The number of tourists visiting Banyuwangi have jumped five fold in the last couple of years, thanks to the innovative local government.
Academic rigor, journalistic flair
Universitas Airlangga
Indonesian government established Airlangga University in Surabaya, East Java, as the first higher education institution in what considered to be eastern Indonesia at that time in 1954. Its vision is to become an independent, innovative, and leading university at national and international level as well as the pioneer of the development in science, technology, and humanities based on religious morality.
Links
Displaying 81 - 100 of 123 articles
Menyadarkan pentingnya pemeriksaan payudara sendiri, dengan fokus pada manfaatnya, dengan menggunakan konteks dan budaya lokal kemungkinan besar lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Perlindungan terhadap masyarakat adat belum terpenuhi, sementara eksistensi mereka terancam dengan upaya penjarahan sumberdaya alam dan pengalihan fungsi hutan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah, seharusnya dapat bersatu untuk mengatasi masalah dioksin pada makanan.
Roda pemerintahan daerah yang melarang iklan rokok di luar ruang itu tetap berjalan normal. Ruang iklan yang dulu dibeli oleh iklan rokok kini tergantikan oleh produk lain non-tembakau.
Pada Agustus 2019, pemerintah meluncurkan Repositori Ilmiah Nasional (RIN) sebagai bank data tingkat nasional yang mengumpulkan data primer penelitian. Apa saja manfaat maupun tantangannya?
The govt recently launched the National Scientific Repository (RIN) to become a national-level data bank that aggregates research data from various sources. What are the benefits and challenges?
DPR masih jauh dari terbuka. Keterbukaan bukan hanya soal adanya informasi, tetapi bagaimana informasi yang disediakan itu berkualitas.
Iklim penelitian yang kompetitif dan tidak sehat telah mendorong banyak peneliti untuk melakukan kebohongan supaya risetnya banyak dipublikasikan di jurnal. Bagaimana cara mematahkan tren tersebut?
Indonesia’s unhealthy obsession with research output is driving scientists to commit unethical acts to produce research that are more publishable. What can the research community do to stop this?
Sebuah tweet yang viral di twitter telah memicu perdebatan di kalangan akademisi tentang bagaimana seharusnya etika hubungan yang sehati antara dosen dan mahasiswa.
Tanpa izin dari pemerintah, peneliti yang melakukan riset ‘berbahaya’ dapat dijatuhi hukuman pidana.
Without clearance from authorities, scientists can face penalties for conducting ‘dangerous’ research’.
Akademisi harus turut mengambil peran untuk memihak kepentingan publik, serta menjadi panutan bagi mahasiswanya dalam mendorong partisipasi politik.
Academics should become intellectual defenders of public interest and role models for civic engagement, scholars say.
Terbang bersama tangisan bayi cukup melelahkan, namun bayi juga memiliki hak yang sama sebagai penumpang untuk berekspresi di pesawat. Awak kabin seharusnya juga terampil melayani penumpang bayi.
Kehadiran bukti empirik dalam perumusan kebijakan kesehatan tak bisa ditawar-tawar. Namun kita belum memiliki strategi yang jelas untuk melawan miskonsepsi kesehatan di Indonesia.
Berpikir konspiratif berakar dari kecurigaan berlebihan bahwa suatu kejadian penting merupakan hasil rekayasa sekelompok kecil orang yang sangat berkuasa.
Dalam perspektif gender, perempuan banyak menjadi korban dalam situasi bencana karena memiliki akses yang lebih rendah terhadap sumber daya seperti sarana toilet dan air bersih selama di pengungsian.
Kemampuan fokus di masa depan menjadi semakin langka di tengah maraknya notifikasi gawai yang adiktif.
Authors
-
Researcher, Postgraduate School, Universitas Airlangga
-
Lecturer, Universitas Airlangga
-
Adjunct Lecturer in Gender and Sexuality, Universitas Airlangga
-
Assistant professor in health policy, Universitas Airlangga
-
Associate lecturer, Universitas Airlangga
-
Dosen Tetap dan Direktur Center for Legal Pluralism Studies (CLeP), Universitas Airlangga
-
Dosen Departemen Ilmu Sejarah, Universitas Airlangga
-
Lecturer in Russian and Eastern European Studies, Department of International Relations, Universitas Airlangga, Universitas Airlangga
-
Mahasiswa Doktoral Ilmu Sosial FISIP, Universitas Airlangga
-
Lecturer in Social Psychology, Universitas Airlangga
-
Lecturer in Pharmaceutical Sciences, Universitas Airlangga
-
Lecturer in Department of Public Health and Preventive Medicine, Faculty of Medicine, Airlangga University, Universitas Airlangga
-
Lecturer in midwifery, Universitas Airlangga
-
Lecturer and Researcher, Faculty of Psychology, Universitas Airlangga
-
Lecturer and researcher at Faculty of Medicine, Universitas Airlangga
