Menu Fermer

Articles sur Coronavirus

Affichage de 41 à 60 de 142 articles

Pekerja mengumpulkan rajungan hasil tangkapan nelayan di Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, 9 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

Apakah mungkin virus penyebab COVID-19 menular melalui makanan beku?

Produsen dan konsumen tetap harus mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik sebelum dan setelah memegang makanan kemasan beku.
Pengunjung mal di Bogor, Jawa Barat, mencuci tangan sebelum memasuki mal. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww

Mengapa ‘new normal’ di Indonesia berpotensi gagal dan upaya apa yang dapat dilakukan

Kebijakan ‘normal baru’ di Indonesia memiliki tiga kelemahan mendasar dan kami mengusulkan tiga strategi untuk mengatasinya.
Kerja di rumah terlalu lama karena COVID-19 mungkin membosankan. Tapi percayalah perasaan positif terhadap hidup memberi efek kesehatan yang lebih baik. KomootP/Shutterstock

Stres di tengah ‘new normal’ COVID-19 yang penuh ketidakpastian? Ini cara deteksinya

Pandemi virus vorona tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Siapkah mental Anda? Bagaimana cara mengukur kesiapan mental Anda?
Pengunjung berjalan di kawasan Mal Margocity pada hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

Riset ungkap PSBB efektif cegah penyebaran virus, pemerintah jangan terburu-buru terapkan ‘new normal’

Dengan jumlah kasus yang masih tinggi, pemerintah seharusnya tidak terburu-buru mengimplementasi new normal, terutama di wilayah dengan tingkat penyebaran virus yang masih tinggi (zona merah)
Petugas pemakaman di Pondok Rangon Jakarta melintasi makam-makam baru dari orang yang meninggal diduga karena COVID-19. Risa Krisadhi/Pacific Press/Sipa USA/AAP

Covid-19: mengapa herd immunity sungguh bisa membahayakan jiwa masyarakat

Ini virus jenis baru yang belum pernah menyebar sebelumnya, sehingga setiap orang berisiko terinfeksi. Kematian akan tinggi sampai ditemukan vaksin atau kekebalan alamiah di masyarakat.

Les contributeurs les plus fréquents

Plus