Anak yang tumbuh dengan stunting secara empiris juga terbukti berpengaruh terhadap perkembangannya secara menyeluruh. Terdapat 3,2 juta anak dengan gizi kurang dan 928 ribu mengalami gizi buruk.
Kejadian gizi buruk dipengaruhi oleh frekuensi sakit anak, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi, dan frekuensi kehadiran anak balita di posyandu dan air minum bersih. Kemiskinan pemicunya.