Media sosial memberikan peluang yang lebih signifikan bagi caleg perempuan untuk mempromosikan diri dan meningkatkan elektabilitasnya dalam pemilu.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Pilkada
Menampilkan semua artikel
Keinginan eks perwira militer dan politik untuk masuk ke ranah politik lebih berkaitan dengan obsesi pribadi para calon.
Tulisan ini melihat tiga alasan utama meningkatnya kekecewaan publik terhadap Jokowi
Dampak ekonominya tidak banyak, Pilkada serentak malah akan menghasilkan peningkatan kasus COVID-19.
Sebuah perubahan penting sistem pemilihan pada 2009 menggeser fokus pemilu dari partai politik kepada masing-masing kandidat.
Pemberian gelar kehormatan kepada pejabat publik rawan dibajak kepentingan politik dan bajak kepentingan politik dan menyakiti perjuangan mahasiswa doktoral dalam meraih gelar akademiknya.
Undang-undang telah mengatur soal calon tunggal dalam Pilkada, termasuk jika kotak kosong menang.
Alih-alih menunda, pemerintah bisa juga mempertimbangkan untuk meniadakan Pilkada 2020 mengingat situasi pandemi.
Kalau instrumen yang digunakan lembaga survei tidak valid dan reliabel, bisa dipastikan hasil survei-pun makin tidak akurat
Semakin banyak perempuan yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia.
Apakah perempuan akan banyak sukses mendulang suara terbanyak di pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tahun ini?
Sebelum posting di media sosial pikirkan dulu konsekuensi terburuk dari pesan yang akan Anda kirimkan.
Politikus Indonesia melakukan praktik politik pasca-kebenaran dengan membingkai informasi sehingga ia menyentuh emosi namun mengabaikan detail kebijakan dan fakta objektif.
Kontributor teratas
-
Senior Lecturer in International Relations, Binus University
-
Social and Personality Psychology Lecturer, Universitas Airlangga
-
Lecturer at Department of Government Studies, Universitas Lampung
-
Canada Research Chair in Digital Media & Global Network Society and Founding Director of ALiGN Media Lab, Carleton University
-
Research Analyst, Nanyang Technological University
-
Researcher, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
-
Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
-
Lecturer in English Language Education, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Assistant Professor of Political Science, Singapore Management University
-
Head of Center of Macroeconomics and Finance, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
-
Associate Research Fellow, Nanyang Technological University
-
Dosen Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
-
Dosen Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
