Fitur chat box Zoom yang awalnya dirancang untuk keperluan diskusi secara tertulis dalam konferensi, kini diadaptasi oleh mahasiswa menjadi semacam ‘ruang alternatif’ untuk mengatasi kebosanan.
Diplomat merasakan kondisi pertemuan diplomasi secara virtual berbeda dibandingkan dengan pertemuan tatap muka. Mereka merasa “terkurung” dalam layar yang sempit.