Menu Close

Articles on Bahasa Inggris

Displaying all articles

Acara peragaan kembali desa Anglo-Saxon di Wirksworth, Derbyshire, 2008. Simon Annable/Shutterstock

Siapa orang pertama yang berbicara bahasa Inggris?

Ratusan tahun yang lalu, orang-orang berbicara dalam bahasa Inggris Kuno - tetapi sangat berbeda dengan bahasa Inggris saat ini.
Kebayoran Baru pada era 1950-an, sebagaimana digambarkan dalam film Tiga Dara (1956), menjadi periode penting berkembangnya pengaruh bahasa Inggris di Jakarta Selatan. (SA Films/Perfini)

‘Literally’ anak Jaksel: bagaimana sejarah budaya dan tata ruang kota bisa membentuk fenomena gaya bahasa campur-campur

Bahasa “Jaksel” sering dianggap cerminan tingkat pendidikan dan kelas sosial yang tinggi. Bisa jadi itu benar, tapi fenomena ini bisa dikaji lebih dalam dari lensa sejarah, tata ruang, dan kebahasaan.
Mahasiswa menulis aksara Bali di atas daun lontar saat peringatan ke-5 Bulan Bahasa Bali tahun 2023 di Taman Budaya Bali, Denpasar. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Kunci memantik minat anak muda pada bahasa daerah? Yakinkan mereka bahwa identitas multibahasa adalah aset

Promosi bahasa daerah kepada masyarakat, pelajar, dan anak muda perlu menekankan bahwa bahasa daerah adalah “aset” dalam berkomunikasi, bukan hanya beban warisan.
Mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik (kiri) berjabat tangan dengan sejumlah peserta pelatihan bahasa di Kampus Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Mengapa kita tidak perlu minder berbicara bahasa Inggris dengan logat “medok”

Walau terdengar sopan, ada beberapa alasan mengapa kita harus berhenti meminta maaf atau merasa minder ketika berbicara bahasa Inggris dengan aksen kita sendiri.
Kemampuan untuk mencapai kemahiran bahasa yang tinggi selayaknya penutur asli tidak dapat secara langsung dikaitkan dengan usia karena faktor-faktor lain, seperti aspek kognitif, sosial, dan emosional juga berpengaruh. www.shutterstock.com

Mengapa belajar bahasa Inggris sejak usia dini tidak selalu lebih baik

Baik tua maupun mereka, setiap orang yang belajar bahasa lain tampaknya memiliki peluang yang sama untuk menjadi pembicara yang sangat mahir selama mereka ditempatkan di lingkungan yang mendukung.

Top contributors

More