Tombol dengan label yang menipu, pilihan yang susah batalkan, desain web yang menyembuyikan menu tertentu – begitulah contoh “dark pattern” yang dipakai situs web untuk mengelabui para pengguna.
Academic rigour, journalistic flair
Articles on internet
Displaying 21 - 40 of 51 articles
Pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan membuka work from Bali untuk pekerja dari seluruh dunia.
Jika UU PDP Indonesia mengikuti standar internasional, warga akan merasa lebih aman dan memiliki otoritas saat berinternet.
Polisi virtual seharusnya mengambil peran penting dalam edukasi literasi digital dan tidak menjadi instrumen represi baru.
Sebagai ruang publik baru, media sosial memiliki data penting bukan saja untuk penelitian ilmiah, tapi juga agar peneliti dapat terlibat mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.
RUU Perlindungan Data Pribadi masih memiliki banyak kekurangan, seperti ketidakjelasan definisi, ketidakjelasan dasar hukum, dan penempatan warga negara di posisi yang lemah.
Dalam tulisan ini, saya ingin menjelaskan beberapa hambatan dari pengajaran literasi media digital yang ada di Indonesia dan rekomendasi untuk mengatasi hambatan tersebut.
Studi kami menunjukkan bahwa generasi muda sangat mendukung toleransi beragama baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam aktivitas media sosial.
UU Penyiaran memang sudah berkarat dan penyiaran lewat internet perlu diatur cermat. Namun dua masalah ini tidak bisa diselesaikan lewat uji materi UU.
Terdapat tiga langkah strategis yang dapat dilakukan Kemendikbud untuk mendukung budaya pembelajaran daring di Indonesia, bahkan pasca pandemi COVID-19 berakhir.
Teori konspirasi berkembang di saat ketidakpastian dan menumbuhkan ketidakpercayaan pada otoritas medis.
Belum adanya satu Undang-Undang (UU) tersendiri yang mengatur mengenai pelindungan data pribadi di Indonesia.
Meme yang menampilkan lelucon yang kelam atau menyedihkan mungkin tampak mengkhawatirkan - tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa meme ini mungkin membantu orang dengan masalah kejiwaan.
Penggunaan ponsel di bawah pengawasan guru dalam rangka pembelajaran model digital di sekolah perlu diberi ruang.
Melupakan adalah hal yang bermanfaat bagi otak manusia. Namun internet telah membuat kita lebih sulit untuk melupakan ingatan menyakitkan dan bermasalah.
Mogul media Barry Diller telah menyimpulkan Netflix sudah menang dan Hollywood kini sudah tidak penting.
Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto fokus pada penyediaan infrastruktur dan insentif regulasi untuk dorong ekonomi digital. Padahal, keterampilan menggunakan TIK juga penting.
Indonesia membutuhkan Undang-Undang Perlindungan Privasi
Sudah saatnya pemerintah membuat Undang-undang Perlindungan Data Pribadi. Sepanjang belum ada undang-undang ini, mulailah berhati-hati dengan data dan aneka hal yang kita pajang di Internet.
Vigilantisme di sosial media saat tahun politik membuat warganet saling mengawasi dan berperilaku layaknya petugas keamanan digital.
Sekitar 82% turis menggunakan platform digital untuk mencari informasi tujuan wisata dan 73% berkomunikasi menggunakan media sosial ketika berwisata.
Top contributors
-
Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
-
Lecturer at Department of International Relations, Researcher at Center for Digital Society, Universitas Gadjah Mada
-
Organizational Sociologist, Universitas Indonesia
-
Lecturer at the School of Communication, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Associate Professor in Education & Technology, University of KwaZulu-Natal
-
Assistant Professor in Social Psychology, University of Nottingham
-
Lecturer of Psychology, Universitas Indonesia
-
Director of Innovation, Entrepreneurship, and Engagement, College of Information Studies, University of Maryland
-
Professor of Business Studies, Trinity College Dublin
-
Professor of Cyber Security Practice, Edith Cowan University
-
Senior lecturer, University of Lincoln
-
PhD Candidate, University of Amsterdam
-
PhD student at the School of Journalism, Media, and Communication, University of Sheffield
-
Lecturer in Pscyhology, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Professor of Journalism, Goldsmiths, University of London
