Menu Fermer

Articles sur vaksinasi COVID-19

Ensemble des articles

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 di Balai Kota Yogyakarta, 15 Desember 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc

Riset: Takut “hukuman” administratif, salah satu pendorong terbesar kelompok rentan ikut vaksinasi COVID

Cakupan vaksinasi COVID-19 tidak terlepas dari kesiapan daerah dengan menyediakan lokasi vaksinasi yang dekat dengan tempat tinggal dan program vaksinasi massal.
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 penguat (booster) kedua atau dosis keempat kepada seorang warga di Puskesmas Sukagalih, Bandung, Jawa Barat, 25 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom

Riset eksperimen di Jawa Barat: duta vaksin lokal bisa turunkan keraguan vaksin COVID

Perempuan dan responden dengan status sosial ekonomi rendah lebih responsif terhadap duta vaksin dari kader kesehatan dibandingkan dengan duta vaksin dari kelompok orang awam.
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta, 2 Maret 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa

Tahun ketiga pandemi COVID-19: mengapa sistem kesehatan kita perlu perubahan besar

Tahun ketiga pandemi COVID-19: mengapa sistem kesehatan kita perlu perubahan besar
Teguh menjelaskan dinamika kebijakan selama pandemi antara kesehatan dan ekonomi, implementasi sains dalam kebijakan, dan pentingnya Indonesia bisa segera memproduksi vaksin sendiri.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada orang lanjut usia di Istora Senayan, Jakarta, 8 Maret 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc

Mengapa vaksinasi COVID-19 swasta di Indonesia perlu kita dukung?

Perdebatan perlu tidaknya vaksin mandiri tidak akan mengemuka jika program vaksinasi berjalan dengan kecepatan yang diharapkan untuk mencapai herd immunity dalam jangka waktu yang ditargetkan.
Analis kimia sedang menganalisis hasil tes PCR di Laboratorium COVID-19 dan Farmakogenomik Unika Atma Jaya, Desember 2020. Robert Shen provided

6 cara membedah pseudosains di tengah banjir informasi pandemi

Korban pseudosains merupakan pihak yang rentan percaya karena ketidakmampuan menyangkal klaim berdasarkan sumber sahih, padahal memang klaim semu seperti itu tidak perlu dibuktikan kepalsuannya.
Peziarah berdoa di depan makam keluarganya di pemakaman khusus dengan protokol COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, 2 Maret 2021. Pemakaman ini telah penuh terisi 1.050 jenazah yang meninggal akibat COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Setahun pandemi: ini 5 riset COVID-19 penting di Indonesia, agar kita tak terperosok berulang kali

Dari lima riset itu, cukup jelas bahwa bukti-bukti ilmiah lebih dari cukup untuk menyusun kebijakan yang efektif mengendalikan pandemi dan mengurangi dampaknya.
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, 10 Februari 2021. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww

Apakah vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan molor hingga 10 tahun? 5 faktor yang pengaruhi cepat-lambat imunisasi

Sebuah prediksi dengan data awal Februari lalu dari Bloomberg menyatakan Indonesia butuh waktu 10 tahun untuk vaksinasi penduduk sebanyak itu jika penyuntikan vaksin hanya 60 ribu dosis per hari.
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 setelah disuntik vaksin di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, 15 Januari 2021. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp

27% penduduk Indonesia masih ragu terhadap vaksin COVID-19, mengapa penting meyakinkan mereka

Individu mesti didorong untuk mengutamakan kesejahteraan bersama di atas kepentingan sendiri dengan cara mengorbankan kebebasannya untuk memilih tindakan pencegahan agar program vaksinasi berhasil.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19, totalnya 1,2 juta dosis dari Cina, di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 6 Desember 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.

Vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, apakah setelah vaksinasi virus corona akan hilang dengan cepat?

Semua calon vaksin itu menunggu pembuktian keamanan dan efikasinya. Kita perlu waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan vaksin yang terbukti aman, nyaman, dan efektif.

Les contributeurs les plus fréquents

Plus