Belang pada harimau membuat mereka bisa menyatu dengan pohon dan rerumputan di habitat mereka, di Asia.
Frédéric Soltan/Corbis via Getty Images
Bagaimana harimau – predator puncak – berhasil berburu mangsa mereka meski memiliki bulu berwarna oranye terang? Rahasianya berada pada belang mereka!
Tidak apa-apa, saya pemakan fitoplankton: Hiu paus di Indonesia.
Marcel Ekkel/Flickr
Pemberitaan sering melebih-lebihkan risiko serangan hiu bagi manusia. Padahal, lebih dari 500 spesies hiu tidak pernah menyerang manusia, bahkan ada banyak yang bisa dipelajari tentang mereka.
Beberapa kadal, seperti tokek, dapat mengamputasi ekornya ketika merasa terancam. Ekor ini dapat bergerak-gerak hingga 30 menit lamanya, mengalihkan perhatian dan meloloskan kadal dari genggaman pemangsa.
Shutterstock
Mengapa beberapa hewan mengamputasi anggota badannya sendiri? Ternyata, ada sejumlah alasan strategi ini berevolusi.