Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. Ini diyakini akan menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia yang akan diselenggarakan selama satu hari.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Pemilihan Legislatif
Menampilkan semua artikel
parpol harus bebenah dan menaruh perhatian lebih besar dalam merawat basis massanya, mengingat masyarakat adalah “stakeholder” utama demokrasi.
Figur selebritas yang sudah dikenal masyarakat luas bisa mendongkrak popularitas partai politik.
Wacana penundaan pemilu 2024 merupakan bukti nyata adanya usaha pelanggaran dan pelecehan terhadap konstitusi sebagai hukum tertinggi di Indonesia.
Sebuah perubahan penting sistem pemilihan pada 2009 menggeser fokus pemilu dari partai politik kepada masing-masing kandidat.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), meski memimpin perolehan suara, tidak mengalami lonjakan jumlah suara yang signifikan.
Inilah yang harus Anda ketahui tentang pemilu dan pilpres di Indonesia dan apa yang dipertaruhkan.
Warga kedua negara akan memilih perwakilan mereka dalam pemilihan masing-masing, tapi mereka memiliki cara berbeda dalam pelaksanaannya.
Praktik jual beli suara sangat mengakar di Indonesia disamping penolakan dari masyarakat dan fakta bahwa praktik ini hanya sedikit mempengaruhi hasil pemilihan.
Kuota gender yang mewajibkan partai untuk menempatkan perempuan sedikitnya 30 persen di daftar calon tetap (DCT) belum mendongkrak keterpilihan perempuan secara signifikan.
Kontributor teratas
-
Lecturer, Universitas Andalas
-
Lecturer in Political Science and International Relations, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Lecturer, Universitas Maritim Raja Ali Haji
-
Assistant Professor of Political Science, Singapore Management University
-
Lecturer of Constitutional Law, Sekolah tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta
-
Dosen Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Research fellow, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas, Universitas Andalas
-
Lecturer at the Department of Politics and Government, Universitas Gadjah Mada
-
Faculty member of International Relations Department, Universitas Mulawarman
-
Associate Lecturer, School of Government, Universitas Jendral Achmad Yani
-
Peneliti di Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Universitas Indonesia
-
Assistant Professor in International Relations, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Lecturer, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
