Dekolonisasi sains menawarkan pijakan penting supaya dunia pendidikan tinggi dan dan sains di Indonesia bisa berhenti berkiblat pada dunia Barat dan menemukan suaranya sendiri.
Beberapa anak dan remaja menganggap dampak perubahan iklim itu traumatis. Mengambil pendekatan trauma-informasi untuk pendidikan dapat memelihara ketahanan.
Sejarah telah menunjukkan dampak fatal yang bisa timbul jika ilmu pengetahuan alam disetir kepentingan ideologi, dari penelitian tentang iklim, kesehatan publik, hingga biologi.
Irawan Santoso Suryo Basuki, Indonesian Education Standard, Curriculum, and Assessment Agency (BSKAP Kemdikbudristek)
Di dalam sejarah ilmu pengetahuan, peran kelompok yang memungkinkan kolaborasi dilakukan antara ilmuwan Barat dan orang pribumi yang memiliki pengetahuan lokal dihilangkan dari narasi sejarah.
Foton mengalir dari matahari dan berinteraksi dengan semua materi di Bumi. Tergantung cahaya jatuh dimana, beberapa foton akan diserap dan beberapa akan terpantul.
Narasi antisains yang menekan kalangan akademik akan menjauhkan bangsa Indonesia dari kebijakan berbasis riset dan data untuk peradaban yang lebih baik.
Selama puluhan tahun tidak mudah mengakses secara luas hasil karya dan pemikiran para ilmuwan, akibat dominasi penerbit komersial yang mengkapitalisasi ilmu pengetahuan.
Kecilnya jumlah perempuan berkarir sebagai peneliti bermula dari tahap pendidikan doktor (PhD) dan berlanjut terus pada tingkat organisasi kerja yang tidak mendukung perempuan.