Terlalu banyak berita COVID-19 bisa membahayakan kesehatan Anda, saran para ahli. Jadi bagaimana caranya agar tetap terinformasi tanpa merasakan depresi?
Belum ada regulasi maupun protokol kesehatan yang mengatur perlindungan hewan saat kurva penularan tengah meningkat, atau ketika seseorang berstatus positif COVID-19 dan suspek.
Implementasi aplikasi pelacak di Cina, India, dan Singapura tidak jauh berbeda dengan aplikasi PeduliLindungi. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah tindak lanjut dari data yang telah terkumpul.
Perubahan pola pembelajaran dan transisi pada tatap muka terbatas perlu memikirkan kerentanan anak berbasis bukti sehingga sekolah dan kita semua bisa melindungi mereka.
Celia Wijaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan Robert Shen, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Kemungkinan lama kesembuhan tidak berdasarkan tingkat keberatan gejala. Orang dengan gejala ringan bisa saja memiliki lama waktu yang lebih lama untuk sembuh total dibanding gejala yang berat.
Isabelle Brocas, USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences
Pemerintah dan perusahaan swasta memanfaatkan insentif demi menarik masyarakat Amerika untuk divaksinasi COVID-19. Seorang peneliti ekonomi menjelaskan cara kerja nya.
Ya-Yen Sun, The University of Queensland; Futu Faturay, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI; Ilmiawan Auwalin, Universitas Airlangga; Jie Wang, The University of Queensland, dan Lintje Sie, The University of Queensland
Pandemi COVID-19 telah menghancurkan banyak peluang bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan finansial.
Jika biaya yang digunakan untuk memperoleh ivermectin dibebankan ke JKN, hal ini akan mengalihkan sumber daya yang seharusnya dapat digunakan untuk obat-obatan lain yang telah terbukti efektif.
Adrianna Bella, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI); Dian Kusuma, Imperial College London, dan Gita Kusnadi, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI)
Kebijakan di level makro yakni memastikan tidak terjadinya penumpukan kasus di masyarakat adalah langkah kunci lain sebagai upaya proteksi terhadap tenaga kesehatan di rumah sakit.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Postdoctoral Research Fellow, Department of Health Economics, Wellbeing and Society, National Centre for Epidemiology and Population Health, Australian National University