Riset menunjukkan masih banyak masyarakat hutan terjebak dalam kemiskinan kronis, hidup terisolasi dalam keadaan memprihatinkan, dan kurang mendapat perhatian pemerintah.
Wacana pemberian bansos seumur hidup bagi lansia oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta perlu mempertimbangkan beberapa strategi agar distribusinya tepat sasaran dan benar bermanfaat.
Satu dari dua lansia masih bekerja. Minimnya populasi lansia yang memiliki jamian pensiun dan jaminan hari tua membuat mereka bergelut dengan kemiskinan dan membanting tulang untuk menyambung nyawa.
Keterbatasan sumber daya dan pengalaman pendidikan orang tua miskin untuk memenuhi standar ala rumah tangga menengah ke atas kerap membuat mereka jadi kambing hitam atas masalah pendidikan anak.
Bencana alam menghancurkan sumber daya yang dimiliki masyarakat miskin dan semakin membuat mereka terjebak dalam kemiskinan. Bantuan sosial yang sudah ada bisa diperkuat untuk memutus rantai ini.
Dinobatkannya Yogyakarta sebagai “provinsi miskin tapi bahagia” menunjukkan adanya kekurangan dalam metode pengukuran indeks kemiskinan di Indonesia – dan metode pengentasan yang tak tepat sasaran.
Narasi bahwa pengangguran akibat pendidikan atau keahlian rendah semakin meminggirkan pelamar kerja miskin dan marginal. Di sisi lain, praktik-praktik buruk perusahaan justru terus dinormalisasi.
Kelompok rentan miskin kerap luput dari kebijakan pemerintah yang berfokus pada penanggulangan kemiskinan. Padahal, sedikit guncangan bisa membuat mereka jatuh ke bawah garis kemiskinan.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis profil kemiskinan di Indonesia September 2022 beberapa waktu lalu. Data BPS menunjukkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi…
Gea Melinda, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI); Arya Swarnata; Fariza Zahra Kamilah, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), dan Vid Adrison, Universitas Indonesia
Terdapat hingga 8,8 juta penduduk Indonesia yang terjerat dalam kemiskinan terselubung. Data nasional tidak mendeteksi kelompok ini akibat menggelembungnya belanja tembakau rumah tangga.
Pengentasan kemiskinan bersandar pada acuan pengeluaran/pendapatan masyarakat. Padahal, kemisikinan multidimensi yang fokus pada kualitas hidup layak bisa jadi bukti relevan berantas kemiskinan.
Kenaikan harga minyak mentah membuat harga dan anggaran subsidi energi membengkak. Sementara, subsidi lebih menguntungkan keluarga berpenghasilan menengah ke atas daripada masyarakat miskin;
Program layanan kesehatan preventif yang sudah dijalankan pada saat ini masih belum efektif dan kurang mendapatkan prioritas sehingga kenjangan terus terjadi.