Idealnya, pembatasan darurat yang diperlukan adalah menarik 100% orang ke dalam rumah dan menghabiskan waktu lebih banyak di dalam rumah selama 2-4 minggu.
Perbandingan antara Indonesia dan Malaysia menunjukkan bahwa penduduk Malaysia memiliki risiko 11 kali lipat lebih tinggi terinfeksi COVID19 dibandingkan penduduk Indonesia.
Siradj Okta, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Semakin beranekaragam hewan dan tanaman di suatu daerah, maka semakin banyak koleksi sumber penyakit/patogen (virus, bakteri, dan jamur) yang terdapat di daerah tersebut.
Perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana coronavirus varian B.1.1.7 menginfeksi anak-anak dan remaja serta berapa besar peran anak-anak dan remaja dalam penularan varian baru ini.
Ada cara untuk memastikan bahwa vaksin ini tidak mengandung tripsin porcine. Salah satunya dengan mendeteksi keberadaan residu DNA dari hewan yang ditargetkan dengan metode qPCR.
Pemadaman kebakaran kesehatan masyarakat selama pandemi hampir tidak mungkin dilakukan ketika alat utama untuk memadamkan api (vaksin) tidak tersedia selama 12 bulan pertama.
Korban pseudosains merupakan pihak yang rentan percaya karena ketidakmampuan menyangkal klaim berdasarkan sumber sahih, padahal memang klaim semu seperti itu tidak perlu dibuktikan kepalsuannya.
Kami berbincang dengan Soegianto Ali, Kepala Program Studi Magister Biomedik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta tentang tantangan vaksinasi COVID-19.
Pemerintah harus meningkatkan pendeteksian pada pada warga negara asing dan warga negara Indonesia yang baru tiba dari perjalanan luar negeri dan terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari lima riset itu, cukup jelas bahwa bukti-bukti ilmiah lebih dari cukup untuk menyusun kebijakan yang efektif mengendalikan pandemi dan mengurangi dampaknya.
Ermi Ndoen, Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang
Sebuah prediksi dengan data awal Februari lalu dari Bloomberg menyatakan Indonesia butuh waktu 10 tahun untuk vaksinasi penduduk sebanyak itu jika penyuntikan vaksin hanya 60 ribu dosis per hari.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Research officer, Department of Health Economics, Wellbeing and Society, National Centre for Epidemiology and Population Health, Australian National University