Menu Close

Curious Kids: Apakah seseorang bisa menjadi pahlawan super di dunia nyata?

(Rawpixel.com/Shutterstock)

Apakah seseorang bisa menjadi pahlawan super di dunia nyata? – Emma, enam tahun, dari Tonbridge, Inggris


Apakah kamu tahu perbedaan dari dua kelompok pahlawan super di bawah ini?

  1. Dr Strange, Scarlet Witch, Superman.

  2. Black Panther, Black Widow, Iron Man.

Jawabannya adalah para pahlawan super di kelompok pertama semuanya memiliki kekuatan super di dalam diri mereka. Artinya, mereka bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa: Dr Strange bisa melakukan teleportasi dari satu tempat ke tempat lain, dan Scarlet Witch bisa menggerakkan barang menggunakan kekuatan pikirannya.

Di sisi lain, para pahlawan super di kelompok kedua semuanya adalah manusia biasa yang menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan apa yang tidak mungkin dilakukan oleh kebanyakan orang seperti kita. Sebagian besar dari mereka menggunakan alat canggih atau teknologi rahasia.

Berbagai teknologi tersebut tentunya adalah karangan, dan banyak diciptakan oleh penulis komik seperti Stan Lee lebih dari 50 tahun yang lalu.

Sekarang, kita berada di abad ke-21, teknologi yang ada sekarang sedang dalam proses menyusul penemuan teknologi dalam komik tahun 1960-an – sehingga mungkin saja seseorang bisa menjadi pahlawan super seperti Black Panther atau Iron Man di dunia nyata pada masa depan.


Curious Kids adalah serial dari The Conversation yang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengirimkan pertanyaan mereka tentang dunia ini, yang kemudian akan dijawab oleh para ahli. Jika kamu punya pertanyaan yang mau dijawab oleh ahli, kirimkan pertanyaanmu ke redaksi@theconversation.com. Kami tidak bisa menjawab semua pertanyaan, tapi kami akan melakukan yang terbaik.


Mari mulai dengan Iron Man. Dia bisa terbang menggunakan jet pack pribadi. Di dunia nyata, masalah menggunakan jet pack adalah sulitnya membawa bahan bakar yang cukup untuk terbang tidak hanya jauh, tapi juga efisien.

Pada Oktober 2019, Richard Brownning di Inggris memecahkan rekor kecepatan baru untuk terbang menggunakan jet pack. Browning waktu itu memakai kostum yang dipasang dengan enam mesin turbin gas.

Seperti Iron Man, Browning menggunakan tangannya untuk mengemudi, menggunakan dua motor kecil di kedua tangannya, dan juga dua mesin turbin yang lebih besar di punggungnya agar dia bisa melejit dari tanah dan terus berada di udara.

Saat itu, Browning mencapai kecepatan 135 kilometer per jam, terbang melewati laut di Brighton, Inggris, (ini memastikan pendaratan yang aman jika terjadi kesalahan).

Browning juga menguji penggunaan jet pack miliknya untuk menolong orang-orang yang tersasar di gunung. Dalam suatu skenario latihan penyelamatan di daerah Lake District, Browning mampu mencapai seorang korban dalam waktu 90 detik. Tim penyelamatan biasa diperkirakan memerlukan 25 menit. Tony Stark tentu akan menyukainya.

Pahlawan super seringkali bergantung pada bahan dan material fiksi. Kostum Black Panther dibuat dengan unsur “vibranium”, yang bisa menyerap energi dan melepaskan energi sesuai kehendak penggunanya.

Kenyataannya, semua unsur – atom-atom yang membentuk semua materi yang ada di dunia kita – telah ditemukan: Tidak ada satu pun “unsur super” seperti vibranium yang menunggu untuk ditemukan.

Para ilmuwan selama ini membuat unsur “berat” baru di dalam mesin akselerator partikel dengan menumbukkan atom dengan atom lainnya, tapi hasilnya tidak stabil dan hanya bertahan beberapa detik atau bahkan kurang sebelum akhirnya pecah.


Read more: Four new elements named – here's how the periodic table evolved


Namun, itu tidak menghentikan para ilmuwan dan insinyur membuat inovasi material menggunakan unsur yang sudah kita punya sekarang. Atlet paralimpiade menggunakan “bilah” kaki palsu untuk bermain ski, berlari, dan melompat.

Bilah ini dibuat menggunakan unsur karbon, yang ditemukan di alam dan memiliki banyak sekali variasi kegunaan. Dalam berbagai bentuk, unsur karbon juga dapat membuat berlian – zat paling keras di Bumi – dan grafit, yang dapat digunakan dalam minyak sebagai pelumas.

Di dalam bilah, karbon dalam bentuk serat, ditenun seperti kain dan kemudian ditutup dengan resin yang berperan sebagai lem untuk mempererat keduanya. Bilah itu menyimpan energi dan menyalurkannya ke tubuh atlet. Hal ini lah yang menyebabkan atlet bisa lari dengan kecepatan tinggi, hingga pelari paralimpiade sekarang bahkan bisa berlari lebih cepat dibandingkan peserta olimpiade di abad terdahulu.

Man in sportswear at running track with prosthetic blade.
Bilah protestik membantu peserta paralimpiade berlari dengan kecepatan super. SeventyFour/Shutterstock

Pahlawan super lainnya menggunakan teknologi untuk membantu mereka mengendalikan kekuatan mereka. Dalam anggota keluarga Incredibles, misalnya, Baby Jack-Jack bisa menyalakan api, sehingga dia membutuhkan kostum yang terbuat dari material yang tidak bisa terbakar. Kita juga telah mengembangkan berbagai material yang serupa di kehidupan nyata.

Dalam Grand Prix Bahrain pada November 2020, pembalap Romain Grosjean menabrak pembatas dengan kecepatan 225 kilomter per jam. Mobilnya terbelah menjadi dua bagian dan terbakar dengan begitu dashyat sehingga terlihat seperti telah meledak. Grosjean tidak hanya selamat, tapi juga dengan santainya bisa berjalan sendiri menjauh dari mobilnya.

Ini bisa terjadi karena sifat menyerap energi dari sistem pelindung tabrakan yang terpasang pada mobilnya, dan juga karena kostum balapnya. Kostumnya terbuat dari serat tahan api bernama Nomex. Kostum itu dirancang agar ketika bersentuhan dengan api, kostum itu tidak meleleh, terbakar, atau menghantarkan panas ke pemakai kostum tersebut.

Dari tahun ke tahun, teknologi yang menjadi ciri khas pahlawan super pada tahun 1960-an kini perlahan digunakan oleh para pahlawan super di masa kini.

Teleportasi, telekinesis, dan telepati tetap berada di ranah fantasi untuk saat ini, tapi sekarang ada banyak peneliti yang mencari cara untuk menghubungkan otak kita secara langsung dengan komputer, jadi siapa yang tahu tentang masa depan nanti?


Ketika mengirimkan pertanyaan ke Curious Kids, pastikan kamu sudah memasukkan nama pertama, umur, dan kota tempat tinggal sang penanya. Kamu bisa:


Ignatius Raditya Nugraha menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

This article was originally published in English

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 181,000 academics and researchers from 4,921 institutions.

Register now