Sekitar 1,2 juta SDM kesehatan telah mengikuti pembelajaran digital lewat Plataran Sehat yang diluncurkan pada akhir pemerintahan Jokowi. Bagaimana nasib aplikasi ini ini di era Prabowo?
Keanekaragaman hayati di ambang kritis. Ini menjadi PR besar bagi pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk menyusun strategi konservasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Tindakan DPR mengebut pembahasan undang-undang bukan hanya mencurigakan, tetapi juga menunjukkan adanya pola legislatif yang buruk dengan mengabaikan kepentingan masyarakat.
Penambahan jumlah kementerian dapat menyebabkan kekuasaan yang tidak terbatas, potensi tumpang-tindih kebijakan, pembengkakan anggaran, dan makin terbukanya ruang kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
Program makan bergizi gratis digadang-gadang pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai solusi untuk mengatasi stunting. Bagaimana cara agar penyelenggaraan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran?
Prabowo jangan mengulang kesalahan Jokowi yang menjalankan reforma agraria palsu. Prabowo dapat mengakui kearifan pengelolaan lahan di tingkat lokal, sekaligus mengembalikan ruang hidup masyarakat yang terlanjur dipatok menjadi kawasan hutan negara.
Prabowo kemungkinan akan memiliki koalisi gemuk pendukung pemerintah. Ini akan membawa dampak mengerikan bagi tata kelola pemerintahan di Indonesia serta menyuburkan praktik korupsi.
Satu dekade rezim Joko “Jokowi” Widodo mencatatkan rapor merah reformasi hukum dan peradilan pidana yang menjadi pekerjaan rumah Prabowo Subianto sebagai pemimpin berikutnya.
Politisi yang menerima donasi atau kompensasi dari perusahaan memanfaatkan dana tersebut untuk kampanye dan memperkuat organisasi mereka, termasuk memastikan kekuasaannya bisa diwariskan.
Prabowo ingin menggenjot swasembada energi bersih. Namun, tanpa pengawasan pertambangan, “just energy transition” atau transisi energi berkeadilan hanyalah istilah glamor untuk sebuah upaya yang tidak efektif.
Dr.Gigih Saputra, S.Kom.I, M.Ag (Dosen dan Sekretaris LPPM di STIAMAK Barunawati), Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya