Universitas Indonesia (UI) adalah salah satu perguruan tinggi tertua di Asia. Didirikan pada 1849, UI telah menjadi sebuah universitas riset terkemuka di Asia Tenggara, yang memiliki lingkungan pendidikan berkesadaran lingkungan, berpikiran terbuka, serta beragam budaya (multikultur). UI berupaya menjadi yang terdepan dalam penemuan, pengembangan, serta penyebarluasan pengetahuan di tingkat regional dan global.
Does corruption means the same for everyone? Some social researchers argue that corruption is a social construct shaped by Western anti-corruption elites.
Apakah korupsi memiliki makna tunggal? Beberapa peneliti sosial berargumen korupsi adalah konstruksi sosial yang pemaknaannya saat ini didominasi oleh elite antikorupsi dari negara-negara Barat.
Dari sudut pandang ilmiah, kerokan bisa jadi tidak masuk akal, tetapi ia tetap cara populer di beberapa negara Asia termasuk Indonesia. Hati-hati, kerokan bisa bikin ketagihan!
Hingga saat ini bukti-bukti ilmiah merujuk pada faktor genetik sebagai penyebab utamanya. Pengalaman traumatik masa kecil meningkatkan risiko skizofrenia.
Pertanyaan “apakah nyaman” saat pemerkosaan sering diajukan penyidik pada korban pemerkosaan. Pertanyaan semacam ini menempatkan penyintas pada posisi “dikorbankan berulang-ulang”.
Sunat perempuan sudah lama dilakukan oleh penyunat tradisional di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, ritual itu makin dilembagakan dalam praktik medis.
Peneliti sosial Indonesia tertinggal dalam hal riset yang bisa membantu menjelaskan gejala di masyarakat. Peneliti yang berhadapan dengan mekanisme pasar menjadi salah satu penyebab.
Jumlah publikasi ilmiah Indonesia meningkat terus dan menyalip Thailand. Ini kabar baik. Tapi daripada bersaing dengan negara ASEAN, Indonesia butuh kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Indonesia announces it has outnumbered Thailand in terms of academic publication number. It’s good news but Indonesia needs to make the studies more relevant to get more citations.
Model literasi Indonesia seharusnya menimbang budaya lisan, budaya komunal, dan budaya digital—bukan hanya angka melek huruf—agar bisa mendorong kemampuan literasi dengan lebih baik.
Dunia baru industri buku—ditandai oleh penurunan penjualan di toko konvensional dan meriahnya distribusi alternatif—memberi peluang bagi buku “serius tapi ‘non-best seller’ untuk menaikkan penjualan.
Dari sejarah gerakan kiri, filsuf Mataram, hingga Lagak Jakarta: inilah kesembilan buku yang menurut sosiolog dan pegiat buku Geger Riyanto harus Anda baca sebelum usia 40.
Indonesia revised a regulation on ride-hailing services to ensure fair competition. But the government has yet to address the job insecurity issues that drivers face.