Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit rujukan COVID-19 memiliki status kesehatan yang lebih rendah dibanding dengan tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan lainnya.
Studi di Turki menunjukkan keterlibatan tenaga kefarmasian dalam pelayanan langsung terhadap edukasi, pendampingan dan monitoring pasien TB dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan TB.
Dari riset ini bisa kita ketahui bahwa intervensi non-farmakologi dapat dipertimbangkan oleh pengambil keputusan untuk mengurangi risiko pandemi dari perspektif ekonomi.
Pasien dengan gangguan psikologis harus dimasukkan sebagai pembanding dengan subyek sehat dalam riset baru. Ini untuk mengkonfirmasi keterlibatan variasi DNMT3A dalam kerentanan stres sehari-hari.
Dalam riset ini terungkap juga bahwa responden yang kurang sadar bahaya buang obat sembarangan cenderung membuang obat yang tidak terpakai ke tempat sampah atau membaginya dengan teman atau kerabat.
Kita perlu studi lanjutan yang lebih lama yang berfokus pada bagaimana kepatuhan dan keyakinan pasien tentang obat antihipertensi mereka berubah dari waktu ke waktu.
Auliya A. Suwantika, Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian
Pemerintah bisa menghemat hingga US$70 juta atau sekitar Rp 1 triliun dengan pemberian vaksin PCV kemasan multi-dosis di Indonesia selama periode 2019 dan 2024.
Dengan adanya teknologi, masalah pasien TB yang bersifat personal bisa diatasi dan target pemerintah Indonesia untuk bebas TB pada tahun 2030 bukan hanya jargon semata.
Kurangnya wawasan mengenai pentingnya penanganan kesehatan jiwa yang berkelanjutan, stigma negatif terhadap pasien, dan biaya yang mahal merupakan masalah serius dalam kaitan gangguan jiwa.