Kerja sama antara ASEAN dan Uni Eropa dalam mempromosikan HAM dan demokrasi menghadirkan tantangan sekaligus peluang, meskipun keduanya memegang prinsip yang bertolak belakang.
Jonathan Jordan, Indonesian Institute of Advanced International Studies (INADIS)
Di bawah pemerintahan Prabowo nanti, bagaimana Indonesia akan menyeimbangkan hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina di tengah pertikaian kedua negara tersebut?
Dalam 50 tahun terakhir, Malaysia mampu menjaga keseimbangan dalam menjalin hubungan dengan AS, Cina serta para negara tetangga. Bagaimana arah kebijakan luar negeri Malaysia kini?
Virdika Rizky Utama, University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University Joint Institute
Ada beragam manfaat bagi Indonesia jika nantinya masuk sebagai anggota OECD, yang kebanyakan berisi negara maju. Namun, keanggotaannya juga akan membawa sejumlah implikasi regional maupun global.
Tidak bergabung BRICS adalah keputusan yang paling tepat, bijak dan masuk akal bagi Indonesia. Indonesia tidak boleh mempertaruhkan hubungan diplomasi baiknya dengan pihak manapun.
Di Indonesia, paradiplomasi muncul sebagai produk desentralisasi atau otonomi daerah yang memberdayakan pemerintah daerah dan memberi mereka kewenangan untuk terlibat dalam hubungan internasional.
Masih adanya bias gender dan patriarkisme yang diadopsi Kemlu menyebabkan kerugian satu pihak (pasangan perempuan) dan menguntungkan pihak lainnya (pasangan laki-laki).
Virdika Rizky Utama, University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University Joint Institute
Partisipasi Presiden Jokowi Widodo dalam KTT BRICS menunjukkan signifikansi daya tawar Indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara-negara yang menjadi mesin pertumbuhan global.
Keseriusan diplomasi pendidikan antara Indonesia dan Malaysia diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan optimalisasi upaya pemenuhan akses pendidikan anak pekerja migran Indonesia.
Virdika Rizky Utama, University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University Joint Institute
Kesesuaian ideologi dan sistem politik, kapabilitas ekonomi, serta dampak terhadap hubungan Indonesia dengan Barat harus dipertimbangkan secara matang jika ingin bergabung dengan BRICS.
Pandemi COVID-19 menggeser aktivitas diplomasi ekonomi ke ranah maya. Kami meneliti 15 akun Instagram milik perwakilan Indonesia di luar negeri untuk melihat pola aktivitas duplomasi mereka.
Dengan batalnya status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia kehilangan segudang peluang emas diplomasi internasional yang menyertai ajang bergengsi tersebut.
Ario Bimo Utomo, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Polemik batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menunjukkan kurangnya pemahaman kita atas perbedaan logika federasi olahraga dan logika diplomasi internasional.
Demokrasi konstitusional Ukraina mensyaratkan kesepakatan perdamaian apa pun untuk diratifikasi oleh rakyatnya. Jika rakyat diabaikan, peluang mewujudkan kesepakatan damai akan jauh lebih kecil.