Kemunculan ribuan aplikasi pemerintah sejauh ini hanya mengutamakan kuantitas, seakan hanya ‘latah’ teknologi, tidak diiringi dengan jaminan layanan akses yang berkualitas.
Steven Warburton, University of New England; Muhammad Zuhdi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, and Stephen Dobson, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
Pengalaman online learning seorang pelajar bisa sangat “kikuk” dan berbeda dengan dunia media sosial. Hanya mencontoh gaya kelas jaman dulu ke bentuk digital tidak cukup. Perlu suatu perombakan total.
IBM Q, komputer kuantum yang dikembangkan oleh IBM.
IBM Research/flickr
Banyak aplikasi bertanya apakah Anda mau membagi lokasi Anda? Anda jawab tidak dan Anda pikir masalah selesai. Ternyata ponsel Anda tetap bisa membocorkan lokasi Anda.
Model literasi Indonesia seharusnya menimbang budaya lisan, budaya komunal, dan budaya digital—bukan hanya angka melek huruf—agar bisa mendorong kemampuan literasi dengan lebih baik.
Adjunct Research Fellow Victoria University of Wellington; Head of the Quality Assurance Institute and Senior Lecturer, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta