>
<p><a href="https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1868103421989069"><em>Neo-ibuisme</em></a>, mengacu pada generasi baru <em>ibu</em> atau perempuan yang tetap mempertahankan fitur <em>ibuisme negara</em>, namun mereka juga menerima bahwa perempuan dapat menjadi produktif secara ekonomi dan aktif dalam politik.</p>
<p>Buku-buku pengembangan diri Islam tentang pernikahan ini dengan jelas mempromosikan versi Islami <em>neo-ibuisme</em>. Konstruksi perempuan ideal yang dipromosikan dalam buku-buku ini telah melemahkan advokasi para feminis muslim, yang menganjurkan bahwa kesetaraan gender tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/180574/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Para penulis tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi di luar afiliasi akademis yang telah disebut di atas.</span></em></p>Banyak perempuan muda Muslim Indonesia beralih ke buku-buku yang mengajak mereka untuk menjadii bersiap-siap mengambil peran sebagai istri yang ‘saleh dan baik’.Evi Eliyanah, Lecturer, Universitas Negeri MalangNurenzia Yannuar, Dosen, Universitas Negeri MalangLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1797622022-04-04T08:43:02Z2022-04-04T08:43:02ZIlmuwan bagikan 5 cara untuk tingkatkan kesehatan jantung<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/456053/original/file-20220404-10072-pq3hrr.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Jantung sehat adalah impian semua orang.</span> <span class="attribution"><span class="source">Ali Hajiluyi/Unsplash</span>, <a class="license" href="http://artlibre.org/licence/lal/en">FAL</a></span></figcaption></figure><p>Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di <a href="https://www.abs.gov.au/statistics/health/causes-death/causes-death-australia/latest-release#australia-s-leading-causes%20-of-death-2020">Australia</a> – dan juga di seluruh dunia, termasuk di <a href="https://www.cdc.gov/nchs/fastats/leading-causes-of-death.htm">Amerika Serikat</a>, di mana dua dari sepuluh orang yang meninggal karena penyakit jantung <a href="https://www.cdc.gov/heartdisease/facts.htm">berusia di bawah 65</a>.</p>
<p>Penyakit jantung sangat dapat dicegah, jadi tidak pernah terlalu dini untuk tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Berikut adalah lima cara meningkatkan kesehatan jantung berbasis riset. </p>
<h2>1. Lakukan pemeriksaan kesehatan jantung</h2>
<p>Ketika seseorang meninggal tiba-tiba dan tidak terduga karena penyakit jantung, orang akan sering mengatakan “tetapi mereka berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan makan dengan baik”.</p>
<p>Tetapi beberapa faktor risiko utama penyakit jantung – termasuk tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi – adalah hal-hal yang perlu Anda periksakan ke dokter.</p>
<p>Jika Anda berusia 45 tahun atau lebih dan belum memiliki penyakit jantung, <a href="https://www.heartfoundation.org.au/getmedia/4342a70f-4487-496e-bbb0-dae33a47fcb2/Absolute-CVD%20-Risk-Full-Guidelines_2.pdf">panduan dari dokter Australia</a> merekomendasikan pemeriksaan kesehatan jantung.</p>
<p>Pemeriksaan kesehatan jantung memberikan informasi tentang faktor risiko Anda dan memperkirakan seberapa besar kemungkinan Anda terkena penyakit jantung dalam lima tahun ke depan.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="Doctor listens to man's chest with stethoscope." src="https://images.theconversation.com/files/450274/original/file-20220307-83652-1w10scm.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/450274/original/file-20220307-83652-1w10scm.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/450274/original/file-20220307-83652-1w10scm.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/450274/original/file-20220307-83652-1w10scm.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/450274/original/file-20220307-83652-1w10scm.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/450274/original/file-20220307-83652-1w10scm.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/450274/original/file-20220307-83652-1w10scm.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Obat-obatan dapat mengurangi risiko penyakit jantung bagi sebagian orang.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.shutterstock.com/image-photo/crop-close-female-doctor-hold-stethoscope-1930960433">Shutterstock</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Dokter umum Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi apakah Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup, dan apakah Anda akan mendapat manfaat dari pengobatan pencegahan untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol Anda.</p>
<p>Obat yang menurunkan <a href="https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(14)61212-5/fulltext">Tekanan darah</a> - dan kolesterol akan menurunkan risiko penyakit jantung sekitar 25%. Jadi, jika dokter merekomendasikannya, maka gunakanlah secara jangka panjang sebagai cara yang efektif untuk mengurangi risiko Anda.</p>
<p>Namun, sebuah <a href="https://www.mja.com.au/journal/2016/204/8/absolute-risk-cardiovascular-disease-events-and-blood-pressure-and-lipid">studi</a> menggunakan data dari 2012 menemukan sekitar 76% orang Australia berusia 45 hingga 74 tahun yang berisiko tinggi terkena serangan jantung atau <em>stroke</em> pertama kali tidak menghiraukan rekomendasi yang bisa menyelamatkan jiwa ini.</p>
<p>Diabetes adalah <a href="https://www.heartfoundation.org.au/heart-health-education/diabetes-and-heart-disease#:%7E:text=Over%20time%2C%20high%20blood%20sugar,diabetes%20also%20have%20CVD1">penyebab penyakit jantung</a> yang juga penting. Dokter umum Anda akan dapat memandu Anda tentang apakah Anda memerlukan pemeriksaan diabetes atau tidak.</p>
<p>Jika Anda menderita diabetes, dokter umum Anda akan membantu memastikan bahwa penyakit Anda bisa dikelola dengan baik, untuk mengurangi risiko penyakit jantung.</p>
<h2>2. Stop Merokok</h2>
<p>Meskipun Australia memiliki tingkat merokok yang rendah di dunia, <a href="https://www.aihw.gov.au/getmedia/b0cbb555-ebec-4bc1-8ca1-0d6b567e321f/aihw-phe-271-NDSHS-2019-in-brief.pdf.aspx?inline=true">sekitar 1%</a> orang Australia masih merokok setiap hari.</p>
<p>Merokok merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.</p>
<p>Orang yang perokok saat ini sekitar <a href="https://bmcmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12916-019-1351-4">dua kali</a> lebih mungkin mengalami serangan jantung atau <em>stroke</em> daripada orang yang tidak pernah merokok.</p>
<p>Sebuah <a href="https://bmcmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12916-015-0281-z">studi terkenal di Australia</a> menunjukkan orang yang merokok meninggal sekitar sepuluh tahun lebih awal daripada orang yang tidak pernah merokok, dan hingga dua pertiga dari perokok meninggal karena kebiasaan mereka.</p>
<p>Tetapi berhenti merokok dapat mengurangi risiko ini. Berhenti pada usia berapa pun ternyata bermanfaat – semakin dini semakin baik. Dalam jangka panjang, mereka yang berhenti sebelum usia 45 tahun memiliki <a href="https://bmcmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12916-015-0281-z">harapan hidup yang serupa</a> seperti orang yang tidak pernah merokok.</p>
<h2>3.Tingkatkan nutrisi anda</h2>
<p>Di Australia, pola makan yang buruk, kelebihan berat badan dan obesitas adalah <a href="http://ihmeuw.org/5pee">penyebab utama</a> penyakit jantung.</p>
<p>Namun, banyak diet populer yang tidak didukung oleh sains.</p>
<p>Pola makan yang sehat penting untuk kesehatan jantung. Bagi kebanyakan orang, <a href="https://www.heartfoundation.org.au/heart-health-education/healthy-eating">perubahan kecil pada diet Anda</a>, seperti meningkatkan asupan buah, sayuran, dan biji-bijian serta mengurangi asupan garam, dapat memberikan manfaat yang besar.</p>
<p>Untuk saran tentang alternatif yang lebih sehat saat Anda berbelanja bahan makanan, anda bisa coba coba aplikasi <a href="https://www.georgeinstitute.org/projects/foodswitch">FoodSwitch</a> dari <em>The George Institute</em>.</p>
<h2>4. Kurangi konsumsi garam anda</h2>
<p>Rata-rata, orang Australia mengonsumsi hampir dua kali lipat yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia untuk mengonsumsi <a href="https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/3082">maksimum 5 gram garam per hari</a>.</p>
<p><a href="https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23558162/">Uji coba acak</a> pengurangan garam menunjukkan efek yang jelas pada penurunan tekanan darah, yang merupakan kontributor utama penyakit jantung.</p>
<p>Untuk mengurangi asupan garam, Anda dapat mencoba mengurangi jumlah makanan olahan yang Anda makan dan mengurangi jumlah garam yang Anda tambahkan ke makanan Anda.</p>
<p>Pengganti garam, meskipun tidak tersedia secara luas di rak supermarket, dapat <a href="https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/nejmoa2105675">juga berperan</a>. Garam terdiri dari natrium klorida; pengganti garam melibatkan penggantian sebagian natrium klorida dengan kalium klorida yang berguna untuk menurunkan tekanan darah.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="Older woman sitting in a chair puts a hand to her chest." src="https://images.theconversation.com/files/450273/original/file-20220307-85901-1s3djjz.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/450273/original/file-20220307-85901-1s3djjz.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=401&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/450273/original/file-20220307-85901-1s3djjz.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=401&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/450273/original/file-20220307-85901-1s3djjz.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=401&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/450273/original/file-20220307-85901-1s3djjz.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/450273/original/file-20220307-85901-1s3djjz.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/450273/original/file-20220307-85901-1s3djjz.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Mengurangi asupan garam juga akan mengurangi risiko penyakit jantung.</span>
<span class="attribution"><a class="source" href="https://www.shutterstock.com/image-photo/good-looking-aged-woman-having-heart-1131954146">Shutterstock</a></span>
</figcaption>
</figure>
<h2>5. Bergerak dan Berolahraga</h2>
<p>Aktivitas fisik, selain baik untuk lingkar pinggang, membantu meningkatkan fungsi jantung. Penelitian telah menghubungkan olahraga teratur dengan risiko lebih rendah terhadap <a href="https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/JAHA.117.007725">serangan jantung</a>.</p>
<p><a href="https://www.health.gov.au/health-topics/physical-activity-and-exercise/physical-activity-and-exercise-guidelines-for-all-australians">Australia</a> merekomendasikan orang dewasa mendapatkan setidaknya 30 menit latihan dengan intensitas sedang hampir setiap hari, tetapi latihan dalam jumlah yang lebih kecil juga bermanfaat.</p>
<p>Setiap jenis gerakan itu bagus, jadi jika Anda baru memulai, pilih aktivitas yang Anda sukai dan mulailah bergerak.</p>
<p><em>Arina Apsarini Putri Asrofi dari Binus University menerjemahkan dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/179762/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Ellie Paige telah menerima dana dari National Heart Foundation of Australia, National Health and Medical Research Council of Australia dan Australian Government Department of Health.</span></em></p><p class="fine-print"><em><span>Bruce Neal adalah Direktur Eksekutif The George Institute Australia yang sangat menganjurkan pola makan yang lebih sehat. Melalui The George Institute ia menerima dana dari dewan penelitian kesehatan dan medis serta filantropi untuk mendukung upaya mengoptimalkan pola makan bagi kesehatan manusia. Dia adalah penemu aplikasi smartphone FoodSwitch.</span></em></p><p class="fine-print"><em><span>Melalui Australian National University, Emily Banks telah menerima dana penelitian dari National Health and Medical Research Council of Australia, National Heart Foundation of Australia dan Australian Government Department of Health</span></em></p><p class="fine-print"><em><span>Jason Wu tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Pemeriksaan kesehatan jantung memberikan informasi tentang faktor risiko Anda dan memperkirakan seberapa besar kemungkinan Anda terkena penyakit jantung dalam lima tahun ke depan.Ellie Paige, Senior Research Fellow, George Institute for Global HealthBruce Neal, Executive Director, George Institute Australia, George Institute for Global HealthEmily Banks, Professor of Epidemiology and Public Health, Australian National UniversityJason Wu, George Institute for Global HealthLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1799522022-04-01T03:15:12Z2022-04-01T03:15:12ZTikTok adalah alat baru politikus untuk memenangkan pemilu di Asia Tenggara.<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/454936/original/file-20220329-13-7df4uj.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Photo by Solen Feyissa on Unsplash CC BY</span> </figcaption></figure><p>Cendekiawan dan pengamat politik telah mengungkapkan <a href="https://www.aspistrategist.org.au/southeast-asia-on-the-forefront-of-disinformation-for-profit-and-power/">kekhawatiran</a> terhadap manuver opini publik di media sosial di Asia Tenggara mengingat tiga negara di kawasan ini - <a href="http://bbc.com/news/world-asia-pacific-60089457">Filipina</a>, <a href="https://thediplomat.com/2022/%2003/malaysias-grand-old-party-scores-decisive-victory-in-pivotal-state-election/">Malaysia</a> dan <a href="https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-01-25/indonesia-sets-date-for-2024-election-ending-jokowi-speculation">Indonesia</a>, tengah bersiap-siap untuk pemilu.</p>
<p>Manuver oleh para propagandis di media sosial tetap menjadi ancaman berbahaya bagi demokrasi di Asia Tenggara. Selama bertahun-tahun, strategi penggunaan strategis <a href="https://www.iseas.edu.sg/media/event-highlights/webinar-on-creating-chaos-and-consent-cyber-troops-and-organised-propaganda-in-indonesias-cybersphere/"><em>cybertroopers</em> di negara-negara Asia Tenggara</a> telah meningkat, terutama selama periode pemilihan umum (pemilu).</p>
<p>Aktor politik telah berusaha mempengaruhi opini publik melalui <a href="http://cs.brown.edu/people/jsavage/VotingProject/2017_09_07_NYT_TheFakeAmericansRussiaCreatedToInfluenceTheElection.pdf">Facebook</a>, <a href="https://www.atlantis-press.com/proceedings/icdesa-19/125923267">Twitter</a>, dan <a href="https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1940161220912682?casa_token=2Mm-amBz9HYAAAAA%3AnjDqLDDvZUkcmtiKlxXjRZoOG00ExD7p_vSXFk5ugar6%20naratif%20politik">YouTube</a> untuk dapat mendapatkan suara di wilayah tersebut.</p>
<p>Sekarang, Tiktok menjadi <a href="https://techwireasia.com/2020/10/is-sea-now-the-key-to-tiktok-global-strategy/">aplikasi yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara</a> dan alat strategis baru bagi para propagandis untuk mendorong narasi politik selama periode pemilihan umum (pemilu).</p>
<h2>Bagaimana TikTok mempengaruhi publik</h2>
<p><a href="https://www.pbs.org/newshour/nation/on-tiktok-misogyny-and-white-supremacy-slip-through-enforcement-gap">TikTok</a> menyediakan fitur unik yang memungkinkan propagandis dapat menjangkau publik yang lebih luas karena model berbagi kontennya yang terbilang baru dibandingkan dengan media sosial yang lain, di mana ia tidak mengandalkan jumlah pengikut melainkan berfokus pada konten itu sendiri.</p>
<p>Artinya, siapa pun yang dapat membuat konten yang “cukup menarik” dapat membuka <a href="https://www.tiktok.com/creators/creator-portal/en-us/tiktok-creation-essentials%20/whats-the-for-you-page-and-how-do-i-get-there/">“for your page”,</a> yang akan membuka pintu peluang bagi oportunis politik untuk mendorong narasi politik dengan membuat konten audio-visual yang menarik.</p>
<p>Melalui <a href="https://newsroom.tiktok.com/en-us/how-tiktok-recommends-videos-for-you">sistem ini</a>, pesan propaganda radikal dapat mendorong munculnya pengikut fanatik karena TikTok akan mendorong konten serupa untuk pengguna. Model ini dapat menciptakan gelembung informasi yang akan diterima pengguna dan mempengaruhi pandangan cara pandang mereka.</p>
<h2>Propaganda politik yang merajalela di Tiktok</h2>
<p>Tidak seperti media sosial yang lain, TikTok relatif baru setelah <a href="https://theconversation.com/how-tiktok-can-be-the-new-platform-for-political-activism-lessons-from-southeast-asia-155556">diunduh banyak orang </a>.</p>
<p>Sementara perusahaan teknologi seperti Facebook, Twitter, dan Google telah <a href="https://demtech.oii.ox.ac.uk/wp-content/uploads/sites/127/2021/02/CyberTroop-Report20-Draft9.pdf">mengambil langkah serius</a> untuk memerangi penyalahgunaan platform mereka oleh propagandis, TikTok tidak memiliki kebijakan yang ketat mengenai hal itu.</p>
<p>TikTok telah <a href="https://restofworld.org/2021/tiktok-is-repeating-facebooks-mistakes-in-myanmar/">dikritik keras</a> oleh para peneliti dan media karena mengizinkan pandangan ekstremisme muncul di platformnya, yang membuat pemilik TikTok membuat kebijakan yang lebih baik.</p>
<p>TikTok tengah mengandalkan sebagian besar pengawasannya pada sistem internal dan AI namun tampaknya masih berjuang dalam mengawasi konten yang diproduksi penggunanya di platformnya.</p>
<p>TikTok telah membuat <a href="https://www.tiktok.com/community-guidelines?lang=en#37">panduan komunitas terbarunya</a> untuk menghindari penyalahgunaan platform oleh individu.</p>
<p>Namun, propaganda politik masih merajalela di platform tersebut, misalnya di bagian ‘live’ dari platform tersebut.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/453370/original/file-20220321-12763-1x2158h.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/453370/original/file-20220321-12763-1x2158h.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=443&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/453370/original/file-20220321-12763-1x2158h.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=443&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/453370/original/file-20220321-12763-1x2158h.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=443&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/453370/original/file-20220321-12763-1x2158h.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=557&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/453370/original/file-20220321-12763-1x2158h.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=557&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/453370/original/file-20220321-12763-1x2158h.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=557&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Tangkapan layar video langsung TikTok yang berfokus pada politik AS (tangkapan layar penulis) adalah bagian dari studi saya yang sedang berlangsung tentang TikTok dan propaganda politik di beberapa negara. Fitur ‘live’ di TikTok menghadirkan tantangan tersendiri dan telah digunakan secara aktif oleh para propagandis di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Rusia, untuk menyebarkan narasi politik, yang menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk dimainkan oleh para ahli strategi politik untuk platform yang menjanjikan.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Nuurrianti Jalli (2022)</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Fitur ‘live’ di TikTok telah disalahgunakan untuk menyebarkan narasi politik di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan juga <a href="https://www.vice.com/en/article/epxken/russian-tiktok-influencers-paid-%20propaganda?utm_medium=social&utm_source=vice_facebook&fbclid=IwAR36-4PZ-OUR6VSLLGBZaIkbJKyBi3WB_6pZcL7-6jf0vxnrjydOd2Gj2Js">Rusia</a>.</p>
<p>Tidak seperti konten audio-visual yang diupload, fitur ‘live’ menghadirkan tantangan tersendiri karena sifat ‘streaming’ yang terjadi saat itu juga membuat <a href="https://www.pcmag.com/opinions/human-help-wanted-why-ai-is-terrible-at-content-moderation">Pemantauan AI menjadi kurang efektif</a> dibandingkan jka dilakukan manusia.</p>
<p>Tetapi, mengandalkan manusia dalam mengawasi video terus menerus selama 24 jam tidak realistis karena hal tersebut tidak dimungkinkan secara secara ekonomi karena harus mempekerjakan tenaga kerja yang cukup untuk memantau jutaan konten yang diunggah di TikTok setiap hari.</p>
<p>Oleh karena itu, cara terbaik berikutnya adalah denganmelibatkan komunitas dengan mengembangkan sistem pelaporan untuk membantu mengidentifikasi konten yang melanggar aturan.</p>
<h2>Apa yang akan terjadi?</h2>
<p>Pemilu di Filipina, Malaysia, dan Indonesia semakin dekat, kita tidak boleh mengabaikan TikTok sebagai ruang di mana terjadi perang informasi politik saat itu.</p>
<p>Melihat bagaimana<a href="https://www.vice.com/en/article/epxken/russian-tiktok-influencers-paid-propaganda?utm_medium=social&utm_source=vice_facebook&fbclid=IwAR36-4PZ-OUR6VSLLGBZaIkbJKyBi3WB_6pZcL7-6jf0vxnrjydOd2Gj2Js"><em>influencer</em> Rusia dibayar untuk menyebarkan propaganda pro-Kremlin</a> di TikTok, prediksi saya, tren serupa sangat mungkin terjadi di negara-negara Asia Tenggara lainnya.</p>
<p>Strategi propaganda digital yang sama untuk kampanye disinformasi yang telah kita lihat di platform media sosial lainnya termasuk penggunaan terkoordinasi dari <em>influencer</em> berbayar, cybertroopers, <em>bot</em> akan terjadi.</p>
<p>Cara-cara itu akan direplikasi di TikTok selama pemilihan Asia Tenggara mengingat platform tersebut meningkat popularitasnya di Asia Tenggara dalam tiga tahun terakhir.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/how-tiktok-can-be-the-new-platform-for-political-activism-lessons-from-southeast-asia-155556">How TikTok can be the new platform for political activism: lessons from Southeast Asia</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=600&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=600&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=600&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=754&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=754&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/453354/original/file-20220321-17-1b4eq0d.png?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=754&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Cara-cara untuk menghindari persyaratan pedoman komunitas TikTok seperti yang ditemukan melalui penelitian saya tentang TikTok di Asia Tenggara.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Nuurrianti Jalli (2022)</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Kekacauan informasi jelang pemilu memang akan terjadi, salah satu cara untuk memitigasinya adalah melalui upaya literasi media dan juga informasi.</p>
<p>Meskipun pemeriksa fakta dapat melakukan banyak hal, warga negara juga harus dilengkapi dengan keterampilan yang tepat untuk memeriksa informasi bagi diri mereka sendiri.</p>
<p>Di Asia Tenggara, <a href="https://blog.google/around-the-globe/google-asia/media-literacy-southeast-asia/">pendidikan literasi media dan informasi masih tertinggal </a> dibandingkan dengan negara lain dunia, meskipun banyak misinformasi dan disinformasi. Sementara hal tersebut tidak akan hilang, membekali warga dengan keterampilan yang tepat akan <a href="https://360info.org/misinformation-wont-go-away-but-media-literacy-can-help-fight-it/">membantu mengurangi penyebarannya. </a></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/179952/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Nuurrianti Jalli tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>TikTok adalah alat strategis baru bagi para propagandis untuk mendorong narasi politik selama periode pemilihan.Nuurrianti Jalli, Assistant Professor of Communication Studies College of Arts and Sciences Department of Languages, Literature, and Communication Studies, Northern State UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1776372022-02-23T06:08:18Z2022-02-23T06:08:18ZRiset: permintaan maaf Belanda kepada Indonesia dan pengakuan tindakan kekerasan pada 1945-1949 bukan hal baru<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/447746/original/file-20220222-27-1ey9jbl.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">kolonialsim</span> </figcaption></figure><p>Pemerintah Belanda <a href="https://www.thejakartapost.com/indonesia/2022/02/18/dutch-sorry-for-extreme-violence-in-indonesias-independence-war-.html">secara resmi meminta maaf kepada Indonesia minggu lalu</a> atas keterlibatannya dalam “kekerasan sistematis dan ekstrem” selama perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda antara 1945 dan 1949.</p>
<p>Permintaan maaf tersebut mengubah posisi resmi pemerintah Belanda sejak penyelidikan terakhir yang menggunakan anggaran negara mereka pada 1969. Penyelidikan itu menyatakan bahwa “sikap berlebihan” militer Belanda selama Revolusi Nasional Indonesia bersifat tidak teratur dan luar biasa. </p>
<p>Permintaan maaf Belanda tersebut berdasar temuan sejarawan Belanda dan Indonesia. Proyek mereka <a href="https://www.ind45-50.org/en">didanai oleh pemerintah Belanda melalui tiga lembaga penelitian Belanda</a>.</p>
<p>Tim penelitian Indonesia dan Belanda tersebut menyimpulkan bahwa para pemimpin Belanda pada akhir 1940-an telah melakukan kekerasan ekstrem dan mendorong impunitas untuk para pelaku militer. Sebagian besar dari pelakunya tidak pernah dihukum. Para peneliti juga berhati-hati untuk tidak menyalahkan tentara individu dalam temuannya.</p>
<p>Namun catatan tentara Belanda sendiri – terutama foto-foto amatir, ribuan di antaranya berisi bukti kekejaman selama bertahun-tahun. Para tentara tersebut juga merekam jenis kekerasan lain yang belum mendapat perhatian yang layak.</p>
<p><a href="https://brill.com/view/journals/bki/176/2-3/article-p240_2.xml">Penelitian saya telah menunjukkan</a> bahwa foto-foto pribadi tersebut <em>tidak</em> seperti buku harian yang dirahasiakan. Tentara menduplikasi dan membagikannya, kadang-kadang otoritas militer juga menggunakannya.</p>
<h2>Foto adalah bagian penting dari cerita</h2>
<p>Foto terkadang merupakan satu-satunya catatan yang ditinggalkan oleh prajurit Belanda. Mereka juga menyimpan kenangan pengalaman masa perang yang dihilangkan di laporan-laporan resmi.</p>
<p>Foto-foto tersebut memberikan bukti kekejaman yang “tidak direkam”, seperti <a href="https://www.volkskrant.nl/nieuws-achtergrond/eerste-foto-s-ooit-van-executies-nederlands-%20leger-in-indie%7Ebbd223d6/">ringkasan pembantaian</a> tentara dan warga sipil Indonesia.</p>
<p>Foto-foto tersebut juga menunjukkan bagaimana sikap Belanda dalam mengizinkan segala bentuk kekerasan yang dilakukan tentaranya, termasuk hukuman pembakaran desa dan tembakan senjata berat ke orang sipil.</p>
<p>Foto-foto tersebut juga secara rutin menunjukkan patroli saat orang Indonesia ditahan, diintimidasi, dan disiksa secara sewenang-wenang.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/447444/original/file-20220221-18-1wd81h2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/447444/original/file-20220221-18-1wd81h2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=372&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/447444/original/file-20220221-18-1wd81h2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=372&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/447444/original/file-20220221-18-1wd81h2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=372&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/447444/original/file-20220221-18-1wd81h2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=467&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/447444/original/file-20220221-18-1wd81h2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=467&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/447444/original/file-20220221-18-1wd81h2.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=467&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">‘Aksi bersih-bersih’ dekat Piyungan, Yogyakarta pada 26 April 1949.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Image Bank WWII, NIOD, Amsterdam</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Foto-foto ini adalah bagian dari kenangan perang yang mungkin disembunyikan dari wartawan surat kabar, birokrat Belanda atau bahkan anak-anak tentara veteran, tapi mereka beredar di antara kelompok-kelompok tertentu.</p>
<p>Tindakan untuk “menyembunyikan dan melupakan” aksi kekerasan ini telah menjadi bagian dari fenomena sosial dan politik yang lebih luas, yang kemungkinan terjadi karena kurangnya kemauan politik untuk meluruskan fakta di balik penjajahan kolonialisme Belanda di Indonesia.</p>
<h2>Versi lain sejarah</h2>
<p>Sampai pada akhir 1990-an, buku-buku veteran Belanda masih menggunakan foto-foto tentara dari tahun 1940-an untuk mendukung [mitos tentang tindakan militer Belanda sebagai upaya menjaga perdamaian dan bukannya pasukan siap perang][https://uwap.uwa.edu.au/products/visualising-human-rights]</p>
<p>Para pemimpin militer seperti Jenderal Simon Spoor, kepala staf tentara nasional dan kolonial Belanda yang berperang di Indonesia, adalah otak di balik pencitraan itu. Kesan tersebut juga merupakan persepsi diri dari puluhan ribu sukarelawan dan wajib militer Belanda yang dikerahkan bersamaan pasukan nasional dari tahun 1946.</p>
<p>Foto-foto mereka menggambarkan kemarahan dan kekecewaan terhadap warga sipil Indonesia yang menderita kekurangan gizi dan penyakit. Mereka menghubungkan ini sebagai akibat dari aksi “teroris” militan yang dilakukan pejuang Indonesia dan bukan sebagai efek dari pendudukan Jepang baru-baru ini (1942-1945) atau akibat dari blokade Belanda yang menghentikan pasokan dari mencapai daerah-daerah yang dikuasai pihak Republik.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/447447/original/file-20220221-24-e6g8ag.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/447447/original/file-20220221-24-e6g8ag.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=450&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/447447/original/file-20220221-24-e6g8ag.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=450&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/447447/original/file-20220221-24-e6g8ag.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=450&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/447447/original/file-20220221-24-e6g8ag.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=566&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/447447/original/file-20220221-24-e6g8ag.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=566&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/447447/original/file-20220221-24-e6g8ag.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=566&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Gambar menunjukkan ‘contoh kesejahteraan yang ditinggalkan oleh TRI di Masing, Jawa Barat’.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Image Bank WWII, NIOD, Amsterdam</span></span>
</figcaption>
</figure>
<h2>Kamera juga menangkap realitas kekerasan yang dilakukan Indonesia</h2>
<p>Kamera tentara juga merekam kekejaman yang dilakukan oleh orang Indonesia.</p>
<p>Ini tetap menjadi topik yang kompleks dan sensitif, seperti yang ditunjukkan oleh <a href="https://theconversation.com/bersiap-a-shared-history-of-mass-violence-that-haunts%20-indonesia-and-the-netherlands-176477">kontroversi penggunaan istilah “bersiap” baru-baru ini</a> untuk mengenang korban kekerasan Indo-Eropa dalam <a href="https://www.rijksmuseum.nl/en/whats-on/exhibitions/revolusi">pameran Rijksmuseum</a>, Revolusi!, di Belanda.</p>
<p>Di Indonesia, <a href="https://www.insideindonesia.org/art-as-pilgrimage">karya seni dan komunitas</a> baru-baru yang diciptakan untuk mengakui tindakan kekerasan terhadap etnis Cina selama Perang Revolusi mengingatkan kita kembali akan sejarah panjang kekerasan etnis dalam revolusi itu. Kadang-kadang ini berkaitan dengan visi yang saling bertentangan tentang siapa yang dimaksud bangsa Indonesia dan siapa yang dimasukkan dalam perjuangan melawan kolonialisme.</p>
<p><a href="https://www.routledge.com/Gender-Violence-and-Power-in-Indonesia-Across-Time-and-Space/McGregor-Dragojlovic-Loney/p/book/9780367901974">Penelitian saya menyarankan</a> bahwa foto-foto dari tentara belanda itu menimbulkan pertanyaan bagaimana warga sipil Indonesia bisa bertahan selama konflik yang terjadi setelah era penjajahan Jepang.</p>
<p>Perempuan Indonesia, misalnya, terkadang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan juga memberikan layanan seks bagi tentara Belanda. Foto-foto tentara biasanya meromantisasi transaksi tersebut, yang bagi para wanita, adalah cara mereka untuk mencari nafkah.</p>
<p>Catatan tentara menunjukkan situasi yang bahaya bagi para wanita ini. Mereka bisa menjadi sasaran hinaan dan juga dicurigai dalam lingkungan militer yang pelaku pemerkosaan dan kekerasan seksual sering tidak dihukum.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/447450/original/file-20220221-22-fo8eid.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/447450/original/file-20220221-22-fo8eid.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=432&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/447450/original/file-20220221-22-fo8eid.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=432&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/447450/original/file-20220221-22-fo8eid.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=432&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/447450/original/file-20220221-22-fo8eid.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=543&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/447450/original/file-20220221-22-fo8eid.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=543&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/447450/original/file-20220221-22-fo8eid.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=543&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Tentara Belanda dengan cucian ‘babus’.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Image Bank WWII, NIOD, Amsterdam</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Oleh karena itu, foto-foto tentara Belanda memberikan gambaran tentang orang-orang Indonesia yang terabaikan dalam perdebatan tentang siapa yang harus dikenang sebagai pahlawan, korban, atau pelaku dalam memperingati era perang, baik di Belanda maupun di Indonesia.</p>
<p><em>Arina Apsarini Putri Asrofi dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/177637/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Susie Protschky menerima dana dari Australian Research Council. </span></em></p>Catatan tentara Belanda sendiri – terutama foto-foto amatir, ribuan di antaranya bertahan – telah lama berisi bukti yang mereka ketahui tentang kekejaman.Susie Protschky, Associate Professor of History, Australian Research Council Future Fellow, Deakin UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1769042022-02-11T02:31:40Z2022-02-11T02:31:40ZApakah tepat memindahkan ibu kota negara dari sekarang?<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/445857/original/file-20220211-25-12wpo8j.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption"></span> </figcaption></figure><iframe style="border-radius:12px" src="https://open.spotify.com/embed/episode/3mEbRIZIIE2qM8ecakJ41y?utm_source=generator" width="100%" height="232" frameborder="0" allowfullscreen="" allow="autoplay; clipboard-write; encrypted-media; fullscreen; picture-in-picture"></iframe>
<p>Pemerintah saat ini tengah bergegas memindahkan ibu kota negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa mengatakan, pemindahan IKN <a href="https://money.kompas.com/read/2022/01/18/142540826/ini-skema-pendanaan-pembangunan-ibu-kota-negara-di-kalimantan-timur">dilakukan bertahap</a> mulai tahun ini hingga tahun 2045 mengingat pentingnya memperhatikan kesinambungan fiskal dan skema pendanaan. </p>
<p>Tidak tanggung-tanggung, pembiayaan untuk IKN diperkirakan hampir mencapai <a href="https://nasional.kompas.com/read/2022/01/17/16453661/mengulik-ibu-kota-negara-baru-nusantara-smart-city-yang-bakal-habiskan-rp?page=all">Rp 500 triliun</a>. <a href="https://money.kompas.com/read/2022/01/18/120739926/dari-mana-dan-berapa-ongkos-ibu-kota-negara?page=2">Skema pendanaan</a> melingkupi modal dari anggaran penerimaan belanja negara (APBN), badan usaha milik negara (BUMN), serta kerja sama dengan swasta.</p>
<p>Ihwal dari pemindahan IKN berasal dari prediksi akan <a href="https://kumparan.com/kumparanbisnis/jokowi-pindahkan-ibu-kota-karena-jakarta-akan-tenggelam-ikn-bebas-banjir-1xMrJe8fzxA">potensi tenggelamnya Jakarta</a> akibat populasi yang terlalu pada serta <a href="https://ekonomi.bisnis.com/read/20220202/47/1495882/ini-alasan-di-balik-pemindahan-ibu-kota-negara-ke-nusantara">upaya pemerataan ekonomi</a> agar tidak hanya terpusat di Jawa saja.</p>
<p>Tidak sedikit suara yang menolak pemindahan IKN ini. <a href="https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/05400031/ramai-ramai-menolak-pemindahan-ibu-kota-negara-?page=all">Terkini</a>, 45 tokoh besar memulai petisi di situs change.org untuk meminta Presiden Joko Widodo untuk menimbang kembali putusan ini, apalagi mengingat Indonesia tengah mengalami perlambatan ekonomi akibat pandemi.</p>
<p>Penelitian dari para pakar Universitas Indonesia (UI) menunjukkan bagaimana upaya yang menghabiskan ratusan triliun ini hanya akan berkontribusi sebesar 0.05% pada pertumbuhan ekonomi. </p>
<p>Belum lagi, Indonesia harus memanfaatkan momentum untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi serta keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah. Artinya di sini, alokasi dana yang besar diperlukan untuk perbaikan infrastruktur dan investasi pada sumber daya manusia.</p>
<p>Di episode terbaru <a href="https://open.spotify.com/show/2Iqni2kGMzbzeJxvKiTijD?si=c2b10a4a24584a9e">podcast SuarAkademia</a>, Ekonom UI Fithra Faisal Hastiadi berpendapat bahwa pemindahan IKN merupakan pilihan rasional. Namun, yang tidak rasional adalah bagaimana pemindahan itu dimulai dua dekade terlalu dini, utamanya mengingat sejumlah permasalahan perekonomian yang tengah dihadapi Indonesia. </p>
<p>Sementara, sudah ada solusi-solusi sementara yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kepadatan Jakarta, termasuk penguatan wilayah aglomerasi dan pemanfaatan teknologi digital. </p>
<p>Simak episodenya di SuarAkademia – ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/176904/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
Di episode ini, Ekonom UI Fithra Faisal Hastiadi berpendapat bahwa pemindahan IKN dimulai dua dekade terlalu dini, mengingat sejumlah permasalahan perekonomian yang tengah dihadapi Indonesia.Anggi M. Lubis, Business + Economy EditorLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1758442022-01-28T06:39:50Z2022-01-28T06:39:50ZHarlah NU 2022: 2 kontribusi yang Nahdlatul Ulama bisa tawarkan untuk G20<p>Pada 31 Januari, Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, akan memperingati ulang tahunnya yang ke-96. </p>
<p>Dalam empat tahun ke depan, NU berencana menyongsong abad kedua gerakannya dengan slogan <a href="https://nasional.tempo.co/read/1543424/gus-yahya-kemandirian-warga-dan-perdamaian-dunia-jadi-dua-agenda-pbnu">membangun kemandirian untuk perdamaian dunia</a>. </p>
<p><a href="https://www.cnbcindonesia.com/news/20211209100254-4-297861/presidensi-g20-mulai-pejabat-penting-dunia-kumpul-di-bali">Momen forum G20 – pertemuan 20 negara dengan perekonomian terbesar – yang akan dilakukan di Bali</a> tahun ini bisa menjadi kesempatan NU untuk unjuk diri di pentas global. </p>
<h2>Peluang dan tantangan keterlibatan NU di ranah global</h2>
<p>Beberapa pakar dan praktisi menanti peran NU untuk berkiprah secara lebih dominan dalam mempengaruhi wacana keislaman dan keagamaan di tingkat global. </p>
<p>Belum lama ini, dosen ilmu politik dari San Diego State University, Amerika Serikat, Ahmet Kuru berpendapat bahwa <a href="https://theconversation.com/bagaimana-nahdlatul-ulama-memprakarsai-reformasi-islam-dan-berupaya-menyebar-pengaruh-di-dunia-muslim-168768">NU perlu mempelopori upaya reformasi Islam secara masif di tengah masyarakat Muslim dunia</a>. </p>
<p>Dalam kesempatan lainnya, Jose Ramos Horta, tokoh kemerdekaan Timor Leste, juga menyampaikan keinginannya untuk <a href="http://hatutan.com/2021/12/24/dr-jose-ramos-horta-nahdlatul-ulama-dan-muhammadiyah-berhak-dan-layak-mendapatkan-nobel-perdamaian-2022/">menominasikan NU dan Muhammadiyah, organisasi Islam lainnya di Indonesia, sebagai pemenang anugerah Nobel Perdamaian 2022</a>. Jose adalah salah satu penerima Nobel Perdamaian 1996.</p>
<p>NU memang memiliki pengaruh amat besar di Indonesia. Secara kuantitatif, pengaruh itu bisa dilihat dari <a href="https://www.kominfo.go.id/content/detail/32981/wujudkan-kesejahteraan-umat-nu-perlu-maksimalkan-gerakan-kemasyarakatan/0/berita">jumlah basis massa NU yang diperkirakan berjumlah kurang lebih 108 juta orang</a>. </p>
<p>Secara kualitatif, <a href="https://kumparan.com/kumparannews/8-kader-nu-yang-mengisi-jabatan-di-pemerintahan-jokowi-1wkalwUFXvo">beberapa kader NU menduduki posisi strategis sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju</a>, termasuk Wakil Presiden RI. Melihat dominasinya dalam sistem sosial-politik Indonesia, wajar saja jika NU menjadi harapan besar bagi berbagai pihak.</p>
<p>Namun, perlu disadari bahwa NU masih menghadapi tantangan besar untuk mengglobalkan narasi Islam moderat ala Indonesia. </p>
<p>Dosen dan pakar Indonesia di University of Washington, Amerika Serikat, Giora Eliraz, menelaah bahwa <a href="https://www.mei.edu/publications/indonesias-nahdlatul-ulama-tolerant-inclusive-message-arab-middle-east">NU dan masyarakat Muslim Indonesia secara umum berada pada posisi “pinggiran” dalam dunia Islam yang selama ini berpusat di Timur Tengah</a>. </p>
<p>Selain itu, Giora juga menggambarkan bahwa wacana keislaman NU masih terlalu berpandangan lokal dan berorientasi domestik. Meski demikian, <a href="http://www.thejakartapost.com/opinion/2021/12/26/why-nu-matters.html">peran Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua NU diharapkan dapat menjawab keraguan tersebut</a>. </p>
<p>Sebagai tokoh NU yang kerap terlibat dalam forum diskusi antar-iman di tingkat global, kepemimpinan Yahya diharapkan dapat menjulangkan kredibilitas NU dalam pewacanaan keislaman dan keagamaan di tingkat global.</p>
<p>Nah, guna memaksimalkan peran di G20, NU dapat menawarkan dua solusi yang sejalan dengan <a href="https://g20.org/g20-presidency-of-indonesia/">visi Indonesia sebagai tuan rumah G20: perbaikan kondisi masyarakat global yang lebih kuat secara bersama-sama (<em>recover stronger, recover together</em>).</a> </p>
<p>Solusi itu berhulu dari beragam kisah sukses yang telah ditunjukkan oleh <a href="https://nu.or.id/daerah/masjid-dan-pesantren-adalah-aset-nu-2noba">pesantren, sebagai aset sosial terbesar dan terkuat yang dimiliki oleh NU</a>.</p>
<h2>1. Menawarkan pendidikan toleransi ala pesantren</h2>
<p>Solusi pertama, NU dapat menawarkan program penguatan Islam moderat dalam bentuk yang lebih konkret agar toleransi lebih dipahami secara substantif.</p>
<p>Dalam aspek membina toleransi antar-iman, Yahya Cholil Staquf menekankan <a href="https://twitter.com/IF20org/status/1415766710729072642">kesadaran para pemeluk agama untuk mengakui bahwa setiap agama pasti memiliki masalah masing-masing</a>. Artinya, diperlukan keterbukaan dan kejujuran dari setiap pemeluk agama agar terjadi diskusi antar-iman yang konstruktif. </p>
<p>NU telah menginisiasi pendidikan toleransi yang lebih substantif dengan mengubah <a href="https://theconversation.com/dari-kafir-ke-non-muslim-dan-ide-kesetaraan-di-pesantren-dan-nu-113120">redaksi kafir atau para pemeluk agama di luar Islam menjadi non-muslim dalam pengajaran materi keislaman di pesantren</a>. </p>
<p>Beberapa pesantren yang berafiliasi dengan NU, seperti <a href="https://republika.co.id/berita/koran/news-update/oi9yk68/pesantren-assalafiyyah-sleman-tanamkan-nilai-toleransi-dan-hargai-kemajemukan">Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi di Sleman</a>, Yogyakarta, juga menerapkan pendidikan toleransi yang integratif dengan program pembelajaran pesantren. Pendidikan toleransi dilakukan dengan mengundang tokoh lintas agama untuk berdiskusi dengan para santri. Diskusi turut mengkaji konsep toleransi dalam Islam berdasarkan <a href="http://rumahfiqih.com/y.php?id=196&turats-fiqih.htm">referensi <em>matan</em> (tulisan singkat tentang rangkuman hukum Islam), <em>syarah</em> (penjelasan atas <em>matan</em>) dan <em>hasyiyah</em> (penjelasan atas <em>syarah</em>).</a> </p>
<p><a href="https://nu.or.id/nasional/fiqih-toleransi-ala-pesantren-jalan-tengah-problem-kebhinnekaan-rgCys">Pengkajian konsep toleransi melalui metode ini dianggap lebih fleksibel karena membuat penerapan hukum Islam menjadi lebih kontekstual.</a></p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/443072/original/file-20220127-16-k29f7h.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/443072/original/file-20220127-16-k29f7h.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/443072/original/file-20220127-16-k29f7h.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/443072/original/file-20220127-16-k29f7h.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/443072/original/file-20220127-16-k29f7h.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/443072/original/file-20220127-16-k29f7h.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/443072/original/file-20220127-16-k29f7h.jpeg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Santri membawa sejumlah poster tokoh NU pada pawai peringatan Hari Santri Nasional di Sidoarjo, Jawa Timur.</span>
<span class="attribution"><span class="source">kominfo-antarafoto</span></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Untuk mengglobalkan model ini, NU melalui <a href="https://rmi-nu.or.id/">lembaga pengelola pesantren <em>Rabithah Ma'ahid al Islamiyyah</em></a> dan Kementerian Agama RI perlu mengembangkan kurikulum pembelajaran toleransi secara terstruktur. Harapannya, kurikulum tersebut dapat ditawarkan dan diterapkan secara luas di tingkat nasional dan global.</p>
<h2>2. Model ekonomi hijau berbasis pesantren</h2>
<p>Solusi kedua yang bisa ditawarkan NU di forum G20 adalah peran NU untuk mendorong sektor ekonomi hijau yang didukung oleh digitalisasi. </p>
<p>Penerapan ekonomi hijau merupakan <a href="https://kumparan.com/berita-hari-ini/tawazun-sikap-menyeimbangkan-kehidupan-dunia-dan-akhirat-1vPVZpGY5ra">refleksi dari sifat <em>tawazun</em> (keseimbangan) </a> sebagai salah satu elemen dari <a href="https://nu.or.id/opini/esensi-dakwah-islam-wasathiyah-XZeTu"><em>wasathiyyatul Islam</em> (moderatisme keberagamaan Islam).
</a></p>
<p>Berdasarkan data Kementerian Agama RI 2021, ada hampir 4 ribu pesantren berpotensi mendukung sektor ekonomi hijau. Adapun rinciannya antara lain <a href="https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/18/1845-pesantren-miliki-potensi-ekonomi-di-bidang-koperasi-ukm-dan-ekonomi-syariah#:%7E:text=Potensi%20Ekonomi%20di%20Pesantren%20(2021)&text=Menurut%20statistik%20Kementerian%20Agama%2C%20pesantren,memiliki%20potensi%20di%20bidang%20agribisnis.">1.479 pesantren di sektor agribisnis, 1.141 pesantren di sektor perkebunan, 1.053 pesantren di sektor peternakan dan 318 pesantren di sektor maritim</a>. Kebanyakan pesantren mengelola usahanya dengan <a href="https://knks.go.id/isuutama/26/penguatan-kemandirian-ekonomi-pesantren-berbasis-syariah">sistem koperasi atau <em>baitul mal wat tamwil</em>. </a></p>
<p>Perekonomian hijau berbasis pesantren terbukti telah mendorong perekonomian masyarakat sekitar pesantren. <a href="https://www.laduni.id/post/read/70913/pesantren-agro-bisnis-al-ittifaq-bandung">Pesantren al-Ittifaq di Bandung, Jawa Barat,</a> dan <a href="https://jateng.suara.com/read/2021/10/19/173339/dakwah-ala-ponpes-rubat-mbalong-ell-firdaus-cilacap-ajarkan-hidup-duniawi-dan-akhirat">Pesantren Rubat Mbalong di Cilacap, Jawa Tengah,</a> dapat menjadi contoh pesantren berbasis agrobisnis yang telah memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar.</p>
<p>Ide pengembangan ekonomi hijau ala NU dimulai sejak 2017 di Jambi dalam konsorsium yang disebut sebagai <a href="https://www.youtube.com/watch?v=4Jd2IKYocQI">KEMALA (Konsorsium Energi Mandiri Lestari)</a>. Konsorsium yang dikepalai oleh NU ini telah merancang <a href="https://ekonomikerakyatan.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/314/2019/08/Buku-Sekolah-Hijau.pdf">konsep Sekolah Hijau untuk memberdayakan masyarakat pedesaan dalam pemanfaatan sumber daya alam dan energi alternatif</a>. </p>
<p>NU, bersama lembaga-lembaga terafiliasi seperti <a href="http://www.lakpesdam.or.id/">Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Masyarakat NU</a>, Lembaga Pengembangan Pertanian NU, dan <a href="http://lpbi-nu.org/">Lembaga Penangggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU</a> dapat memperluas konsep Sekolah Hijau untuk memantapkan cetak biru ekonomi hijau berbasis pesantren. </p>
<p>Jika dimanfaatkan dengan baik, NU bisa menawarkan potensi ekonomi hijau versi pesantren-pesantren yang berafiliasi dengan NU sebagai model ekonomi hijau pada forum G20. Harapannya, konsep tersebut dapat diterapkan di negara-negara berkembang.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/175844/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Hadza Min Fadhli Robby tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Keterlibatan NU sebagai salah satu organisasi Muslim terbesar di dunia menjadi krusial di forum G20.Hadza Min Fadhli Robby, Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia (UII) YogyakartaLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1732462021-12-14T05:14:17Z2021-12-14T05:14:17ZRiset: literasi keuangan tidak hanya membuat kaya tapi juga berpotensi memperpanjang umur<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/437161/original/file-20211213-27-oc9p6j.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C8%2C5760%2C3224&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">
</span> <span class="attribution"><span class="source">Photo by Braňo on Unsplash</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span></figcaption></figure><p>Banyak peneliti telah menyerukan pentingnya meningkatkan literasi keuangan yang merujuk pada seperangkat pengetahuan dan keterampilan untuk membuat keputusan finansial.</p>
<p>Salah satu manfaat yang paling sering dikemukakan adalah bagaimana literasi keuangan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi seseorang.</p>
<p>Berbagai penelitian telah menunjukkan literasi keuangan dapat mengembangkan <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S221480431930401X?casa_token=4J_fXy7O-AQAAAAA:Oh9ZL82z30oXduwuv26kPTsRUPppPNr3KoaFqGCQYA055fj7p8ywgfkWmHQe7Gnpne4lBdKe4RdB">karier dan meningkatkan kompensasi lebih cepat</a>, menghindari <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0927538X15300196?casa_token=ciYshDHEeKAAAAAA:rxecUwksFhVu4WJC5WW_JOHKdsszUexa-vGWmLipMvwmpg6uM7t2EYGl3KEwOdVMU3NBOwdcATvv">konflik keuangan</a>, memiliki <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0927538X18305511?casa_token=TV0Npw9KbUwAAAAA:fLKqUQw-ZzmY6mP4eQIL0-CYcGWcyt8ORxJwMAWFo_KGA5gOWZ4e-7YjO4M09m96Ci6SpVgITr5U">nilai portofolio investasi yang lebih baik</a>, <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0167487011001735">tidak terjebak utang</a>, dan lebih aktif dan <a href="https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/MD-11-2018-1283/full/html?casa_token=x4xUOAi-orcAAAAA:0UdPJ7xvKB7X4Pib9S7VqX5KvDWYhMJg9z0W6dkVojOpC8zK58GAR4jHvCC3tFh5lrg0AmZZuXg2wZcAYw4Rz5CuzybcqXwyOn-Zb2JMegUzTk6ZUDvgdQ">berhasil dalam berwirausaha</a>.</p>
<p>Namun, studi literatur terkini yang saya lakukan menunjukkan bahwa literasi keuangan ternyata juga bisa menyelamatkan jiwa manusia.</p>
<p>Bagaimana bisa?</p>
<h2>Berbagai temuan</h2>
<p><a href="https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IJBM-10-2019-0355/full/pdf?title=financial-literacy-and-quality-of-life-of-consumers-faced-with-cancer-a-moderated-mediation-approach">Sebuah studi di Iran</a> menemukan pasien kanker yang berliterasi keuangan lebih tinggi memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi. </p>
<p>Kualitas hidup di sini ialah terkait fisik, emosional, fungsional, dan sosial. Mereka lebih mampu dalam mengelola biaya penyakit kronis dan tidak peduli status ekonominya, mereka mengalami stres keuangan yang lebih rendah.</p>
<p><a href="https://link.springer.com/article/10.1186/1471-2318-12-30">Sebuah penelitan di Amerika Serikat</a> dengan rata-rata responden berusia 83 tahun, menunjukkan bahwa tingginya tingkat literasi keuangan mendorong status kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.</p>
<p>Bahkan sebuah <a href="https://journals.lww.com/lww-medicalcare/Fulltext/2018/07000/Association_of_Financial_Literacy_With.8.aspx">studi lain</a> di Amerika Serikat juga menunjukkan bukti bahwa lansia yang berliterasi keuangan lebih tinggi memiliki risiko dirawat di rumah sakit yang lebih rendah! Hal ini karena orang-orang yang literasi keuangannya tinggi biasanya lebih mampu menerapkan perilaku hidup sehat. </p>
<p>Pemahaman terhadap konsep keuangan yang mendasar, yang juga diperkuat dengan akumulasi pengalaman hidup, dapat membuat seseorang lebih cermat dalam menentukan kebiasaan sehat mereka. Misalnya jika jatuh sakit, “Berapa pendapatan yang hilang karena tidak bisa bekerja, dan berapa biaya hingga sembuh?”</p>
<h2>Rekomendasi</h2>
<p>Kita harus semakin meningkatkan literasi keuangan saat pandemi. </p>
<p>Memiliki manajemen aset yang baik, seperti tabungan darurat dan alokasi investasi menjadi penting saat ini. </p>
<p><a href="https://www.cbr.ru/eng/press/event/?id=11027">Baru-baru ini pemerintah Rusia</a> mengumumkan mulai 2022, siswa sekolah diwajibkan untuk belajar literasi keuangan di jenjang dasar maupun menengah. </p>
<p><a href="https://www.cnbc.com/2021/06/03/25-states-have-introduced-personal-finance-education-bills-this-year.html">Separuh Amerika Serikat juga mewajibkannya</a> untuk anak SMA. </p>
<p><a href="https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-2019.aspx">Survei nasional di Indonesia</a> menunjukkan tingkat literasi keuangan masyarakat meningkat dari 21,84% pada 2013 menjadi 38,03% pada 2019.</p>
<p>Masih banyak upaya perbaikan yang perlu dilakukan. Sebagai pembanding, <a href="https://www.cssf.lu/wp-content/uploads/S_P_Survey.pdf">sebuah survei global pada 2014</a> menunjukkan 32% orang dewasa Indonesia melek keuangan. Angka ini di bawah negara tetangga Singapura yang hampir 60% warganya melek literasi keuangan, dan Denmark, Norwegia, dan Finlandia yang angkanya melebihi 70%.</p>
<p><a href="https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2018-results-volume-iv_48ebd1ba-en">Laporan terkait pendidikan </a> menunjukkan 70% siswa Indonesia senang atau berminat membicarakan masalah keuangan, tertinggi di antara 20 negara yang disurvei. Namun mayoritas siswa Indonesia berpikir pendek dalam hal keuangan, dan mendapat skor literasi keuangan terendah dibanding yang lain. Hal ini menunjukkan peluang besar untuk perbaikan.</p>
<p>Untuk meningkatkan literasi keuangan, setiap orang harus memperolehnya melalui edukasi keuangan. Tidak hanya siswa; orangtua dan guru juga dapat turut mengambil andil.</p>
<p>Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) harus memimpin pemberian edukasi keuangan kepada masyarakat, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta pelaku industri jasa keuangan.</p>
<p>Salah <a href="https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5696524/sri-mulyani--nadiem-sebut-mapel-pajak-hendak-diadakan-untuk-jenjang-sd-sma">satu program yang digodok oleh pemerintah ialah mata pelajaran Perpajakan</a> di sekolah. </p>
<p>Pajak hanyalah satu bagian kecil dari edukasi keuangan secara menyeluruh, namun ini adalah sinyal positif upaya mencerdaskan kemampuan finansial masyarakat. </p>
<p>Luaran utama yang diharapkan bukan hanya sekadar mematuhi aturan, tapi juga memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang terbaik untuk setiap individu.</p>
<p>Intinya, Indonesia memerlukan upaya berbagai pihak agar dapat mewujudkan perilaku keuangan yang lebih bijaksana. Mari kita terus tingkatkan literasi keuangan: karena barangkali bisa menyelamatkan hidup Anda.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/173246/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Stevanus Pangestu tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Studi literatur terkini yang saya lakukan menunjukkan bahwa literasi keuangan ternyata juga berpotensi menyelamatkan jiwa manusia.Stevanus Pangestu, Assistant professor, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Licensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1719432021-11-18T07:44:31Z2021-11-18T07:44:31ZDua alasan MUI harus timbang ulang keputusan haramkan uang kripto seperti bitcoin dan ethereum<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/432587/original/file-20211118-17-n8xeys.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=7%2C7%2C5012%2C3070&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Mata uang digital diciptakan untuk menjawab kesenjangan nilai tukar mata uang antarnegara saat ini yang dirasa tidak adil</span> <span class="attribution"><span class="source">Foto oleh Jievani Weerasinghe dari Unsplash</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span></figcaption></figure><p>Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan penggunaan mata uang kripto (<em>cryptocurrency</em>) seperti <em>bitcoin</em> dan ethereum <a href="https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/12/115000665/alasan-mui-haramkan-kripto-sebagai-mata-uang-dan-tidak-sah-diperdagangkan?page=all">haram</a>.</p>
<p>Fatwa MUI tersebut tidak hanya mengharamkan kripto sebagai mata uang tetapi juga sebagai <a href="https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/12/115000665/alasan-mui-haramkan-kripto-sebagai-mata-uang-dan-tidak-sah-diperdagangkan?page=all">komoditi atau aset digital</a>.</p>
<p>Salah satu alasannya adalah karena jenis mata uang tersebut tidak memiliki wujud fisik yang bisa diserahkan ke pembeli dan akhirnya menimbulkan ketidakpastian dalam transaksi. </p>
<p>Saya yakin bahwa keputusan ini diambil setelah melalui beberapa kajian yang matang sebagai bentuk perlindungan terhadap pemeluk agama Islam dalam melakukan transaksi. </p>
<p>Namun, dalam tulisan ini, saya ingin mencoba menawarkan dua perspektif yang mungkin bisa mendorong MUI untuk mempertimbangkan ulang keputusannya.</p>
<p>Dua perspektif ini erat kaitannya dengan teknologi yang mendasari penggunaan <em>cryptocurrency</em></p>
<h2><em>Crytocurrency</em> bersifat universal dan relatif aman</h2>
<p>Teknologi hadir untuk menjawab tantangan zaman.</p>
<p>Mata uang digital diciptakan untuk menjawab kesenjangan nilai tukar mata uang antarnegara saat ini yang dirasa <a href="https://www.cnbcindonesia.com/market-data/currencies/IDR=/USD-IDR">tidak adil</a>. Nilai tukar mata uang sebuah negara bisa sangat rendah di banding dengan negara lain.</p>
<p>Lalu lahirlah <em>cryptocurrency</em> sebagai mata uang tunggal yang dapat digunakan di seluruh dunia. <em>Cryptocurrency</em> diharapkan bisa menjawab tantangan mengenai permasalahan nilai tukar mata uang di masa depan, sehingga dapat memperkecil gap antar nilai mata uang yang ada di dunia. </p>
<p>Terkait masalah keamanan, <em>cryptocurrency</em> lahir dari teknologi <em>blockchain</em> yang sebetulnya sudah mampu meminimalkan celah keamanan dengan menyediakan <a href="https://www.technologyreview.com/2018/04/25/143246/how-secure-is-blockchain-really/">sistem keamanan yang berlapis </a>. </p>
<p>Sistem itu bisa digambarkan selayaknya seperti fasilitas buku besar untuk pencatatan transaksi, yang menyimpan informasi pengguna secara unik, juga menerapkan sistem penyimpanan terdesentralisasi sehingga tidak ketergantungan lagi terhadap <em>server</em>.</p>
<h2>Dampak fatwa pada sektor lain</h2>
<p>Penggunaan mata uang digital sudah melebar ke sektor-sektor lain dalam bentuk pemanfaatan <a href="https://www.c-sharpcorner.com/article/implementation-of-cryptocurrency-using-smart-contract/"><em>smart contracts</em></a> yaitu sebuah kontrak yang pelaksanaannya berjalan secara otomatis ketika pihak-pihak yang terlibat memenuhi perjanjian yang sudah ditetapkan di dalam sistem. </p>
<p>Mata uang digital juga sudah mulai diterapkan pada <a href="https://www.smartgrids-cre.fr/encyclopedie/la-blockchain-appliquee-a-lenergie">sektor perbankan, industri farmasi, dan real estate, serta jaringan listrik</a>.</p>
<p>Hal tersebut dimungkinkan karena teknologi <em>blockchain</em>. Saat ini teknologi <em>blockchain</em> semakin meluas penggunaannya di berbagai sektor kehidupan oleh berbagai macam pelaku pasar dari yang skala bisnisnya kecil hingga yang besar. </p>
<p>Lalu dengan aturan haram ini, apakah artinya penggunaan mata uang digital di sektor lain juga otomatis haram?</p>
<p>Kita perlu melakukan kajian yang lebih jauh dan teliti lagi sehingga para pengguna dapat menikmati teknologi secara nyaman dan juga aman. </p>
<p>Bagi yang telah terlanjur menerapkan/investasi sama-sama mengkaji lebih lanjut untuk memaksimalkan nilai “manfaatnya” daripada “madharatnya” agar semakin jelas. </p>
<h2>Butuh kajian mendalam</h2>
<p>Islam <a href="https://fortune.com/2021/11/11/muslims-trade-crypto-indonesia-sharia-compliance-haram-ulema-council-bitcoin-shiba-inu/">melihat</a> bahwa mata uang harus memiliki persyaratan tertentu seperti bernilai stabil dan bisa dikaitkan dengan aset lain yang terlihat seperti emas. </p>
<p>Penelitian terbaru yang ingin mengevaluasi kesesuaian <em>cryptocurrency</em> dengan nilai-nilai Islam <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405844020300803">menunjukkan</a> bahwa masih ada beberapa masalah dalam penggunaan <em>cryptocurrency</em> seperti nilainya yang sangat fluktuatif dan berdampak pada transaksi yang spekulatif yang sebenarnya dilarang dalam Islam. </p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/432588/original/file-20211118-23-1y3s9e4.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/432588/original/file-20211118-23-1y3s9e4.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=399&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/432588/original/file-20211118-23-1y3s9e4.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=399&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/432588/original/file-20211118-23-1y3s9e4.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=399&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/432588/original/file-20211118-23-1y3s9e4.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/432588/original/file-20211118-23-1y3s9e4.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/432588/original/file-20211118-23-1y3s9e4.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=502&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Hukum Islam menganggap penggunaan mata uang digital bermasalah karena nilainya yang fluktuatif.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Foto oleh Executium dari Unsplash</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p>Penelitian yang menggunakan data dari 23 harga <em>cryptocurrency</em> memang menunjukkan menyiratkan bahwa umat Islam akan “enggan” menggunakan <em>cryptocurrency</em> sebagai mata uang, atau sebagai alat tukar (transaksi) dan menjadikan penggunaan mata uang digital ini <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405844020300803">sulit berkembang</a> di negara-negara Islam, seperti Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.</p>
<p>Meski di sisi lain, negara-negara Barat terus menerus mendorong <a href="https://www.arabnews.com/node/1969121/business-economy">negara-negara Muslim</a> untuk segera membuat kebijakan umum di sektor keuangan dan aturan-aturan dalam Islam mengenai <em>cryptocurrency</em> yang bisa diterapkan secara global karena disinyalir masih terdapat perbedaan pendapat di berbagai negara-negara Islam.</p>
<p>Beberapa negara Muslim seperti <a href="https://www.kompas.tv/article/231864/turki-hingga-iran-berikut-5-negara-berpenduduk-muslim-yang-larang-pakai-kripto">Mesir, Iran, dan Turki</a> melarang dan membatasi penggunaan mata uang digital, sedangkan <a href="https://www.reuters.com/world/middle-east/uae-regulator-agrees-support-crypto-assets-trading-2021-09-22/">Uni Emirat Arab</a> sudah melegalkan penggunaannya.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/171943/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Wisnu Uriawan tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Dua perspektif baru untuk melihat di balik keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan mata uang digitalWisnu Uriawan, Blockchain researcher, INSA Lyon – Université de LyonLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1715162021-11-10T09:28:51Z2021-11-10T09:28:51ZTebang pilih kebijakan ketenagakerjaan Indonesia: lindungi hak TKI, tapi abaikan hak kerja WNA<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/431229/original/file-20211110-13-12g5sf9.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C7%2C5184%2C3437&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Dua orang tenaga kerja asing (TKA) beraktivitas di salah satu perusahaan pertambangan di Konawe, Sulawesi Tenggara</span> <span class="attribution"><span class="source">ANTARA FOTO/Jojon/aww.</span></span></figcaption></figure><p>Hak kerja para pekerja asing adalah isu kontroversial bagi banyak negara, dan Indonesia bukan pengecualian. </p>
<p>Seperti negara-negara lain dengan jumlah tenaga kerja yang besar di luar negeri dan populasi warga negara asing (WNA) yang kecil, Indonesia tampaknya memiliki standar ganda. </p>
<p><a href="https://isaconf.confex.com/isaconf/forum2020/meetingapp.cgi/Paper/130261">Penelitian saya tentang migran asing di Indonesia</a> menunjukkan bahwa pemerintah tidak banyak membantu <a href="https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/imig.12376">pekerja asing di Indonesia dalam isu eksploitasi tenaga kerja</a>. Tapi bagaimana dengan kelompok migran yang lain?</p>
<p>Di sisi lain, pemerintah tanpa henti membela hak-hak <a href="https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/28937">9 juta atau lebih Tenaga Kerja Indonesia (TKI)</a> yang bekerja di luar negeri. TKI telah dieksploitasi dan dianiaya di negara-negara seperti Malaysia dan Arab Saudi. Di sisi lain, pemerintah mengabaikan hak WNA untuk mencari nafkah di Indonesia.</p>
<p>Pada tahun 2020, pemerintah mengizinkan <a href="https://ppid.kemnaker.go.id/">98.761 tenaga kerja asing</a> untuk bekerja di Indonesia. Jumlah mereka hanya <a href="https://data.worldbank.org/indicator/SL.TLF.TOTL.IN?end=2020&locations=ID&start=1990&view=chart">0,07%</a> dari total jumlah tenaga kerja di Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain, angka ini kecil. Di Singapura, misalnya, <a href="https://data.worldbank.org/indicator/SL.TLF.TOTL.IN?end=2020&locations=SG&start=1990&view=chart">35%</a> dari tenaga kerjanya adalah WNA. </p>
<p>Pada tahun yang sama, pemerintah Indonesia mengeluarkan <a href="https://ppid.kemenkumham.go.id/">25.435</a> visa bagi WNA untuk berkumpul dengan keluarga mereka di sini. Visa ini memungkinkan mereka untuk bergabung dengan pasangan dan orang tua mereka yang merupakan warga negara Indonesia atau WNA. Namun, <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13146/undangundang-nomor-13-tahun-2003">tidak satu pun dari pemegang visa ini diizinkan untuk bekerja</a>.</p>
<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/7782018/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" width="100%" height="400"></iframe>
<div style="width:100%!;margin-top:4px!important;text-align:right!important;"><a class="flourish-credit" href="https://public.flourish.studio/visualisation/7782018/?utm_source=embed&utm_campaign=visualisation/7782018" target="_top"><img alt="Made with Flourish" src="https://public.flourish.studio/resources/made_with_flourish.svg"> </a></div>
<p>Jika berbicara tentang hak para tenaga kerja asing, fokus pembicaraan biasanya seputar membatasi kompetisi dengan pekerja lokal terlepas apapun alasan mereka ada di negara ini.</p>
<h2>Bagaimana Indonesia membatasi hak kerja untuk WNA</h2>
<p>Di bawah hukum Indonesia, tenaga kerja asing diizinkan untuk bekerja untuk profesi tertentu. WNA dengan kualifikasi dan pengalaman kerja yang baik biasanya dipekerjakan sebagai insinyur, guru, dan spesialis lainnya.</p>
<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/7782045/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" width="100%" height="400"></iframe>
<div style="width:100%!;margin-top:4px!important;text-align:right!important;"><a class="flourish-credit" href="https://public.flourish.studio/visualisation/7782045/?utm_source=embed&utm_campaign=visualisation/7782045" target="_top"><img alt="Made with Flourish" src="https://public.flourish.studio/resources/made_with_flourish.svg"> </a></div>
<p>Persyaratan hukum untuk hak kerja WNA telah berubah dari waktu ke waktu. <a href="https://www.monash.edu/__data/assets/pdf_file/0007/2458582/LEAH-Working-Paper-no.-23-Mahy-Omnibus-Law-Indonesia-Jan-2021-1.pdf">Undang-Undang (UU) Cipta Kerja 2021</a> telah menyederhanakan proses pemberian izin pemerintah dengan memotong birokrasi. </p>
<p>Namun, serikat pekerja dan kelompok mahasiswa telah mengkritik UU tersebut terkait perubahan terhadap prosedur penghentian pekerja dan perlindungan terhadap lingkungan.</p>
<p>Meskipun mempekerjakan tenaga asing menjadi lebih mudah, undang-undang baru ini tidak menjamin perlindungan hak mereka.</p>
<p>Misalnya, untuk izin tinggal sementara atau tetap, secara teoretis, izin tersebut memberikan akses kepada WNA dan membantu mereka menyelesaikan perselisihan antara pengusaha dan pekerja.</p>
<p>Namun, jika izin mereka berakhir, tidak ada prosedur rutin untuk memperpanjang izin tinggal di Indonesia sehingga mereka dapat mengikuti proses mediasi dengan pemberi kerja di Dinas Tenaga Kerja atau di Pengadilan Hubungan Industrial.</p>
<p>Penanganan ini sangat kontras dengan yang terjadi di Hong Kong, misalnya. Di sana pekerja rumah tangga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa yang memungkinkan mereka untuk menghadiri berbagai janji pertemuan, termasuk di rumah sakit atau untuk penyelidikan polisi, jauh setelah masa izin tinggal habis, untuk melindungi hak bekerja mereka.</p>
<p>Salah satu isu sensitif terkait pekerja asing di Indonesia adalah <a href="https://www.eastasiaforum.org/2018/07/31/two-steps-forward-in-indonesias-foreign-worker-policy/">kedatangan pekerja Cina yang hadir satu paket dengan penanaman investasi Cina di Indonesia</a>. Ada beberapa yang tidak punya visa kerja, namun <a href="https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2020/10/21/empat-bulan-2-603-tka-china-masuk-lewat-manado">ada</a> juga yang memiliki visa kerja dan hukum harus melindungi mereka.</p>
<p>Namun, selama pandemi, beberapa pejabat publik dan masyarakat umum masih mempertanyakan hak mereka untuk bekerja di Indonesia, di saat krisis ekonomi yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.</p>
<h2>Masalah dengan status kerja pasangan</h2>
<p>Tenaga asing asing bukan satu-satunya kelompok WNA yang hak kerjanya tidak dilindungi secara memadai. Seperti disebutkan di atas, mereka juga termasuk WNA yang menikah dengan orang Indonesia.</p>
<p>Ketika mereka pertama kali masuk ke Indonesia dengan izin tinggal sementara, mereka tidak diperbolehkan bekerja pada perusahaan yang berbasis di Indonesia. Aturan ini sebenarnya lazim di berbagai negara.</p>
<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/7782058/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" width="100%" height="400"></iframe>
<div style="width:100%!;margin-top:4px!important;text-align:right!important;"><a class="flourish-credit" href="https://public.flourish.studio/visualisation/7782058/?utm_source=embed&utm_campaign=visualisation/7782058" target="_top"><img alt="Made with Flourish" src="https://public.flourish.studio/resources/made_with_flourish.svg"> </a></div>
<p>Namun, di Indonesia, pemegang visa jenis ini diizinkan untuk “berbisnis” bila tujuannya adalah menghidupi keluarga mereka. Pekerjaan yang dibolehkan biasanya adalah pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah seperti penerjemah dan editor.</p>
<p>Setelah dua tahun menikah, pasangan asing dapat mengubah izin sementara mereka menjadi izin tinggal tetap. Izin ini berlaku selama lima tahun tetapi dapat diperpanjang dalam jumlah yang tidak terbatas.</p>
<p>Namun tetap, bagi WNA dengan izin tinggal tetap, untuk mendapatkan pekerjaan konvensional, pemberi pekerjaan harus terlebih dahulu mendapatkan izin kerja untuk mempekerjakan WNA. Salah satu persyaratan adalah pemberi kerjanya harus membayar kompensasi bulanan kepada pemerintah sebesar US$100 atau sekitar Rp 1,4 juta. Mereka juga harus menunjuk seorang pekerja Indonesia untuk mendapatkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang diperlukan demi menghilangkan kebutuhan untuk mempekerjakan WNA.</p>
<p>Dalam praktiknya, persyaratan ini berarti pasangan asing yang memiliki izin tinggal tetap diperlakukan sama dengan tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia untuk tujuan pekerjaan yang jelas.</p>
<h2>Organisasi pendukung migran</h2>
<p>Indonesia memiliki beberapa lembaga non-pemerintahan terkemuka dalam mengadvokasi perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia di negara-negara seperti Malaysia dan Arab Saudi.</p>
<p><a href="https://migrantcare.net">MigrantCare</a> dan <a href="https://sbmi.or.id">Serikat Buruh Migran Indonesia</a> telah berperan penting dalam melobi pemerintah Indonesia untuk berbuat lebih banyak dalam melindungi warganya di luar negeri. Kita sering melihat komentar mereka di media-media Indonesia.</p>
<p>Namun, organisasi yang mengadvokasi hak-hak bekerja WNA di Indonesia kurang banyak terdengar gaungnya.</p>
<p>Contohnya adalah <a href="https://www.expat.or.id/orgs/aliansipelangiantarbangsa.html">Aliansi Pelangi Antar Bangsa</a> yang sangat aktif dalam mengadvokasi akses kewarganegaraan ganda bagi orang tua Indonesia-WNA dan anak-anaknya.</p>
<p>Berdasarkan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/25702/undangundang-nomor-12-tahun-2006/document">undang-undang yang berlaku saat ini</a>, anak-anak boleh memiliki kewarganegaraan ganda sampai usia 18 tahun. Setelahnya, mereka harus memilih. Kewarganegaraan ganda tidak bisa dimiliki oleh orang tuanya.</p>
<p>Jarang terlihat, dan seringkali terjadi di belakang layar, organisasi-organisasi ini mengadvokasi inovasi kebijakan yang akan meningkatkan kuantitas dan kualitas hak bagi WNA yang tinggal dan bekerja di Indonesia.</p>
<p>Dalam beberapa kasus, organisasi internasional dengan sumber daya yang lebih baik seperti <a href="https://indonesia.iom.int/">Organisasi Internasional untuk Migrasi</a> melakukan koordinasi dan kerja keras lain untuk memastikan berbagai kementerian, lembaga, dan kantor terkait dari pemerintah Indonesia melindungi WNA dari eksploitasi dan penyalahgunaan di Indonesia.</p>
<h2>Jalan ke depan</h2>
<p>Pada tingkat pelaksanaan, Indonesia membutuhkan gugus tugas lintas sektor sehingga berbagai lembaga pemerintah dapat secara internal berkoordinasi dan menerapkan hukum Indonesia untuk melindungi hak para tenaga kerja asing di Indonesia semaksimal mungkin.</p>
<p>Indonesia pernah membentuk gugus tugas yang memberi perlindungan pekerja migran Indonesia lalu mengubahnya menjadi <a href="https://brill.com/view/title/33687">lembaga yang didanai penuh pada tahun 2006</a>. </p>
<p>Paling tidak, gugus tugas ini bisa menjadi perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas kebijakan ketenagakerjaan dan imigrasi yang berdampak pada WNA yang bekerja di Indonesia.</p>
<p>Tanpa adanya perubahan ini, berbagai kelompok WNA yang tinggal dan bekerja di Indonesia akan terus berjuang demi mendapatkan hak-haknya.</p>
<hr>
<p><em>Rachel Noorajavi menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/171516/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Wayne Palmer tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi selain yang telah disebut di atas.</span></em></p>Indonesiai menerapkan standar yang berbeda dalam menegakkan hak-hak bagi pekerja migran dari Indonesia dan negara lain.Wayne Palmer, Wissenschaftlicher Mitarbeiter, Bielefeld UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1691052021-10-13T06:23:13Z2021-10-13T06:23:13ZTiga strategi bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di industri baterai di tingkat global<p>Indonesia berambisi menjadi <a href="https://setkab.go.id/indonesia-berpotensi-besar-sebagai-pemain-utama-industri-baterai-mobil-listrik/">pemain nomor satu</a> baterai kendaraan listrik di tingkat global. Ambisi ini telah disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara <a href="https://www.merdeka.com/uang/ambisi-erick-thohir-jadikan-indonesia-pemain-utama-baterai-kendaraan-listrik-dunia.html">Erick Tohir</a> dan Menteri Keuangan <a href="https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/indonesia-berpotensi-besar-sebagai-pemain-utama-industri-baterai-mobil-listrik/">Sri Mulyani Indrawati</a> yang melihat potensi Indonesia sebagai negara dengan cadangan dan produksi nikel, salah satu bahan baku pembuatan baterai, terbesar di dunia. </p>
<p>Selain itu, pasar kendaraan listrik diprediksi meledak dalam 10 tahun ke depan dengan kisaran penjualan sebesar <a href="https://www.cnbc.com/2021/04/29/global-electric-vehicle-numbers-set-to-hit-145-million-by-2030-iea-.html">145 juta unit</a>. Tahun lalu saja <a href="https://www.iea.org/news/global-electric-car-sales-set-for-further-strong-growth-after-40-rise-in-2020">naik 41% </a> dibanding tahun sebelumnya, dengan tambahan produksi 3 juta kendaraan listrik. </p>
<p>Tren dan potensi yang besar ini bahkan menjadikan perusahaan besar seperti <a href="https://www.france24.com/en/live-news/20210526-ford-says-40-of-sales-to-be-electric-vehicles-by-2030">Ford</a> dan <a href="http://cnbc.com/2021/01/28/general-motors-plans-to-exclusively-offer-electric-vehicles-by-2035.html">General Motor</a> berkomitmen untuk meninggalkan kendaraan berbasis bahan bakar dan berpindah ke kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2035. Sementara itu, baterai adalah kunci industri kendaraan listrik karena merupakan komponen paling mahal, <a href="https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-12-16/electric-cars-are-about-to-be-as-cheap-as-gas-powered-models">30% dari biaya produksi</a>.</p>
<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/7514423/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" width="100%" height="400"></iframe>
<div style="width:100%!;margin-top:4px!important;text-align:right!important;"><a class="flourish-credit" href="https://public.flourish.studio/visualisation/7514423/?utm_source=embed&utm_campaign=visualisation/7514423" target="_top"><img alt="Made with Flourish" src="https://public.flourish.studio/resources/made_with_flourish.svg"> </a></div>
<p>Ambisi besar Indonesia ini ditandai dengan kesiapan Indonesia untuk bermitra dengan Cina dan Korea Selatan. Kedua negara ini adalah <a href="https://www.wsj.com/articles/how-china-positioned-itself-to-dominate-the-future-of-electric-cars-11572804489">pemain utama</a> di industri baterai di kancah global. Cina, selain memiliki bahan baku yang melimpah, mereka memiliki teknologi dan pasar yang sangat besar. Saat ini mereka menguasai 80% produksi bahan baku dan 60% manufaktur komponen baterai global pada 2020.</p>
<p>Korea Selatan menyusul di posisi kedua dengan menguasai <a href="https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-07-08/a-35-billion-plan-for-korean-ev-battery-giants-to-catch-china">sepertiga dari pasar global</a> dalam lima bulan pertama tahun ini. Di belakang kedua negara tersebut adalah Amerika Serikat, Jerman, dan negara-negara Eropa lain.</p>
<p>Melihat posisi industri baterai Indonesia saat ini, Indonesia masih jauh untuk menjadi seorang pemain utama di tingkat global. Kami melihat Indonesia perlu melakukan tiga strategi di bawah ini untuk memastikannya bukan hanya sekadar pemain tambahan bagi Cina dan Korea Selatan.</p>
<p><strong><em>Pertama</em></strong>, Indonesia harus menentukan fokus jenis baterai yang ingin dikembangkan. </p>
<p>Ada beberapa jenis teknologi baterai yang sudah matang seperti <em><a href="https://www.cei.washington.edu/education/science-of-solar/battery-technology/">Li-ion battery</a></em> yang rencananya akan diproduksi di Karawang, atau teknologi yang tergolong baru seperti <em><a href="https://www.samsungsdi.com/column/technology/detail/56462.html?listType=gallery">all-solid-state battery</a></em>, <em><a href="https://cen.acs.org/materials/energy-storage/Zinc-ion-batteries-reach-higher/99/i5">zinc-ion battery</a></em>, dan <em><a href="https://www.catl.com/en/news/665.html">sodium-ion battery</a></em>. </p>
<p>Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menentukan fokus jenis baterai seperti kerapatan energi, biaya produksi, dan aspek keamanan. Untuk kendaraan listrik, baterai dengan kerapatan energi yang tinggi adalah pilihan yang paling tepat. Baterai lithium berbasis nikel memenuhi kriteria ini dan diprediksi akan <a href="https://www.lek.com/insights/ei/fast-moving-ev-battery-market-how-win-against-competition">menjadi primadona</a> dalam jangka waktu beberapa tahun mendatang. Maka dari itu, pemerintah Indonesia harus sigap membaca peluang dan tantangan yang ada. </p>
<p>Penentuan fokus jenis baterai ini penting bila kita melihat sejarah kesuksesan dua perusahaan dari Cina yaitu <em>Contemporary Amperex Technology Ltd</em> (CATL) dan Build Your Dreams Co. Ltd (BYD) selama 10 tahun terakhir. Kedua perusahaan ini bergerak cepat mematangkan baterai <em><a href="https://www.ft.com/content/fcbc860b-51cd-40d8-b65f-db97ce9adc57">lithium-iron-phosphate</a></em> (LFP) yang kini menjadi raja di kendaraan listrik. Strategi yang tepat menjadikan kedua perusahaan tersebut tidak hanya memimpin di antara produsen baterai di Cina, tapi juga di antara pemain baterai global yang sudah mapan.</p>
<figure class="align-center ">
<img alt="" src="https://images.theconversation.com/files/425876/original/file-20211012-13-w6za57.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/425876/original/file-20211012-13-w6za57.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=450&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/425876/original/file-20211012-13-w6za57.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=450&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/425876/original/file-20211012-13-w6za57.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=450&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/425876/original/file-20211012-13-w6za57.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=566&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/425876/original/file-20211012-13-w6za57.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=566&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/425876/original/file-20211012-13-w6za57.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=566&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px">
<figcaption>
<span class="caption">Menentukan jenis baterai mana yang akan dikembangkan juga penting.</span>
<span class="attribution"><span class="source">Ralph Hutter -unsplash</span>, <a class="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">CC BY</a></span>
</figcaption>
</figure>
<p><strong><em>Kedua</em></strong>, penguatan aspek riset dan pengembangan. </p>
<p>Kunci CATL menjadi industri terdepan sebagai pemasok baterai adalah aktivitas riset yang sangat kuat dengan alokasi dana riset yang sangat besar. Sebagai contoh, CATL akan menginvestasikan Rp 7 triliun untuk membangun pusat riset dan pengembangan baru. Mereka sadar bahwa sumber daya manusia yang terampil adalah kunci. </p>
<p>Menilik kebelakang saat awal-awal CATL didirikan, susunan internal tim terdiri dari peneliti bergelar PhD yang memiliki pengalaman di perusahaan besar Jepang dan Amerika Serikat. Kini, CATL memiliki 30.000 tenaga kerja terampil, dengan sekitar <a href="https://www.integralnewenergy.com/?p=30050">5.400 karyawan yang berfokus pada riset</a>, termasuk 143 peneliti dengan gelar PhD dengan hasil 2.000 paten hingga tahun 2019. </p>
<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/7514517/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" width="100%" height="400"></iframe>
<div style="width:100%!;margin-top:4px!important;text-align:right!important;"><a class="flourish-credit" href="https://public.flourish.studio/visualisation/7514517/?utm_source=embed&utm_campaign=visualisation/7514517" target="_top"><img alt="Made with Flourish" src="https://public.flourish.studio/resources/made_with_flourish.svg"> </a></div>
<p>Indonesia harus memulai mendirikan industri yang tidak hanya melihat manusia sebagai sekumpulan badan dan sepasang tangan, namun melihat manusia sebagai kumpulan ilmu pengetahuan. Program riset yang kuat oleh tenaga terampil dan berpengalaman akan menjadikan geliat industri baterai tanah air tidak pernah berhenti untuk berinovasi mengembangkan terobosan baru, bila tidak Indonesia akan selalu menjadi ekor.</p>
<p><strong><em>Ketiga</em></strong>, dukungan pemerintah akan tetap menjadi faktor kunci yang setidaknya menjadikan Indonesia raja di negeri sendiri. </p>
<p>Satu dekade lalu, pemerintah Cina membatasi masuknya produsen baterai asing dengan memberi syarat bagi industri manufaktur kendaraan listrik yang ingin menerima subsidi untuk menggunakan baterai dalam negeri. Pemerintah Korea Selatan melakukan hal serupa. Mereka amat mendukung perusahaan seperti <a href="https://www.lgensol.com/en/index">LG Energy Solution</a>, <a href="http://eng.skinnovation.com/">SK Innovation</a>, dan <a href="https://www.samsungsdi.com/index.html">Samsung SDI</a> dalam memperluas dan menambah fasilitas produksi di luar negeri guna memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat.</p>
<p>Maka dari itu kebijakan yang berpihak kepada urusan dalam negeri harus diprioritaskan. Pemerintah harus memastikan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan pihak luar harus melibatkan aspek transfer teknologi, yaitu adanya transfer keahlian dan pengetahuan selama proses kerja sama. Jangan sampai kekayaan alam Indonesia hanya diserap dan dimanfaatkan negara lain. </p>
<h2>Sejauh mana Indonesia melaju?</h2>
<p>Tiga strategi di atas perlu dilaksanakan untuk melengkapi langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dalam mengembangkan industri baterai nasional. </p>
<p>Langkah nyata awal adalah dengan membentuk <a href="https://setkab.go.id/groundbreaking-pabrik-industri-baterai-kendaraan-listrik-pt-hkml-battery-indonesia-15-september-2021-di-karawang-new-industrial-city-kabupaten-karawang-provinsi-jawa-barat/">PT HKML Battery Indonesia</a> yang bekerja sama dengan <a href="https://www.hyundai.com/worldwide/en/company/newsroom/hyundai-motor-group-and-lg-energy-solution-begin-construction-of-ev-battery-cell-plant-in-indonesia-0000016723">mitra dari Korea Selatan</a> seperti <a href="https://www.hyundaimotorgroup.com/Index.hub">Hyundai Motor</a> dan <a href="https://www.lgensol.com/en/index">LG Energy Solution</a>.</p>
<p>Dalam kemitraan tersebut peran Indonesia masih belum menonjol dan dipertanyakan.</p>
<p>Apakah hanya sekadar membantu Korea Selatan untuk membangun kawasan pabrik baterai, membantu pasokan nikel, dan berakhir di level perakitan kendaraan saja, atau memang lebih jauh dari itu.</p>
<p>Lebih lanjut, Indonesia menunjuk Inalum melalui <a href="https://www.cnbcindonesia.com/market/20210225102718-17-226039/erick-thohir-pastikan-3-bumn-bangun-pabrik-ev-battery-raksasa">PT Aneka Tambang Tbk</a>, <a href="https://www.cnbcindonesia.com/news/20210916190743-4-276935/pln-siap-pasok-listrik-ke-pabrik-baterai-ev-pertama-di-asean">Perusahaan Listrik Negara (PLN)</a>, dan <a href="https://www.merdeka.com/uang/pertamina-power-indonesia-bakal-produksi-baterai-sel-kendaraan-listrik.html">Pertamina</a> untuk mengelola industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir. Inalum akan fokus di sektor hulu sebagai pemasok bahan baku, PLN fokus di sektor hilir sebagai distributor, sedang Pertamina menjadi jembatan keduanya. Namun lagi-lagi, produk yang dihasilkan masih menjadi bagian dari industri mobil listrik milik Hyundai Mobis.</p>
<p>Jika memang menjadi pemain utama dari industri baterai kendaraan listrik, tiga strategi di atas perlu dilakukan. Apalagi mengingat bahwa industri baterai memiliki rantai yang kompleks mulai dari penambangan dan pemurnian bahan baku, manufaktur komponen, manufaktur satuan sel baterai, dan perakitan baterai. Ini belum termasuk manufaktur kendaraan listrik yang punya rantai produksinya sendiri. Masing-masing mata rantai ini bisa menghabiskan triliunan rupiah untuk aspek penelitian dan pengembangan yang memang penting untuk dilaksanakan.</p>
<p>Pada akhirnya kebijakan-kebijakan yang sudah diambil untuk membentuk ekosistem industri baterai di Indonesia harus diapresiasi. Walau posisi yang diambil pemerintah lewat kerja sama <em>holding</em> bermitrakan perusahaan-perusahaan dari Korea Selatan ini belum ideal, pemerintah juga perlu memikirkan strategi jangka panjang. Maksudnya, pemerintah juga harus membangun industri baterai sendiri dengan penguasaan keahlian sumber daya manusia dalam negeri dan keberanian untuk berinvestasi untuk menjadi pemain utama, bukan sekadar pemain tempelan yang mendukung negara lain melesat.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/169105/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Para penulis tidak bekerja, menjadi konsultan, memiliki saham atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang akan mengambil untung dari artikel ini, dan telah mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki afiliasi di luar afiliasi akademis yang telah disebut di atas.</span></em></p>Tiga strategi untuk memastikan Indonesia bukan hanya sekadar pemain tambahan bagi Cina dan Korea Selatan dalam produksi baterai kendaraan listrikEgy Adhitama, PhD researcher at MEET Battery Research Center, University of MünsterBening Tirta Muhammad, PhD candidate in Interdisciplinary Graduate School (Sustainable Earth), Energy Research Institute @ NTU (ERIAN), Nanyang Technological UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1687682021-10-05T06:24:39Z2021-10-05T06:24:39ZBagaimana Nahdlatul Ulama memprakarsai reformasi Islam dan berupaya menyebar pengaruh di dunia Muslim<figure><img src="https://images.theconversation.com/files/423969/original/file-20210930-16-1ntts7k.jpg?ixlib=rb-1.1.0&rect=0%2C7%2C4852%2C3252&q=45&auto=format&w=496&fit=clip" /><figcaption><span class="caption">Silaturahmi dalam rangka ulang tahun ke-73 Nahdlatul Ulama, di Jakarta, Indonesia pada tahun 2019.</span> <span class="attribution"><a class="source" href="https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/participants-are-seen-at-the-bung-karno-stadium-during-a-news-photo/1090184470?adppopup=true">Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency/Getty Images</a></span></figcaption></figure><p>Setelah kembali berkuasa di Afghanistan, Taliban kembali memaksakan <a href="https://moderndiplomacy.eu/2021/09/08/taliban-perpetuate-muslim-worlds-failed-governance-paradigm/">ideologi agama</a> mereka, dengan pembatasan <a href="https://apnews.com/article/middle-east-afghanistan-womens-rights-kabul-taliban-eee5a8c73dd5d58acfda008582ef77bb">hak-hak perempuan</a> dan tindakan represif lainnya. Mereka menampilkan kepada dunia citra Islam yang intoleran dan bertentangan dengan perubahan sosial.</p>
<p>Namun, Islam memang memiliki banyak interpretasi. Nahdlatul Ulama (NU) - yang merupakan organisasi Islam terbesar, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia, dengan <a href="https://www.religiousfreedominstitute.org/publication/indonesia-religious-freedom-landscape-report">sekitar 90 juta anggota dan pengikutnya</a> - telah menekankan penafsiran tentang kemanusiaan, dengan fokus pada ‘rahmah’.</p>
<p>Dalam hal keanggotaan, NU jauh melampaui Taliban; namun wajah Islam ini belum cukup dikenal di panggung internasional.</p>
<p>NU didirikan pada <a href="https://www.baytarrahmah.org/media/2021/Yahya-Cholil-Staquf_Transcript_Regent-University_9-11_Commemoration-Speech.pdf">1926 sebagai reaksi</a> pada penaklukan Saudi atas Mekah dan Madinah dengan ide-ide Wahhabi mereka. NU mengikuti <a href="https://brill.com/view/book/9789004435544/BP000016.xml">aliran Islam Sunni</a>, sambil memeluk spiritualitas Islam dan menerima tradisi budaya Indonesia.</p>
<p>Pada 2014, <a href="https://www.nytimes.com/2015/11/27/world/asia/indonesia-islam-nahdlatul-ulama.html">NU merespon</a> kebangkitan kelompok Negara Islam (Islamic State atau IS) dan ideologi radikalnya dengan memprakarsai reformasi Islam yang disebut ‘<a href="https://baytarrahmah.org/humanitarian-islam/">humanisme Islam</a>’.</p>
<p>Untuk mendorong reformasi ini, Katib Am Syuriah Pengurus Besar NU Yahya “Gus Yahya” Cholil Staquf telah mengunjungi beberapa negara dan bertemu dengan para pemimpin agama, akademikus, dan politikus. Saya bertemu dengan Gus Yahya saat ia berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat, Juli lalu.</p>
<p>Tahun lalu, buku saya berjudul “<a href="https://www.gramedia.com/products/islam-otoritarianisme-dan-ketertinggalan">Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan</a>” terbit dan <a href="https://siapabilang.com/buku-islam-otoritarianisme-dan-ketertinggalan/photo/">diulas</a> oleh cendekiawan terkemuka, seperti <a href="https://republika.co.id/berita/q4t7o1282/islam-dan-kemerdekaan-beragama-institusional-i">Ahmad Syafii Maarif</a>, mantan Ketua Umum Muhammadiyah. Sejak itu saya fokus mempelajari Islam di Indonesia, khususnya 'Islam humanis’ yang diprakarsai NU.</p>
<p>Apa isi dari gerakan perubahan ini? Apakah ada hasil praktisnya?</p>
<h2>Khilafah, hukum Islam, dan non-Muslim</h2>
<p>Selama tujuh tahun terakhir, Gus Yahya telah <a href="https://www.wsj.com/articles/how-to-make-the-islamic-world-less-radical-11610665933">menyelenggarakan</a> beberapa pertemuan ulama NU. Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan <a href="https://www.baytarrahmah.org/media/2021/God-Needs-No-Defense_Reimagining-Muslim-Christain-Relations-in-the-21st-Century.pdf">deklarasi publik untuk mereformasi pemikiran Islam</a> pada isu-isu kontroversial, termasuk gagasan khilafah, status hukum Islam, dan hubungan Muslim dengan non-Muslim.</p>
<p>Pertama-tama, deklarasi NU menolak gagasan khilafah global atau kepemimpinan politik yang menyatukan seluruh umat Islam. Konsep khilafah telah diterima baik oleh <a href="http://www.lettertobaghdadi.com/14/arabic-v14.pdf">cendikiawan Islam arus utama</a> - seperti kelompok <a href="https://edinburghuniversitypress.com/book-islam-and-the-foundations-of-political-power.html">Al-Azhar</a> di Mesir - dan juga oleh kelompok radikal seperti kelompok IS dan al-Qaeda.</p>
<p>Selain itu, deklarasi NU menekankan legitimasi sistem konstitusional dan hukum negara modern, dan dengan demikian menolak gagasan bahwa mendirikan negara berdasarkan hukum Islam adalah kewajiban agama.</p>
<p>Deklarasi ini juga menekankan pentingnya kewarganegaraan yang setara dengan menolak pembedaan antara Muslim dan non-Muslim dalam hukum.</p>
<p>Mereka menyerukan kerja sama yang lebih dalam di antara umat Islam, Kristen, dan pengikut agama lain untuk mempromosikan perdamaian dunia.</p>
<p>NU telah mengambil langkah-langkah praktis untuk mewujudkan tujuan tersebut. Misalnya, mereka telah menjalin hubungan kerja sama <a href="https://worldea.org/news/thomas-k-johnson-on-humanitarian-islam-and-the-ethics-of-religious-freedom%20-podcast/">dengan World Evangelical Alliance</a> - yang mengklaim mewakili 600 juta penganut Protestan - untuk mempromosikan solidaritas dan rasa hormat antarbudaya.</p>
<p>Untuk lebih memahami pentingnya perspektif NU dan batas-batasnya, kita perlu menengok konteks di Indonesia.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/analisis-temuan-riset-warga-nu-intoleran-mengandung-bias-seleksi-yang-mengecoh-kesimpulan-141391">Analisis: temuan riset "warga NU intoleran" mengandung bias seleksi yang mengecoh kesimpulan</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<h2>Islam toleran Indonesia</h2>
<figure class="align-center zoomable">
<a href="https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=1000&fit=clip"><img alt="Yahya Staquf, Sekjen Nahdlatul Ulama." src="https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&fit=clip" srcset="https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=1 600w, https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=2 1200w, https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=600&h=400&fit=crop&dpr=3 1800w, https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=1 754w, https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=30&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=2 1508w, https://images.theconversation.com/files/422462/original/file-20210921-15-i1g5b7.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=15&auto=format&w=754&h=503&fit=crop&dpr=3 2262w" sizes="(min-width: 1466px) 754px, (max-width: 599px) 100vw, (min-width: 600px) 600px, 237px"></a>
<figcaption>
<span class="caption">Yahya Cholil Staquf.</span>
</figcaption>
</figure>
<p><a href="https://tirto.id/ahmet-kuru-tradisi-islam-demokratis-hancur-oleh-otoritarianisme-gf7f">Penelitian saya</a> pada 50 negara mayoritas Muslim menunjukkan bahwa Indonesia menonjol karena merupakan satu dari sedikit negara demokrasi di antara negara mayoritas Muslim yang lain. Indonesia juga memiliki populasi Muslim terbesar di dunia - 88% dari 270 juta penduduknya adalah Muslim.</p>
<p>Pilar dasar negara Indonesia, <a href="https://www.britannica.com/topic/Pancasila">Pancasila</a> pada dasarnya mengacu pada Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan Bangsa Indonesia, Demokrasi dan Keadilan Sosial.</p>
<p>Baik NU maupun <a href="https://maarifinstitute.org">Muhammadiyah</a> menghormati prinsip-prinsip ini. Muhammadiyah adalah organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, yang juga memiliki puluhan juta pengikut. Kedua organisasi ini sering <a href="https://drive.google.com/file/d/1CX47InmfOug5AahfCXfJ98ANjg6jKthM/view">bekerja sama melawan kelompok Islam radikal</a>.</p>
<p><a href="https://www.bu.edu/pardeeschool/profile/robert-hefner/">Robert Hefner</a>, seorang cendikiawan Amerika di bidang Indonesia, mendokumentasikan dalam <a href="https://press.princeton.edu/%20books/paperback/9780691050478/civil-islam">bukunya yang terbit tahun 2000</a> bagaimana NU dan Muhammadiyah memberikan kontribusi penting bagi demokratisasi negara pada akhir 1990-an. Selama proses ini, pemimpin NU Abdurrahman “Gus Dur” Wahid menjadi presiden pertama Indonesia yang terpilih secara demokratis pada 1999.</p>
<p>Gus Dur, yang meninggal pada 2009, juga meninggalkan warisan agama. Selama penelitian saya, perwakilan NU - seperti Gus Yahya dan Holland Taylor - berulang kali menyebut gagasan reformis Gus Dur sebagai sumber utama inspirasi Islam Kemanusiaan.</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/dari-kafir-ke-non-muslim-dan-ide-kesetaraan-di-pesantren-dan-nu-113120">Dari 'kafir' ke 'non-Muslim' dan ide kesetaraan di pesantren dan NU</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<h2>Islam intoleran di Indonesia</h2>
<p>Tidak semua teori dan praktik Islam di Indonesia toleran terhadap keberagaman. Provinsi Aceh, misalnya, telah menegakkan aturan hukum pidana Islam tertentu, termasuk hukuman cambuk bagi mereka yang menjual atau minum alkohol.</p>
<p>Contoh lain dari intoleransi agama dan politik adalah <a href="https://theconversation.com/menista-agama-bisa-dihukum-mati-di-beberapa-negara-muslim-mengapa-dianggap-pelanggaran-besar-132445">hukum penistaan agama</a>, yang mengirim Gubernur Jakarta yang beragama Kristen dan keturunan Tionghoa, <a href="https://www.mdpi.com/2077-1444/12/6/415/htm">Basuki Tjahaja Purnama</a>, ke penjara selama 20 bulan pada 2017-2018 akibat pernyataan tentang sebuah ayat dalam Al-Qur'an.</p>
<p>Pada Januari 2021, kisah seorang siswa perempuan Kristen yang dipaksa oleh kepala sekolah untuk mengenakan jilbab menjadi <a href="https://www.facebook.com/elianu.hia/videos/3444961562268596">viral di Facebook</a>. Dua minggu setelahnya, pemerintah Indonesia menanggapi kejadian itu dengan sebuah keputusan untuk melarang sekolah negeri mewajibkan pakaian keagamaan apa pun.</p>
<p>Singkatnya, ada tarik-menarik antara interpretasi Islam intoleran dan toleran di Indonesia. Bahkan di dalam NU, ada perbedaan pendapat antara para konservatif dan reformis.</p>
<p>Meski demikian, reformis NU menjadi lebih berpengaruh. Salah satu contohnya adalah Menteri Agama saat ini, Yaqut Cholil Qoumas, seorang tokoh NU dan adik dari Gus Yahya. Dia adalah salah satu dari <a href="https://www.hudson.org/research/16679-indonesian-government-forbids-state-schools-from-requiring-muslim-headscarves">tiga menteri yang menandatangani</a> keputusan bersama yang melarang kewajiban seragam keagamaan pada siswa pada Februari.</p>
<p>Gerakan Islam Kemanusiaan NU mungkin penting untuk mempromosikan toleransi di antara pemeluk Islam di Indonesia. Tapi apakah hal ini bisa selaras dengan kondisi di luar Indonesia?</p>
<hr>
<p>
<em>
<strong>
Baca juga:
<a href="https://theconversation.com/dari-muhammadiyah-ke-fpi-bagaimana-aktivis-islam-moderat-berubah-menjadi-radikal-151194">Dari Muhammadiyah ke FPI: bagaimana aktivis Islam moderat berubah menjadi radikal</a>
</strong>
</em>
</p>
<hr>
<h2>Mempengaruhi Timur Tengah</h2>
<p>Jika ingin berdampak global, penting bagi NU untuk memfokuskan penerimaan gerakan reformasi ini di Timur Tengah, sebagai pusat sejarah Islam. </p>
<p>Islam Kemanusiaan sebagian besar telah diabaikan oleh para sarjana dan pemerintah negara-negara Timur Tengah seperti Turki, Iran, Mesir, dan Arab Saudi, yang umumnya melihatnya sebagai <a href="https://www.hudson.org/research/16463-the-battle-for-the-soul-of-islam">pesaing atas upaya mereka untuk mempengaruhi dunia Muslim</a>. </p>
<p>Sebagai inisiatif non-pemerintah, Islam Kemanusiaan berbeda dengan upaya Timur Tengah untuk membentuk dunia Muslim yang sebagian besar merupakan skema yang dipimpin oleh aktor-aktor pemerintah.</p>
<p>Dengan penekanan pada perubahan, Islam Kemanusiaan dapat menarik beberapa pemuda Muslim Timur Tengah yang <a href="https://www.bbc.com/news/world-middle-east-48703377">tidak puas</a> dengan interpretasi <a href="https://theconversation.com/irans-secular-shift-new-survey-reveals-huge-changes-in-religious-beliefs-145253">politik dan konservatif</a> negara mereka terhadap Islam.</p>
<p>Untuk menjangkau masyarakat di Timur Tengah, gerakan Islam Kemanusiaan meluncurkan <a href="https://arabic.baytarrahmah.org">versi bahasa Arab</a> di situs web mereka yang berbahasa Inggris. </p>
<p>Masih belum terlihat apakah inisiatif ini dapat berdampak di Timur Tengah dan menjadi gerakan reformasi Islam yang benar-benar global.</p>
<hr>
<p><em>Rachel Noorajavi menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.</em></p><img src="https://counter.theconversation.com/content/168768/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Ahmet T. Kuru is the author of Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan: Perbandingan Lintas
Zaman dan Kawasan di Dunia Muslim (KPG 2020) and teaching online at Universitas Islam Internasional Indonesia in Fall 2021.
</span></em></p>Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam terbesar di dunia, yang memprakarsai gerakan reformasi yang disebut ‘humanisme Islam’.Ahmet T. Kuru, Porteous Professor of Political Science, San Diego State UniversityLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.tag:theconversation.com,2011:article/1682792021-09-29T03:55:17Z2021-09-29T03:55:17ZPentingnya pemerintah menjamin hak asasi nakes: bukan hanya insentif tapi juga hak protes<p>“Pilihannya dua, lanjut mengurus jenazah yang tiada henti atau beralih menolong pasien lain yang masih hidup. Kami memilih fokus menyelamatkan nyawa,” ujar seorang suster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta kepada saya ketika saya harus menjadi salah satu pasien COVID-19 sejak 21 Juli hingga 6 Agustus 2021.</p>
<p>Selama dirawat selama kurang lebih 16 hari di RSUD Tarakan, saya menyaksikan beratnya perjuangan tenaga kesehatan (nakes) bertaruh nyawa menyelamatkan orang lain: menyelamatkan hak asasi manusia yang paling absolut: hak untuk hidup.</p>
<p>Namun tampaknya pemerintah masih menutup sebelah mata terhadap hak-hak mereka, bahkan akibatnya banyak nakes yang meninggal di tengah-tengah perjuangan bangsa ini melawan pandemi.</p>
<p>Per awal September, <a href="https://laporcovid19.org/">LaporCOVID-19</a> mencatat <a href="https://nasional.kompas.com/read/2021/08/27/19573891/hingga-akhir-agustus-2021-1967-tenaga-kesehatan-di-indonesia-meninggal?page=all">1.967</a> tenaga kesehatan kehilangan nyawa, menjadi yang<a href="https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-58345226"> tertinggi di Asia</a> dan salah satu yang terbesar di dunia. Sementara kondisi pekerjaan mereka jauh dari layak. Banyak dari mereka yang harus berjibaku dengan meluapnya pasien dan jam kerja panjang terlebih ketika Indonesia mengalami gelombang kedua pandemi COVID-19 beberapa bulan lalu. </p>
<p>Sementara itu, para nakes tersebut tidak mendapat kompensasi yang layak. Amnesty International mencatat, sejak Juni 2020 hingga <a href="https://www.amnesty.id/pastikan-insentif-tenaga-kesehatan-dibayar-secara-penuh-dan-tepat-waktu/">awal Agustus 2021</a>, ada 26.717 tenaga kesehatan di 21 provinsi, tersebar di 36 kabupaten/kota yang pembayaran insentifnya tertunda bahkan ada yang dipotong. Padahal, semua bekerja keras melayani korban pandemi.</p>
<p>Untuk itu, pemerintah harus memperhatikan hak-hak asasi nakes. Dari mulai pemberian insentif hingga jaminan hak-hak asasi mereka untuk berpendapat dan protes. Pemenuhan hak mereka sama artinya dengan pemenuhan hak asasi manusia dari semua orang.</p>
<h2>Masalah insentif</h2>
<p>Pemerintah pusat perlu lebih serius menyalurkan insentif. Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah menjanjikan pembayaran insentif kepada nakes <a href="https://nasional.kompas.com/read/2020/03/23/09561541/jokowi-ungkap-besaran-insentif-untuk-tenaga-medis-yang-tangani-covis-19?page=all">sejak tahun lalu</a>, rinciannya adalah Rp 5 juta untuk para dokter spesialis, Rp 10 juta untuk dokter umum dan dokter gigi, Rp 7,5 juta untuk bidan dan perawat, dan Rp 5 juta bagi tenaga kesehatan lainnya.</p>
<p>Namun pembayarannya masih ada yang menunggak. </p>
<p>Contohnya, nakes di <a href="https://radarjombang.jawapos.com/read/2021/07/01/272588/11-bulan-insentif-nakes-belum-dibayar">Jombang</a>, <a href="https://www.rmoljatim.id/2021/08/13/insentif-nakes-penanganan-covid-19-tahun-2021-di-kota-malang-tak-dianggarkan-begini-kata-dinkes">Malang</a>, dan <a href="https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/06/29/271633/pemkab-upayakan-pencairan-insentif-nakes">Banyuwangi</a> Jawa Timur harus menerima kenyataan bahwa pembayaran insentif mereka terkatung-katung selama enam bulan tahun ini, dan baru dibayar Juli 2021.</p>
<p>Data dari Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa realisasi insentif untuk nakes di daerah hingga Juni 2021 baru mencapai <a href="https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210621000619-78-656997/menkeu-pencairan-insentif-nakes-daerah-baru-57-persen">5,7% dari total Rp 7,6 triliun</a> yang dianggarkan.</p>
<p>Pemerintah beralasan, pencairan terhambat akibat kekeliruan data. Tapi untuk memperbaiki data, nakes harus datang ke Kementerian Kesehatan di Jakarta. </p>
<p>Apakah kemudian nakes yang berdomisili di luar Jakarta (setidaknya berjumlah <a href="http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/">750.000 orang</a>) harus ke Jakarta sementara pasien sangat membutuhkan mereka? </p>
<p>Hal ini bisa dilakukan dengan mendorong pemerintah daerah agar mengoptimalkan dana tambahan dari dana alokasi umum (DAU) yaitu dana yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk pembangunan. Tambahan dana ini perlu dialokasikan untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam ini untuk pembayaran insentif. </p>
<p>Aturan hukum tentang otonomi daerah memang dapat menjadi kendala bagi pemerintah pusat untuk memberikan instruksi kepada pemerintah daerah. Tapi dalam urusan kesehatan, apalagi dalam situasi darurat kesehatan berskala nasional seperti pandemi COVID-19, langkah itu semestinya bisa dilakukan. </p>
<p>Sebaliknya pun demikian, pemerintah daerah perlu mengambil peran lebih aktif dalam menjamin terpenuhinya insentif nakes. Sejumlah pemerintah daerah seperti DKI Jakarta relatif lebih baik, tapi masih banyak pemerintah daerah lain yang kinerjanya belum sepenuhnya maksimal. </p>
<p>Penetapan kuota penerima insentif juga harus adil. Contohnya, di Kulon Progo, Yogyakarta, insentif hanya diusulkan untuk nakes yang merawat pasien positif COVID-19. Jadi yang tidak merawat pasien COVID-19 tidak mendapat insentif padahal mereka juga menghadapi risiko terpapar virus. </p>
<h2>Hak berpendapat nakes</h2>
<p>Pemerintah juga harus memberi perlindungan hukum bagi nakes yang ingin protes jika memang insentif menunggak. </p>
<p>Laporan dari Amnesty International <a href="https://www.amnesty.id/pastikan-insentif-tenaga-kesehatan-dibayar-secara-penuh-dan-tepat-waktu/#_ftn4">menunjukkan </a> beberapa tenaga kesehatan yang angkat bicara soal keterlambatan pembayaran menjadi korban intimidasi dan ancaman. </p>
<p>Kasus yang paling menonjol terjadi di Wisma Atlet Darurat Rumah Sakit COVID-19 Kemayoran, Jakarta. <a href="https://laporcovid19.org/">LaporCOVID-19</a> melaporkan, hingga awal Mei 2021, setidaknya 500 tenaga kesehatan – sekitar 75% dari seluruh pekerja – di Wisma Atlet belum menerima pembayaran insentif sejak Desember 2020 yang mendorong mereka untuk melakukan protes. </p>
<p>Hasil wawancara kami menyebutkan bawah para nakes di Wisma Atlet yang mengajukan protes mendapat intimidasi dari pihak kepolisian dan militer setelah aksi protes mereka. Bahkan, ada <a href="https://tirto.id/perawat-yang-vokal-tuntut-insentif-nakes-dipecat-dari-wisma-atlet-gfTg">seorang nakes yang dipecat</a> karena aktif menyuarakan keberatannya. </p>
<p>Pemerintah wajib memenuhi hak-hak nakes, tidak hanya kondisi kerja yang adil, hak kesejahteraan, insentif, tapi juga hak-hak berpendapat. </p>
<p>Hidup kita ditentukan oleh seberapa serius pemerintah menghormati hak-hak nakes yang berjuang menyelamatkan nyawa manusia.</p>
<p>Banyak nyawa telah hilang. Banyak pula yang terselamatkan oleh mereka. Di tengah penuhnya rumah sakit–yang saya rasakan sendiri saat sempat antri dan dirawat di atas velbed dalam tenda darurat RSUD Duren Sawit–saya merasa beruntung karena mendapat akses fasilitas isolasi maupun perawatan dari dua rumah sakit umum milik pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bahkan selama berhari-hari menjadi pasien RSUD Tarakan, saya merasakan langsung dedikasi para nakes: dokter paru-paru, internis, jantung, darah, gizi, hingga dokter jaga dan suster juga bruder yang merawat siang malam. </p>
<p>Tapi saya tetap gelisah selama pemerintah belum memenuhi hak-hak para nakes yang bekerja keras menyelamatkan banyak nyawa dari pasien COVID-19. Perjuangan nakes itu berada di batas kemanusiaan. Pertaruhan antara hidup dan mati.</p><img src="https://counter.theconversation.com/content/168279/count.gif" alt="The Conversation" width="1" height="1" />
<p class="fine-print"><em><span>Usman Hamid terafiliasi dengan Amnesty International. </span></em></p>Pemerintah harus memperhatikan hak-hak asasi tenaga kesehatanUsman Hamid, Lecturer, Indonesia Jentera School of LawLicensed as Creative Commons – attribution, no derivatives.