Baik kucing maupun anjing dapat terinfeksi virus korona, akan tetapi kemungkinan mereka menulari Anda dan hewan lain sangat rendah.
Academic rigour, journalistic flair
Articles on pandemi
Displaying 141 - 160 of 162 articles
Laporan resmi tentang epidemi flu Spanyol di Indonesia memberikan indikasi penyebaran virus di Jawa selama 1918-1919.
RUU Omnibus Law seharusnya ditunda di tengah pandemi karena tidak etis dan pemerintah seharusnya menyelesaikan masalah yang lebih fundamental.
Ada peran media dalam proses pemberian stigma terkait COVID-19 di masyarakat
Saat ini Indonesia dalam persimpangan penting untuk mencegah perluasan COVID, dalam artikel ini 6 rekomendasi strategi berbasis bukti diajukan agar Indonesia mampu mengendalikan COVID tanpa lockdown.
Gugatan class action pertama di Indonesia terjadi pada 1987. Gugatan yang pertama menang terjadi di 2001.
Dalam perspektif hukum tata negara, ada masalah dalam peraturan-peraturan darurat Jokowi.
Terlalu sedikit dan terlalu banyak tidak baik.
Pada 2020, ancaman krisis keuangan datang dari peningkatan risiko kredit di sektor riil.
Kalelawar lebih berperan dalam membantu penyerbukan tanaman dan memakan hama serangga dibandingkan untuk menyebarkan berbagai virus - yang sebenarnya terjadi karena ulah manusia sendiri.
Selain menetapkan kedaruratan kesehatan dan memerintahkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Jokowi juga membuka ruang diterapkannya status ‘darurat sipil’ jika situasi pandemi semakin parah.
WhatsApp adalah saluran utama warga dalam menerima segala jenis informasi tentang pandemi –dan sebagian besar hoaks.
‘Dana helikopter’ dapat membantu semua.
Mereka memimpin dengan menggunakan gaya komunikasi retorika restoratif yang humanis dan strategis yang menjadi inspirasi para pemimpin lain dalam mengatasi krisis pandemi.
Akademisi menyarankan lockdown secara parsial sebagai kontrol penyebaran virus yang paling ideal di Indonesia mengingat risiko sosial ekonomi dari penerapannya pada masyarakat miskin.
Virus SARS-CoV-2 sedang di analisa secara ekstensif di seluruh dunia untuk memahami asal dan evolusinya.
Belum ada vaksin atau obat untuk COVID-19; perang melawan virus ini dapat dilakukan lewat perubahan perilaku. Ini cara kerjanya.
Menyeimbangkan kebebasan pribadi, seperti kebebasan untuk bepergian dan kebebasan untuk memilih atau menolak perawatan medis, dengan membatasi penyebaran penyakit adalah tantangan besar lainnya.
Pandemi bukan merupakan seberapa mematikan sebuah virus atau bagaimana penularan dan penyebaran wilayahnya.
COVID-19 jadi pandemi. Maka disarankan maskapai penerbangan mungkin memerlukan vaksinasi untuk penumpang.
Top contributors
-
Secretary General of ALMI and Assistant Professor of Constitutional Law and Human Rights, Universitas Gadjah Mada
-
Lecturer, Indonesia Jentera School of Law
-
Researcher at the Lembaga Demografi Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia
-
Researcher, Indonesian Education Standard, Curriculum, and Assessment Agency (BSKAP Kemdikbudristek)
-
Dean, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, IPB University
-
Lecturer, Faculty of Psychology, Universitas Indonesia
-
Director, PUSKAPA
-
Deputy Director - Undergraduate Business Programs; Senior Lecturer in Economics and Statistics, Griffith Business School, Griffith University
-
Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Researcher, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
-
Associate professor, Universitas Hasanuddin
-
Research fellow, Indonesia Judicial Research Society
-
Lecturer, Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinis, Fakultas Farmasi, Universitas Andalas
-
Lecturer at Department of Community Medicine Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
-
Maître de Conférences (HDR) à Sorbonne Université, ISYEB - Institut de Systématique, Evolution, Biodiversité (CNRS, MNHN, SU, EPHE, UA), Muséum national d’histoire naturelle (MNHN)
