Penggunaan contoh fenomena salju dalam pelajaran Kimia bisa jadi bukan cara terbaik untuk mengajarkan penurunan titik beku pada murid-murid di Indonesia.
Pemerintah mengumumkan kebijakan penghapusan tenaga honorer pada 2023. Bagaimana nasib para guru honorer, yang jumlahnya ditaksir melebihi 700.00 orang di Indonesia?
Belakangan ini muncul wacana dekolonisasi sains untuk membebaskan Indonesia dari dominasi sains dan pendidikan yang dianggap Eurosentris. Benarkah pendidikan sains Indonesia ‘dijajah’ pemikiran Barat?
Di episode ini, kami bicara dengan Alfath Indonesia dari Gugus Tugas Papua UGM dan juga Paulina Kohome, seorang mahasiswi di UGM tentang absennya guru dan buruknya manajemen beasiswa di Papua.
Membangun budaya rasionalitas di kampus bisa membantu menegakkan asas penalaran dan kebenaran ilmiah, sekaligus mengurangi hoaks - bahkan yang rawan disebarkan oleh seorang profesor.
Sebagai ‘rumah kedua’ di mana anak tumbuh besar, sekolah harus muncul sebagai salah satu aktor utama dalam pemberantasan kekerasan seksual. Terbitnya UU TPKS bisa jadi momentum untuk mewujudkannya.
Hasil studi kami memperlihatkan bahwa negara absen dalam pendidikan dan pengembangan SDM Papua di pesisir, dengan kondisi yang bahkan lebih buruk lagi di pegunungan.
Pada episode SuarAkademai kali ini, kami berbicara dengan Carter Bing Andika, mahasiswa S3 di bidang kepemimpinan pendidikan untuk membedah fenomena salah jurusan di Indonesia.
Budaya sekolah punya pengaruh besar dalam menuntun warga sekolah melalui norma, nilai, dan rutinitas yang membangun perilaku sosial dan perangai intelektual mereka.
Kecemasan terkait hilangnya capaian belajar siswa selama pandemi, atau “learning loss”, seringkali merupakan narasi yang bias. Kami menawarkan lensa alternatif untuk memahaminya.
Kementerian Pendidikan menyatakan hanya ada maksimal 20% lulusan perguruan tinggi yang bekerja sesuai program studinya. Apa yang menyebabkan fenomena ini, dan apa yang bisa dilakukan ke depannya?
Senza Arsendy, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI)
Dinamika kuasa yang timpang dan pemaknaan bukti yang cenderung beragam rentan membuat kebijakan malah menjadi eksklusif dan tidak berpihak pada kelompok marginal.
Studi kami menyarankan pentingnya tiga intervensi tumbuh kembang pada anak usia dini: perbaikan sistem PAUD, pemenuhan asupan gizi anak, hingga pola pengasuhan anak oleh orang tua.
Setelah ditiadakannya UN, kebijakan pendidikan dan metode mengajar seperti apa yang tepat bagi guru di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan literasi, numerasi, dan sains?
Di Indonesia, ada ketakutan bahwa pengajaran Bahasa Inggris ala penutur asli (native speaker) dapat merusak bahasa dan budaya Indonesia. Bagaimana pengajarannya yang tepat?
Adjunct Research Fellow Victoria University of Wellington; Head of the Quality Assurance Institute and Senior Lecturer, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta