Yoppy Jutan telah menyelesaikan studi doktor dalam bidang Ilmu Kelautan di Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon pada tahun 2018 dengan riset disertasi tentang Bioekologi Hiu Berjalan Halmahera (Hemiscyllium halmahera) Sebagai Basis Kebijakan Konservasi.
Sebelumnya, pada tahun 2005 dia menyelesaikan pendidikan magister pada program studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan pendidikan sarjana di MSP Universitas Pattimura pada 2002.
Sejak 1 April 2006 dia bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara. Jabatan yang pernah diemban adalah sebagai kasubag program, evaluasi dan pelaporan (2009-2011), kepala bidang produksi (2011-2015).
Sejak tanggal 10 September 2019 hingga saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembangunan, Inovasi dan Teknologi pada Badan Penelitian, Pengembangan dan Statistik Kabupaten Halmahera Utara.
Sejak tahun 2011 dia bersama tim mendirikan Pusat Pendidikan, Pelatihan, Riset dan Unit Produksi Budidaya Laut Indonesia Timur dengan nama "Marine Center Saro" di Desa Mawea dan Pulau Magaliho.
Awal tahun 2011 mulai mendirikan Pusat Pendidikan, Pelatihan, Kajian dan Unit Produksi Komoditas Unggulan Laut di Kawasan Timur Indonesia yang berlokasi di Desa Mawea Kecamatan Tobelo Timur, Halmahera Utara.
Tahun 2012 mendapat izin untuk mendirikan Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) sekaligus sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Salahsatu prestasi yang pernah diperoleh adalah penghargaan Adibakti Minabahari pada 2015, sekaligus diundang berdialog dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Adibhakti Mina Bahari, 2015 kategori Pengelola Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Terbaik Nasional dari Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti