Pemimpin dunia dan pakar kebijakan luar negeri memperkirakan ISIS akan meningkatkan serangannya selama masa pandemi COVID-19, tapi lockdown justru membantu mempersulit mereka melakukan kekerasan.
Osama bin Laden (kiri) dan Ayman Al-Zawahiri.
Visual News/Getty Images
Bagi kalian yang bertanya-tanya apakah AS masih berkeinginan untuk mengejar teroris-teroris besar di Afghanistan, pembunuhan Al-Zawahiri agaknya sudah menjawab.
Lahirnya kelompok-kelompok ekstremisme pasca jatuhnya NII menjadi bukti bahwa ambisi untuk mendirikan negara Islam akan selalu muncul dalam setiap rezim dan setiap masa.
Desa Tamanjeka di Poso, Sulawesi Tengah.
Rani Dwi Putri/CSPS UGM
Di satu sisi perempuan mendapat legitimasi dari kelompok teroris untuk melakukan aksi; di sisi lain, remaja adalah usia rentan paparan radikalisasi.
Pasukan TNI berpatroli di sekitar perkampungan warga setelah penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Rahman/Antara Foto
Perlu adanya kebijakan yang lebih kuat untuk mengawasi aliran keuangan para simpatisan ISIS untuk melemahkan kemampuan mereka menghimpun dana dalam melakukan tindakan ekstrimis di masa datang
Perempuan dan anak-anak terancam terlantar di kamp pengungsi di Suriah.
Ahmed Mardnli/EPA
Tapi apa yang menyebabkan ideologi ISIS menarik anak-anak muda bahkan dari kelompok kelas menengah atas dengan status ekonomi mapan seperti yang terjadi di Sri Lanka?
Kondisi salah satu penampungan pengungsi dan warga di Suriah.
Mohammed Badra/EPA
Sebaiknya Indonesia menerima kembali para anggota ISIS yang merupakan WNI.
Gambar reruntuhan di kota Marawi, Filipina yang pernah diduduki oleh kelompok teroris Maute dan Abu Sayyaf yang berafiliasi dengan ISIS.
Linus Escandor II/EPA
Cara yang diterapkan oleh pemerintah Filipina juga bisa diterapkan di Indonesia yang masih menghadapi tantangan terorisme dan radikalisme.
Keluarga para korban Bom Bali 2002 berpelukan dalam peringatan 10 tahun serangan mematikan yang membunuh orang-orang terdekat mereka di Bali tahun 2012. Serangan teroris di Kuta, Bali membunuh 202 orang, 88 di antara mereka adalah warga negara Australia.
Made Nagi/EPA
Dengan perkembangan ISIS sekarang yang telah mencapai ke seluruh dunia, kini waktu yang ideal untuk memfasilitasi hubungan kerja sama antara Detasemen 88 dan uni anti-terorisme Australia.
Warga menaruh lilin untuk mengingat korban ledakan bom bunuh diri di Jawa Timur bulan lalu. Menurut para peneliti ada beragam motif yang mendorong keterlibatan perempuan dalam kelompok teroris.
AAP
Eva Nisa, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington dan Faried F. Saenong, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
Indonesia telah bekerja keras menekan terorisme lokal, tapi pelibatan anak-anak sebagai pelaku serangan bom bunuh diri memicu kekhawatiran bahwa program deradikalisasi tidak efektif.
Aksi lilin untuk korban pengeboman gereja di Surabaya.
EPA/Robert Rizky
Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan berat yang terjadi dalam waktu bersamaan, yaitu kembalinya pejuang IS dan kekerasan ekstrem yang tumbuh di dalam negeri.
Polisi membawa kantong mayat di loasi pengeboman di sebuah gereja di Surabaya, Jawa Timur, 13 Mei 2018.
EPA
Analisis dari dua pakar terorisme soal penyulut serangan brutal di penjara keamanan maksimum di Depok, Jawa Barat dan bagaimana mencegahnya di masa depan.
ISIS telah menggunakan propaganda penuh fantasi yang menggambarkan Negara Islam tersebut sebagai sebuah wilayah yang penuh kebahagiaan melalui media sosial untuk mendapatkan pendukung.
www.shutterstock.com
ISIS telah kehilangan sebagian besar wilayahnya, tapi penting menyadari bahwa ISIS bisa menggunakan internet dan media sosial untuk merekrut anggota dan menyebar propaganda.
Researcher at the Council for International Development, Wellngton, and a Tutor and Guest Lecturer in Religious Studies, Victoria University of Wellington, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington