Jadi, dampak besar akan terasa jika semua transportasi publik dilarang selama wabah dan semua warga beraktivitas di dalam rumah. Namun, ini tidak terjadi di Indonesia.
Academic rigour, journalistic flair
Articles on Penyakit
Displaying 21 - 40 of 43 articles
Penyebaran virus corona yang awalnya dari Wuhan Cina ini lebih banyak dipengaruhi perilaku migrasi manusia dalam skala besar.
Mendeteksi semua orang yang terkena COVID-19 merupakan masalah global. Ada terlalu banyak penyakit infeksi saluran pernapasan yang ada, seperti pilek dan flu, yang terjadi di berbagai negara.
Liputan media yang sensasional tentang COVID-19 berisiko menyebarkan ketakutan ketimbang memberi informasi.
Karena penyakit yang serius jarang disebabkan oleh mutasi gen tunggal, mereka tidak dapat disembuhkan dengan mengganti gen dengan salinan gen normal dan membuat munculnya premis terapi gen.
Status darurat kesehatan global baru dinyatakan saat ada kejadian luar biasa yang ditentukan untuk menyatakan adanya bahaya kesehatan publik kepada negara lain melalui penyebaran penyakit antarnegara.
DNA kita mungkin mirip dengan simpanse dan hewan lain, tetapi perbedaan lah yang bisa membantu kita membuka cara baru untuk memahami dan mengobati penyakit di masa depan.
Perawatan paliatif membantu pasien kanker untuk berani dan bersemangat menjalani kehidupan mereka sehari-hari.
Periode inkubasi hepatitis A adalah 14-28 hari, tidak fatal, dan sangat jarang mengakibatkan infeksi kronik, tapi menjadi penyebab gagal hati akut yang fatal.
Seperti perut, kulit, dan mulut, mata juga memiliki mikroba yang membantu menjaga kesehatannya. Pemahaman akan mikrobiom mata ini dapat membantu mewujudkan terapi probiotik.
Kehadiran bukti empirik dalam perumusan kebijakan kesehatan tak bisa ditawar-tawar. Namun kita belum memiliki strategi yang jelas untuk melawan miskonsepsi kesehatan di Indonesia.
Meskipun kita cenderung dapat memilih makanan apa yang akan dimakan dan minuman apa yang akan kita minum, kita tidak bisa, bagaimana pun juga, memilih udara yang kita hirup.
Wanita lebih rentan terhadap panyakit yang berhubungan dengan sistem imun seperti alergi. Tetapi hal ini dikarenakan mereka memiliki sistem imun yang super-kuat.
Penelitian terbaru menunjukkan pengobatan TB yang resistan terhadap obat dapat dikurangi masa pengobatannya yang mulanya 20 hingga 24 bulan hingga kurang dari setahun.
Jutaan orang Indonesia adalah pengguna ponsel. Sejauhmana efektivitas aplikasi berbasis ponsel untuk mendukung pengendalian penyakit tidak menular? Meskipun potensial, apa pula tantangan penerapannya?
Penggunaan antibiotik yang berlebih membuat pasien dan masyarakat yang rentan menjadi lebih rentan.
Di masa depan, dokter Anda mengkin akan memberikan listrik sebagai resep untuk penyakit Anda
Ada bakteri sahabat bapak-ibu petani dan industri makanan. Namanya asam laktat dan asetat. Di Eropa, duet bakteri ini dipakai untuk membuat cuka.
Sekitar 75% kandungan tinja kita adalah air. Sisanya adalah gabungan dari bakteri, virus dan makanan yang tidak tercerna.
Penelitian menunjukkan bahwa hasil kesehatan tidak sama untuk setiap jenis kelamin. Semua perempuan biologis tidak memiliki kerentanan yang sama terhadap penyakit. Begitu pula laki-laki biologis.
Top contributors
-
Lecturer at Department of Community Medicine Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
-
Professor and Director of the Clinical Anatomy Learning Centre, Lancaster University
-
Professor, School of Journalism, Media and Culture; University Dean of Research Environment and Culture, Cardiff University
-
Associate Professor, Molecular Engineering, University of the Sunshine Coast
-
Associate Professor and clinical academic gastroenterologist, Western Sydney University
-
Lecturer, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia
-
Presidential Professor and Director of Graduate Studies for biology programs; Director, Cellular & Behavioral Neurobiology Graduate Program, University of Oklahoma
-
Postdoctoral Research Associate, Florida International University
-
Director of the National Institute for Health Research (NIHR) Health Protection Research Unit in Emerging and Zoonotic Infections, and Professor of Neurology, University of Liverpool
-
Researcher at the Lembaga Demografi Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia
-
Senior Lecturer, Medical Microbiology, University of Westminster
-
Professor of Conservation Biology, Universitas Indonesia
-
Associate professor, Queen's University, Ontario
-
Lecturer, Department of Biostatistics, Epidemiology and Population Health, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada
-
Professor of Infectious Diseases, Monash University
