Khalid Walid Djamaludin bekerja sebagai peneliti di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta dan memiliki gelar master di bidang Antropologi Sosial dan Budaya dari University of Latvia. Ia adalah seorang antropolog dan peneliti sosial yang sering meneliti topik-topik yang berkaitan dengan studi pembangunan, korupsi, politik, kesehatan, dan studi agama, serta menghadiri beberapa konferensi internasional. Ia telah menulis beberapa karya, seperti “Rural Development, Irregularities, and Oko Mama: Ethnographic Study of Botof Village Community, North Central Timor,” “What is your consumption proposal? An ethnographic study of Young Ahmadi Muslim Women in Bandung, Indonesia,” “Health Care and Globalization: two things become integrated,” and “Implication Corruption and Bribery toward the Level of Soundness Sharia Banks: a Comparative Study of Indonesia and Malaysia.” Ia juga terlibat dalam beberapa proyek ilmiah, seperti “REACT (Religious Environmental Actions) Project, PPIM UIN Jakarta – Survei Nasional: Perspektif Masyarakat terhadap Agama, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim", “Water Management in Solo City” penelitian bersama antara FEB UNS dan University of Toulouse, Perancis pada tahun 2018, dan penelitian tentang “Strategi Pengembangan Ekonomi Daerah Berdasarkan Sektor Utama di Wilayah Soloraya 2018” proyek penelitian Bank Indonesia (BI Solo).