Menu Close

Artikel-artikel mengenai COVID

Menampilkan 81 - 100 dari 168 artikel

Pekerja menyiapkan tempat isolasi pasien COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat, 23 Januari 2021, seiring melonjaknya kasus positif COVID-19 di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww

Ruang isolasi COVID-19 di rumah sakit terisi lebih 85 persen, begini 3 dampak bahayanya

Ketika angka keterisian tempat tidur rumah sakit telah di atas 85%, maka operasional dan kualitas layanan rumah sakit akan terganggu.
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 26 Januari 2021. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

Kasus COVID-19 tembus 1 juta, penderita makin sulit akses rumah sakit: pemerintah harus kelola call center terpusat

Dari segi aturan, sebenarnya kita telah memiliki sebuah instrumen kebijakan untuk mengatasi permasalahan ini yakni Permenkes No. 19 Tahun 2016 tentang sistem penanggulangan gawat darurat terpadu.
Beberapa orang mengambil paket bahan makanan gratis yang digantung di pagar rumah warga di Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, 23 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Aji Styawan/pras.

Pada masa pandemi, sanitasi pangan semakin penting untuk cegah kontaminasi virus corona

Bagaimana pun, pemerintah perlu mengawasi secara ketat produsen makanan dan menjamin ketersediaan pangan yang aman serta bermutu di tengah pandemi COVID-19.
Petugas memakamkan jenazah pasien COVID-19 di sebuah pemakaman di Kota Sorong, Papua Barat, 17 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/wsj.

Empat mitos demografi akibat pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 tidak akan mengubah demografi secara radikal. Pandemi hanya dapat mempercepat atau memperlambat tren sebelumnya sudah ada.
Petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 12 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

4 prinsip kebijakan pengendalian pandemi COVID-19 cukup jelas: mengapa sulit terwujud di Indonesia

Dalam situasi tertentu seperti pandemi, negara boleh membatasi hak-hak individu seseorang atau suatu masyarakat, dengan tujuan untuk mencegah kerugian (harm) bagi masyarakat secara umum.
Margot Gage Witvliet dirawat di rumah sakit karena COVID-19 pada Maret. Lebih dari empat bulan kemudian, dia belum pulih. Courtesy of Margot Gage Witvliet, Author provided

Saya seorang pengidap COVID-19 dan ahli epidemiologi - inilah rasanya ketika gejala berlangsung selama berbulan-bulan

Kelelahan adalah salah satu gejala persisten yang paling umum, tapi ada banyak gejala lainnya, termasuk efek kognitif yang sering digambarkan orang sebagai kabut otak
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19, totalnya 1,2 juta dosis dari Cina, di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 6 Desember 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.

Vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, apakah setelah vaksinasi virus corona akan hilang dengan cepat?

Semua calon vaksin itu menunggu pembuktian keamanan dan efikasinya. Kita perlu waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan vaksin yang terbukti aman, nyaman, dan efektif.
(ANTARA FOTO/Fauzan)

Sekolah boleh buka kembali pada tahun 2021: mengapa ini dilakukan dan apa yang perlu disiapkan

Kami sebagai peneliti di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencoba memberi penjelasan mengapa pemerintah memutuskan membolehkan membuka sekolah kembali di tengah pandemi.
Relawan Satuan Tugas Jaga Tangga RW mengantar makanan untuk 106 warga yang menjalani karantina di Bumi Laweyan, Solo, Jawa Tengah, 27 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp

9 bulan pandemi: mengapa penting menemukan makna hidup di tengah penderitaan akibat COVID-19

Penderitaan akibat COVID-19 banyak dialami manusia, bagaimanakah memaknai hidup yang sedang dalam penderitaan? Pemikiran Viktor E Frankl dapat diterapkan.
Tenaga kesehatan menjemur pelindung wajah yang telah didekontaminasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta 12 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

Penularan COVID-19 makin ganas: hati-hati dengan risiko penularan virus corona via rongga mulut

Untuk mengurangi risiko penularan virus melalui rongga mulut, kita bisa mencegahnya dengan mengurangi jumlah virus di rongga mulut dan menurunkan potensi penyebaran virus dari dan ke rongga mulut.
Petugas medis melakukan simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, 6 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

Belum ada vaksin yang aman dan ampuh: mengapa pemerintah Indonesia buru-buru vaksinasi COVID-19 mulai November

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Desember akan dilakukan vaksinasi besar-besaran. Namun, apakah ada yang bertanya-tanya, vaksin apa dan dari manakah yang di maksud tersebut?
Petugas kesehatan dan penggali kuburan memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan COVID-19, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud Palas, Kota Pekanbaru, Riau, 4 September 2020. ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.

Riset: tokoh agama bisa berperan dalam cegah tindakan ambil paksa jenazah pasien COVID, ini caranya

Selain mengedukasi masyarakat, Dinas Kesehatan harus juga mengedukasi ulama terlebih dulu tentang prosedur pemulasaraan jenazah yang terpapar COVID-19.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menerima hasil uji klinis tahap tiga obat baru untuk penanganan pasien COVID-19 dari Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih di Jakarta 15 Agustus 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj

Skandal riset Unair: bolehkah KSAD perintahkan prajurit jadi “kelinci percobaan” uji klinik obat COVID-19?

Dalam riset obat, prinsip altruisme sangat kental dalam memutuskan keikutsertaan peserta uji klinik. Prinsip ini menggariskan adanya kemauan untuk berkorban dan berbuat baik untuk sesama.

Kontributor teratas

Lebih banyak