Tradisi Kristen mengatakan bahwa Anti kristus akan datang sebelum akhir dunia seperti yang kita ketahui. Siapakah Anti kristus itu? Seperti apakah dia?
Agama yang berbeda, tetapi sebenarnya menyembah Tuhan yang sama.
Pendiri Islam, Muhammad, melihat dirinya sebagai nabi terakhir dalam rangkaian nabi, dimulai dari Yesus hingga Musa, Abraham dan Nuh. Namun, meskipun ketiga agama tersebut menyembah Tuhan yang sama, mereka memecah belah dan juga menyatukan.
Secara tradisional, untuk diterima menjadi bagian dari kehidupan biara Buddha, seseorang harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk memiliki identitas seksual yang “jelas”.
Perempuan Muslim mengenakan jilbab saat berolahraga.
Jacob Lund/Shutterstock
Asumsi sesat tentang arti jilbab tidak paham betapa integralnya berjilbab dengan identitas perempuan.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (kiri) menyerahkan dokumen pandangan pemerintah terkait RKUHP kepada Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan).
Galih Pradipta/Antara Foto
Pakar politik menjelaskan sejarah undang-undang penistaan agama di negara-negara mayoritas Muslim dan bagaimana aturan tersebut membungkam perbedaan pendapat.
Praktik meminggirkan individu LGBTQIA+ dari ruang religius punya sejarah yang panjang dan berkelok. Riset baru saya mengungkap pengalaman 24 orang di Australia yang mengalami hal tersebut.
Sejarah perumusan UU Sisdiknas, dari edisi pertamanya pada 1989 hingga rancangan terbarunya pada 2022, selalu diwarnai perdebatan panas tentang pendidikan agama di sekolah.
Murid bisa memahami agama teman-teman mereka dengan lebih baik jika mendapatkan pendidikan tentang agama-agama dunia dan cara pandang yang beragam.
(Shutterstock)
Mengajarkan anak tentang keberagaman agama dan pandangan, terutama yang ada dalam lingkungan sosial mereka, bisa membantu meredam prasangka buruk terkait agama yang seringkali kita lihat di media.
Narsisisme di kalangan kaum muda tak hanya berupa aktivitas keranjingan swafoto, tapi juga bisa muncul dalam bentuk ekspresi atau terkadang fanatisme kelompok keagamaan.
Rina Darojatun, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Perilaku gaya hidup syar'i pada dasarnya hanya merupakan simbol untuk menunjukkan kesalehan diri, tidak bisa dijadikan standar keimanan dan kesalehan seseorang.
Seorang akademisi Islam menulis tentang bagaimana otoritarianisme yang meluas di negara-negara Islam memengaruhi kebijakan luar negeri mereka terhadap minoritas Muslim di luar negeri.