Rencana baru California untuk memerangi perubahan iklim global merupakan rencana yang inovatif. Tapi menimbulkan pertanyaan etis yang rumit tanpa jawaban yang mudah.
Berdasarkan standar internasional, suhu rata-rata di Australia sudah dinyatakan tinggi, tetapi apa yang terjadi ketika suhu terus naik? Seberapa panas yang bisa ditahan oleh tubuh kita?
Pencemaran laut di Indonesia, terutama akibat sampah plastik, sering kali menjadi konten viral di media sosial. Mungkin Anda masih ingat video penyu yang tersangkut jaring, atau paus mati dengan perut…
Lapisan es dari Greenland meleleh secara masif pada bulan Juli 2019 lalu, menghasilkan miliar ton air ke Lautan Atlantik.
Jennifer Latuperisa-Andresen/Unsplash
IPCC, badan PBB bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan sains iklim, telah merilis laporan mereka tentang lautan dan kriosfer. Singkatnya, ini berita buruk.
Membuat keputusan berdasarkan fakta-fakta sains.
Lightspring/Shutterstock
Badai Dorian telah memporakporandakan Bahama, dengan perkiraan jumlah korban terus meningkat seiring dengan diturunkannya regu penyelamat.
Harapannya adalah bahwa membangun ‘kota pintar di hutan’ di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan meringankan berbagai masalah di Jakarta. Tapi hal tersebut tidak sesederhana itu.
EPA/Stringer
Kalangan termiskin paling menderita akibat emisi CO₂ yang berasal dari gaya hidup orang kaya. Sekarang waktunya bertindak atas nama keadilan iklim dan sosial.
Mencari solusi iklim akan memerlukan ilmu humaniora.
UC Irvine School of Humanities
Perubahan iklim bukan hanya masalah teknis tapi juga etika, keadilan sosial dan nilai-nilai budaya. Literatur, filsafat dan humaniora bisa memberikan solusi iklim yang terbaik.
Tidak harus memasang AC untuk mendapatkan udara dingin. Dengan pemasangan jendela dan penempatan tirai yang sesuai hingga instalasi bahan-bahan pendingin bisa mengurangi udara panas.
Indonesia telah mengumumkan aturan moratorium hutan berlaku permanen untuk hutan alam dan lahan gambut, Berikut tiga keuntungan dari kebijakan tersebut.
Gelombang panas Eropa adalah bagian dari pola pemanasan global yang pesat.
EPA/ABEL ALONSO
Gambaran paling jelas dari temperatur global selama 2.000 tahun terakhir telah menunjukkan bahwa pemanasan yang terjadi pada 50 tahun belakangan ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua milenia.
Selain saat produksi ponsel, setiap pesan teks, unduhan video, pertukaran foto, email, atau chat, ada server yang haus energi 24 jam seminggu di beberapa pusat data yang membuat hal itu terjadi.
Professor of Earth Science and Climate Change, Director of PANGEA Research Centre, Director of Chronos 14Carbon-Cycle Facility, and UNSW Director of ARC Centre for Excellence in Australian Biodiversity and Heritage, UNSW