Menu Tutup

Artikel-artikel mengenai COVID-19

Menampilkan 21 - 40 dari 431 artikel

Warga memadati Pekan Raya Jakarta di tengah naiknya kasus baru COVID-19. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Kesehatan atau ekonomi dulu? Mencari keputusan terbaik dalam menghadapi pandemi

Penelitian menunjukkan bahwa dalam penanganan pandemi, Pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan berbagai pilihan kebijakan untuk menyelamatkan ekonomi tanpa mengorbankan nyawa orang banyak.
Pekerja migran Indonesia. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Tantangan pekerja migran domestik di Singapura dan Hong Kong selama pandemi: beban kerja bertambah, rumah tidak selamanya menjadi tempat aman

Bagi pekerja domestik, sistem kerja WFH dan anjuran untuk “stay at home” memberikan beban dan tantangan tersendiri, termasuk peningkatan jam kerja dan penambahan jenis pekerjaan.
Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan baru mulai 17 Juli 2022 bahwa penumpang pesawat domestik wajib vaksinasi tahap ke tiga atau booster COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Kasus varian Omicron BA.4 dan BA.5 makin meningkat: mengapa selalu berulang naik-turun kasus COVID?

Mereduksi segala fenomena yang terjadi semata-mata karena kemampuan varian baru dan rincian mutasi-mutasi yang terjadi, membuat fokus terhadap aspek inang dan lingkungan dipandang sebelah mata.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Rubella pada murid Taman Kanak-Kanak Aisyiyah saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Pontianak, Kalimantan Barat, 31 Mei 2022. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/tom

Riset: pandemi COVID-19 akibatkan anak-anak Indonesia mengalami dampak bertumpuk

Kebijakan penutupan sekolah, isolasi sosial, dan ketidakpastian ekonomi menyebabkan anak-anak mengalami tekanan psikologis.
Mural protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Arif Firmansyah/Antara Foto

Riset: Warga Jakarta lebih percaya pemerintah dibanding warga di Sulawesi selama COVID-19, hal ini pengaruhi pelaksanaan protokol kesehatan

Rendahnya kepercayaan warga Sulawesi Selatan kepada pemerintah menjelaskan mengapa masyarakat di sana tidak melakukan banyak upaya untuk mematuhi protokół kesehatan.

Kontributor teratas

Lebih banyak