Menu Close

Membedah ‘childfree’ secara ekonomi: berapa biaya membesarkan anak?

Membedah ‘childfree’ secara ekonomi: berapa biaya membesarkan anak?

Media sosial akhir-akhr ini ramai setelah beberapa selebritas mengungkapkan keputusan mereka untuk tidak memiliki anak, atau yang sering disebut keputusan untuk “childfree”.

Hal ini kemudian diikuti dengan pro kontra dari warganet.

Tidak sedikit di antara mereka senada untuk tidak memiliki anak. Mereka menyebut berbagai alasan seperti parahnya krisis iklim, untuk alasan moral, atau sesederhana karena mahalnya biaya membesarkan anak.

Meskipun belum ada risetnya di Indonesia, media online Tirto, misalnya, pada tahun 2016 mengestimasi bahwa biaya bagi suatu keluarga kelas menengah untuk membesarkan anak di Jakarta bisa menyentuh hingga Rp 3 miliar.

Untuk membedah lebih dalam tentang hal ini, di episode terbaru podcast #SuarAkademia, editor ekonomi kami, Yessar Rosendar berbicara dengan Lengga Pradipta, peneliti kependudukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Lengga menyampaikan berbagai hal, dari berkembangnya tren childfree di Indonesia, biaya ekonomi dalam membesarkan anak, dampaknya pada populasi, hingga stigma yang ada di masyarakat seputar keputusan untuk childfree.

Dengarkan episode lengkapnya di SuarAkademia - ngobrol seru isu terkini bareng akademisi dan peneliti.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,100 academics and researchers from 4,941 institutions.

Register now