Perempuan kepala keluarga berada di dalam posisi terjepit. Mereka harus memenuhi kebutuhan keluarga, tapi mereka tidak dapat bekerja dan tidak mendapatkan upah.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Perempuan
Menampilkan 61 - 80 dari 129 artikel
Sekarang kehamilan tidak lagi menandai akhir karir seorang atlet, banyak atlet elit tidak hanya kembali ke olahraga, tapi terus memecahkan rekor pribadi dan dunia sebagai ibu baru.
Kekerasan berbasis gender adalah salah satu dampak pandemi yang paling terabaikan, dengan ketersediaan layanan yang tidak memadai.
Pemangku kepentingan dan masyarakat mendukung UU yang mengatur pencegahan kekerasan seksual. Namun sebagian besar masyarakat tidak tahu adanya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang sedang dibahas.
Kami ngobrol dengan Haula Noor, kandidat doktor di Australian National University, tentang bagaimana anak muda dan perempuan dapat terlibat dalam aksi terorisme.
Perempuan yang aktif dalam masyarakat, serta memiliki modal dan peran sosial kuat berpeluang besar untuk berperan dalam meningkatkan ketahanan dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana.
Gerakan emansipasi perempuan melalui pendidikan sudah dimulai sejak 120 tahun lalu. Telah banyak kemajuan yang dicapai, namun masih ada tantangan tersisa.
Individu, keluarga, masyarakat dan pengambil kebijakan bersama-sama mencegah risiko kematian dengan mengubah perilaku, pola konsumsi, dan membelanjakan anggaran untuk menunjang hidup sehat.
Sebagian besar masyarakat mendukung RUU ini, tapi tidak sedikit juga yang belum memahami isinya secara utuh.
Pedoman baru bagi jaksa dalam menangani perkara pidana yang melibatkan perempuan dan anak diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan-permasalahan mereka hadapi dalam mengakses keadilan.
Di satu sisi perempuan mendapat legitimasi dari kelompok teroris untuk melakukan aksi; di sisi lain, remaja adalah usia rentan paparan radikalisasi.
Penanganan secara komprehensif mencakup penentuan instrumen penilaian tingkat radikalisasi dan risiko keamanan, penanganan dalam lapas, pembinaan napi, dan program reintegrasi pasca bebas.
Isu-isu terkait hak-hak sipil, kesenjangan, korupsi, dan politik praktis menjadi sorotan utama bagi para pakar dan peneliti.
Terjadi lebih sering daripada yang kita kira.
Di Cianjur Jawa Barat, baru-baru ini seorang perempuan juga mengaku melahirkan bayi walau dia tidak merasakan kehamilan sebelumnya
Dalam lema-lema yang berkaitan dengan gender, bahasa Indonesia kental dengan patriarki dan misogini.
Akademisi perempuan Indonesia harus menanggung beban dan tanggung jawab tambahan karena bekerja dari rumah dan juga semakin terpinggirkan oleh kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh universitas.
Artikel ini berusaha menjelaskan berbagai bentuk kekerasan berbasis gender online dan upaya hukum apa yang bisa dilakukan terhadap pelaku.
Caleg perempuan belum menjadi prioritas partai; biaya mahal yang harus dikeluarkan caleg juga menjadi halangan.
Kelompok-kelompok rentan semakin kesulitan mengakses bantuan hukum selama wabah. Kita bisa belajar dari negara-negara lain.
Perempuan pekerja kantoran menghadapi beban mental yang cukup berat selama pandemi. Kondisi kerja yang ramah perempuan masih menjadi hal yang mahal buat kebanyakan pekerja.
Kontributor teratas
-
Lecturer in Political Science and International Relations, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Associate professor, Universitas Indonesia
-
Assistant Professor in Organisation Studies, Universitas Indonesia
-
PhD Candidate, School of Geography, University of Leeds
-
Peneliti, Indonesia Judicial Research Society
-
Professor of Development Economics, Monash University
-
Lecturer, Universitas Maritim Raja Ali Haji
-
Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Peneliti, Indonesia Judicial Research Society
-
Professor, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
PhD of Coral Bell School of Asia Pacific Affairs, Australian National University
-
Research fellow, Indonesia Judicial Research Society
-
PhD Candidate and Research Fellow, Melbourne Law School, The University of Melbourne
-
Researcher at the Lembaga Demografi Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia
-
Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
