Muhammad Djindan

Muhammad Djindan menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM pada tahun 2007. Ia lalu bekerja untuk Oxfam, UNDP, dan GIZ dalam proyek tanggap darurat penanggulangan bencana, pengurangan risiko bencana, dan penguatan hak-hak perempuan selama lebih dari lima tahun. Setelah memperoleh gelar master dalam studi kebijakan lingkungan (environmental policy) dari Wageningen University di Belanda pada tahun 2016, ia mengelola proyek tata kelola sumberdaya alam (Resource Governance in Asia Pacific) di PolGov sebelum bekerja sebagai pengajar di DPP pada tahun 2018. Ia kemudian mengemban tugas sebagai Sekretaris Departemen sejak tahun 2021. Topik studi yang kini ia dalami adalah politik sumberdaya alam, kebijakan lingkungan, keterkaitan antara pengetahuan dan kebijakan (science-policy interface), demokrasi, dan masyarakat sipil. Beberapa penelitian yang sedang ia kerjakan adalah “evidence to policy pathways in a contested policy” di Jakarta dengan dukungan dari International Network for Government Science Advice (INGSA) dan “Environmental Policy Instruments across Commodity Chains (EPICC)” di Kalimantan Barat dan Bangka Belitung. Selain penelitian akademik, Muhammad Djindan juga melakukan beberapa assessment, evaluasi, serta studi yang bersifat praktis untuk berbagai organisasi masyarakat sipil dan pemerintah daerah di Indonesia.