Dari ChatGPT hingga Lensa, rasanya AI lahir untuk mengambil alih tugas manusia. Namun, terlepas dari beberapa terobosan yang mengesankan, sistem AI masih memiliki banyak keterbatasan.
Jika Twitter bubar, akan banyak sumber data berharga dan metode berbagi informasi yang akan turut hilang. Padahal banyak aktivis, jurnalis, petugas kesehatan umum, hingga ilmuwan mengandalkan hal ini.
Cukupkah tiap peneliti fokus mendalami rumpunnya masing-masing saja? Berbagai penulis The Conversation menyiratkan pendekatan ini bisa jadi membuat kontribusi mereka ke masyarakat kurang berdampak.
Penggunaan rudal hipersonik Rusia di Ukraina telah menempatkan senjata dalam berita. Versi generasi berikutnya yang sedang dikembangkan dapat secara dramatis mengubah keamanan nasional dan global.
Fitur chat box Zoom yang awalnya dirancang untuk keperluan diskusi secara tertulis dalam konferensi, kini diadaptasi oleh mahasiswa menjadi semacam ‘ruang alternatif’ untuk mengatasi kebosanan.
Para pelaku penipuan berbasis romansa terbilang cerdik dalam memanfaatkan celah psikologis. Mereka yang menjadi korban tak jarang adalah individu dengan perasaan kesepian.
Istilah “big data” tidak hanya tereduksi, namun juga secara tidak langsung telah disalahgunakan demi memuluskan kepentingan politik yang bertentangan dengan undang-undang.
Pada episode kali ini, kami ngobtol dengan Wisnu Uriawan, peneliti teknologi blockchain di Universite de Lyon, Prancis tentang hiruk-pikuk beragam istilah teknologi anyar, dari NFT hingga Metaverse.
Beberapa mahasiswa mempertanyakan kenapa harus kembali kuliah tatap muka. Yang lain kesulitan belajar online. Dosen yang baik berfokus pada teknik mengajar, entah media apa pun yang mereka gunakan.
Media sosial di masa pandemi tidak selamanya menjadi malapetaka bergulir yang menciptakan putus asa. Meme yang lebih ringan memiliki manfaat psikologis.
Kelompok masyarakat yang secara sosial terpinggirkan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menyuarakan kepentingannya pada publik - bahkan membentuk publiknya sendiri.
Big tech semakin memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat kekuasaan mereka. Banyak pertanyaan kini timbul tentang bagaimana legitimasi, hak-hak dan demokrasi di era digital.
Papua kesulitan menjalani online learning selama COVID-19. Menariknya, krisis in bisa jadi momen yang tepat untuk berinvestasi pada teknologi penndidikan di Papua.
Survei terbaru kami dari SMERU Research Institute menunjukkan ketimpangan pada akhirnya akan ikut menentukan kemampuan seseorang bertahan hidup selama pandemi
Professor Digital Culture, Business and Computing at Durham University Business School and Advanced Research Computing (ARC), Durham University, Durham University