Abu Vulkanik – Berita, Riset, dan Analisis – The Conversation

Artikel-artikel mengenai Abu Vulkanik

Menampilkan semua artikel

Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Lampung, 21 Oktober 2018. Arief Adhari/Shutterstock

Januari 4, 2019

Dampak erupsi Gunung Anak Krakatau pada biodiversitas dan tanah

Dian Fiantis, Universitas Andalas

Karena keunikannya itu, area Anak Krakatau menjadi laboratorium hidup dan saksi dimulainya proses kehidupan.

Abu vulkanis merendam rumah setelah erupsi Gunung Merapi, Juni 2006. Dewi Putra/Shutterstock

September 17, 2018

Dian Fiantis, perempuan pemburu abu vulkanis dari Andalas

Ahmad Nurhasim, The Conversation

Menghitung kesuburan tanah

Letusan gunung api adalah cara alam mengembalikan kesuburan tanah. Abu vulkanis kelak akan melapuk menjadi tanah-tanah subur.

Petani Bali dengan latar Gunung Agung. Wilayah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi adalah wilayah dengan lahan pertanian yang paling subur. Reuters/Darren Whiteside

Oktober 5, 2017

Letusan Gunung Agung bisa menghasilkan tanah tersubur di dunia

Budiman Minasny, University of Sydney; Anthony Reid, Australian National University, dan Dian Fiantis, Universitas Andalas

Abu vulkanik menciptakan gangguan bagi petani, karena dapat mengubur lahan pertanian dan merusak tanaman. Namun, dalam jangka panjang, abu akan menciptakan tanah yang paling subur di dunia.

Kontributor teratas

Dian Fiantis
Professor of Soil Science, Universitas Andalas
Budiman Minasny
Professor in Soil-Landscape Modelling, University of Sydney
Anthony Reid
Emeritus Professor, School of Culture, History and Language, Australian National University

Artikel-artikel mengenai Abu Vulkanik

Menampilkan semua artikel

Topik terkait

Kontributor teratas

Tautan