Menu Close

Articles on Virus corona

Displaying 41 - 60 of 82 articles

Pekerja migran asal Myanmar Chit Kaung, 21, terjebak selama 12 hari di kamarnya akibat pembatasan setelah ditemukan lebih dari 1000 kasus COVID-19 di asrama pekerja di Bangkok, Thailand, 22 Mei 2021. ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun/AWW/djo

Indonesia dan Thailand perlu yakinkan negara ASEAN lain dukung perjanjian pandemi global

Semakin beranekaragam hewan dan tanaman di suatu daerah, maka semakin banyak koleksi sumber penyakit/patogen (virus, bakteri, dan jamur) yang terdapat di daerah tersebut.
Petugas kesehatan berjalan di antara pasien positif COVID-19 yang baru tiba di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, 5 Mei 2021. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

COVID-19 berpotensi turunkan fungsi pendengaran pasien

Lokasi pemeriksaan pendengaran yang didedikasikan untuk pasien COVID-19 dapat menjadi salah satu alternatif.
Kerabat korban COVID-19 berjalan melewati sebuah mobil di krematorium Nigambodh Ghat di New Delhi. SOPA Images Limited / Alamy Stock Photo

Lonjakan COVID-19 di India: sebuah krisis kemanusian sedang berlangsung

Pemadaman kebakaran kesehatan masyarakat selama pandemi hampir tidak mungkin dilakukan ketika alat utama untuk memadamkan api (vaksin) tidak tersedia selama 12 bulan pertama.
Pelacakan orang-orang yang baru tiba dari luar negeri harus ditingkatkan untuk mendeteksi varian baru virus corona. Calon penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan, 2 Maret 2021. ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.

5 hal penting terkait pengaruh virus corona varian baru dari Inggris masuk Indonesia

Pemerintah harus meningkatkan pendeteksian pada pada warga negara asing dan warga negara Indonesia yang baru tiba dari perjalanan luar negeri dan terkonfirmasi positif COVID-19.
Seekor cerpelai di Utah adalah hewan liar pertama di AS dengan terinfeksi COVID-19. Peter Trimming via Wikipedia

Apakah COVID-19 menginfeksi hewan liar? Ini temuan ahli

COVID-19 telah ditemukan pada hewan peliharaan, di kebun binatang dan cerpelai liar di Utah. Mengawasi COVID-19 pada binatang liar penting bagi hewan dan manusia, keduanya berisiko tertular virus.
Kawanan kelelawar terbang keluar dari gua di dekat Phnom Sampeau, Kamboja. S. Shankar/Wikipedia, CC BY-SA

Pada 2010, virus menyerupai SARS-CoV-2 sudah ada di Kamboja

Virus kelelawar yang ditemukan satu dekade yang lalu di Kamboja mengindikasikan bahwa penjualan trenggiling tetap menjadi penjelasan yang kredibel terkait awal mula pandemi COVID-19.
Pekerja menyiapkan tempat isolasi pasien COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat, 23 Januari 2021, seiring melonjaknya kasus positif COVID-19 di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww

Ruang isolasi COVID-19 di rumah sakit terisi lebih 85 persen, begini 3 dampak bahayanya

Ketika angka keterisian tempat tidur rumah sakit telah di atas 85%, maka operasional dan kualitas layanan rumah sakit akan terganggu.
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 setelah disuntik vaksin di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, 15 Januari 2021. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp

27% penduduk Indonesia masih ragu terhadap vaksin COVID-19, mengapa penting meyakinkan mereka

Individu mesti didorong untuk mengutamakan kesejahteraan bersama di atas kepentingan sendiri dengan cara mengorbankan kebebasannya untuk memilih tindakan pencegahan agar program vaksinasi berhasil.
Petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 12 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

4 prinsip kebijakan pengendalian pandemi COVID-19 cukup jelas: mengapa sulit terwujud di Indonesia

Dalam situasi tertentu seperti pandemi, negara boleh membatasi hak-hak individu seseorang atau suatu masyarakat, dengan tujuan untuk mencegah kerugian (harm) bagi masyarakat secara umum.
Relawan Satuan Tugas Jaga Tangga RW mengantar makanan untuk 106 warga yang menjalani karantina di Bumi Laweyan, Solo, Jawa Tengah, 27 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp

9 bulan pandemi: mengapa penting menemukan makna hidup di tengah penderitaan akibat COVID-19

Penderitaan akibat COVID-19 banyak dialami manusia, bagaimanakah memaknai hidup yang sedang dalam penderitaan? Pemikiran Viktor E Frankl dapat diterapkan.
Tenaga kesehatan menjemur pelindung wajah yang telah didekontaminasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta 12 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

Penularan COVID-19 makin ganas: hati-hati dengan risiko penularan virus corona via rongga mulut

Untuk mengurangi risiko penularan virus melalui rongga mulut, kita bisa mencegahnya dengan mengurangi jumlah virus di rongga mulut dan menurunkan potensi penyebaran virus dari dan ke rongga mulut.

Top contributors

More